OUTLINE
1. Sosialisasi & proses pembentukan kebiasaan makan
2. Sosialisasi & fungsi sosial makanan
3. Food ideology:
- ethnocentrism
- cultural relativity
- food categorisation
4. Food classification
1
12/1/20
2
12/1/20
3. FOOD IDEOLOGY
Meliputi:
apa yang dianggap oleh para penganutnya sbg makanan, efek apa yg
ditimbulkan makanan terhadap kesehatan mereka, & makanan apa yg
dianggap cocok oleh mereka u/ berbagai kelompok umur & sosial.
3
12/1/20
Cultural relativism
Cara berpikir yang menuntut bahwa semua praktek budaya
harus dipandang secara obyektif menurut konteksnya
masing-masing. Kebalikan dari ethnocentrism
7
Lanjutan..
Food categorization
Complex, hasil dari faktor ekonomi, sejarah dan sosial
yang mempengaruhi pola budaya
4
12/1/20
CULTURAL SUPERFOODS
Karakternya:
• Biasanya [tidak selalu] makanan utama/ sumber
energi utama
• Produksi & cara pengolahannya memakan banyak
waktu
• Penting bagi keberlangsungan komunitas tertentu
• Seringnya memiliki semacam semidivine status,
terkait dg agama setempat, mitologi dan sejarah
• Sumber utama protein, energi, pilihan utama bagi ibu
untuk anaknya
Cultural superfoods
10
5
12/1/20
PRESTIGE FOODS
• Setiap kebudayaan memiliki prestige foods yang biasanya disajikan di
event2 penting untuk menunjukkan kebanggaan dari komunitas tsb.
11
BODY-IMAGE FOODS
• Banyak kebudayaan yang memiliki
konsep dari body image –fokus
pada cara bekerjanya badan dan
fisiologinya.
• Pentingnya klasifikasi iniàmakanan
dan penyakit juga dikelompokkan
seperti ini karena diet terkait
dengan kesehatan dan penyakit
terkait dengan keseimbangan yang
ada di dalam tubuh.
12
6
12/1/20
13
14
7
12/1/20
15