Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ ANALISI SWOT DAN PESTEL PT MATAHARI DEPARTEMENT STORE “


Diajukan untuk memenuhi tugas kelompok
“ pengantar manajemen“

Oleh :
Rzki Hidayatulloh (21081494001)
Syifa'ul Aini Zahroh (21081494020)
Sinta Aisyah Ambami (21081494028)
Irsyad Budhiraja (21081494019)

PROGRAM STUDI BISNIS DIGITAL


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Tahun akademik 2021-2022

1
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmatdan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah sebagai tugas dari mata
kuliah PengantarManajemen dengan judul “ Analisis SWOT dan PESTEL PT Unilever
Indonesia “ dapat terselesaikan dengan baik. Tentu dalam penulisan makalah ini, kami
telah berusaha untuk mencapai hasil yang sempurna. Kami tidak lupa mengucapkan
terima kasih kepada :

1. Muhammad Fajar Wahyudi Rahman, S.E., M.M.


2. Orang tua kami yang telah memberikan dukungan moril maupun material.
3. Semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan karya tulis ini.

Akhir kata, dengan kerendahan hati kami ingin mengaturkan permohonan maaf
apabila masih terdapat banyak kekurangan dan kami berharap Tuhan YME berkenan
membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu kami dalam penyusunan
karya
tulis ini.

2
Daftar Isi
Katapengantar…………………………………………………………………..2
Daftar Isi………………………..…………………………………………...…..3
BAB 1 PENDAHULUAN…………………………………………………………………………………………………..4
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………….4
BAB 2 PEMBAHASAN…………………………………………………………………………………………………….5
2.1 Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis SWOT……………………….………………5
2.2 Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis PESTEL……………………………………..8
BAB 3 PENUTUP……………………………………………………………………………………………………………9
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………………9
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………………………………………10

3
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Persaingan didalam dunia bisnis yang luas saat ini untuk dapat menembus pasaran
semakin hari semakin ketat hal ini disebabkan adanya era globalisasi dan perkembangan dunia
modern yang terus maju dan mengalami perubahan. Hampir semua jenis perusahaan
mengalami persaingan pasar yang ketat salah satunya adalah bisnis ritel. Masuknya pengusaha
asing kedalam bisnis ritel menunjukkan bahwa bisnis ini memang menguntungkan. Meskipun
disisi lain bisa menjadi persaingan antar bisnis lokal namun orang-orang masih membutuhkan
pasar modern ritel ini. Banyak perusahaan ritel dibidang fashion terus bermunculan di kota-
kota besar Indonesia seperti Centro Department store, Metro Department store Dan Matahari
Department store. Dengan semakin bertambahnya jumlah perusahaan ritel yang menghasilkan
berbagai macam kategori produk maka terciptalah suatu kondisi persaingan dalam upaya
merebut pangsa pasar (market share). Dengan adanya persaingan disini maka perusahaan
dituntut untuk selalu memperhatikan keinginan serta kebutuhan konsumen dengan cara
memberikan pelayanan yang lebih memuaskan daripada yang dilakukan pesaing (Atmawati
dan Wahyuddin, 2007).
Konsumen mempunyai kecenderungan memilih produk yang terbukti mempunyai
kualitas baik dan sudah dikenal banyak orang.Matahari Department store menjadi tempat
belanja yang semakin diminati oleh konsumen. Hal ini terbukti dengan PT Matahari
Department store Tbk yang meraih Wealth Added Creator Award sebagai Indonesia The Best
Public Companies 2017. Matahari juga menduduki posisi nomor satu dalam kategori retailing
dan masuk dalam posisi 10 besar untuk kategori perusahaan publik secara keseluruhan.
PT. Matahari Department store adalah toko eceran yang berskala besar pengolahannya dibagi
dan dipisah menjadi beberapa bagian departemen diantaranya pakaian, mode, produk-produk
kecantikan dan barang keperluan rumah tangga dalam berbagai merek eksklusifnya sendiri
maupun merek internasional yang menawarkan produk fashion terkini dan berkualitas serta
memberikan pengalaman berbelanja menyenangkan.Dalam rangka mengembangkan PT
Matahari Departement Store , kami mengidentifikasi tantangan – tantangan atau problem yang
harus dihadapi Matahari Departement Store dengan menganalisis dan menjabarkan setiap
masalah yang berpotensi muncul dari masing – masing sasaran yang ingin di capai oleh PT
Matahari Departement Store.Adapun masalah yang dihadapi PT Matahari Departement Store
adalah sulitnya meningkatkan upaya untuk memacu mesin pertumbuhan Matahari
Departement store untuk masa depan di tengah tengah perhambatan ekonomi Indonesia dan
persaingan industri yang semakin Intensif. Perlambatan ekonomi Indonesia dapat jelas terlihat
dari terus melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar serta tidak stabilnya harga bahan bakar
dunia. Kita juga melihat adanya sensitivitas terhadap suatu product maupun branding terhadap

4
sebuah fashion yang mempengaruhi perilaku konsumen, selain itu PT Matahari Departement
Store belum menjadi market leader, Tantangan lainnya adalah bagaimana pendanaan yang akan
di lakukan oleh PT Matahari Departement store, Biasnya Segmentansi yang dilakukan oleh PT
Matahari Departement Store juga menjadi titik yang perlu di evaluasi. Untuk melewati keadaan
ini kami memberikan beberapa solusi yang dapat dicapai pada perusahaan PT Matahari
Departement Store ini.

BAB 2 PEMBAHASAN

2.1 Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis SWOT


Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis SWOT yang dilakukan pada
PT. Matahari Department Store Tbk. Mencakup tentang kekuatan (strength), kelemahan
(weakness), peluang (opportunities) dan Ancaman (treath) yang mana kekuatan dan kelemahan
yang ada didalam perusahaan sedangkan peluang dan ancaman adalah faktor yang berasal dari
luar perusahaan.
EXTERNAL ANALYSIS
A. PORTER’S FIVE -FORCES MODEL
THREAT OF NEW ENTRANTS ( ancaman calon pendatang baru )
Ancaman bagi calon pendatang baru berada tingkat sedang karena pasar sekarang ini
sudah banyak didominasi oleh pemain besar lokal maupun asing. Maka agar dapat masuk ke
dalam dunia industri sangat dibutuhkan suatu modal, pengalaman serta jaringan distribusi yang
luas yang akan cukup menyulitkan bagi calon pendatang baru.
Ancaman bagi calon pendatang baru sebagai berikut :
1. Skala kecil pada industri ritel cukup tinggi dan calon pendatang baru harus bisa
mendapatkan keuntungan finansial yang memadai agar dapat melakukan investasi
baru.
2. Kebutuhan modal cukup besar tergantung pada bentuk format yang akan
dimasuki. Calon pendatang baru yang bermodal besar lebih mempunyai
kesempatan untuk dapat melakukan ekspansi usaha bersaing dengan pemain yang
sudah ada atau memasuki pangsa pasar baru.
3. Dibutuhkannya sumber daya manusia yang menguasai pemahaman tentang teknologi
terutama tentang teknologi informasi agar suatu bisnis atau perusahaan agar lebih
hemat dan efisiensi di berbagai bidang
4. Beragamnya alternatif tempat berbelanja dan harga yang ditawarkan menyebabkan
loyalitas konsumen menurun.
5. Terbatasnya membentuk suatu jaringan distribusi yang kuat dan luas karena prasarana
dan insfrastruktur yang ada.
THREAT OF SUBSTITUTE PRODUCT OR SERVICES ( ancaman calon pengganti)
Ancaman dari produk pengganti atau substitusi dalam industri ritel dapat dikatakan
bersifat “cukup kuat” karena sudah hadir jauh sebelum adanya industri ritel modern yaitu
berupa pasar dan toko tradisional. Keuntungan adanya pasar dan toko tradisional memiliki
harga yang relatif lebih murah dan lokasi yang sangat terjangkau dari tempat tinggal sekitar
masyarakat terutama bagi kalangan menenga ke bawah. Oleh karena itu peritel modern
menentukan segmen pasarnya sendiri yaitu kalangan menengah ke atas. Dengan adanya
produk pengganti lain yang mulai berkembang saat ini, yaitu berupa sistem ritel dan
berbelanja melalui saluran telepon, internet, maupun catalogue shopping.
BARGAINING POWER OF SUPPLIERS ( kekuatan tawar menawar pemasok )

5
Kekuatan tawar dari pemasuk berada pada tingkat sedang sebab adanya saling ketergantungan
anatara posisi penawar dengan peritel dan pemasok bahkan sebaliknya. Syarat pemasok
terdapat dua kriteria yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Jika secara kuantitatif peritel harus
memenuhi pesanan dan pembelian dalam jumlah minimal yang sudah ditentukan. Sedangkan
secara kualitatif peritel harus menunjukkan prospek perusahaan dan ketersediaaannya.
Pemasok harus dapat menilai apakah sudah ada infrastruktur dan manajemen yang baik. Sangat
penting karena untuk mengetahui setiap perkembangan dari produk atau barang yang telah
dijual. Selain itu peritel yang kuat yaitu mereka yang bisa berhungan langsung dengan
distributor tanpa perantara.
Analisis kekuatan tawar menawar pemasok
1. Jumlah pemasok harus bertambah karena era perdagangan bebas sudah banyak
sehingga peritel dapat memasukkan barang-barang produk luar. Selain itu adanya
ketergantungan peritel kepada pemasok menjadi menurun dan banyaknya produk akan
menjadi pilihan alternatif.
2. Peritel dapat mengganti pasokan satu jenis barang dari satu pemasok kepada pemasok
lain.
3. Pemasok harus mempunyai kualitas produk akhir yang akan digunakan konsumen.
BARGAINING POWER OF BUYERS ( kekuatan tawar menawar pembeli )
Kekuatan konsumen sangat kuat karena cenderung tidak loyal terhadap satu ritel
tertentu dengan mudahnya merubah pola kebiasaan berbelanja dengan keingginan mereka.
Jumlah konsumen pada industri ritel sangat besar sesuai dengan jumlah penduduk yang
semakin meningkat. Ancaman konsumen terhadap pola berbelanja masyarakat sangat
berpengaruh terhadap strategi setiap paritel. PT Matahari dengan ini membangun program
Matahari club card yang diarahkan untuk memberi kemudahan dan nilai tambah bagi
konsumen yang digunakan untuk menjaga hubungan baik antara konsumen dan perusahaan.
Analisis kekuatan menawar pembeli
1. Jumlah pembeli yang terus meningkat karena adanya pertumbuhan jumlah wanita
berkarir dan kaum laki yang juga berbelanja untuk memenuhi kebutuhan mereka.
2. Daya beli meningkat karena perekonomian yang membaik.
3. Mudahnya mendapat informasi media cetak maupun elektronik yang dapat
membandingkan kualitas dan harga antar satu peritel dengan peritel lainnya.
RIVALRY AMONG EXISTING FIRMS (persaingan antar perusahaan)
Persaingan antar perusahaan yang terjadi dalam format bisnis ritel yaitu antara
format ritel tradisional dan modern, atau persaingan antara peritel lokal dan asing yang
dapat dikatakan sangat “kuat”. Satu sisi tingkat daya beli masyarakat menurun sehingga
tingkat konsumsinya juga menurun dimana jumlah gerai yang terus bertambah. Sisi lain dengan
besarnya jumlah penduduk dan makin stabilnya ekonomi makro dan kondisi keamanan bisa
menarik minat calon pendatang baru masuk untuk investasi di Indonesia. Persaingan industri
ritel ditandai dengan adanya beragamnya ritel baru yang timbul karena konsumen banyak
mencari alternatif berbelanja sesuai dengan tingkat kemampuannya. Ritel baru terdiri dari
factory outlet, specialty store dan retail online.
Analisis persaingan perusahaan
1. Meningkatnya jumlah pesaing dalam dunia ritel yang sangat banyak terdiri dari peritel
lokal modern dan asing.
2. Meningkatnya pertumbuhan ritel modern.
3. Biaya tetap yang dikeluarkan seiring bertambah dengan kenaikan harga-harga pokok.
4. Sebuah produk harus mempunyai ciri khas untuk membedakan dengan pesaing lainnya

INTERNAL ANALYSIS
A. MATRIX SWOT
Strategi SWOT :

6
1. Strategi SO, adalah strategi untuk memaksimalkan kekuatan yang dimiliki agar
meningkatkan kemungkinan mengambil peluang yang ada.
2. Strategi WO, adalah strategi untuk mengatasi kelemahan dengan berusaha
mengambil peluang yang ada.
3. Strategi ST, adalah strategi untuk memaksimalkan kekuatan dan mengindari ancaman
yang mugkin terjadi.
4. Strategi WT, adalah strategi untuk membantu perusahaan memperkecil kelemahan
dan menghindari ancaman.
Berikut ini merupakan matriks analisis SWOT dari PT. Matahari Department Store Tbk :

Strength (S) Weakness ( W )

1. Memiliki track record 1. Harga produk


yang cenderung lebih
sangat baik di bidang mahal di
industry ritel. banding produk
2. Melakukan program pesaing.
membership agar 2. Kurangnya loyalitas
menarik banyak dengan pelanggan.
langganan. 3. Discount yang
3. Area penjualan terbesar diberikan tidak
dan terluas diIndonesia sebesar yang
4. Brand Awareness yang diberikan pesaing
baik.
5. Menyediakan produk
bagi seluruh kalangan
(gender, usia, agama)

Opportunities (O) SO WO
1. Daya beli 1. Menambah jumlah 1. Membuat program
masyarakat yang gerai dikota yang membuka gerai
meningkat. belum banyak mall dengan bekerja
2. Perkembangan 2. Menyakinkan investor sama dengan
fashion yang tiada dan pihak luar untuk investor.
pernah berhenti bekerja sama dalam 2. Memberi diskon
serta pola hidup melakukan franchising. besar pada awal
yang mengikuti 3. Promosi intensif di pembukaan gerai
trend dalam maupun luar agar masyrakat
3. Pangsa bisnis ritel area mall tertarik.
di Indonesia yang
cukup besar.
4. Mendukung
pertumbuhan
ekonomi Indonesia.
5. Adanya mall dan
tempat belanja baru.

Threats (T) ST WT

1. Munculnya pesaing 1. Meningkatkan 1. Meningkatkan kerja


yang bergerak pelayanan dan fasilitas sama dengan pihak
pada bidang yang yang ada digerai untuk brand fashion.
sama. meningkatkan daya 2. Memberikan diskon
2. Adanya krisis tarik pembeli. di produk yang
ekonomi yang 2. Membuka unit penjualannya lama.
mempenagruhi penjualan online dan 3. Membentuk tim
delivery order untuk

7
tingkat belanja 3. Mengajak kerja sama memperhatikan
masyarakat. brand lokal yang perkembangan
3. Pesaing menjual diminati banyak pasar dan pesaing.
produknya dengan masyarakat.
harga yang lebih
murah.

2.2 Analisis Lingkungan Internal/Eksternal Bisnis Analisis PESTEL

Berikutnya adalah merupakan analisis lingkungan bisnis eksternal pada PT. Matahari
Department Store Tbk. Analisis yang digunakan untuk menganalisis faktor bisnis eksternal
pada penelitian ini menggunakan analisis PESTEL yang terdiri dari 4 indikator, yakni politik,
ekonomi, sosial dan teknologi. Hasil analisis lingkungan bisnis eksternal pada PT. Matahari
Department Store Tbk.

• Politik
Paradigma politik, keamanan, dan sosialekonomi saat ini memiliki risiko dan ketidakpastian
yang mempengaruhi iklim investasi negara tersebut.Politik koalisi dan reformasi dalam
tindakan perbankan yang tampaknya tidak tetap positif untuk tahun depan, iklim investasi di
negara ini tetap sedikit stagnan, dengan industri manufaktur yang turun, dan Tahun 2018 akan
terbukti menjadi tahun yang signifikan, karena akan melaksanakan pemilihan gubernur dan
Indonesia telah mengalokasikan $411 juta untuk anggaran pembangunan infrastruktur. untuk
tahun ini, lebih dari 9 persen telah infrastruktur mengandung komponen yang Tahun 2018 akan
terbukti menjadi tahun yang signifikan dalam politik Indonesia dengan yang stabil, situasi
politik negara ini dalam negeri, pertumbuhan negara tersebut akan dipenuhi dengan beberapa
hambatan seperti:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Izin
Berusaha Terintegrasi secara Elektronik
2. UU Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya
3. UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas
4. UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
5. Instruksi Presiden untuk membeli produk lokal

• Ekonomi
Sebagai negara dengan masyarakat kunci utama pertumbuhan ekonomi di tahun Indonesia
lainnya yang memperkuat daya saing adalah tingkat inflasi yang terkendali. Tingkat inflasi di
Indonesia stabil dan terdapat sedikit guncangan pada 2015 dimana tingkat inflasi maka
diperkirakan masih disimpulkan bahwa tingkat ekonomi ini cukup Matahari Department Store
karena dengan keadaan pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan meningkat sekitar 5. 9% -
6. 5% karena atas permintaan domestik yang tinggi terutama oleh masyarakat kelas menengah
ke atas yang tinggal di kota-kota besar yang sedikit banyakanya telah menanggapi permintaan
masyarakat Indonesia dengan keadaan pertumbuhan ekonomi seperti:
1. Daya beli masyarakat terhadap sandang relatif meningkat
2. Pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat secara konsisten
3. Inflasi di Indonesia relative rendah (3.5% (±1%))

• Sosial
Salah satu lingkungan makro adalah demografi. Demografi terdiri dari gender, usia dan
sosialnya. Pada target sosial demografi di sekitar PT. Matahari Department Store masyarakat
sangat fashionable dan fashion style nya cukup tinggi karena peran aktif sebagai manusia
fashionable terletak pada usia 15 – 64 tahun dimana presentase nya 66,5% tingkat

8
konsumerisme yang cukup tinggi terhadap fashion. Keadaan sosial demografi ini sangat
mendukung PT. Matahari Department Store Cibinong City Mall dan pada keadaan ini sosial
ekonomi di sekitar Matahari memiliki pendapatan perbulan sekitar 5 juta hingga 10 juta
perbulan maka menjadi kunci utama dalam meningkatkan pendapatan PT. Matahari
Department Store seperti:
1. Kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih fashion sesuai syariat agama
2. Banyak masyarakat lebih memilih untuk membeli produk di toko online

• Teknologi
Perusahaan perlu memperhatikan perubahan teknologi yang berpengaruh terhadap suatu usaha.
Kemajuan teknologi dapat menjadi peluang jika perusahaan mampu memanfaatkan kemajuan
teknologi sehingga dapat meningkatkan laba. Tetapi dapat kita lihat, bahwa pada faktor
teknologi ini, contohnya seperti internet atau media masa. Ada 2 sisi yaitu sisi positif dan sisi
negatif. Yang pertama, sisi positif dimana kemunculan teknologi modern internet atau media
masa cukup membantu atau mendukung pergerakan pertumbuhan PT. Matahari Department
Store Mall karena mempermudah untuk menyebar luaskan produk-produk yang ada di
Matahari. Yang kedua, pada sisi negatifnya adalah internet atau media masa yaitu dengan
adanya online shop yang sangat mempengaruhi strategi PT. Matahari Department Store. Maka
dengan keadaan teknologi ini mendukung PT. Matahari Department Store memicu SDM di
Matahari agar terus membuat strategi dalam menghadapi keadaan pertumbuhan teknologi
seperti:
1. Perkembangan teknologi yang berkembang sangat pesat
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari analisis yang dilakukan, kami merekomendasikan analisis Swot ,karena
perusahaan harus dapat meningkatkan rasio likuiditas dan laveragenya agar dapat menarik
lebih banyak investor untuk berinvesatasi di perusahaan. Kami merasa Matahari dapat
merealisasikan hal tersebut mengingat kecenderungan hutangnya yang selalu turun dan nilai
asset yang terus bertambah tiap tahunnya.Untuk membangun reputasi salah satunya bersumber
dari sumber daya manusia yang unggul. Maka dari itu,diperlukan sumber daya yang memadai
secara kualitas dan juga kuantitas untuk menunjang sasaran ini. Untuk mendorong
pengembangan diri karyawan, perusahaan dapat melakukan kegiatan – kegiatan berupa
interaksi sosial, rohani, olahraga, rekreasi dan pengembangan ide.
Dalam hal pelayanan, Matahari harus terus meningkatkan pelayanan konsumen untuk
menciptakan pengalaman berbelanja yang berkesan bagi konsumen. Sejumlah inisiatif telah
diterapkan, termasuk call centre khusus untuk layanan konsumen, peningkatan waktu
pelayanan di kasir, dan pelatihan tambahan bagi karyawan yang mencakup tak hanya
pelayanan konsumen tapi juga kemampuan umum seperti bahasa Inggris dan rasa percaya
diri.Matahari bertujuan untuk memastikan kenyamanan konsumen melalui berbagai fasilitas
seperti kamar kecil, ruang shalat, ruang duduk, parkir mobil dan layanan bungkus kado. Dari
waktu ke waktu, acara khusus dan peragaan diadakan di gerai Matahari untuk meningkatkan
pengalaman belanja dan memperagakan beberapa produk. Dengan jaringan nasional
perusahaan, Matahari juga dapat menawarkan lebih banyak kemudahan, seperti pembayaran
barang di satu gerai dan pengambilan di gerai lainnya, Matahari tidak memiliki ketentuan
pengembalian barang. Namun, konsumen dapat menukarkan produk dalam kurun waktu tujuh
hari dari pembelian (misalnya barang rusak, atau pertukaran warna yang berbeda untuk produk
yang sama).
Sebagai perusahaan jasa, Matahari harus nya menyadari pentingnya peran sumber daya
manusia terhadap kesuksesan bisnis. Dengan pesatnya perkembangan jaringan gerai, sangat
penting bagi Matahari untuk dapat menarik dan mempertahankan karyawan yang memadahi di
setiap daerah dan bagian bisnis. Dalam memenuhi tantangan ini, perusahaan secara konsisten
berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, serta memastikan bahwa
Matahari memberikan suasana kerja yang menarik dan kompetitif.

9
Daftar Pustaka
1.Wibowo, Wisnu Dwi, Hari Muharam, and Nizam Ardianto. "ANALISIS STRATEGI
PEMASARAN PADA PT. MATAHARI DEPARMENT STORE CIBINONG CITY MALL."
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Manajemen 4.2 (2019).
2.Chandra Indira Septiarani , Audi Ramadhan,Achmad Fauzi Saputra3 and Nita
Yalina,”Perencanaan Strategis Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Pada PT. Matahari
Department Store TBK”. http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ijcit,( diakses,maret,2022)
3. Kevin Fernandez,Dena Sihwiana,Rivan Hamdani,Ayu Diana,Ansori,Ekky Endah Safitri
dan Richardi Giri Santoso,”Analisis Strategi KeseluruhanPT Matahari Department Store”
https://www.academia.edu/9629271/Analisa_Strategi_Keseluruhan_Matahari_Departmenent
Store (Diakses ,maret,2022)

10
11

Anda mungkin juga menyukai