Anda di halaman 1dari 10

PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol.

2021, xxx-xxx

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI


DALAM KEHAMILAN : SCOPING REVIEW

THE FACTORS WHICH INFLUENCE HYPERTENSION


OCCURRENCE IN PREGNANCY : SCOPING REVIEW

ABSTRAK

Latar Belakang: Hipertensi adalah istilah klinis untuk menggambarkan tekanan darah
tinggi. Hipertensi dalam kehamilan dapat mengakibatkan morbiditas pada janin yang
disebabkan karena aliran darah ke plasenta berkurang s (seperti tumbuhnya janin yang
terhambat, janin yang mengalami kematian dalam rahim hingga lahir prematurpremature. )
hingga menyebabkan morbiditas pada ibu (seperti edema paru, perdarahan dalam otak,
kejang eklamsia, penggumpalan darah dalam pembuluh darah, gagal ginjal akut bahkan
mengakibatkan kematian pada ibu). Hipertensi Dalam Kehamilan merupakan kompilkasi
utama yang menyebabkan 60% sampai 80% kematian ibu dan morbiditas ibu di seluruh
dunia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian
hipertensi dalam kehamilan.
Metode: Scoping Review menggunakan database: Wiley Online Library, PubMed, dan
ProQuest. Hasil pencarian yang memenuhi kriteria kemudian dilakukan analisis artikel.
Studi apprasial menggunakan Joana Briggs Institute (JBI), dan metode sintesis
menggunakan modifikasi PEOS.
Hasil: Dari 108 artikel relevan judul dan abstrak, didapatkan 9 artikel yang memenuhi
kriteria inklusi dan eksklusi. Ditemukan lima faktor yaitu keturunan keluarga, umur,
paritas, gemeli dan Body Mass Index (BMI) yang mempengaruhi Hipertensi Dalam
Kehamilan.
Simpulan: Hipertensi pada kehamilan adalah 5-15 % merupakan penyulit dalam
kehamilan yang cukup signifikan. Disebabkan karena etiologinya yang masih belum jelas
terdeteksi dan tentunya sistem rujukan yang masih belum sempurna. Sehingga upaya
penanganan oleh tenaga kesehatan yaitu pada penyakit hipertensi perlu ditingkatkan
dengan hasil akhir yang diharapkan dapat menurunkan angka kejadian morbiditas dan
mortalitas. Terdapat lima faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya kejadian hipertensi
dalam kehamilan yaitu faktor keturunan, usia, gemeli, paritas, dan body mass index.

Kata kunci: Faktor, Hipertensi Dalam Kehamilan

ABSTRACT

Background: Hypertension is a clinical term to describe the pressure of high blood.


Hypertension in pregnancy can cause fetal morbidity due to reduced blood flow to the

1
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

placenta (such as stunted fetal growth, fetal death in utero to premature birth ) to cause
maternal morbidity (such as pulmonary edema, bleeding in the brain, eclamptic seizures,
blood clots in the veins, acute kidney failure and even death in the mother). Hypertension
in Pregnancy is a major complication that causes 60% to 80% of maternal deaths and
maternal morbidity in the worldwide. The purpose of this study was to determine the
factors that influence the incidence of hypertension in pregnancy.
Method: Scoping Review used databases: Wiley Online Library, PubMed, and ProQuest.
The search results that met the criteria, then it analyzed for articles. The appraisal study
used the Joana Briggs Institute (JBI), and the synthesis method used modified PEOS.
Finding: From the 108 articles have been relevant to the title and abstract, 9 articles met
the inclusion and exclusion criteria. Five factors were found, namely heredity, age, parity,
gemeli and Body Mass Index (BMI) that affected Hypertension in Pregnancy.
Conclusion: Hypertension in pregnancy was 5-15% and it was a significant complication
in pregnancy. Due to the etiology was still not clearly detected and the referral system was
not definitely still perfect. So that the efforts of handling by health workers, namely
hypertension, need to be improved, thus, it is expected to reduce the incidence of morbidity
and mortality. It also indicated that five factors could affect the occurrence of hypertension
in pregnancy, namely heredity, age, gemeli, parity, and body mass index.

Keywords: Factors, Hypertension in Pregnancy

PENDAHULUAN tekanan darah tinggi. Hipertensi dalam


Kehamilan merupakan suatu kehamilan (HDK) dapat diartikan yaitu
proses yang alamiah dengan diawali dari tekanan darah sistolik yang lebih besar
bertemunya sel telur dan sel sperma dari atau sama dengan 140 mmHg dan
(fertilisasi) lalu diteruskan dengan nidasi tekanan darah diastolik yang lebih besar
dan implantasi hingga saatnya janin dari atau sama dengan 90 mmHg yang
mampu tumbuh dan berkembang dari luar biasanya dikonfirmasi dalam waktu empat
rahim[1]. Kehamilan juga merupakan, jam pengukuran (Hinkosa et al., 2020).
suatu keadaan fisiologis, namun sering HDK merupakan salah satu komplikasi
kali terjadi dalam beberapa kondisi yang utama yang menyebabkan sekitar 60%
berakibat kehamilan yang penuh pada sampai 80% dari semua kematian ibu dan
ancaman. Penyakit yang biasanya morbiditas ibu di seluruh dunia.
mengancam pada kehamilan salah satunya Klasifikasi dalam HDK adalah
adalah penyakit hipertensi dalam Preeklamsia, Eklampsia, Hipertensi
kehamilan (HDK), karena penyakit ini Gestasional, Hipertensi Kronis dan
dapat mengakibatkan janin morbiditas Preeklamsia yang ditumpangkan pada
yaitu karena aliran darah ke plasenta Hipertensi kronis. Risiko hidup
berkurang, kematian janin, tumbuhnya perempuan akibat komplikasi terkait
janin yang terhambat dalam rahim, hingga kehamilan dengan hipertensi di negara
lahir prematur) dan morbiditas pada ibu berkembang 14 kali lebih tinggi daripada
(seperti gagal ginjal akut, kejang di negara maju. Data WHO menyebutkan
eklamsia, edema paru, perdarahan otak, penyebab 80 % ibu hamil mengalami
dan pembuluh darah terjadi kematian adalah pendarahan pasca
penggumpalan) sehingga dapat persalinan (25 %), aborsi (13 %),
mengakibatkan ibu mengalami hipertensi pada ibu hamil (12%), partus
kematian[2]. yang macet (8%), dan karena penyebab
Hipertensi adalah istilah klinis lainnya (7%) (Walle & Azagew, 2019) [3].
yang digunakan untuk menggambarkan

2
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

Secara global, hipertensi akibat melalui operasi caesar meningkat.


kehamilan merupakan ancaman kesehatan Demikian pula risiko terjadinya solusio
masyarakat yang serius, baik dari negara plasenta, kelahiran prematur, berat lahir
berkembang maupun negara maju. rendah, lahir mati, gagal ginjal akut, dan
Tentunya ini dapat menyebabkan koagulasi intravaskular lebih sering
kematian bagi bayi yang dilahirkan dan diamati pada wanita yang mengalami
ibu yang melahirkan, dikarenakan gangguan hipertensi kehamilan. Studi
kurangnya tanda dan gejala yang khas terbaru telah menunjukkan risiko
sebagai awal peringatan dini. Hipertensi mengalami hipertensi dalam kehamilan
dalam kehamilan berkontribusi tinggi yang lebih tinggi pada wanita dengan
terhadap morbiditas dan mortalitas ibu riwayat keluarga hipertensi, riwayat
dan bayi. Menurut analisis dari World hipertensi akibat kehamilan sebelumnya,
Health Organization (WHO), hipertensi diabetes pra-eksitasi, diabetes mellitus
gangguan kehamilan dikaitkan dengan gestasional, usia ibu ≥40 tahun, kehamilan
14% dari kematian ibu dan menjadi ganda, nuliparitas, dan obesitas pra-
penyebab kematian ibu kedua setelah kehamilan. Beberapa penelitian
perdarahan di Sub-Sahara Afrika dan sebelumnya telah mendapatkan bahwa
penyumbang 16,0% dari ibu kematian dan indeks massa tubuh sebelum kehamilan
negara-negara Sub-Sahara Afrika (Berhe yang lebih tinggi dikaitkan dengan
et al., 2020) [4]. peningkatan risiko hipertensi gestasional
Indonesia sendiri untuk kasus dan pre-eklamsia. Namun, beberapa
hipertensi dalam kehamilan menjadi penelitian tidak mengamati hubungan
peringkat kedua penyebab paling tinggi tersebut. Dari beberapa penelitian
dari ibu yang mengalami kematian setelah didapatkan bahwa kenaikan berat badan
kasus perdarahan. Yang berarti bahwa pada masa kehamilan yang berlebihan
preeklampsia berat adalah penyebab telah ditemukan sebagai faktor risiko
terbesar dari kelompok hipertensi dalam hipertensi gangguan kehamilan dalam
kehamilan sehingga mengakibatkan beberapa penelitian (Kazemian et al.,
komplikasi dan menimbulkan kematian 2014)[8]. Oleh karenanya, upaya-upaya
bagi ibu. Angka HDK di Indonesia untuk pencegahan dan deteksi dini kasus
semakin bertambah, yaitu sekitar 30% dari hipertensi dalam kehamilan ini sudah
ibu yang mengalami kematian di banyak dilakukan oleh pemerintah,
Indonesia (Nurfatimah et al., 2020) [5]. misalnya dengan melaksanakan
Beberapa faktor risiko yang pemeriksaan kehamilan terpadu.
menyebabkan hipertensi dalam kehamilan Upaya pelayanan yang dapat
yaitu memiliki hipertensi sejak sebelum dilakukan oleh bidan adalah bentuk upaya
kehamilan, kehamilan yang berulang kali, dari kesehatan untuk selalu meningkatkan
riwayat keluarga hipertensi, derajat kesehatan seperti masyarakat.
penyakit/gangguan ginjal, penyakit Indikator derajat kesehatan masyarakat
diabetes, primigravida, penambahan berat dapat dilihat dari jumlah AKI dan AKB.
badan berlebih selama kehamilan (>1 Karena sampai saat ini AKI dan AKB
kg/minggu), dan usia reproduksi yang masih tinggi, sehingga menjadi masalah
terlalu muda atau tua (Imaroh et al., 2018) dari prioritas di bidang kesehatan.
[6]
. Identifikasi dini pada wanita yang Beberapa upaya untuk menurunkan AKB
berisiko hipertensi dalam kehamilan akibat hipertensi dapat dilakukan seperti
sangat diperlukan agar dapat dilakukan pencegahan, pengamatan dini, dan
pengawasan yang lebih ketat secepat melakukan terapi (Lail, 2015)[9].
mungkin (Lewandowska et al., 2020)[7]. Berdasarkan gambaran prevalensi
Ibu hamil dengan hipertensi, hipertensi dalam kehamilan yang masih
kemungkinan dilakukannya persalinan sangat tinggi maka perlunya untuk

3
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

melakukan kajian dari hasil beberapa judul/abstrak. Artikel yang didapatkan


penelitian terdahulu mengenai faktor yang diambil dari database elektronik Wiley
dapat mempengaruhi kejadian hipertensi Online Library, PubMed, dan ProQuest.
pada ibu hamil. Pencarian dilakukan dengan
menggunakan kata kunci ((((((“Factors”)
SUBJEK DAN METODE OR (“risk factors”)) AND
Modifikasi Masalah (“Hypertension”)) OR (“hypertensive”))
Tabel 1.1 Framework Reseacrh Question AND (“Pregnancy”)) OR (“pregnant”))
OR (“pregnant women”), kemudian
P E O S
dilakukan screning artikel disesuaikan
Ibu Kejadian Faktor Penelitian dengan kriteria yang telah ditentukan oleh
Hamil Hiperten keturuna original, peneliti dan sesuai dengan pertanyaan
si n publish penelitian. Artikel yang muncul
keluarga dari tahun kemudian dipilah sehingga tidak
, umur, 2011- ditemukan artikel dengan judul yang
gemeli, 2020, sama. Selanjutnya artikel disortir
paritas, studi berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi
body kualitatif yang telah ditentukan. Artikel yang
mass dan mencantumkan abstrak saja akan
index kuantitatif dieliminasi. Sehingga diperoleh artikel
yang akan dianalisis.
Kerangka Kriteria Inklusi dan Kriteria
Eksklusi Ekstraksi Artikel
Kriteria Inklusi artikel yang Artikel yang sudah didapat kemudi- an
digunakan: dilakukan ekstraksi. Ekstraksi artikel
1) Artikel yang diterbitkan berbahasa berdasarkan penulis artikel, negara,
Inggris dan bahasa Indonesia. tahun terbit artikel, jumlah sampel yang
2) Artikel yang diterbitkan antara tahun diguna- kan, alat ukur yang digunakan,
2011-2020. hasil pene- litian yang dilakukan, dan
3) Artikel yang membahas tentang database artikel.
beberapa faktor yang mempengaruhi
kejadian hipertensi pada kehamilan. Pemilihan Artikel
4) Tidak ada kriteria negara spesifik Dalam pencarian artikel teridentifikasi 30
yang dituju. artikel dari database Wiley Online
Kriteria Eksklusi artikel yang Library, 35 artikel dari database
digunakan: PubMed, dan 43 artikel dari database
1) Artikel opini, artikel review ProQuest, setelah disaring untuk
(sistematic review dan literature relevansi didapatkan 46 artikel.
review), laporan dan commentary. Kemudian dilakukan penyaringan artikel
2) Surat serta ulasan buku. lebih lanjut untuk mencari referensi yang
tepat dan lengkap mengenai faktor yang
mempengaruhi kejadian hipertensi dalam
Alur Pencarian kehamilan dan didapatkan 9 artikel yang
Pencarian literatur menggunakan artikel akan digunakan untuk Scoping Review.
dari tahun 2011 sampai dengan 2020, Penulis menyaring judul dan abstrak
dengan menggunakan pembatasan pada semua artikel untuk dijadikan kriteria
artikel yang berbahasa Inggris dan Bahasa inklusi. Studi teks lengkap diambil dan
indonesia, free full text, data 9 tahun ditinjau secara independen berdasarkan
terakhir, human dan spesifikasi penerapan kriteria tersebut. Sehingga meninggalkan
kata kunci harus ada pada bagian 9 artikel untuk dilakukan review akhir.

4
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

terdapat hasil tipe data pencarian yang


sama dan memiliki kesamaan judul
penelitian. Setelah dilakukan tahap
screening selanjutnya dilakukan tahap
include yaitu kesesuaian data pencarian
dengan kriteria inklusi yang telah
ditetapkan oleh peneliti diantaranya studi
tentang faktor yang mempengaruhi
kejadian hipertensi dalam kehamilan, Full
text, artikel tahun 2011-2020, jurnal
internasional. Hasil studi didapatkan dan
dilakukan screening hingga include untuk
mendapatkan dokumen yang sesuai
dengan kriteria studi penelitian.
Berdasarkan hasil sintesa tersebut
didapatkan 9 artikel yang sesuai dengan
kriteria studi dan selanjutnya akan
dilakukan analisa mendalam (critical
thingking) untuk mendapatkan bukti
terbaik mengenai tentang faktor- faktor
kejadian hipertensi dalam kehamilan
merupakan penelitian dengan kualitas
tertinggi. Hasil literatur penelitian tersebut
memiliki kredibilitas yang tinggi dan
Gambar I. Langkah Penyusunan hasilnya dapat dipercaya. Hasil studi
berdasarkan PRISMA Chart Scoping Review didapatkan bahwa faktor-
faktor yang mempengaruhi kejadian
hipertensi dalam kehamilann adalah faktor
HASIL keturunan, usia, gemeli, paritas, dan body
Hasil Identifikasi dari Search mass index.
metode pada Wiley Online Library,
PubMed, dan ProQuest didapatkan
sebanyak 108 data hasil pencarian.
Peneliti melakukan screening diantaranya

Tabel I. Ekstraksi Artikel


Penulis Negara Tahun Sampel Hasil
Subki et Arab 2018 9493 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
al. Saudi yaitu: Usia, graviditas, paritas, riwayat
Barat hipertensi pada pribadi dan keluarga,
obesitas, dan multigravida.
Suleiman Yordania 2013 184 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
yaitu: riwayat keluarga preeklamsia.,
diabetes, IMT tinggi, dan nuliparitas.
Walle & Ethiopia 2019 245 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
Azagew yaitu: usia ibu, riwayat hipertensi
keluarga, dan asupan alcohol.

5
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

Muto et Jepang 2016 74 Tema yang didapatkan dari penelitian ini


al. yaitu: nulipara dan multipara, usia ibu 40
tahun, body mass index, In Vitro
Fertilization and Transfer Embrio (IVF-
ET), dan riwayat Keluarga Hipertensi.
Zhou et China 2015 84.656 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
al. yaitu: kelebihan berat badan/obesitas.
Hu et al. China 2015 : 373 kasus Tema yang didapatkan dari penelitian ini
hipertensi yaitu: riwayat penyakit kardiovaskular
dan 507 dalam keluarga, riwayat hipertensi
kontrol kehamilan, tingakat pendidikan,
normotensi hubungan buruk dengan mertua,
peningkatan Indeks Massa Tubuh (IMT),
riwayat keluarga hipertensi, perokok,
dan kualitas tidur yang buruk.
Zhuang China 2019 99.535 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
et al. yaitu: usia ibu lanjut, BMI, hipertensi
kronis, dan riwayat hipertensi
sebelumnya.
Alves et Portugal 2013 6.952 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
al. yaitu: usia tua, pendidikan yang rendah,
riwayat penyakit kardiovaskular, berat
badan berlebih sebelum dan selama
kehamilan, serta primipara dan
multipara.
Hinkosa Ethiopia 2020 6.826 Tema yang didapatkan dari penelitian ini
et al. yaitu: usia ≥ 35, daerah pemukiman desa,
primigravida, paritas, riwayat aborsi,
kehamilan kembar, kurang ANC, dan
riwayat hipertensi.

PEMBAHASAN Wanita dengan hipertensi


Keturunan Keluarga gestasional dan preeklamsia lebih sering
Wanita hamil yang memiliki riwayat melaporkan riwayat keluarga mempunyai
keluarga hipertensi memiliki stroke atau pendarahan otak angina
kemungkinan lebih besar (delapan kali pektoris, dan infark miokard[10].
lipat) untuk mengalami gangguan Wanita yang memiliki riwayat
hipertensi kehamilan dibandingkan keluarga hipertensi positif lebih mungkin
dengan mereka yang tidak. Karena untuk mengembangkan gangguan
disebabkan faktor genetik yang hipertensi dibandingkan dengan wanita
berkontribusi terhadap predisposisi yang memiliki riwayat keluarga hipertensi
fisiologis gangguan hipertensi negatif. Lebih banyak studi serupa
kehamilan .[3]
termasuk di wilayah Tigray, Ethiopia
Riwayat keluarga dengan penyakit mengungkapkan bahwa riwayat keluarga
kardiovaskular menunjukkan keterlibatan positif hipertensi kronis merupakan faktor
komponen genetik dalam etiologi risiko dalam hipertensi pada ibu hamil[11].
multifaktorial gangguan hipertensi dalam
kehamilan. Sebagian besar keterlibatan Usia
genetik disimpulkan berdasarkan riwayat Usia ibu mempengaruhi selama proses
hipertensi keluarga. reproduksi. Dikarenakan dalam reproduksi

6
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

sehat dapat diketahui usia yang paling dengan kehamilan tunggal di China[13].
aman untuk hamil serta bersalin yaitu usia Studi ini sejalan dengan penelitian di
20 - 35 tahun, dalam usia tersebut organ negara Ethiopia yang menunjukkan bahwa
reproduksi telah terbentuk sempurna dan kehamilan kembar memiliki lebih dari tiga
dapat menjalankan fungsinya[12]. kali lipat perkembangan hipertensi selama
Usia ibu dengan perkembangan kehamilan dibandingkan dengan
alat reproduksi adalah sangat berkaitan. kehamilan tunggal .
[11]

Usia reproduksi yang sehat adalah usia Menurut asumsi peneliti, terdapat
reproduksi yang aman yaitu antara usia 20 hubungan signifikan antara kehamilan
sampai 35 tahun. Sehingga apabila terjadi ganda dengan preeklampsia yang
kehamilan pada usia kurang dari 20 tahun, disebabkan oleh beban yang diterima
ibu hamil dengan alat reproduksinya rahim menjadi 2 kali lipat dari kehamilan
secara biologis belum siap atau matang, normal[14]. Kehamilan ganda dan adanya
dan juga ibu hamil yang kurang siap diabetes mellitus merupakan faktor risiko
mengakibatkan masih labilnya emosi independen untuk perkembangan
sehingga ibu akan menjadi kurang hipertensi pada kehamilan .[15]

kepeduliannya terhadap janin yang


dikandungnya. Untuk ibu hamil dengan Paritas
usia yang tua atau > 35 tahun, dapat Paritas antara dua sampai tiga adalah
menambah risiko dalam kehamilannya, paritas yang aman dilihat dari kasus
hal ini karena terjadi penurunan fungsi beberapa kematian yang terjadi pada
daya tahan sistem reproduksi[5]. maternal. Lebih tinggi paritas, dapat
Hipertensi dapat meningkat dalam meningkatkan kejadian kematian maternal
usia yang muda, salah satunya adalah yang lebih banyak. Hal ini dapat dicegah
seperti belum matang atau sempurnanya atau dikurangi dengan keluarga berencana
organ-organ yang terdapat dalam tubuh untuk menekan paritas yang tinggi.
ibu hamil untuk bereproduksi. Kejadian Sehingga kehamilan dengan paritas yang
hipertensi di usia muda juga cenderung tinggi dapat berkurang[12].
mempengaruhi faktor psikologis yang Paritas memberikan kontribusi
kurang stabil[1]. lebih lanjut terhadap perkembangan
Responden usia <24 tahun hipertensi dalam kehamilan, wanita yang
memiliki 69% lebih kecil memiliki paritas 0,3 lebih mungkin untuk
kemungkinannya untuk mengalami mengembangkan HDK dibandingkan
hipertensi pada kehamilan jika mereka yang pernah melahirkan
dibandingkan dengan usia ≥35 tahun. sebelumnya[13]. Salah satu penyebab
Berdasarkan penelitian tersebut meningkatnya risiko yang terjadinya
menyebutkan bahwa risiko terjadinya dalam hipertensi pada ibu hamil yaitu
hipertensi pada kehamilan lebih tinggi paritas. Dikarenakan bersalin terjadi
pada wanita yang lebih tua daripada berulang kali maka berdampak yang
wanita hamil muda sesuai dengan hasil tinggi pada risiko dalam kehamilan yang
yang dilaporkan dari penelitian yang terjadi seterusnya[5].
dilakukan di Rumah Sakit Rujukan
Dessie, Ethiopia. Ini dikarena Body Mass Index (BMI)
bertambahnya usia meningkatkan risiko Cara yang dapat digunakan dalam melihat
terkena penyakit kardiovaskular[3]. kondisi berlebihnya berat badan atau
obesitas pada ibu hamil yaitu
Gemeli menggunakan cara pengukuran Indeks
Risiko HDK pada ibu dengan kehamilan Massa Tubuh (IMT), jika hasil IMT lebih
kembar adalah dua atau tiga kali lebih dari sama dengan 25kg/m dikatakan
tinggi dibandingkan dengan ibu hamill obesitas atau kelebihan berat badan untuk

7
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

Asia Pasifik. IMT dikategorikan normal preeklamsia dibandingkan dengan wanita


antara 18,5-22,99 kg/m. Nilai angka IMT di kuintil terendah (21-23 cm) [8].
dengan hasil kurang dari 18,5 kg/m yaitu
dikelompokkan dengan kelompok KESIMPULAN
underweight, hasil IMT antara 23-24,99 Berdasarkan hasil Scoping Review dan
kg/m yaitu dikelompokkan dengan pembahasan yang telah peneliti lakukan
overweight dan hasil IMT lebih dari sama mengenai faktor yang mempengaruhi
dengan 25 kg/m yaitu dikelompokkan kejadian hipertensi dalam kehamilan,
obesitas. Rata-rata nilai IMT yang terjadi maka dapat diambil kesimpulan bahwa
dalam preeklampsia yaitu pada kelompok terdapat lima faktor yang mempengaruhi
overweight yaitu dengan hasil nilai 24,15 kejadian hipertensi pada kehamilan yaitu
kg/m dan dikatakan tidak dalam faktor keturunan, usia, gemeli, paritas,
preeklampsia berada pada kelompok dan body mass index. Petugas kesehatan
normal, dengan hasil nilai 22,3 kg/m. perlu membedakan prediksi awal yaitu
Kejadian preeklampsia berat maupun sebelum ada tanda dan gejala penyakit
preeklampsia ringan yang terjadi dalam yang ditemukan dan deteksi dini yaitu
akhir umur kehamilan ditemukan lebih dapat menemukan penyakit kelainan dari
tinggi yaitu ibu dengan obesitas atau awal. Tenaga kesehatan dapat
overweight[16]. memberikan upaya preventif bagi ibu
Kelebihan berat badan atau hamil yaitu melalui pengetahuan,
obesitas meningkatkan risiko diabetes pemahaman, dan pengaturan pola hidup
gestasional dan hipertensi gestasional. sehat.
Telah diklaim bahwa obesitas dapat
meningkatkan konsentrasi protein reaktif-
SARAN
C plasma, yang terlibat dalam etiologi
gangguan hipertensi kehamilan meningkat 1. Bagi tenaga kesehatan, dapat
pada obesitas[17]. Lebih lanjut, beberapa mensosialisasikan kepada ibu hamil
bukti telah mengindikasikan bahwa yaitu faktor yang dapat meningkatkan
obesitas meningkatkan fungsi endotel dan resiko mengalami kejadian hipertensi
mendorong respon inflamasi sistematis pada kehamilan seperti faktor
yang terkait dengan aterosklerosis, yang keturunan, umur, gemeli, paritas, dan
dapat berperan dalam PIH (Wanita yang indeks masa tubuh / body mass index.
mengalami kenaikan berat badan secara Tenaga kesehatan yang terkhusus bidan
berlebihan selama kehamilan cenderung dapat memberikan penyuluhan tentang
cenderung mengalami preeklamsi[8]. beberapa resiko kehamilan dengan
Risiko HDK 1,8 kali lebih tinggi pada hipertensi, menambah kualitas dalam
mereka yang kelebihan berat badan dan Antenatal Care (ANC), dan
3,1 kali lebih tinggi pada mereka yang memberikan penyuluhan tentang gizi
obesitas[13]. yang seimbang serta mampu
Risiko hipertensi gestasional melakukan evaluasi dalam pelayanan
menjadi lebih tinggi dengan adanya kebidanan khusunya untuk kejadian
peningkatan lingkar tengah lengan dan hipertensi pada kehamilan.
asupan selama kehamilan. Lingkar lengan 2. Bagi ibu hamil, dengan semakin
tengah adalah lingkar lengan kiri atas, canggihnya teknologi diharapkan ibu
diukur pada titik tengah jarak dari proses untuk dapat mencari informasi melalui
akromion bahu ke ujung proses olekranon internet, media cetak atau dapat melalui
dari siku tengah. Wanita di kuintil lingkar tenaga kesehatan. Dan ibu diharapkan
tengah lengan tertinggi (28-39 cm) lebih dapat selalu menjaga pola hidup
mungkin (4.4 kali) untuk mengalami dengan cara berolahraga secara rutin,
menjaga kehamilannya dengan periksa
kandungannya yang secara berkala ke

8
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

tenaga kesehatan untuk mencegah dan https://doi.org/10.1016/j.preghy.2019.


mendeteksi apabila terjadi hipertensi 03.007
pada kehamilan, hasil akhir yang 4. Berhe, A. K., Ilesanmi, A. O.,
diharapakan apabila terjadi Aimakhu, C. O., & Bezabih, A. M.
preeklampsia mendapatkan penanganan 2020. Awareness of pregnancy
tepat dan cepat oleh tenaga dan layanan induced hypertension among pregnant
kesehatan. women in Tigray Regional State,
3. Bagi keluarga, diharapkan kepada ibu Ethiopia. Pan African Medical
dan keluarga untuk lebih proaktif untuk Journal,35.https://doi.org/10.11604/p
mencari informasi guna meningkatkan amj.2020.35.71.19351
pengetahuan ibu tentang tanda dan 5. Berhe, A. K., Ilesanmi, A. O.,
gejala kehamilan dengan hipertensi, Aimakhu, C. O., & Bezabih, A. M.
komplikasi selama masa kehamilan dan 2020. Awareness of pregnancy
persalinan, informasi tersebut dapat induced hypertension among pregnant
didapatkan memalui tenaga kesehatan, women in Tigray Regional State,
kader, media cetak dan televisi. Ethiopia. Pan African Medical
4. Bagi peneliti selanjutnya, dapat menjadi Journal,35.https://doi.org/10.11604/p
rujukan penelitian yang akan dilakukan amj.2020.35.71.19351
berikutrnya. Dan untuk peneliti 6. Imaroh et al. 2018. Faktor Risiko
selanjutnya, diharapkan dapat Yang Mempengaruhi Kejadian
mengerjakan penelitian lanjutan Hiperensi Pada Ibu Hamil di Wilayah
mengenai faktor-faktor yang dapat Kerja Puskesmas Kedungmundu,
berpengaruh terhadap kejadian ibu Kota Semarang Tahun 2017. Jurnal
hamil dengan hipertensi, selain yang Kesehatan Masyarakat. 6(1).
telah di teliti oleh peneliti seperti faktor 7. Lewandowska, M., Więckowska, B.,
keturunan, usia, gemeli, paritas dan Sajdak, S., & Lubiński, J. 2020. Pre-
body mass index. Pregnancy Obesity vs. Other Risk
Factors in Probability Models of
DAFTAR PUSTAKA Preeclampsia and Gestational
1. Sinambela, M., & Sari, N. M. 2018. Hypertension. Nutrients, 12(9), 2681.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi https://doi.org/10.3390/nu12092681
Hipertensi Pada Kehamilan Di 8. Kazemian, E., Sotoudeh, G., Dorosty-
Wilayah Kerja Puskesmas Pancur Motlagh, A. R., Eshraghian, M. R., &
Batu Kecamatan Pancur Batu Bagheri, M. 2014. Maternal Obesity
Kabupaten Deli Serdang Dari Bulan and Energy Intake as Risk Factors of
Januari Sampai Desember Tahun Pregnancy-induced Hypertension
2018. 1, 8. among Iranian Women. 32(3), 9.
2. Kaimmudin, L., Pangemanan, D., & 9. Lail, N. H. 2015. Faktor-Faktor Yang
Bidjuni, H. 2018. Hubungan Usia Ibu Behubungan Dengan Hipertensi
Saat Hamil Dengan Kejadian Dalam Kehamilan Di Puskesmas
Hipertensi Di Rsu Gmim Pancaran Sukaraya Kecamatan Karang
Kasih Manado. 1, 5. Bahagia Kabupaten Bekasi Tahun
3. Walle, T. A., & Azagew, A. W. 2019. 2015. 41, 18.
Hypertensive disorder of pregnancy 10. Hu, R., Li, Y., Di, H., Li, Z., Zhang,
prevalence and associated factors C., Shen, X., Zhu, J., & Yan, W.
among pregnant women attending 2015. Risk factors of hypertensive
ante natal care at Gondar town health disorders among Chinese pregnant
Institutions, North West Ethiopia women. Journal of Huazhong
2017. Pregnancy Hypertension, 16, University of Science and Technology
79–84. [Medical Sciences], 35(6), 801–807.

9
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969
PLACENTUM Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, Vol. 2021, xxx-xxx

https://doi.org/10.1007/s11596-015- Alzanbagi, M. A., Alsolami, R. M., &


1510-6 Abduljabbar, H. S. 2018. Prevalence,
11. Hinkosa, L., Tamene, A., & Risk Factors, and Fetal and Maternal
Gebeyehu, N. (2020). Risk factors Outcomes of Hypertensive Disorders
associated with hypertensive of Pregnancy: A Retrospective Study
disorders in pregnancy in Nekemte in Western Saudi Arabia. Oman
referral hospital, from July 2015 to Medical Journal, 33(5), 409–415.
June 2017, Ethiopia: Case-control https://doi.org/10.5001/omj.2018.7
study. BMC Pregnancy and
Childbirth, 20(1), 16.
https://doi.org/10.1186/s12884-019-
2693-9
12. Bardja, S. 2017. Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Terjadinya Hipertensi
Dalam Kehamilan Pada Ibu Hamil Di
Puskesmas Gunung Jati Tahun. 2(11),
11.
13. Ye, C., Ruan, Y., Zou, L., Li, G., Li,
C., Chen, Y., Jia, C., Megson, I. L.,
Wei, J., & Zhang, W. 2014. The 2011
Survey on Hypertensive Disorders of
Pregnancy (HDP) in China:
Prevalence, Risk Factors,
Complications, Pregnancy and
Perinatal Outcomes. PLoS ONE, 9(6),
e100180.https://doi.org/10.1371/journ
al.pone.0100180
14. Apriyanti, F. 2014. Hubungan
Kehamilan Gemeli Dan Paritas Ibu
Dengan Kejadian Preeklampsia Di
Rsud Arifin Achmad Pekanbaru
Tahun 2014. 9.
15. Kahsay, H. B., Gashe, F. E., & Ayele,
W. M. 2018. Risk factors for
hypertensive disorders of pregnancy
among mothers in Tigray region,
Ethiopia: Matched case-control study.
BMC Pregnancy and Childbirth,
18(1), 482.
https://doi.org/10.1186/s12884-018-
2106-5
16. Andriani, C., Lipoeto, N. I., & Indra
Utama, B. 2016. Hubungan Indeks
Massa Tubuh dengan Kejadian
Preeklampsia di RSUP Dr. M. Djamil
Padang. Jurnal Kesehatan Andalas,
5(1).https://doi.org/10.25077/jka.v5i1
.464
17. Subki, A. H., Algethami, M. R.,
Baabdullah, W. M., Alnefaie, M. N.,

10
Copyright © 2021, Placentum: Jurnal Ilmiah Kesehatan dan Aplikasinya, ISSN 2303-3746, e ISSN 2620-9969

Anda mungkin juga menyukai