Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PKWU

CHICKEN SCHNITZEL
DENGAN SAMBAL DABU-DABU

Hasthabrata Christopher Liatna


15 / XII MIPA 1
Kata Pengantar
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan YME atas tersusunnya laporan PKWU ini.
Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada keluarga saya yang membantu saya dalam
menyusun tugas laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sehingga dapat termotivasi
untuk membuka usaha dengan makanan chicken schnitzel sambal dabu-dabu ini.
Masih banyak kekurangan dalam proses pembuatan laporan ini. Mohon maaf atas
kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan laporan ini.
Terima kasih.
Bekasi, 4 November 2021

Hasthabrata Christopher Liatna


Latar Belakang
Seperti yang kita ketahui, banyak sekali olahan sambal di Indonesia. Mulai dari sambal
matah yang dihidangkan dengan aneka ragam makanan khas Bali, sambal dabu-dabu yang biasa
dihidangkan dengan ikan-ikanan, dsb.
Sambal dabu-dabu, sambal Manado yang mudah dibuat, tetapi segarnya bukan main.
Memang sambal dabu-dabu jarang dihidangkan dengan makanan selain ikan-ikanan. Dibutuhkan
sebuah inovasi untuk menjaga eksistensi sambal dabu-dabu. Dengan cara memasangkan sambal
ikonik ini dengan sebuah makanan utama yang dapat memadukan rasa sambal yang pedas dan
segar itu.
Jerman, negara otomotif yang terkenal dengan hidangan sosis, dan minuman beer. Selain
sosis dan beer, terdapat sepiring olahan ayam yang autentik bernama chicken schnitzel. Dada
ayam fillet yang dipipihkan, bersatu dengan lapisan tepung yang kriuk. Membuat olahan ayam
ini menjadi kombinasi yang klop jika disatukan dengan sambal dabu-dabu.
Maka pada tugas PKWU ini, saya memilih chicken schnitzel dengan sambal dabu-dabu
sebagai hidangan yang akan saya masak, dan promosikan.
ALAT
1. Wajan
2. Roller kayu
3. Parutan
4. Pisau

Wajan Roller Kayu

Pisau

Parutan

BAHAN
CHICKEN SCHNITZEL
1. 1 Kg fillet dada ayam tanpa kulit
2. 2 butir telur
3. 100 ml susu cair
4. 150 g tepung roti kasar
5. Minyak
6. Irisan jeruk lemon, untuk pelengkap
 Tepung Pelapis, Campur Rata:
7. 75 g tepung terigu
8. 1 sdt garam
9. ½ sdt merica hitam bubuk
10. 1 sdt kulit jeruk lemon parut
11. 1 sdm thyme segar cincang/1 sdt thyme kering

SAMBAL DABU-DABU
1. Cabai
2. Bawang Merah
3. Tomat
4. Minyak panas dari menggoreng
Chicken schnitzel
LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN

I.

Tuang dan campurkan tepung


terigu, parutan kulit lemon,
garam, merica bubuk, dan daun
thyme

II.

Belah dua dada ayam fillet


menjadi seperti kupu-kupu dan
pipihkan dengan roller kayu /
palu daging.
III.

Baluti daging ayam dengan tepung terigu, lalu baluri dengan campuran susu dengan telur, dan baluri semua bagian ayam
dengan tepung roti kasar atau breadcrumbs

Pastikan semua bagian ayam terkena semuanya.

IV.

Panaskan minyak dan goreng ayamnya


sampai warna keemasan / coklat

V.

Setelah ayam matang, Iris cabai, bawang


merah, dan tomat. Tuangkan minyak panas
kedalam campuran bahan-bahan tadi.
BRAND / LOGO

LOGO :
WARNA

- Broken white dan Steel Blue : memberi kesan


modern dan elegan untuk produk

ELEMEN

- Ayam : Menandakan bahwa brand Da Schnitzel


menjual produk ayam
- Tropikal

Nama : Da Schnitzel
Arti : Da(bu) Schnitzel
- Simpel, dan mudah diingat
MEMBUAT KEMASAN

Deskripsi :
Panjang atas 17 cm
Lebar atas 12 cm
Panjang bawah 14 cm
Lebar bawah 8.5 cm
Kedalaman / tinggi 7 cm
TEKNIK PROMOSI
Untuk teknik promosi, Da Schnitzel akan menggunakan teknik Perkenalan, Pertemuan
rutin, dan Media sosial.

PERKENALAN
- Dimulai dari keluarga terdekat, memberi tester dan meminta pendapat dan saran,
sekaligus meminta mereka untuk menyebarkan berita bahwa kita sedang menjual sesuatu
kepada kerabat-kerabat terdekat mereka. Supaya ada rasa penasaran yang bertumbuh dari
kerabat mereka.
PERTEMUAN RUTIN
- Kita masih remaja, jadi tentu banyak sekali event, acara, atau kerja kelompok di sekolah
atau di universitas yang akan dilakukan. Maka kita akan memakai kesempatan itu untuk
membawa brand Da Schnitzel kepada mereka dan mempromosikannya disitu.
MEDIA SOSIAL
- Kita akan membuat akun sosial media di Instagram dan Facebook. Kenapa? Karena
Facebook adalah platform sosial media terramai di Indonesia, yang menandakan bahwa
kita mempunyai kesempatan untuk mempromosikan ini ke khalayak yang lebih ramai.
Instagram juga dipenuhi oleh orang-orang muda, oleh karena itu, kita bisa menjual brand
kita ke khalayak yang seumuran.
TEKNIK PENJUALAN
1. Segmentasi Pasar
- Menentukan target penjualan brand kita, dan Da Schnitzel memutuskan untuk
mengambil segmen pasar anak muda yang berumur dari 15-30 tahun. Dan akan
berjualan didaerah dekat perumahan.

2. Bentuk Penjualan
- Da Schnitzel akan mengambil konsep Virtual Dining dimana kita hanya
menyiapkan dapur untuk memasak Da Schnitzel, tanpa mempersiapkan on-sight
dining
- Mengapa kita mengambil konsep virtual dining? Karena dengan konsep virtual,
maka angka pengeluaran akan mengecil, dikarenakan dana modal akan dipakai
sepenuhnya untuk mengembangkan produk Da Schnitzel dan pengemasannya.

3. Tempat penjualan
- Da Schnitzel akan berjualan secara online dengan menggunakan platform Go-
food, Grabfood, dan Instagram
MODAL
Kobe tepung roti Rp 13.700,00

Bogasari SBP 1 Kg Rp 12.200,00

Lemon Rp 6.174,00

Dada ayam fillet 1 Kg Rp 40.000,00

Susu 200 ml Rp 7.000,00

Box plastik 1000 ml Rp 28.500,00

Bumbu (Cabai, bawang merah, tomat) Rp 5.000,00

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

TOTAL : Rp 112.574,00

Note :

- Dengan semua bahan-bahan ini, dapat


membuat 3 porsi Da Schnitzel yang bisa dijual

KEUNTUNGAN YANG DIINGINKAN & TOTAL LABA


Dari total modal tersebut, kita bisa mendapat 3 porsi Da Schnitzel yang bisa dijual, maka
dari itu, harga yang dibandrol untuk dijual adalah sebesar Rp 46.000,00. Dikarenakan saya
mengingini harga yang sepadan dengan target pasar saya. Maka dari itu saya mendapat total laba
sebesar 25%.

Anda mungkin juga menyukai