Oleh :
(211230000574)
KELAS G
2022
i
MAKALAH
IRIGASI DAN BANGUNAN AIR
Oleh :
(211230000574)
KELAS G
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA’ JEPARA
2022
i
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Irigasi dan Bangunan Air”
ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Ibu Yushinta
Eka Farida, S.PD., M.PD. pada mata kuliah Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga
bertujuan untuk menambah wawasan tentang Irigasi dan Bangunan Air bagi para pembaca
dan penulis .
Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Yushinta Eka Farida, S.PD., M.PD, selaku
dosen Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni .
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna . Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
HALAMAN JUDUL..................................................................................................................i
KATA PENGANTAR...............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.2. Tujuan..............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................................3
2.1. Evapotranspirasi..............................................................................................................3
3.1. Kesimpulan......................................................................................................................9
3.2. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................10
Evaporasi adalah proses dimana air diubah menjadi uap air (vaporisasi,
vaporization) dan selanjutnya uap air tersebut dipindahkan dari permukaan bidang
penguapan ke atmosfer (vapor removal). Evaporasi terjadi pada berbagai jenis
permukaan seperti danau, sungai, lahan pertanian, tanah, maupun dari vegetasi yang
basah. Pengukuran evaporasi dilakukan dengan mengukur hilangnya air dari suatu
system secara langsung, yang dinyatakan dalam volume atau jeluk (depth). Sumber
energy dalam proses evaporasi berasal dari radiasi surya , panas (heat) yang dibawa
oleh angin ke suatu wilayah, panas yang tersimpan dalam massa tanah atau lahan,
panas yang tersimpan dalam air.
Evapotranspirasi (ET) adalah kombinasi proses kehilangan air dari suatu lahan
bertanam melalui evaporasi dan transpirasi. Ada beberapa jenis evaporasi yaitu
evaporasi potensial (ETp), evaporasi standar (ETo), evaporasi tanaman (Etc), evaporasi
aktual (ETa). Nilai evapotranspirasi dapat dicari dengan beberapa metode yaitu
Thornthwaite, Blainey-Criddle, Penman, Penman-Monteith. Dalam makalah ini saya
akan membahas dengan menggunakan metode Thornthwaite.
1.2. Tujuan
2.1. Evapotranspirasi
ET = T + It + Es + Eo
Untuk tegakan hutan, Eo dan Es biasanya diabaikan dan ET = T + It. Bila unsur
vegetasi dihilangkan, ET = Es.
a. Temperatur (suhu). Jika suhu udara dan tanah naik maka E naik.
b. Angin. Jika perubahan zat cair jadi uap air naik maka udara jenuh
sehingga E turun dan terjadi kondensasi.
c. Tekanan udara. Terjadi evaporasi bila ada perbedaan tekanan uap air
antara permukaan dan udara di atasnya. Bila RH naik maka E
turun karena kemampuan utk menyerap udara berkurang.
d. Radiasi surya. Semakin lama matahari bersinar penguapan semakin
tinggi.
e. Kualitas air. Jika air semakin jernih maka air tersebut lebih cepat
menguap.
Keterangan:
PET = evapotranspirasi potensial bulanan (cm/bulan)
T = temperatur udara bulan ke-n (OC)
I = indeks panas tahunan
a = koefisien yang tergantung dari tempat
Keterangan:
s = jumlah hari dalam bulan
Tz = jumlah jam penyinaran rerata per hari
Contoh soal:
Tentukan evaporasi suatu danau, jika diketahui suhu udara 87 oF, suhu air
63oF, kecepatan angin 10 mph, dan kelembaban relatif 20%.
Dengan k = 0.36
i = (T/5)1.54
b. Buat tabel i untuk setiap bulan, lalu hitung nilai i dalam 1 tahun (165 hari)
PENYELESAIAN :
Tabel 1 Evaporasi
= 1.03 + (
1.42 −1.03
90 −80 ) x 87-
80
0.39
= 1.03 + ( 1 ) x7
ea = es x RH
= 1.3 x 20/100
= 0.26
= 0.36 (1.04)x(1+1)
= 0.7488 mmHg
Berdasarkan tabel 1, data tersebut merupakan data evaporasi. Data tersebut telah
diolah sehingga didapat hasil evaporasi suatu perairan yaitu 0.7488 atau dibulatkan
menjadi 0.75.
Contoh Perhitungan : Bulan Januari
Diketahui = 0.0661 kPaoC-1 dan G = 0
(asumsi) Metode Thornthwaite
= 25.6 mm
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran