Anda di halaman 1dari 6

UNIT 2

Model Pengelolaan Dan Pembelajaran Kelas


Rangkap
Dra. Susilowati, M.Pd

Pendahuluan

U nit ini adalah kelanjutan dari unit pertama. Apakah Anda masih ingat dari unit
pertama Anda telah memperoleh pemahaman tentang apa pembelajaran kelas
rangkap (PKR), mengapa dan untuk apa PKR, dan apa saja prinsip-prinsip PKR.
Anda juga telah mengenal praktik-praktik PKR yang terjadi di lapangan. Dengan
demikian Anda tentunya sudah dapat membedakan prinsip dan kenyataan PKR, serta
pembelajaran di SD pada umumnya.
Pada unit ini Anda akan mempelajari model-model pengelolaan PKR dan
metode pembelajaran dalam PKR. Setelah Anda mempelajari materi pembelajaran
pada unit ini diharapkan Anda mempunyai kemampuan untuk dapat;
1. Menjelaskan prinsip dam model pengelolaan PKR
2. Membandingkan berbagai model pengelolaan PKR di SD
3. Menjelaskan prinsip dedaktik metodik PKR
4. Menerapkan prosedur dasar PKR
5. Menerapkan berbagai model interaksi kelas dalam PKR

Menguasai kemampuan pembelajaran dalam PKR penting bagi setiap guru


kelas, baik yang selalu mengajar kelas rangkap di SD kecil maupun bila sewaktu-
waktu harus mengajar kelas rangkap karena ada guru lain yang terpaksa tidak hadir
mengajar. Apabila Anda tampil dengan mantap maka, murid Andapun akan merasa
senang untuk belajar karena suasana kelas lebih menarik, menantang dan
menyenangkan.

Pembelajaran Kelas Rangkap 2-1


Agar Anda dapat tampil sebagai guru PKR yang mantap, dalam unit ini akan
dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan model pengelolaan dan pembelajaran
kelas rangkap sebagai berikut.
1. Prinsip dan Model Pengelolaan PKR
2. Prinsip didaktik-metodik dan prosedur dasar PKR
3. Model-model interaksi kelas dalam PKR

Ikutilah petunjuk belajar berikut ini, supaya Anda dapat memahami materi
dengan lebih baik.
1. Bacalah terlebih dahulu pada bagian pendahuluan, maka Anda akan
memahami apa yang diharapkan dari Anda setelah mempelajari materi pada
unit 2 ini.
2. Bacalah bagian demi bagian sampai Anda dapat memahami secara
keseluruhan. Berilah tanda atau garis bawah pada bagian-bagian yang
penting.
3. Catat dan ringkaslah pengertian-pengertian pokok dengan bahasa sendiri,
kemudian bawalah selalu catatan tersebut sebagai bahan diskusi.
4. Bila Anda menemukan kesulitan dalam memahami materi dalam unit 2 ini,
diskusikan dengan teman sejawat atau dengan tutor.
5. Terapkanlah prinsip, prosedur, dan model PKR dalam situasi terbatas melalui
simulasi dengan teman sejawat pada saat tutorial tatap muka.

2-2 Pembelajaran Kelas Rangkap


Sub Unit 1

Prinsip dan Model pengelolaan


Pembelajaran Kelas Rangkap

S audara mahasiswa, dapatkah Anda mengingat kembali tentang ciri-ciri utama


pembelajaran kelas rangkap? Bila ternyata Anda lupa coba lihatlah sebentar
pada unit pertama. Baiklah, mari perhatikan rumusan singkat mengenai cirri-ciri
utama pembelajaran kelas rangkap sebagai berikut.
Pembelajaran kelas rangkap(PKR) adalah:
• Seorang guru
• Menghadapi dua kelas atau lebih, atau satu kelas dengan dua atau beberapa
kelompok murid yang berbeda kemampuan.
• Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih, atau
beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran
• Dalam satu atau lebih dari satu ruangan
• Pada jam pelajaran yang bersamaan

Pada sub unit 2 ini akan dipelajari tiga model pembelajaran kelas rangkap
dan pengelolaannya sebagai berikut.
1. Model PKR 221 : Dua Kelas, Dua Mata pelajaran, Satu Ruangan.
2. Model PKR 222 : Dua Kelas, Dua Mata Pelajaran, Dua Ruangan.
3. Model PKR 333 : Tiga Kelas, Tiga Mata Pelajaran, Tiga Ruangan.

1. Model PKR 221


Pada model PKR 221 ini, seorang guru mengajar dua kelas misalkan kelas
5 dan kelas 6, dengan dua mata pelajaran IPS dan IPA, dalam satu ruangan.
Langkah-langkah pembelajaran pada model ini, dapat diperhatikan matrik berikut ini.
Kegiatan/waktu Kelas V (IPS) Kelas VI (IPA)
1. Pendahuluan(10’) Pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan; penjelasan
skenario dan hasil belajar
2. Kegiatan Inti 1(20’) Tugas Individual Kerja Kelompok
3. Kegiatan Inti 2(20’) Kerja Kelompok Ceramah, Tanya jawab
4. kegiatan Inti 3(20’) Ceramah,kerja kelompok Diskusi, Tanya jawab

Pembelajaran Kelas Rangkap 2-3


5. Penutup (10’) Review, penguatan, komentar dan tindak lanjut. Persiapan
kegiatan belajar berikutnya.

Dalam menerapkan model PKR ini, ikutilah petunjuk sebagai berikut.


a. Pada kegiatan pendahuluan, lebih kurang 10 menit pertama, guru memberikan
pengantar dan pengarahan dalam satu ruangan. Gunakan dua papan tulis atau satu
papan tulis dibagi dua. Tuliskan topik dan hasil belajar yang diharapkan dari
kelas 5 dan kelas 6. Ikuti langkah-langkah untuk masing-masing kelas yang akan
ditempuh selama pertemuan.
b. Pada kegiatan inti 1,2,3, lebih kurang 60 menit, terapkan aneka metode yang
sesuai dengan tujuan untuk masing-masing kelas. Selama kegiatan berlangsung
adakan pemantapan, bimbingan, balikan sesuai dengan keperluan. Gunakan
keterampilan dasar mengajar yang sesuai.
c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir , berdirilah di depan kelas
menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw atas materi dan kegiatan yang
baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. Kemudian
berikan tindak lanjut berupa tugas atau apa saja sebagai bahan untuk pertemuan
berikutnya atau mungkin untuk hari berikutnya.

2. Model PKR 222


Pada model pembelajaran kelas rangkap 222, guru menghadapi dua kelas.
Misalnya kelas 5 dan kelas 6, untuk mengajar mata pelajaran matematika di kelas 5
dan IPA di kelas 6. Topik yang diajarkan tidak memiliki saling keterkaitan. Proses
pembelajaran berlangsung dalam dua ruangan berdekatan yang berhubungan dengan
pintu. Langkah-langkah pembelajaran dapat diperhatikan matrik berikut ini.

Kegiatan/waktu Kelas V(Matematika) Kelas VI(IPA)


1.Pendahuluan (10’) Pengantar dan pengarahan umum diberikan secara
bersama dalam dua ruangan yang berhubungan,
penjelasan scenario dan hasil belajar
2. Kegiatan Inti 1(15’) Penjelasan guru Kegiatan individual
3. Kegiatan Inti 2(15’) Tanya jawab Kegiatan individual
4. Kegiatan Inti 3(15’) Kerja individual Tanya jawab
5. Kegiatan Inti 4(15’) Kerja individual Tanya jawab
6. Penutup (10’) Reviuw umum, pergantian, penguatan, tindak lanjut,
tugas. Pengantar jam pelajaran berikutnya

2-4 Pembelajaran Kelas Rangkap


Untuk menerapkan model ini Anda perlu mengikuti petunjuk sebagai berikut.
a. Pada kegiatan pendahuluan lebih kurang 10 menit pertama, satukan murid kelas V
dan kelas VI dalam satu ruangan yang tempat duduknya mencukupi. Berikan
pengantar dan pengarahan umum seperti yang Anda lakukan pada model PKR
221. Bila tidak mungkin bisa menyatukan murid dalam satu ruangan, gunakan
halaman/teras, dan bila tidak mungkin lagi murid tetap di ruang masing-masing
tetapi guru berada di pintu yang menghubungkan antara dua kelas.
b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit berikutnya, terapkan aneka metode yang
sesuai untuk masing-masing kelas. Yang perlu diperhatiakn adalah jangan sampai
pada saatbAnda sedang menghadapi kelas yang satu, kelas yang lain tidak ada
kegiatan sehingga murid rebut. Atur kepindahan Anda dari ruang ke ruang secara
seimbang, artinya jangan banyak mengguakan waktu di satu ruang. Ada saat
dimana Anda harus berdiri di pentu penghubung.
c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir berdirilah di pintu
penghubung menghadapi kedua kelas untuk mengadakan reviuw umum mengenai
materi dan kegiatan belajar yang baru berlaku. Berikan komentar dan penguatan
sesuai dengan keperluan. Setelah itu berikan tindak lanjut berupa tugas untuk
masing-masing kelas, kemudian persiapan untuk jam pelajaran.
d. Sebaiknya untuk menerapkan model PKR 222 ini, aturlah tempat duduk murid
sedemikian rupa sehingga pandangan murid mengarah kedepan dan kearah pintu
penghubung.

3. Model PKR 333


Pada model pembelajaran kelas rangkap 333 guru menghadapi tiga kelas
untuk mengajarkan tiga mata pelajaran. Misalnya kelas 4 dengan mata pelajaran
matematika, kelas 5 dengan mata pelajaran IPS, dan kelas 6 dengan mata
pelajaran IPA dalam tiga ruangan. Untuk memahami langkah-langkah
pembelajaran perhatikan matrik berikut ini.
Kegiatan/waktu Kelas IV(Mat) Kelas V(IPS) Kelas VI(IPA)
Pendahuluan(10’) Pengntar dan pengarahan umum diberikan secara bersama-sama di salah
satu ruangan. Penjelasan skenario dan hasil belajar yang ingin dicapai.
Kegiatan inti 1, 20’ Tugas individual Kerja kelompok Ceramah, dan Tanya
jawab
Kegiatan inti 2, 20’ Ceramah, dan Tanya Tugas individual Kerja kelompok
jawab
Kegiatan inti 3, 20’ Kerja kelompok Ceramah dan Tanya Tugas individual
jawab

Pembelajaran Kelas Rangkap 2-5


Penutup (20’) Review, penguatan, komentar dan tindak lanjut. Persiapan kegiatan belajar
berikutnya

Untuk menerapkan model ini, Anda perlu mengikuti petunjuk berikut ini.
a. Pada kegiatan lebih kurang 10 menit pertama, kumpulkan semua murid kelas 4, 5
dan 6 dalam satu ruangan yang memiliki tempat duduk yang cukup. Berikan
pengantar dan pengarahan umum. Bila tidak mungkin menyatukan murid dalam
satu ruangan, dapat mencari tempat di luar ruangan misalnya di halaman sekolah
atau taman sambil berdiri atau duduk. Berikan pengantar atau pengarahan umum
yang berisi prosedur kegiatan belajar yang akan dilakukan oleh semua murid.
b. Pada kegiatan inti lebih kurang 60 menit, terapkan berbagai metode yang cocok
dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia. Penggunaan lembar kerja
murid sangat dianjurkan terutama pada kegiatan belajar murid yang bersifat
mandiri. Dengan demikian kegiatan belajar murid tidak banyak tergantung pada
kehadiran guru di muka kelas atau tempat belajar. Tingkatkan kadar kemandirian
belajar murid. Proses saling membimbing antar tutor sangat dianjurkan. Guru
selalu memanfaatkan kegiatan murid dan untuk ini guru berada diantara masing-
masing kelompok.
c. Pada kegiatan penutup lebih kurang 10 menit terakhir, guru harus berada diantara
masing-masing kelompok atau kelas untuk mengadakan review umum tentang
kegiatan belajar yang telah dilakukan murid. Berikan komentar dan penguatan
sesuai keperluan. Selanjutnya berikan tindak lanjut berupa tugas untuk masing-
masing kelas. Kemukakan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk kegiatan
pembelajaran berikutnya.
d. Model PKR 333 ini memang agak rumit dalam pengelolaannya. Maka Anda harus
memiliki daya gerak paedagogis yang tinggi. Keunggulan mode ini adalah terletak
pada intensitas kemandirian belajar setiap kelas dan terbebas dari situasi belajar
kelas lainnya.

Latihan
Tiga model dasar dalam pengelolaan pembelajaran kelas rangkap telah kita
bahas bersama. Masing-masing mepunyai keunggulan dan kelemahan. Sebagai
latihan cobalah Anda menganalisis keunggulan dan kelemahan pada setiap model
PKR tersebut.
Model Keunggulan Kelemahan
PKR 221 1. ………… 1. …………
2. ………… 2. …………
3. ………… 3. …………

2-6 Pembelajaran Kelas Rangkap

Anda mungkin juga menyukai