Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

MK. BAHASA INGGRIS

PGSD-FIP-UNIMED

NILAI:

CRITICAL JOURNAL RIVIEW

NAMA : IRMA ROPIANTI SIHITE


NIM : 1213111116
DOSEN PENGAMPU : Dr. EVA BETTY S, M.Pd
MATA KULIAH : BAHASA INGGRIS

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP)
UNIVERSITAS NEGRI MEDAN
MARET 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat, rahmat dan petunjuk-NYA sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
Critical Book Review untuk memenuhi tugas mata kuliah bahasa inggris yang diharapkan dapat
menambah wawasan dan pengetahuan pembaca.. Proses pengerjaan makalah ini dikerjakan
dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Makalah ini saya harapkan mampu memperdalam
pengetahuan para pembaca dan saya juga berharap agar para pembaca dapat memahami isi
dari makalah ini.
Atas tersusunnya tugas makalah ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen
mata kuliah bahasa inggris, ibu dosen yang terhormat ibu Dr. Eva Betty S, M.Pd yang telah
banyak mengarahkan kami. Namun saya menyadari, tugas makalah ini jauh dari kata
sempurna. Maka dari itu, kritik dan saran kami harapkan dari berbagai pihak.
Demikian sayaberharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca senusa
setanah air. Dan kami memohon maaf apabila ada kata yang tidak berkenaan, karena
sesungguhnya kesempurnaan milik Tuhan Yang maha Kuasa dan kesalahan milik saya.

Medan, Maret 2022

Irma Ropianti Sihite

ii
DAFTAR PUSTAKA

KATA PENGANTAR........................................................................................................................................ ii
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................................... 1
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CJR ................................................................................................ 1
1.2 TUJUAN PENULISAN CJR .............................................................................................................. 1
1.3 MANFAAT PENULISAN CJR ........................................................................................................... 1
1.4 IDENTITAS JOURNAL..................................................................................................................... 1
BAB II RINGKASAN ISI JOURNAL .................................................................................................................. 2
2.1 PENDAHULUAN .................................................................................................................................. 2
2.2 DESKRIPSI ISI....................................................................................................................................... 3
BAB III PEMBAHASAN................................................................................................................................... 6
3.1 PEMBAHASAN ISI JOURNAL ......................................................................................................... 6
3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JOURNAL .................................................................................. 7
BABA IV PENUTUP ........................................................................................................................................ 8
4.1 KESIMPULAN ...................................................................................................................................... 8
4.2 SARAN ................................................................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................... 10

iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 RASIONALISASI PENTINGNYA CJR
Journal Review (CJR) merupakan suatu hal yang penting bagi mahasiswa karena
mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada. Terdapat beberapa hal
penting sebelum kita mereview jurnal, seperti menemukan jurnal yang sesuai dengan topik
yang diangkat, membaca keseluruhan dari isi jurnal dan mencoba untuk menuliskan kembali
dengan bahasa sendiri pengertian dari jurnal tersebut. Jurnal memiliki beberapa ciri-ciri, seperti
dibatasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh organisasi penerorganisasi yang memuat jurnal
ilmiah; memiliki judul dan nama penulis serta alamat email dan asal organisasi penulis; terdapat
abstract yang berisi ringkasan dari isi jurnal, introduction, metodologi yang dipakai sebelumnya
dan metodologi yang diusulkan, implementasi, kesimpulan dan daftar pustaka. Langkah penting
dalam mereview sebuah jurnal, yaitu mengemukakan bagian pendahuluan, mengemukakan
bagian diskusi, mengemukakan bagian kesimpulan. Hal-hal yang perlu ditampilkan dalam
critical journal review, yaitu mengungkapkan beberapa landasan teori yang digunakan oleh
peneliti sebagai acuan dalam penelitiannya dan tujuan apa yang ingin dicapai; mengungkapkan
metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, alat pengumpul data, dan
analisis data yang digunakan; mengambil hasil dari penelitian yang telah dilakukan dengan
memberikan deskripsi secara singkat, jelas, dan padat; serta menyimpulkan isi dari jurnal.

1.2 TUJUAN PENULISAN CJR


1. Memahami dan menganalisis kelebihan dan kekurangan dari suatu jurnal.
2. Mempermudah dalam membahas inti hasil penelitian yang telah ada.
3. Mencari dan mengetahui informasi yang ada dalam suatu jurnal.

1.3 MANFAAT PENULISAN CJR


1. Membantu semua kalangan dalam mengetahui inti dari hasil penelitian yang terdapat dalam
suatu jurnal.
2. Menjadi bahan evaluasi dalam pembuatan suatu jurnal di penerbitan berikutnya.

1.4 IDENTITAS JOURNAL


Journal utama Journal pembanding
Judul Metode Pembelajaran Bahasa Penggunaan Media Pembelajaran
Inggris Di Tingkat Dasar Google Site dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris Kelas V SD
Penulis M. Yamin Dilla Safira Adzkiya , Maman Suryaman
Kota terbit Aceh Karawang
Penerbit Universitas syiah kuala Universitas Singaperbangsa Karawang
Tahun terbit 2017 2021
Nomor ISSN 2337-9227 2527-7677

1
BAB II RINGKASAN ISI JOURNAL
2.1 PENDAHULUAN
Journal utama Journal pembanding
bahasa Inggris sangat penting untuk dikenalkan Aplikasi yang digunakan dalam penelitian ini
kepada anak sedini mungkin. Sejumlah besar adalah Google Sites, sebuah metode
sekolah dasar telah menetapkan bahasa Inggris pembelajaran online berbasis web. Dengan
sebagai muatan lokal. Konsekuensi dari itu adalah kreativitas guru, Google Sites bisa lebih
perlunya penataan pembelajaran bahasa Inggris terintegrasi. Hal ini kemungkinan dapat
di SD. Penataan paling penting adalah kesiapan mempengaruhi efektifitas pembelajaran online,
guru, oleh karena itulah diperlukan adanya motivasi belajar siswa, dan minat belajar siswa.
kegiatan peningkatan kemampuan guru dalam Sebuah inovasi perlu terus menerus dibentuk dan
mengajarkan bahasa Inggri. pembelajaran dikembangkan. Guru harus dapat memfasilitasi
merupakan suatu proses yang kompleks dan siswanya agar dapat belajar dengan mudah. Irza
melibatkan berbagai aspek yang saling berkaitan. Nur Islamiah mengungkapkan beberapa manfaat
Oleh karena itu, untuk menciptakan dari media pembelajaran daring Google Sites
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, dan engakn kata-kata, Pada google site, guru dapat
menyenangkan (PAIKEM) diperlukan berbagai memberikan materi pembelajaran, tugas,
keterampilan. Keterampilan tersebut, di mencantumkan silabus, dan lain sebagainya.
antaranya adalah keterampilan membelajarkan Materi pembelajaran yang diberikan dapat
atau keterampilan mengajar. Keterampilan berupa teks, gambar, video, sehingga pendidik
mengajar merupakan kompetensi professional bisa memvariasinya. Selain itu, google site ini
yang cukup kompleks. Sebuah metode sangat mudah diakses, peserta didik hanya butuh
pembelajaran bahasa Inggris merupakan kunci gadget/laptop yang terhubung dengan jaringan
dalam pembelajaran. Apabila seorang guru internet (ISLAMIAH, 2021).
menerapkan metode yang kurang tepat serta Tujuan dari penelitian ini adalah untuk lebih
membosankan, maka habislah sudah kelas mengenalkan siswa sekolah dasar kelas V SD
tersebut. Rata-rata, siswa akan cenderung bosan tentang Google Sites. Google Sites merupakan
dan tidak menyukai kelas bahasa Inggris yang aplikasi pembelajaran yang mudah digunakan
berlangsung selama hampir dua jam. Berikut ini karena hanya membutuhkan handphone dan
adalah Sembilan model utama pembelajaran internet, tidak perlu mendownload aplikasi, siswa
Bahasa Inggris yang wajib untuk diketahui setiap atau guru dapat mengaksesnya melalui Google.
pengajar Bahasa Inggris: 1. Metode Langsung Rumusan masalah yang dibuat mengacu pada
(Direct Method) 2. Metode Berlitz (Berlitz penelitian sebelumnya dan bertujuan untuk
Method) 3. Metode Alami (Natural Method) 4. menemukan inovasi baru untuk pembelajaran
Metode Percakapan (Conversation Method) 5. online. Dalam mata pelajaran yang Dalam Bahasa
Metode Phonetic (Mendengar dan Inggris, Google Sites membantu dalam hal
Mengucapkan) 6. Metode Practice – Theory 7. penyajian materi, menampilkan bahan ajar yang
Metode Membaca (Reading Method) 8. Metode berbeda dan lebih menarik dari pada penyajian
Bicara Lisan 9. Metode Praktek Pola-pola Kalimat materi dalam buku.
(Pattern-Practice Method)

2
2.2 DESKRIPSI ISI
Journal utama Journal pembanding
1. Konsep Pengajaran Bahasa (Asing) 1. Google Sites
Konsep pengajaran bahasa (asing) tidak terlepas Google Sites merupakan media yang menarik
dari konsep belajar itu sendiri. Semakin baiknya untuk dipelajari. Google Sites menarik karena
pemahaman terhadap hakikat perkembangan terlebih dahulu siswa dapat mengakses link
anak telah melahirkan pandangan google site secara gratis. Kedua, situs google
konstruktivisme dalam pembelajaran. mudah dibuat guru dengan melatih kreativitas
Dengan memperhatikan ciri-ciri perkembangan guru, dapat menghasilkan aplikasi yang menarik.
kemampuan berbahasa anak, maka pengajaran Ketiga, situs google memungkinkan pengguna
bahasa mesti dilakukan dengan memperhatikan untuk berkolaborasi dengan aplikasi Google
konsep-konsep berikut: a. Guru sebagai model b. lainnya. Keempat, situs google menyediakan 100
Hadirkan situasi alamiah dimana penggunaan MB penyimpanan online gratis. Kelima, akses link
bahasa Inggris sebagai bahasa seharihari c. website dapat diatur, dapat dilihat oleh semua
Hadirkan baha Inggris sebagai bahasa, bukan orang, atau hanya orang-orang tertentu, hal ini
sebagai pelajaran yang tak berguna d. Kesalahan dapat menilai Google Sites dapat dengan mudah
yang dibuat anak bukan merupakan suatu dicari menggunakan mesin pencari Google. Masih
kegagalan, melainkan menunjukkan bahwa dia banyak hal menarik lainnya yang bisa
sedang berkembang e. Fokuskan lebih pada dikembangkan dari alat ini.
makna, bukan pada bentuk bahasa f. Lakukan Manfaat website untuk pembelajaran adalah
komunikasi, meski dengan kalimat-kalimat yang sebagai sumber belajar. Mungkin dulu sumber
sangat sederhana, dan jawaban siswa pun belajar adalah buku. Namun, dengan adanya
mungkin sepatah-sepatah g. Aturan (tata website saat ini siswa bisa menambah sumber
bahasa/grammar) memang penting, tetapi pada belajar. Padahal, dengan website siswa bisa
tahap awal, hindarkan mengajarkan tata bahasa belajar dari semua sumber yang ada. Tentunya
secara eksplisit/langsung untuk menghindarkan dengan belajar dari berbagai sumber yang ada
frustrasi pada anak. akan menambah wawasan dalam belajar. Dengan
2. Konsep Belajar Bahasa adanya website dapat membantu siswa belajar
Menurut Jean Piaget, anak SD (7 – 12 tahun) secara mandiri. Sumber belajar yang semula
berada pada tahap perkembangan operasional hanya dari guru kini dapat diperoleh siswa dari
konkrit (concrete operational). Pada tahap ini, website. Dengan menggunakan mesin pencari
pemikiran anak bersifat holistik dan konkret. seperti Google siswa dapat dengan mudah
Mereka belum mampu melihat suatu fenomena menambah pengetahuannya secara mandiri.
secara diskrit dan tidak mampu belajar hal-hal Pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran
yang abstrak. Piaget selanjutnya menekankan, online juga mampu menumbuhkan kemandirian
bahwa keberhasilan pembelajaran di SD belajar siswa (Firman & Rahayu, 2020).
ditentukan oleh dua hal, kebermaknaan dari apa Harapan dalam penggunaan media website
yang dipelajari, dan ketercernaan materi mampu memotivasi siswa untuk belajar
pelajaran tersebut oleh siswa. Piaget khususnya pada mata pelajaran bahasa Inggris.
memformulasikan konsep belajar ini sebagai Salah satu materi bahasa Inggris yang di buat
Developmentally Appropriate Practices (DAP), dalam penelitian ini yaitu, praktek membaca
yaitu perancangan kegiatan belajar yang harus cerita pendek dalam bahasa Inggris, dengan
disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak media website pengajar dapat menambahkan
tersebut.. video cara membaca kata perkata pada cerita
3. Metode Pengajaran Bahasa Inggris pendek tersebut pada website. Hal ini tentunya
Sesuai dengan dengan konsep belajar bahasa dapat dengan mudah membantu siswa belajar
dan tingkat perkembangan anak-anak SD seperti mandiri di rumah.

3
yang telah diuraikan pada bagian-bagian di atas, Manfaat Website dalam Mendukung
berikut ini disajikan beberapa metode Pembelajaran bahasa Inggris
pembelajaran bahasa Inggris yang relevan untuk 1) Pengembangan Skill
tingkat dasar. Manfaat pertama dari website untuk
a. Total Physical Response (TPR) Metode pembelajaran adalah dapat mengembangkan
pembelajaran yang sesuai dengan konsep skill bahasa Inggris seperti kemampuan
learning by doing adalah metode Total Physical membaca. Dari pengembangan skill di sini adalah
Response (TPR). TPR merupakan suatu metode bahwa media pembelajaran berbasis teks yaitu
yang diturunkan dari The Natural Approach yang website dapat meningkatkan kemampuan
digagas oleh Stephen Krashen dan Nancy Terrell membaca siswa, siswa diberikan video praktek
pada tahun 1977. Secara garis besar, The Natural cara membaca kosa kata dalam bahasa inggris
Approach ini menyatakan bahwa belajar suatu yang baik dan benar. Sehingga siswa dapat
bahasa asing harus dilakukan secara alamiah, belajar mandi kapanpun, dan dimanapun.
menyerupai proses belajar bahasa ibu. 2) Sumber Belajar
b. The Reading Method The Natural Approach Manfaat website untuk pembelajaran bahasa
maupun ALM sebenarnya hanya menekankan Inggris selanjutnya adalah sebagai sumber
pada keterampilan berbicara, sedangkan belajar. Mungkin sumber belajar atau belajar
membaca dan menulis diabaikan. yang pertama adalah buku. Namun, dengan
c. Songs and games Permainan dan lagu dapat adanya website saat ini kita bisa menambah
memiliki dua fungsi penting dalam pembelajaran sumber belajar. Guru dapat menambahkan kosa
Bahasa Inggris. Pertama,berbagai macam kata sebagai kamus ringkas, yang kosa kata
permainan dan lagu-lagu dapat digunakan untuk tersebut fokus pada setiap materi yang sedang
mengajar bahasa Inggris, seperti kosakata, diajarkan. Sehingga siswa tidak perlu lagi
pengucapan, dan kelancaran (fluency). Kedua, mencari arti kosa kata tersebut di sumber lain.
permainan dan lagu dapat memperkenalkan 2. Wawancara
masyarakat dan budaya pemakai bahasa Inggris Wawancara dilakukan pada 10 siswa yang
sebagai bahasa pertama. Beberapa contoh mengikuti pembelajaran online menggunakan
permainan dan lagu diberikan khusus untuk bekal Google Sites, dan dilakukan secara online
para guru di Bangli mengajarkan Bahasa Inggris di meggunakan WhatsApp. 10 siswa tersebut
SD. merupakan 7 murid perempuan dan 3 murid laki-
d. Field Study Media terbaik untuk pembelajaran laki. Dapat disimpulkan bahwa menurut siswa
adalah objek langsung. Guru perlu membawa kelas V SDN Palumbonsari 3, sepuluh siswa
siswa belajar di alam nyata, dimana mereka tersebut menyatakan hal positif tentang
berada. Disana siswa belajar bahasa Inggris dari penggunaan Google Sites, yaitu Google Sites
benda-benda dan kehidupan disekitarnya. Dilihat sangat mudah, dan praktis. Penyampaian materi
dari sudut pandang ini, hal terbaik yang dapat sangat menarik, membuat siswa senang belajar
dilakukan guru untuk mengajak siswa belajar karena dapat membaca dan mendengarkan
secara otentik dan bermakna adalah dengan materi dalam bentuk video bergambarkan teks
menyediakan language rich environment dan suara, video tersebut untuk mengasah siswa
(lingkungan yang kaya bahasa) dalam pengucapan Bahasa Inggris yang baik dan
benar. Dibandingkan belajar menggunakan
aplikasi WhatsApp saja, belajar online
menggunakan Google Sites lebih menyenangkan.
Kesulitan teknis dalam mengoperasikan sistem
pembelajaran online yang digunakan dapat
mempengaruhi ‘rasa nyaman’ dan ‘kepuasan
pengalaman belajar’ yang akhirnya akan
mempengaruhi persepsi peserta didik atas sistem

4
yang digunakan (Belawati, 2020). 4 diantara 10
siswa lainnya terdapat kendala keterbatasan
kuota data internet sehingga siswa tersebut tidak
dapat mengakses link website tepat waktu pada
hari pembelajaran. Kendala tersebut sejalan
dengan penelitian sebelumnya yang mengatakan
bahwa pembelajaran online adalah pembelajaran
yang berkaitan dengan teknologi, dan materi
pembelajaran dikirimkan secara elektronik
kepada siswa dari jarak jauh dan menggunakan
jaringan komputer atau jaringan internet pada
telepon genggam siswa (Sari et al., 2021).
Mengingat kemampuan siswa sekolah dasar yang
tidak semuanya dapat memahami aplikasi
pembelajaran online dengan cepat, siswa sekolah
dasar perlu mendapatkan bimbingan dari guru
dan orang tuanya agar dapat memahami
setidaknya cara menggunakan aplikasi
pembelajaran online yang mereka gunakan untuk
belajar di sekolah.

5
BAB III PEMBAHASAN
3.1 PEMBAHASAN ISI JOURNAL
Dalam journal utama penulis mengatakan bahwa Sembilan model utama pembelajaran Bahasa Inggris
yang wajib untuk diketahui setiap pengajar Bahasa Inggris: 1. Metode Langsung (Direct Method) 2.
Metode Berlitz (Berlitz Method) 3. Metode Alami (Natural Method) 4. Metode Percakapan
(Conversation Method) 5. Metode Phonetic (Mendengar dan Mengucapkan) 6. Metode Practice –
Theory 7. Metode Membaca (Reading Method) 8. Metode Bicara Lisan 9. Metode Praktek Pola-pola
Kalimat (Pattern-Practice Method). Kemudian penulis juga mencantumkan beberapa metode
pembelajaran bahasa Inggris yang relevan untuk tingkat dasar.
a. Total Physical Response (TPR)
Metode pembelajaran yang sesuai dengan konsep learning by doing adalah metode Total Physical
Response (TPR). TPR merupakan suatu metode yang diturunkan dari The Natural Approach yang digagas
oleh Stephen Krashen dan Nancy Terrell pada tahun 1977. Secara garis besar, The Natural Approach ini
menyatakan bahwa belajar suatu bahasa asing harus dilakukan secara alamiah, menyerupai proses
belajar bahasa ibu.

b. The Reading Method


The Natural Approach maupun ALM sebenarnya hanya menekankan pada keterampilan berbicara,
sedangkan membaca dan menulis diabaikan.

c. Songs and games


Permainan dan lagu dapat memiliki dua fungsi penting dalam pembelajaran Bahasa Inggris.
Pertama,berbagai macam permainan dan lagu-lagu dapat digunakan untuk mengajar bahasa Inggris,
seperti kosakata, pengucapan, dan kelancaran (fluency). Kedua, permainan dan lagu dapat
memperkenalkan masyarakat dan budaya pemakai bahasa Inggris sebagai bahasa pertama. Beberapa
contoh permainan dan lagu diberikan khusus untuk bekal para guru di Bangli mengajarkan Bahasa
Inggris di SD.

d. Field Study
Media terbaik untuk pembelajaran adalah objek langsung. Guru perlu membawa siswa belajar di alam
nyata, dimana mereka berada. Disana siswa belajar bahasa Inggris dari benda-benda dan kehidupan
disekitarnya. Dilihat dari sudut pandang ini, hal terbaik yang dapat dilakukan guru untuk mengajak siswa
belajar secara otentik dan bermakna adalah dengan menyediakan language rich environment
(lingkungan yang kaya bahasa).
Sedangkan dalam journal pembanding penulis mengatakan . Dalam mata pelajaran yang Dalam
Bahasa Inggris, Google Sites membantu dalam hal penyajian materi, menampilkan bahan ajar yang
berbeda dan lebih menarik dari pada penyajian materi dalam buku. Manfaat Website dalam Mendukung
Pembelajaran bahasa Inggris

1) Pengembangan Skill
Manfaat pertama dari website untuk pembelajaran adalah dapat mengembangkan skill bahasa Inggris
seperti kemampuan membaca. Dari pengembangan skill di sini adalah bahwa media pembelajaran
berbasis teks yaitu website dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa, siswa diberikan video
praktek cara membaca kosa kata dalam bahasa inggris yang baik dan benar. Sehingga siswa dapat
belajar mandi kapanpun, dan dimanapun.

6
2) Sumber Belajar
Manfaat website untuk pembelajaran bahasa Inggris selanjutnya adalah sebagai sumber belajar.
Mungkin sumber belajar atau belajar yang pertama adalah buku. Namun, dengan adanya website saat
ini kita bisa menambah sumber belajar. Guru dapat menambahkan kosa kata sebagai kamus ringkas,
yang kosa kata tersebut fokus pada setiap materi yang sedang diajarkan. Sehingga siswa tidak perlu lagi
mencari arti kosa kata tersebut di sumber lain.

3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JOURNAL


3.2.1kelebihan

Journal utama Journal pembanding


jika dilihat dari isi dan cakupan bahasan jika dilihat dari is dan cakupan bahasan
journal utama memiliki isi yang bagus journal pembanding sudah bagus dan
dan lengkap. Journal di sajikan dengan sudah lengkap. Dimana journal
begitu lengkap dan dapat diterima pembanding lebih menekankan kepada
konsumen. Dan penggunaan bahasa metode pembelajaran menggunakan
yang baku membuat journal makin media google website. Penggunaan
bagus. Journal utama sudah cocok dan bahasa yang baku dan formal membuat
sangat dapat digunakan sebagai journal mudah dipahami dan cocok
referensi. dijadikan referensi..
3.2.2 kekurangan
jika dibandingkan journal pembanding dengan journal utama, journal pembanding
cakupanya lebih sempt. Karena journal pembanding hanya memfokuskan kepada satu metode
yaitu penggunaan google website.tapi untuk keseluruhan kedua journal sudah bagus dan cocok
dijadikan referensi dikemudian hari. Dan saya sadar bahda dalam setiap kelebihan pasti ada
kekursemoga kedua journal lebih bagus lagi kedepannya.

7
BABA IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dalam pembelajaran bahasa inggris para guru harus menggunakan media pembelajaran yang
sesuai dengan anak didik. Supaya pembelajaran lebih efektif dan mudah untuk dipahami anak. Berikut
beberepa metode -metode pembelajaran bahasa Inggris yang relevan untuk tingkat dasar.
a. Total Physical Response (TPR) Metode pembelajaran yang sesuai dengan konsep learning by doing
adalah metode Total Physical Response (TPR). TPR merupakan suatu metode yang diturunkan dari The
Natural Approach yang digagas oleh Stephen Krashen dan Nancy Terrell pada tahun 1977. Secara garis
besar, The Natural Approach ini menyatakan bahwa belajar suatu bahasa asing harus dilakukan secara
alamiah, menyerupai proses belajar bahasa ibu.

b. The Reading Method The Natural Approach maupun ALM sebenarnya hanya menekankan pada
keterampilan berbicara, sedangkan membaca dan menulis diabaikan.

c. Songs and games Permainan dan lagu dapat memiliki dua fungsi penting dalam pembelajaran Bahasa
Inggris. Pertama,berbagai macam permainan dan lagu-lagu dapat digunakan untuk mengajar bahasa
Inggris, seperti kosakata, pengucapan, dan kelancaran (fluency). Kedua, permainan dan lagu dapat
memperkenalkan masyarakat dan budaya pemakai bahasa Inggris sebagai bahasa pertama. Beberapa
contoh permainan dan lagu diberikan khusus untuk bekal para guru di Bangli mengajarkan Bahasa
Inggris di SD.

d. Field Study Media terbaik untuk pembelajaran adalah objek langsung. Guru perlu membawa siswa
belajar di alam nyata, dimana mereka berada. Disana siswa belajar bahasa Inggris dari benda-benda dan
kehidupan disekitarnya. Dilihat dari sudut pandang ini, hal terbaik yang dapat dilakukan guru untuk
mengajak siswa belajar secara otentik dan bermakna adalah dengan menyediakan language rich
environment (lingkungan yang kaya bahasa).

Dan juga Manfaat Website dalam Mendukung Pembelajaran bahasa Inggris

1) Pengembangan Skill
Manfaat pertama dari website untuk pembelajaran adalah dapat mengembangkan skill bahasa Inggris
seperti kemampuan membaca. Dari pengembangan skill di sini adalah bahwa media pembelajaran
berbasis teks yaitu website dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa, siswa diberikan video
praktek cara membaca kosa kata dalam bahasa inggris yang baik dan benar. Sehingga siswa dapat
belajar mandi kapanpun, dan dimanapun.

2) Sumber Belajar
Manfaat website untuk pembelajaran bahasa Inggris selanjutnya adalah sebagai sumber belajar.
Mungkin sumber belajar atau belajar yang pertama adalah buku. Namun, dengan adanya website saat
ini kita bisa menambah sumber belajar. Guru dapat menambahkan kosa kata sebagai kamus ringkas,
yang kosa kata tersebut fokus pada setiap materi yang sedang diajarkan. Sehingga siswa tidak perlu lagi
mencari arti kosa kata tersebut di sumber lain.

8
4.2 SARAN
Kedua journal ini dapat di gunakan oleh konsumen dengan baik. Karena informasi dan ilmu yang
ada dalam journal sangat kongkrit dan jelas. Dan juga guru dapat menggunakan metode pembelajaran
yang sesuai demi menunjang pembelajaran yang lancar dan terjamin.

9
DAFTAR PUSTAKA

Adzkiya, Dilla Safira, and Maman Suryaman. 2021. “Penggunaan Media Pembelajaran Google Site Dalam
Pembelajaran Bahasa Inggris Kelas V SD.” 6(2):1–7. doi: 10.32832/educate.v6i2.4891.
Yamin, M. 2017. “Metode Pembelajaran Bahasa Inggris Di Tingkat Dasar.”

10

Anda mungkin juga menyukai