Anda di halaman 1dari 15

AT-TABI’ DAN ASY-SYAHID

Mohammad Ahyan Yusuf Sya’bani, S.Pd.I., M.Pd.I.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GRESIK
AL-I’TIBAR ((‫ا إلعتبار‬
 Bahasa: dimaknai sebagai barometer, artinya:
melihat berbagai persoalan utk mengetahui dg
persoalan tsb persoalan lain yang sejenis
 Istilah: penelitian jalur periwayatan hadits dan
cara penyampaian utk mengetahui apakah hadits
pokok tsb termasuk mutabi’ atau syaahid atau
hadits yg menyendiri (‫)حديثف رد‬
‫المتابع‬

‫تام‬

‫قاصر‪ /‬ناقص‬

‫الشاهد‬ ‫اإلعتبار‬

‫لفظى‬

‫معنوى‬

‫الفرد‬
Urgensi at-Tabi’

SHAHIH

HASAN

DHA’IF

KUALITAS HADITS
Urgensi asy-Syahid
MUTAWATIR

MASYHUR

AHAD
AZIZ

GHARIB
KUANTITAS
HADITS
Definisi at-Tabi’
1. at-Tabi’/ al-Mutabi’
Bahasa: isim fa’il dari taaba’a artinya yg
mengiringi, yang mencocoki atau sepakat
Istilah: satu hadits yang sanadnya menguatkan
sanad lain dari hadits itu juga dan sahabat yang
meriwayatkan adalah satu.
Definisi at-Tabi’
- Beberapa pendapat menyatakan: suatu riwayat
yang menyertai hadits baik dalam hal lafazh
ataupun makna dan sahabat yang
meriwayatkannya adalah satu.
- Pendapat lain: hadits yang para perawinya sama
dg perawi hadits pokok baik secara lafazh dan
makna atau maknanya saja dg adanya kesamaan
pd dataran sahabat
Definisi asy-Syahid
2. asy-Syahid
Bahasa: isim fa’il dari asy-syahaadah artinya
yang menyaksikan. Dinamakan demikian krn dia
memberi kesaksian bahwa hadits pokok memiliki
sumber dan sekaligus menguatkannya
Istilah: satu hadits yang matannya sama
dengan hadits lain dan biasannya sahabat yang
meriwayatkan hadits tersebut berlainan
Macam-Macam at-Tabi’
 Mutaba’ah tammah yaitu adanya kesamaan
perawi dg perawi yg trdapat pd hadits pokok
mulai dari awal sanad sampai akhir sanad
 Mutaba’ah qashirah yaitu adanya kesamaan
perawi dg perawi yg trdapat pd hadits pokok di
pertengahan sanad
Definisi asy-Syahid
- Pendapat lain menyatakan: hadits yang
menyertai hadits, baik secara lafazh ataupun
maknanya dan sahabat yang meriwayatkannya
berbeda.
- Beberapa pendapat menyatakan: hadits yang
para perawinya sama dg perawi hadits pokok baik
secara lafazh dan makna atau maknanya saja
namun dari sumber sahabat yg berbeda.
Macam-Macam asy-Syahid
 asy-Syahid al-Lafzhi
Yaitu periwayatan hadits yg menguatkan matan
hadits pokok baik secara lafazh dan maknanya
sekaligus.
Macam-Macam asy-Syahid
 asy-Syahid al-Maknawi
periwayatan hadits yg menguatkan matan hadits
pokok baik secara maknanya saja.
‫أخبرنا مالك عبد هللا بن دينار عن ابن عمر أنّ رسول هللا صلى هللا عليه وسلم قال‪ :‬الشهر تسع و‬
‫عشرون فالتصوموا حتى تروا الهالل والتفطروا حتى تروه فإن غم عليكم فاكملوا الع ّدة ثالثين‬
‫يوما(رواه الشافعي)‬
‫(وفى لفظ ابن حزيمة فاكملوا ثالثين وفى لفظ مسلم فاقدروا له ثالثين وفى لفظ البخارى فاكملوا عدة‬
‫شعبان ثالثين)‬

‫ابن عمر‬ ‫ابن عباس‬ ‫أبو هريرة‬

‫ابن دينار‬ ‫ابن زيد‬ ‫نافع‬ ‫ابن حنين‬ ‫محمد بن زياد‬

‫مالك‬ ‫عاصم‬ ‫عبيد هللا‬ ‫سعبة‬

‫الشافعى‬ ‫القعنبى‬ ‫ابن خزيمة‬ ‫مسلم‬ ‫النسائى‬ ‫البخارى‬


 hadits tersebut diduga awal bahwasanya asy-Syafi’i meriwayatkan secara
sendiri dari Malik. Sehingga disimpulkan bahwa hadits ini termasuk dari
hadits Gharib. Hal ini dikarenakan Malik meriwayatkan sendiri dg lafazh
‫فإن غم عليكم فاقدروا له‬
Namun setelah adanya proses al-I’tibar ditemukan bagi periwayatan asy-
Syafi’i yaitu mutabi’ taam, mutabi’ qaashirah, syaahid lafzhii, dan syaahid
maknawii.
 Adapun mutabi’ taam: sbgmn riwayat ‘Abdullah bin Maslamah al-Qa’nabi
dari Malik dg sanad darinya, dg lafazh
‫فإن غم عليكم فاكملوا العدّ ة ثالثين‬
 Mutabi’ qaashirah: sbgmn riwayat Ibnu Khuzaimah dari jalur ‘Aashim bin
Muhammad dari ayahnya Muhammad bin Zaid dari kakeknya ‘Abdullah
ibnu ‘Umar dg lafazh
‫فاكملوا ثالثين‬
 Adapun syaahid lafzhii: sbgmn riwayat an-Nasai
dari riwayat Muhammad bin Hunain dari Ibnu
‘Abbas dari Rasulullah SAW:
‫فإن غم عليكم فاكملوا العدّ ة ثالثين‬
 Syaahid maknawi: sbgmn riwayat Bukhari dari
jalur Muhammad bin Ziyad dari Abu Hurairah dg
lafazh
‫فإن غم عليكم فاكملوا عدة شعبان ثالثين‬

Anda mungkin juga menyukai