Disusun oleh
1. Rizki Fika Wandhifi 20064/2020
2. Abdullah Azam 20002/2020
3. Muhammad Faiz 20040/2020
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya baik sumber daya alam maupun
budayanya. Salah satu pengelolaan sumber daya yaitu menjadikannya sebagai objek wisata. Objek
wisata budaya akhir ini kurang diminati, namun memiliki daya tarik dan nilai yang perlu dijaga
kelestarian dan eksistensinya. Sentra tapis dan Sanggar tari merupakan salah satu objek
kebudayaan di Provinsi Lampung yang memiliki ciri khas dan daya tarik budaya Lampung yang
cukup tinggi. Namun keberadaan objek sanggar tari dan sentra tapis belum banyak diketahui oleh
wisatawan sebagai objek wisata. WebGIS merupakan salah satu bentuk pendekatan teknologi yang
paling tepat untuk memperkenalkan objek wisata budaya sentra tapis dan sanggar tari di Provinsi
Lampung. Tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini yaitu untuk mengetahui konsep yang
digunakan dalam dalam pengelolaan objek wisata budaya sentra tapis dan sanggar tari berbasis
WebGIS. Penulisan ini dibuat berdasarkan metode studi literatur dan kajian spasial. Objek wisata
budaya sentra tapis dan sanggar merupakan salah satu cara yang paling srategis untuk
meningkatkan quality tourism experience, melalui pembuatan peta digital menggunakan
menggunakan aplikasi WebGIS dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai objek wisata
budaya sentra tapis dan sanggar tari di Provinsi Lampung.
Kata Kunci: Objek Wisata, Sanggar Tari, Sentra Tapis, Budaya Lampung
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini. Shalawat beserta salam
semoga senantiasa terlimpah curahkan kepada nabi Muhammad SAW. Penulisan
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan untuk memenuhi syarat Lomba karya Tulis Ilmiah
Nasional Semarak Geografi ke-XI Himpunan Mahasiswa Pendidikan Geografi
Tahun 2021. Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada ustadzah Anika
Lukita Putri selaku guru pembimbing atas bantuan, bimbingan dan dukungan
dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mengucapkan banyak
terimakasih kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dalam
pembuatan karya tulis ilmiah ini.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda kepada
semuanya. Demi perbaikan selanjutnya, saran dan kritik yang membangun akan
penulis terima dengan senang hati. Akhirnya, hanya kepada allah SWT penulis
serahkan segalanya mudah-mudahan dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
umumnya bagi kita semua.
Pringsewu, 21 Oktober 2021
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
B. Saran....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
BAB 1
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya baik sumber daya alam
maupun budayanya. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengelola kekayaan
sumber daya. Pengelolaan sumberdaya alam seperti gas, minyak bumi, biotik biasa
dikelola untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sumber daya budaya sendiri dapat
dikelola salah satunya sebagai objek wisata budaya, objek wisata yang akhir-akhir ini
kurang diminati, namun memiliki daya tarik dan nilai yang perlu dijaga kelestarian dan
eksistensinya.
Sentra tapis dan Sanggar tari merupakan salah satu objek di Provinsi Lampung
yang memiliki ciri khas dan daya tarik budaya Lampung yang cukup tinggi. Sebagaimana
tapis merupakan salah satu warisan budaya yang berasal dari kain tenun yang biasa
dipakai oleh wanita (muli) Lampung terutama dalam acara adat istiadat, sedangkan
sanggar tari merupakan objek dimana dilangsungkannya pedidikan budaya seperti tari
dan musik diajarkan kepada generasi muda daerah. Pendekatan secara teknologi
1
merupakan salah satu solusi paling efektif dan sesuai yang dapat dilakukan untuk
memperkenalkan dan memajukan objek budaya Sentra tapis dan sanggar tari di masa kini.
Sistem Informasi Geografis (SIG) atau GIS (Geography Information System) berbasis
Web merupakan salah satu pendekatan yang tepat untuk mengetahui lokasi sekaligus
informasi mengenai daerah objek wisata budaya yang terdapat di Provinsi Lampung
secara mudah, cepat, dan dapat diakses oleh wisatawan dan calon wisatawan.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
benang perak atau benang emas dengan sistem sulam atau dalam budaya lampung
disebuyat dengan Cucuk. Berdasarkan pengertian tersebut maka Tapis Lampung
merupakan hasil tenun benang kapas dengan motif, benang perak atau benang
emas dan menjadi pakaian khas suku Lampung. Jenis tenun ini biasanya
digunakan pada bagian pinggang ke bawah berbentuk sarung yang terbuat dari
benang kapas dengan motif seperti motif alam, flora dan fauna yang disulam
dengan benang emas dan benang perak.
Tapis Lampung merupakan salah satu jenis kerajian tradisional karena
peralatan yang digunakan dalam membuat kain dasar dan motif-motif hiasnya
masih sederhana dan dikerjakan oleh pengerajin, baik ibu rumah tangga maupun
gadis-gadis (muli-muli) yang pada mulanya untuk mengisi waktu senggang
dengan tujuan untuk memenuhi tuntutan adat istiadat yang dianggap sakral. Kain
Tapis saat ini diproduksi oleh pengrajin dengan ragam hias yang bermacam-
macam sebagai barang komoditas yang memiliki nilai ekonomis yang cukup
tinggi. Contohnya Industri kain tapis di Kecamatan Negeri Katon yang sudah
mulai maju, Kabupaten Pesawaran pada awalnya hanya sebagai pekerjaan
sampingan dan ada juga yang menjadikan pekerjaan pokok, penghasilan
perbulannya sekitar Rp 500.000-Rp 600.000. Manajemen yang diterapkan pada
usaha kain tapis ini adalah pemiik usaha (modal) memberikan tugas kepada para
pengrajin tapis sesuai dengan keahliannya.
4
Lampung memiliki banyak sekali kesenian dan keberagaman salah satunya adalah
alat-alat musik di provinsi lampung, diantaranya adalah gendang Melayu
Lampung, mumbling, gamolan, kerenceng atau terbangan, kompang atau
khaddap, gambus lunik, cetik lampung, kulintang, serdam, harmonium. (Dwi
2020).
2.3 WebGIS
Menurut Bagus (2020) Geography Information System atau GIS memiliki arti
yaitu kumpulan dari beberapa komponen yang terintegrasi dan dapat digunakan
untuk pengambilan keputusan, GIS mampu memvisualisasikan data secara
geografis yaitu peta, mengupdate data, menganalisis data atau pelaporan. Menurut
Prahasta (2007), WebGIS merupakan aplikasi GIS atau pemetaan digital yang
memanfaatkan jaringan internet sebagai media komunikasi yang berfungsi
mendistribusikan, memublikasikan, mengintegrasikan, mengomunikasikan dan
menyediakan informasi dalam bentuk teks, peta digital serta menjalankan fungsi–
fungsi analisis dan query yang terkait dengan GIS melalui jaringan internet
(Bagus, 2020). Penggunaan data spasial saat ini semakin diperlukan untuk
berbagai keperluan seperti penelitian, pengembangan dan perencanaan wilayah,
serta manajemen sumber daya.
Minimnya informasi mengenai keberadaan dan ketersediaan data spasial
memiliki dampak yang cukup serius di era kini. Penggunaan data spasial yang
selama ini dilakukan menggunakan media cetak (peta), cd-rom, dan media
penyimpanan lainnya dirasakan kurang efektif untuk memenuhi kebutuhan
pengguna. GIS (Geography Information System) sendiri menurut Menurut Murai
(1999) merupakan sistem Informasi Geografis sebagai sistem informasi yang
digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah,
menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial,
untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan
penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan
pelayanan umum lainnya.
5
BAB III
METODE PENELITIAN
6
3.4 Tahapan Penulisan
Tahapan penulisan dalam karya tulis ini adalah sebagai berikut :
Identifikasi Masalah Penggalian Ide dan Konsep
Pembuatan akun
pada
Manajemen data wisata budaya
arcgis.com
7
BAB IV
PEMBAHASA
N
Objek Wisata pada umumnya memiliki 3 daya tarik utama yaitu dari aspek
pengalaman yang didapat, masyarakat disekitar objek wisata dan aksesibilitas atau
sarana prasarananya. Aspek pengalaman pengalaman didapat dari pengelolaan
internal di masing-masing objek wisata. Aspek daya tarik masyarakat memiliki
arti masyarakat yang berada dilingkungan objek wisata memiliki kepribadian dan
kebudayaan yang menarik, sedangkan aksesibilitas atau sarana prasarana yang
baik sangat menunjang wisatawan yang akan berkunjung. Meski demikian dalam
perkembangannya minimnya informasi mengenai objek wisata budaya seperti
letak keberadaan objek wisata budaya, fasilitas, aksesibilitas juga mempengaruhi
minat dan perspektif wisatawan terhadap objek wisata budaya sehingga objek
wisata tersebut dianggap monoton, tidak menarik, tidak menyenangkan.
8
sebagainya. Wisatawan yang berkunjung pada objek wisata budaya pada
umumnya memiliki tujuan diantaranya yaitu untuk mendapatkan pengalaman atau
cenderung ingin melakukan eksplorasi dari nilai sejarah atau warisan budaya
tertentu (Kementerian Pariwisata. 2019).
Saat ini penggunaan kain tapis telah banyak dimanfaatkan dan digunakan
untuk berbagai keperluan. Modifikasi penggunnaan kain tapis juga telah banyak
digunakan tidak hanya sebagai sarung tapi juga sudah digunakan untuk
menambah nilai keindahan pada pakaian baik wanita maupun pria, seperti kemeja,
selendang, dan aksesoris. Proses pembuatan kain tapis sendiri juga memiliki nilai
dan daya tarik tersendiri terhadap wisatawan. Tempat-tempat pembuatan kain
tapis Lampung juga dapat meningkatkan minat wisatawan, dengan daya tarik
yang didapat yaitu dapat melihat dan ikut belajar mengenai proses peyulaman
kain tapis hingga proses memadukan dengan bahan lain, pembuatan aksesoris
kain tapis dan juga proses pendistribusian kain tapis ke sentra-sentra penjualan
kain tapis. Berikut ini jenis kain tapis beserta persebarannya di Provinsi Lampung
yaitu tapis polos yang biasa dipakai oleh lansia seperti tapis areng (hitam), tapis
suluh (merah) dan sebagainya. Tapis cucuk andak yaitu tapis yang disulam
dengan mengunakan benang putih seperti tapis inuh, tapis rajo tunggal, dan tapis
9
emas/perak seperti tapis jung saat, tapis balak dan lain-lain. Sentra kain tapis
pubian telu desa negeri katon, sentra tapis rajawali. Jenis-jenis kain tapis tersebut
tersebar di kabupaten Lampung Tengah, Lampung Utara, Pringsewu, Lampung
Selatan dan kota Bandar Lampung.
Sanggar seni merupakan tempat strategi yang paling tepat untuk menarik
wisatawan, melalui pertunjukan-pertunjukan dengan sanggar seni sebagai pusat
kegiatan pengembangan kebudayaan dan wisata budaya dengan demikian sasaran
pengenalan warisan kebudayaan tidak hanya disampaikan kepada generasi muda
pewaris kebudayaan, melainkan dengan target yang luas yaitu wisatawan. Sanggar
di Provinsi Lampung sangat terbatas jumlah dan tersebar di seluruh daerah di
Provinisi Lampung. Berikut ini persebaran sanggar tari di Provinsi Lampung
Sanggar Tari Lentera Budaya, Sanggar Tari Sasana Budaya, Sanggar Srikandi,
Sanggar Tari Pagar Dewi,Sanggar Tari Prameswari, Sanggar Tari Bulan
Temanggal dan sebagainya.
1
Provinsi. Meski demikian keberadaan tempat pembuatan kain tapis dan sanggar
tari masih belum banyak diketahui oleh masyarakat dan wisatawan. Upaya untuk
menjadikan sanggar dan sentra kain tapis sebagai objek wisata budaya dapat
menjadi salah satu strategi untuk meningkatkan Quality Tourism Experience.
Melalui pembuatan peta persebaran sanggar dan sentra pembuatan kain tapis
wisatawan dapat dengan mudah menjumpai objek wisata ini. Peta merupakan
kenampakan permukaan bumi yang dituangkan kedalam bidang datar atau 2
dimensi. Namun keberadaan peta konvensional sebagai media informasi saat ini
dianggap kurang efektif untuk para wisatawan.oleh sebab itu pembuatan peta
secara digital dapat menjadi solusi untuk kemudahan akses informasi baik lokasi
dan informasi lainnya. Pembuatan peta digital melalui aplikasi WebGIS dengan
memanfaatkan jaringan internet dapat dengan mudah dimanfaatkan untuk
mempublikasikan, mendistribusikan dan mengintegrasikan objek wisata budaya
sentra tapis dan sanggar di Provinsi Lampung.
Pembuatan WebGIS salah satunya dapat dilakukan melalui pembuatan akun
publik di ArcGIS Online. Berikut ini contoh penampakan akun Arcgis Online :
1
ArcMap dan telah dikonversi menjadi ZIP file. Setelah memasukkan data,
webGIS dibuat menjadi lebih menarik dengan mengatur jenis tampilan data dan
memberikan judul yang sesuai untuk objek wisata budaya sentra tapis dan
sanggar yaitu PISANG WOLEN LAMPUNG yang merupakan kepanjangan dari
tapis dan sanggar di Provinsi Lampung. Setelah pemberian judul kemudian di
publish, webGIS siap digunakan dan diakses oleh wisatawan.
1
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dalam karya tulis ilmiah ini adalah objek wisata
budaya sentra tapis dan sanggar merupakan salah satu cara yang paling srategis
untuk meningkatkan quality tourism experience, melalui pembuatan peta digital
menggunakan menggunakan aplikasi WebGIS berbasis internet dapat dengan
mudah untuk memublikasikan, mengupdate dan mengintegrasikan informasi
mengenai objek wisata budaya sentra tapis dan sanggar tari di Provinsi Lampung
sehingga wisatawan juga dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai
persebaran objek wisata budaya sentra tapis dan sanggar tari di Provinsi
Lampung.
5.2 Saran
Dalam pmebuatan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dari segi ide
maupun penulisan, harapannya keberadaan objek wisata budaya sentra tapis dan
sanggar tari mampu meningkatkan qulity tourism experience di Provinsi lampung.
Kritik dan saran oleh pembaca sangat kami harapkan agar kedepannya penulis
dapat menyusun karya tulis ilmiah dengan lebih baik.
1
1
DAFTAR PUSTAKA
Al faqir, Anisya. 2020. Menteri Wishnutama : Banyak yang Salah Mengartikan Quality
Tourism. Liputan6.com. Dilihat pada 28 Oktober 2021
Bapeda. 2020. Aplikasi WEB GIS. bandaaceh.co.id. Dilihat pada 26 September 2021.
https://bappeda.bandaacehkota.go.id/ aplikasi/webgis/.
Dwi. 2020. 10 Alat Musik Tradisional Lampung dan Cara Memainkannya. Dilihat pada
26 september 2021. https://tambahpinter.com/alat-musik-lampung/
Itsnaini muharroroh, faqihah. 2021. Pengertian Peta Menurut Ahli, Tujuan, dan
Fungsinya. detik.com. Dilihat pada 30 september 2021.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5538741/pengertian-peta-menurut-ahli-
tujuan-dan-fungsinya
Nikmah, Ulin. 2020. Manajemen Usaha Tapis Dan Peran Pemerintah Daerah Dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Kasus Pada Usaha Kain Tapis
Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran. Universitas Metro. repository-
metrouniv-ac-id. Dilihat pada 29 september 2021. https://repository-metrouniv-ac.
pustaka.com/2019/12/pariwisata-pengertian-unsur-bentuk-dan-jenis-wisata.html
Septiani, lenny. 2020. 25 Tempat Wisata Alam Lampung yang Wajib Dikunjungi.
https://travel.kompas.com. Dilihat pada 29 september 2021.
https://travel.kompas.com/read/2020/10/27/194000127/25-tempat-wisata-alam-
lampung-yang-wajib-dikunjungi?page=all
Setiawan, ebda. 2021. Arti kata sanggar. Dilihat pada 4 oktober 2021.
https://kbbi.web.id/sanggar
Venewejela. Irna, 2011. Potensi Wisata Budaya Lampung. Dilihat pada 6 oktober 2021.
http://d3pariwisataunj.blogspot.com/2011/01/potensi-wisata-budaya-
lampung.html
LAMPIRAN 1
Biodata Ketua
A. Idenditas Diri
No. Nama Lengkap Rizki Fika Wandhifi
1. Tempat dan Tanggal Lahir Sidorejo, 24 mei 2005
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Alamat Tekad, kecamatan Pulaupanggung, kabupaten
Tanggamus Provinsi Lampung.
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instusi SD N 2 Tekad MTs Negeri 2 Tanggamus SMAIT Insan Mulia
Boarding School
Jurusan - - Ilmu Pengetahuan Sosial
Tahun 2017 2020 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam lomba karya tulis
ilmiah nasional semarak geografi tingkat nasional ke-XI.
B.Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instusi SD IT AlQudwah SMP IT Baitul SMA IT Insan
Muslim Mulia Boerding
School
Jurusan - - Ilmu
Pengetahuan
Sosial
Tahun 2017 2020 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam lomba karya tulis
ilmiah nasional semarak geografi tingkat nasional ke-XI.
Abdullah Azzam
NIS.20002/055510104
Anggota 2
A. Idenditas Diri
No. Nama Lengkap Muhammad Faiz Adlan
1. Tempat dan Tanggal Lahir Kalirejo, 10 september 2004
2. Jenis kelamin Laki laki
3. Alamat Sukosari, Kecamatan Kalirejo, Kabupaten Lampung
Tengah, Provinsi Lampung
4. Sekolah Asal SMAIT Insan Mulia Boarding School
5. Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial
6. NIS 20040/0043369909
7. No. Telp/HP/WA 081369776496
8. Email faizadlan446@gmail.com
B.Riwayat pendidikan
SD SMP SMA
Nama Instusi SD IT Insan Qur’ani SMP IT Insan Mulia SMA IT Insan Mulia
Boarding School Boarding School
Jurusan - - Ilmu Pengetahuan
Sosial
Tahun 2017 2020 -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam lomba karya tulis
ilmiah nasional semarak geografi tingkat nasional ke-XI.
B.Riwayat pendidikan
SD SMP SMA UNIVERSITAS
Nama Instusi SD N 1 SMP N 2 MAN 1 Bandar Universitas Lampung
Tambahrejo Gadingrejo Lampung
Jurusan - - Keagamaan Geografi
Tahun 2004 2010 2013 2020
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam lomba karya tulis
ilmiah nasional semarak geografi tingkat nasional ke-XI.
2. Abdullah Azzam
3. M. Faiz Adlan