Anda di halaman 1dari 3

AUDIT ASET TETAP KECAMATAN SAMARINDA ILIR

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Tim Pelaksana Audit:


Doratul Hikmah (1901036110)
Jannah Yuliansari (
Yesi Septinana (

PRODI S-1 AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MULAWARMAN
2022
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, yang atas rahmat-Nya dan
karunianya kami dapat menyelesaikan Audit Aset Tetap Kecamatan Samarinda Ilir
ini guna memenuhi tugas akhir untuk mata kuliah Audit Sektor Publik, dengan
membahas materi prosedur audit aset tetap pada sektor publik di daerah Samarinda.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
dosen pengampu yaitu Bapak .... . selaku dosen mata kuliah Audit Sektor Publik yang
telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih
kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan tugas ini yaitu staff
kecamatan Samarinda Ilir. Kami menyadari bahwa dalam penugasan ini juga tidak
terlepas dari kerja sama anggota dari kelompok 3 sehingga tugas audit ini dapat
terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa hasil kerja kelompok kami masih jauh dari kata
sempurna karena terbatasnya pengetahuan dan kemampuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami membutuhkan kritik maupun saran yang dapat membangun dari
berbagai pihak dan senantiasa kami harapkan semoga ini dapat berguna bagi
kelompok kami dan pihak lain yang berkepentingan pada umumnya.
3 April 2022

Penyusun Kelompok 3
BAB I
Pendahuluan

Laporan keuangan yang memiliki status wajar akan lebih dipercaya dan
diterima oleh para pihak yang berkepentingan, untuk mengetahui status kewajaran
dari laporan keuangan tersebut diperlukan proses audit atas laporan keuangan. Audit
atas laporan keuangan menjadi sebuah hal yang sangat penting sekali, hal ini
dikarenakan audit dapat memberikan kepercayaan yang lebih kepada para pihak yang
berkepentingan, baik dari pihak internal maupun pihak eksternal. Menurut SA 200
tujuan suatu audit adalah untuk meningkatkan tingkat keyakinan pengguna laporan
keuangan yang dituju. Hal ini dicapai melalui pernyataan suatu opini oleh auditor
tentang apakah laporan keuangan disusun, dalam semua hal yang material, sesuai
dengan suatu kerangka pelaporan keuangan yang berlaku (SPAP, 2016). Salah satu
komponen yang tersaji dalam laporan keuangan adalah aset tetap.
Aset tetap merupakan salah satu akun yang mempunyai nilai material, maka
adanya kesalahan pencatatan, perhitungan, penyajian yang material dapat
memengaruhi pengambilan keputusan. Hal ini sangat merugikan baik oleh perusahaan
sendiri maupun oleh pihak eksternal. Untuk itu diperlukan audit untuk mengetahui
kewajaran aset tetap pada laporan keuangan. Tujuan dari audit aset tetap adalah untuk
memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas aset bersangkutan dan
untuk memeriksa apakah aset yang tercantum dalam neraca benar-benar ada
keberadaannya dan merupakan hak (milik) instansi, serta apakah masih dipergunakan.
Kewajaran dalam laporan keuangan dinilai berdasarkan asersi yang
terkandung dalam laporan keuangan, dalam hal ini adalah aset tetap. Asersi yang
dimaksudkan meliputi asersi tentang keberadaan, asersi tentang kelengkapan, asersi
hak dan kewajiban, asersi tentang penilaian atau alokasi, dan asersi tentang penyajian
dan pengungkapan. Pengujian asersi tersebut akan dilakukan melalui prosedur audit
aset tetap.
Pada tugas ini, kami kelompok 3 memilih melakukan audit sektor publik pada
aset tetap di Kantor Kecamatan Samarinda Ilir. Data informasi aset tetap kami peroleh
dari salinan Buku Inventaris Kecamatan Samarinda Ilir dan beberapa bukti berita
acara serta nota pembelian barang yang diperlihatkan oleh staff yang berada di kantor
yang sekaligus mengurus hal tersebut. Kami telah memilih beberapa aset tetap pada
tahun 2021 yang telah masuk ke dalam Buku Inventaris Kantor untuk kami audit.

Anda mungkin juga menyukai