Anda di halaman 1dari 8

PRAKTIKUM DESINFEKSI

DOSEN PENGAMPUH : LISNAWATY PRASETIA SIMANJUNTAK, S.Pd M.Pd

Oleh :

S1 Kebidanan
 Shella Vezi

 Nina Maharani

STIKES AS-SYIFA KISARAN


TAHUN AJARAN 2020-2021
Kata Pengantar

Puji syukur kami haturkan kehadirat ALLAH SWT karena telah


melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahnya kepada kami, serta
petunjuk-Nya sehingga memberikan kemampuan dan kemudahan bagi kami
dalam penyusunan makalah ini.
Didalam makalah ini kami selaku penyusun meminta maaf karena hanya
sebatas ilmu yang bisa kami sajikan, dan makalah ini kami buat guna memenuhi
tugas mata kuliah Mikrobiologi yang dibina oleh Lisnawatii Prasetia
Simanjuntak, S.Pd M.Pd
Harapan kami, semoga makalah ini membawa manfaat khususnya bagi
kami, dan umumnya bagi si pembaca. Makalah ini setidaknya untuk menambah
pengetahuan tentang Praktikum Disinfeksi
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses pembuatan makalah ini, terima kasih

Kisaran, 24 Maret 2021


Daftar Isi
Halaman Judul
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Masalah 1

BAB II PEMBAHASAN4
A. Persiapan Ruangan 2
B. Persiapan Bahan Dan APD 2
C. Cara Membersihkan Dan Mendesinfeksi Permukaan 3

BAB III PENUTUP

Kesimpulan 4

Saran 4

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengerian desinfeksi adalah sebuah proses perusakan, pembasmian, atau


penghambatan pertumbuhan mikroba yang bisa menyebabkan penyakit atau
masalah lainnya. Salah satu contoh masalah yang di timbulkan oleh mikroba
adalah pembusukan.
Proses pemusnahan mikroba ini bisa terjadi dengan bantuan bahan kimia
yang sering di sebut dengan desinfektan.

Jadi, desinfeksi adalah prosesnya sementara desinfektan adalah bahan kimia


atau alat untuk mencapai hasil dari proses tersebut.
Saat virus mewabah di Indonesia,pengertian desinfeksi lebih mengarah ke
proses pengurangan probalitas atau kemungkinan berkembangannya
bakteri,virus, dan kuman ke tingkat yang lebih berbahaya.

Artinya fungsinya adalah untuk mengurangi dan menekan pertumbuhan


virus atau bakteri sehingga mencapai angka yang lebih kecil.
Dengan melakukan desinfeksi,di harapkan warga negara Indonesia bisa
terbebas dan tidak tertular virus tersebut.

1.2 Rumusan masalah

1. Apa saja langkah langkah persiapan ruangan?

2. Apa Saja Persiapan Bahan Dan APD?

3. Bagaimana Cara Membersihkan Disinfeksi Permukaan?

1.3 Tujuan Masalah

1. Mengetahui langkah langkah persiapan ruangan

2. Mengetahui apa saja persiapan bahan dan APD

3. Mengetahui cara membersihkan disinfeksi permukaan


Bab II

Pembahasan

A.Persiapan Ruangan
Langkah langkah:
 Hitung volume ruangan yang akan dilakukan desinfeksi
 Kosongkan ruangan yang akan dilakukan desinfeksi

B. Persiapan Bahan dan APD


o Siapkan APD (Kacamata/Pelindung mata, Masker,
Sarung tangan karet/handscoon, pakaian lapangan);
o Untuk desinfeksi dapat menggunakan larutan pemutih
rumah tangga yang diencerkan, larutan alkohol 70%,
atau disinfektan rumah tangga terdaftar;
o Larutan Chlorin encer (0,05%) dapat digunakan untuk
desinfeksi dalam ruangan. Jangan sekali-kali mencampur
pemutih rumah tangga dengan amonia atau pembersih
lainnya. Pastikan produk tidak melewati tanggal
kedaluwarsa. Pemutih rumah tangga yang tidak
kadaluwarsa akan efektif melawan virus corona bila
diencerkan dengan benar;
o Siapkan larutan pemutih dengan mencampurkan 5
sendok makan (1/3 gelas) pemutih per galon air atau 4
sendok teh pemutih per liter air.
C. Cara membersihkan dan mendesinfeksi permukaan
 Gunakan sarung tangan sekali pakai saat membersihkan
dan mendisinfeksi permukaan. Sarung tangan harus
dibuang setelah setiap pembersihan. Jika menggunakan
sarung tangan yang dapat digunakan kembali, sarung
tangan tersebut harus digunakan khusus untuk
membersihkan dan mendesinfeksi permukaan yang
terinfeksi dan tidak boleh digunakan untuk tujuan lain;
 Permukaan yang kotor harus dibersihkan dahulu
menggunakan deterjen/sabun dan air sebelum desinfeksi;
 Bersihkan dan desinfeksi permukaan yang sering
disentuh setiap hari (misalnya meja, kursi, gagang pintu,
pegangan tangga, komputer dan keyboard, remote, toilet,
wastafel, dsb);
 Untuk permukaan lunak (keropos) seperti lantai
berkarpet, permadani, dan tirai, singkirkan kotoan yang
terlihat dan bersihkan dengan pembersih yang sesuai
untuk penggunaan pada permukaan ini. Setelah
dibersihkan, mencuci barang sesuai dengan instruksi
pabrik. Jika memungkinkan, cucilah benda-benda
dengan menggunakan air yang paling hangat yang sesuai
 Cuci tangan segera setelah sarung tangan dilepas.
 Setelah dilakukan desinfeksi, tutup ruangan selama 2
jam. Setelah itu ruangan dapat dibuka kembali dan
digunakan untuk beraktifitas.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Disinfektan adalah bahan kimia yang digunakan untuk
mencengah terjadinya infeksi atau pencermaran oleh jasad
renik atau obat untuk membasmi kuman penyakit. Pengertian
lain dari disinfektan adalah senyawa kimia yang bersifat
toksik dan memiliki kemampuan membunuh mikroorganisme
yang terpapar secara langsung oleh disinfektan. Disinfektan
tidak memiliki daya penetrasi sehingga tidak mampu
membunuh mikroorganisme yang terdapat do dalam celah
atau cemaran mineral. Selain itu disinfektan tidak dapat
membunuh metode kain seperti sterilisasi dengan autoklaf.

3.2 Saran
Tetap menjaga kesehatan dan sering mencuci tangan dengan
benar agar terhindar dari bakteri atau virus
Daftar Pustaka

1. United States Pharmachopoeia xiii National Formulary xviii


1995

2. https://www.google.com/search?
q=desinfeksi&oq=desinfeksi&aqs=chrome.

Anda mungkin juga menyukai