Pemateri : Kelompok 1 Jon Henri rambe Nadia Yunianti Annisa Aulia Muslich Sherlly Nurfaidillah Fitriyanti
Pertanyaan : (Ratu Munawwaroh Yasmin)
Tolong jelaskan secara singkat apa itu yang di maksud dengan Sanad, Isnad dan Musnad? Berikan contohnya! Jawaban : 1) Jon Henri Rambe o Secara bahasa sanad berarti sandaran, sedangkan menurut istilah adalah sebagai berikut : ص ُل اِلَى ْال َم ْت ِن ِّ ق ْال َم َو ُ ال َّسنَ ُد هُ َو الطَّ ِر ْي "Sanad adalah jalan yang menghubungkan pada matan hadits". ِ ااْل ِ ْسنَا ُد هُ َو َر ْف ُع ْال َح ِد ْي o Pengertian isnad adalah sebagai berikut : ث اِلَى قَاِئلِ ِه "Isnad adalah mengangkat (meriwayatkan) hadits pada orang yang mengatakannya (dari Nabi Muhammad SAW)". o Musnad dimutlakkan (disamakan) berdasarkan kitab yang mana di dalamnya terkumpul hadits yang diriwayatkan oleh satu orang sahabat atau lebih, seperti musnad Imam Ahmad bin Hambali ra. 2) Yayan Adhani Contoh Sanad: أن، عن أبيه، عن سالم بن عبد هللا، عن ابن شهاب، أخبرنا مالك بن أنس: قال،حدثنا عبد هللا بن يوسف فقال رسول هللا، وهو يعظ أخاه في الحياء،رسول هللا صلى هللا عليه وسلم من على رجل من األنصار دعه فإن الحياء من اإليمان:صلى هللا عليه وسلم Abdullah bin Yusuf telah menceritakan hadits kepadaku (imam Bukhari), ia berkata: Malik bin Anas mengabarkan padaku (Abdullah bin Yusuf), dari Ibnu Syihab, dari sana bin Abdullah, dari bapaknya, bahwa Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam melewati seorang lelaki dari anshar yang sedang memberikan nasehat pada saudaranya tentang rasa malu. Maka Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda : "Tinggalkanlah dia karena sesungguhnya rasa malu merupakan bagian dari iman."(HR. Bukhari) Dari contoh di atas yang disebut sanad adalah : Abdullah bin Yusuf, Malik bin Anas, Ibnu Syihab, Salim bin Abdullah, dan bapaknya Salim (Abdullah bin Umar). 3) Rahmatul Adawiyah Contoh sanad: حدثنا سعيد بن غفير قال حدثني الليث قال حدثني عقيل عن ابن شهاب عن حمزة بن عبد هللا بن عمر أن ابن عمر قال سمعت رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال Terjemah: “Telah menceritakan kepada kami Sa'id bin 'Ufair berkata, Telah menceritakan kepadaku Al Laits berkata, Telah menceritakan kepadaku 'Uqail dari Ibnu Syihab dari Hamzah bin Abdullah bin Umar bahwa Ibnu Umar berkata: aku mendengar Rasulullah saw. bersabda:” 4) Nadia Yuniyanti Isnad memiliki dua pengertian: menisbatkan suatu hadist terhadap yang berbicara dengan cara bersanad. memiliki pengertian yang sama dengan sanad, yaitu rantai persambungan periwayat yang bersambung bagi matan hadist. 5) Fina Amelia Putri ُم َح َّم ٌد قَاِئ ٌم٫قَا َم ُم َح َّم ٌد Dalam kedua kalimat di atas, kata ( )محمدmerupakan tempat disandarkannya Perbuatan berdiri atau disebut musnad llaih. Sedangkan kata (امŠŠ )قdan (ائمŠŠ)ق merupakan Perbuatan yang disandarkan kepada Muhammad atau disebut Musnad. Jadi dalam jumlah ismiyyah, mubtada' merupakan musnad ilaih dan khabar merupakan musnad. Adapun dalam jumlah fi'llyyah, fi'll merupakan musnad dan fa'll merupakan musnad ilaih. Musnad dalam ilmu balaghah dinamakan juga mahkum bih atau mukhbar bih, musnad ilaih dinamakan juga mahkum 'alaih atau mukhbar 'anhu, 6) Yuda Julianto Isnad ialah menyandarkan hadits kepada yang mengatakannya (perawi pertama). Dari sumber yang lain, Isnad adalah menyandarkan hadits kepada yang mengatakannya (perawi pertama) dan menisbatkan (menghubungkan) hadits itu kepadanya (perawi pertama). Sedangkan Musnad, dapat diartikan dengan beberapa pengertian, sebagai berikut. o Sebagai sebutan nama kitab, seperti kitab Musnad Imam Ahmad dan sebagainya. Dalam hal ini, Musnad berarti sebuah kitab yang di dalamnya terkumpul beberapa hadits yang disandarkan kepada sahabat. o Arti Musnad disamakan dengan kata isnad sehingga menjadi suatu sebutan Musnad, seperti Musnad Asy-Syihab, Musnad Al-Firdaus, yang itu berarti Musnad-musnad hadits mereka. Pertanyaan : (M. Iqbal Rifa’i) Bagaimana cara kita mengetahui hadits dengan sanad sahih dan dho’if ? Berikan contohnya! Jawaban : 1) Sherlly Nurfaidillah Fitriyanti o Hadits dho’if adalah hadits yang sanadnya lemah, sehingga keasliannya di pertanyakan, bahkan ada beberapa ulama yang mengharamkan untuk mengamalkan hadits dho’if. Kelemahan hadits ini terjadi karena rawinya tidak memenuhi syarat atau sanadnya terputus. Contoh: “Diriwayatkan oleh Juraisy an-Nahdi dari seorang laki-laki bani sulaim, Rasulullah bersabda, “Puasa itu setengahnya kesabaran dan kesucian itu setengahnya iman.” Imam Ibnul Maidi dalam kitab Tahdibut Tahdzin, sanad hadits ini dikatakan dhaa’if. o Sedangkan pada hadits sahih terdapat rawi-rawi yang benar-benar kuat ingatannya. 2) Yuda Julianto o Suatu hadits dapat di nilai sahih apabila memenuhi beberapa syarat berikut. - Rawi bersifat adil, (Islam, mukallaf, memelihara muru’ah, taat beragama) - Rawi bersifat dhabit, (ingatan yang kuat) - Sanadnya bersambung - Tidak ber-‘illat, (cacat) - Tidak syadz, (janggal) o Hadits dha’if adalah semua hadits yang tidak terkumpul padanya sifat hadits sahih dan hasan.