com
BAB I
PENDAHULUAN
Selain sejumlah candi (Jati Pasar, Brahu, Tikus, Gentong dan bajang ratu) di
Trowulan juga terdapat wihara Mahavihara Mojopahit. Terletak di Desa Bejijong, di
wihara inilah patung Buddha Tidur berukuran jumbo berwarna kuning keemasan
tersebut tersimpan. Eksotika patung Buddha tertidur ini menjadi ikon wisata
tersendiri bagi penikmat wisata sejarah Trowulan. Bahkan ada yang mengatakan,
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 1/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
belum lengkap kesan yang didapat jika belum mengunjungi patung Buddha tertidur
ini.
2. TUJUAN
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 2/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
BAB II
ISI
Wringinlawang merupakan
candi bentar, yaitu gapura tanpa atap . Candi bentar
biasanya berfungsi sebagai gerbang terluar dari
suatu kompleks bangunan. Menilik bentuknya,
Gapura Wringinlawang diduga merupakan gapura
menuju salah satu kompleks bangunan yang berada
di kota Majapahit.
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 3/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
ini terbuat dari bata merah. Fondasi gapura berbentuk segi empat dengan ukuran 13 x
11,50 m. Sebelum dipugar belahan selatan gapura masih utuh, berdiri tegak dengan
ketinggian 15,50 m., sementara belahan utara hanya tersisa 9 meter .
Di sisi kiri dan kanan tangga naik menuju celah di antara kedua
belahan gapura terdapat dinding penghalang setinggi sekitar 2
m. Celah di antara kedua belahan gapura cukup lebar . Tidak
tampak ukiran atau relief di dinding candi. Atap candi
berbentuk piramida bersusun dengan puncak persegi. Bentuk
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 4/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
CANDI TIKUS
candinya.
Candi Tikus ini terletak di Dukuh Dinuk, Desa Temon, Kecamatan Trowulan,
Kabupaten Mojokerto Jawa Timur . Jaraknya tiga kilometer di tenggara Balai
Penyelamatan (Site Museum) atau delapan kilometer ke barat daya dari pusat kota
Mojokerto; empat kilometer dari jalan Madiun-Surabaya.
Candi Tikus disebut demikian karena menurut ceritera rakyat setempat, waktu
ditemukan banyak tikus yang bersarang di tempat itu dan sewaktu penduduk
menggarap sawahnya selalu rusak akibat adanya tikus yang merusak tanaman padi
mereka.
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 5/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
ARSITEKTUR
Candi ini mulai kembali dalam panggung sejarah pada tahun 1914, setelah
digali dari timbunan tanah yang menutupinya . Waktu itu seorang bupati Mojokerto
bernama R . A.A. Kromodjojo Adinegoro melaporkan bahwa ada penemuan berupa
miniatur candi pada kuburan rakyat. Sejak itulah banyak ahli mulai mengadakan
penelitian mengenai candi tersebut. Candi ini merupakan replika Gunung Meru,
sedangkan gunung tersebut selalu dihubungkan dengan air amerta (air kehidupan)
untuk semua makhluk . Secara mitologi Gunung Meru merupakan ceritera pemutaran
lautan susu. Jika konsep yang melatar belakangi perwujudan banguna dikaitkan
dengan ciri bentuk yang ada pada Candi Tikus, maka tujuan pembangunan candi
tersebut ialah untuk melambangkan adanya air yang keluar dari gunung.
Secara umum Candi Tikus berdenah segi empat dengan ukuran 22,50 x 22,50
meter, tinggi (dari lantai sampai menara candi induk) 5,20 meter . Arah hadap ke utara
dengan azimuth 20 derajat dan tangga masuk terdapat di sebelah utara . Bangunan
candi dibuat dari bahan bata dengan ukuran 8 x 21 x 36 cm, sedangkan untuk
jaladwara (pancuran air) dibuat dari batu andesit. Jaladwara yang terdapat di Candi
Tikus ini berjumlah 46 dengan bentuk makara dan padma, selain itu juga terdapat
saluran-saluran air baik saluran air masuk maupun saluran untuk pembuangan air .
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 6/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
Ditinjau dari sudut arsitektur bangunan candi terbagi menjadi enam bagian, yaitu
bangunan induk, kolam (dua) dinding, teras (tiga tingkat), tangga utama, lantai dasar
dan pagar .
BANGUNAN INDUK
Bentuk bangunan ini makin ke atas makin kecil dan dikelilingi oleh delapan candi
yang lebih kecil bagaikan puncak gunung yang dikelilingi delapan puncak yang lebih
kecil. Bangunan menempel pada sisi selatan teras terbawah. Luasnya 7,65 x 8,75
meter dan tinggi 5,20 meter . Pada dinding batur terdapat pancuran air . Secara
horizontal bangunan induk dibagi menjadi tiga bagian mencakup kaki, tubuh dan
atap. Kaki bangunan berbentuk segi empat, dengan profil kaki berpelipit . Pada lantai
atas kaki bangunan terdapat saluran air dengan ukuran 17 cm dan tinggi 54 cm serta
mengelilingi tubuh, sedangkan pada sisi luar terdapat jaladwara . Selain jaladwara
terdapat pula menara-menara yang disebut menara kaki bangunan karena adanya
bagian kaki bangunan.
80 80 .
Ukuran menara x cm Pada lantai atas kaki bangunan ini berdiri tubuh
bangunan dengan denah segi empat, sedangkan di bawah susunan batanya terdapat
pula kaki tubuh tempat berdiri menara yang disebut menara tubuh pada keempat
sudut dan ukurannya sama dengan menara kaki. Selain itu di bagian tengah setiap
dinding tubuh terdapat bangunan menara yang lebih besar dan berukuran 100 x 140
cm, tinggi 2,78 meter . Salah satu dari menara itu ada yang menempel pada dinding
tubuh.
KOLAM
Di sebelah timur laut dan barat laut bangunan induk terletak dua bangunan yang
berbentuk kolam dan disebut kolam barat dan kolam timur . Kolam ini terdapat di
kanan dan kiri tangga masuk . Masing-masing berukuran panjang 3,50 meter, lebar 2
meter, tinggi, 1,50 meter dan tebal dinding 0,80 meter .
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 7/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
Pada sisi utara dinding kolam bagian dalam terdapat tiga jaladwara dengan ketinggian
kurang lebih 80 cm dari lantai kolam. Bagian luar kolam sisi selatan terdapat tangga
masuk ke bilik kolam, lebar 1,20 meter, sedangkan bagian dalamnya terdapat
semacam pelipit setebal 3,50 cm. Di atas dan bawah tangga masuk sisi timur ada dua
saluran air .
DINDING TERAS
Bangunan dinding ini terdiri atas tiga teras yang mengelilingi bangunan induk
dan kolam. Fungsi teras sebagai penahan desakan air dari sekitarnya karena bangunan
ada di bawah permukaan tanah, juga sebagai penahan longsor . Dinding teras pertama
berukuran 13,50 x 15,50 meter, sedangkan lebar lantai teras 1,89 meter .
Kaki teras ini berpelipit dan di bagian atas susunan batanya terdapat pancuran
air berbentuk padma dan makara, sedangkan di bawah lantai teras terdapat saluran air
berukuran 0,20 meter dan tinggi 0,46 meter . Saluran ini berhubungan dengan saluran
yang ada pada bangunan induk dan diperkirakan bahwa saluran tersebut
dipergunakan untuk mengalirkan air yang berasal dari bangunan induk tersebut,
keluar melalui pancuran yang terdapat di bagian dalam dinding kolam sisi utara.
Dinding teras tingkat dua berukuran 17,75 x 19,50 meter . Lebar lantai 1,50 meter dan
tingginya 1,42 meter serta tebal dinding teras tersebut sebanyak 17 lapis bata.
Dinding teras tingkat tiga mempunyai ukuran 2 1,2 5 x 22,75 meter dengan lebar lantai
1,30 meter, tinggi dinding 1,24 meter, sedangkan tebal tinding 10 lapis bata.
TANGGA UTAMA
Tangga utama ini merupakan tangga menuju ke bangunan induk dan bilik
kolem. Panjang tangga 9,50 meter, lebar 3,50 meter dan tinggi 3,50 meter . Pada sisi
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 8/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
timur dan barat tangga teras satu dan teras dua terdapat pipi tangga yang menutupi
jalan masuk ke teras satu dan dua.
LANTAI DASAR
Lantai dasar terdiri dari susunan bata yang mempunyai permukaan atau
bidang datar di bagian atasnya, tersusun dari dua lapis bata dengan luas kurang lebih
100 meter persegi. Lantai ini tempat berdidi bangunan induk, kolam, dinding teras
Tembok ini ditemukan di sisi utara dan berjarak kurang lebih 0,80 meter dari
dinding teras tiga dan menjadi satu dengan pintu gerbang yang terdapat di tangga
.
masuk
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu
adalah sebuah gapura / candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon,
Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Indonesia. Bangunan ini
diperkirakan dibangun pada abad ke-14 dan adalah salah satu gapura besar pada
zaman keemasan Majapahit . Menurut catatan Badan Pelestarian Peninggalan
Purbakala Mojokerto, candi / gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 9/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
CANDI BRAHU
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 10/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
Candi Brahu merupakan salah satu candi yang terletak di Jawa Timur . Lokasi
persisnya ada di Dukuh Jamu Mente, Desa Bejijong atau sekitar 2 kilometer dari jalan
raya Mojokerto, Jombang. Candi ini terletak di dalam kawasan situs arkeologi
Trowulan, bekas ibu kota Majapahit . Candi Brahu dibangun dari batu bata merah,
dibangun di atas sebidang tanah menghadap ke arah barat dan berukuran panjang
sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan punya ketinggian 20 meter .
Candi Brahu dibangun dengan gaya dan kultur Budha. Candi ini didirikan
pada abad 15 Masehi namun terdapat perbedaan pendapat . Ada yang mengatakan
candi ini berusia jauh lebih tua ketimbang candi lain di sekitar Trowulan.
ASAL NAMA
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 11/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
Menurut buku Bagus Arnawa, kata Brahu berasal dari kata Wanaru atau
Warahu. Nama ini didapat dari sebutan sebuah bangunan suci seperti disebutkan
dalam prasasti Alasantan, yang ditemukan tak jauh dari candi brahu.
KREMATORIUM
Dalam prasasti yang ditulis Mpu Sendok pada tahun 861 Saka atau 9
SEKITAR CANDI
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 12/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
sebuah patung Buddha tidur. saya sendiri yang asli warga mojokerto baru
tahu kalau ada patung Buddha tidur. maklum saya jarang berwisata..hehe..
Bejijong itu ramai dikun jungi wisatawan baik dari daerah setempat maupung
luar daerah.
meter setinggi 4,5 meter ini dibuat oleh YM Viryanadi Maha Ter a pada tahun
1993, dan terbuat dari beton yang dipahat perajin patung asal Trowulan.
Setiap harinya ada sekitar 20 biksu dan biksuni selalu setia member sihkan
patung Buddha ter sebut. Jika kondisi cat terlihat kusam, maka sesegera
dapat melihat miniatur Candi Borobudur. Patung kera sakti, dan beberapa
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 13/14
5/13/2018 SejarahCandiCandiTrowulan -slidepdf.com
s elain digunakan untuk beribadah umat Buddha juga terbuka untuk umum.
s
dan Gubernur Jawa Timur, Soelar o.
http://slidepdf.com/reader/full/sejarah-candi-candi-trowulan 14/14