Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Tekanan Darah Tinggi?

 Riwayat penyakit kencing manis Bagaimana pengobatan dan pencegahan


 Riwayat hipertensi dalam keluarga
HIPERTENSI?
 Asupan garam yang tinggi
 Stres berkepanjangan
 Merokok/minum alcohol
 Jarang berolahraga

Apa saja gejala yang dirasakan?

Disebut tekanan darah tinggi atau hipertensi jika


tekanan darah secara konsisten lebih dari 140/90
mmHg. Walaupun, biasanya tidak ada gejala sampai
timbul komplikasi.

Apakah HIPERTENSI itu berbahaya?

Perlahan tapi pasti! Hipertensi yang tidak di


control dapat merusak organ tubuh diantaranya: 1. Pengobatan farmakologis: menggunakan
1. Tanda dan gejala yang biasa terjadi adalah:
 Pusing obat-obatan sesuai indikasi/resep dokter.
1. Resiko serangan jantung.
 Mudah marah/emosi 2. Pengobatan non farmakologis, yaitu dengan
2. Stroke (pecahnya pembuluh darah di otak
 Telinga terasa berdenging cara:
atau matinya jaringan saraf di otak karena
 Sukar untuk tidur  Menurunkan berat badan (bagi yang
aliran darah ke otak tidak lancar).
 Mudah lelah kegemukan).
3. Kerusakan jantung, ginjal dan saraf.
 Mata berkunang-kunang  Mengurangi asupan garam dan lemak
4. Komplikasi yang fatal adalah kematian.
2. Jika hipertensi berat dan tidak diobati, bisa (diet rendah lemak dan garam).
Apa Penyebab HIPERTENSI? timbul gejala berikut:  Menghindari ketegangan/stress.

 Sakit kepala berat  Tidak merokok dan tidak minum


1. Tidak diketahui Penyebabnya, factor resiko alcohol.
 Kelelahan
antara lain:  Melakukan olahraga teratur.
 Mual dan muntah
 Umur (laki-laki >55thn, Perempuan 3. Kontrol tekanan darah secara rutin/ teratur
 Sesak napas
>65thn) ke puskesmas, rumah sakit, dokter praktek,
 Gelisah
 Kegemukan dan minum obat teratur.
 Pandangan menjadi kabur
 Kolesterol tinggi
Makanan apa yang dianjurkan? 6. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir 1
PUSKESMAS
minggu dan diutamakan putih telur saja.

Makanan apa yang perlu dihindari? Ollot

“HIDUP SEHAT TERHINDAR DARI


HIPERTENSI
(TEKANAN DARAH TINGGI)”

1. Makanan yang di awetkan, seperti: makanan


kaleng, mie instan, minuman kaleng.
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis
sapi, daging kambing.
1. Umbi-umbian serta hasil olahannya, seperti: 3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi
beras, jagung, sagu, ubi, singkong, roti. serta makanan yang terlalu asin.
2. Sayuran:
 Sayuran daun: brokoli, kangkung, “SEMOGA BERMANFAAT DAN
bayam, pucuk labu, sawi, daun
SEHAT SELALU”
singkong, daun papaya, dan
sebagainya.
“GOD BLESS YOU”
 Sayur buah: kacang panjang, labu,
mentimun, tomat, nangka muda, dan
sebagainya. Oleh :
 Sayur akar: wortel, lobak. Dr.Heri Yulianus Tia
3. Buah-buahan, seperti: jambu biji, papaya,
jeruk, alpukat, belimbing, sawo, semangka,
melon, mangga, mengkudu. Dokter Internsip
4. Kacang-kacangan serta hasil olahannya: Bolangitang Barat
tempe dan tahu. Bolaang Mongondow Utara
5. Daging ayam (kecuali kulit, jeroan, dan otak
karena banyak mengandung lemak).

Anda mungkin juga menyukai