Anda di halaman 1dari 3

Direct Observation Prosedural Skill (DOPS)

Nama : Hylda Marryana S.Kep


NIM : 11194692111057
Tanggal : 21-04-2022
Ruangan : Orthopedi

1. Identitas Pasien : Tn.D


2. Diagnosa Medis : Close Fraktur
3. Tindakan Keperawatan : ROM
4. Diagnosa Keperawatan : Gangguan Mobilitas Fisik

5. Data :
Data Subjektif :
Pasien mengatakan nyeri pada kaki yang patah
Data Objektif
 Tampak gelisah
 Nadi : 97 x/mnt (Irama : Reguler, Pulse : Kuat angkat)
 Respirasi : 19 x/mnt (Irama : Reguler ; Kedalaman : Dangkal cepat)
 T : 36.5ºC
 SPO2 : 99%

1. Prinsip tindakan dan rasional


a. Persiapan alat
Rasional: mempermudah melakukan tindakan dengan menyiapkan terlebih dahulu
b. Persiapan klien: menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga
Rasional: menghormati hak-hak klien untuk mengetahui tindakan yang akan
diberikan.
c. Cuci tangan
Rasional: mencegah transmisi mikroorganisme
d. Jaga privasi klien
Rasional: Menghormati hak klien
e. Atur posisi klien senyaman mungkin
Rasional: Mempermudah melakukan tindakan
f. Pakai sarung tangan
Rasional: Mencegah transmisi mikroorganisme
g. Melalukan latihan ROM pada ekstemitas atas
Rasional: Merilakskan otot-otot tangan
h. Melalukan latihan ROM pada ekstemitas bawah kiri
Rasional: Untuk menjegah kekakuan otot

2. Tujuan tindakan
Untuk mempercepat mencegah kekakuan otot dan agar selalu melakukan pergerakan
3. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara pencegahannya:
Bahaya yang kemungkinan terjadi apabila tidak sesuai prosedur SOP akan
mengakibatkan fatal pada kaki yang patah
Pencegahan: Melakukan sesuai SOP ROM
4. Analisa sintesa
Fraktur

Gangguan mobilitas fisk

Lakukan ROM

Mencegah kekakuan otot

5. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)


Pasien dapat melakukan ROM sendiri
Maknanya: Otot bekerja dengan baik

Tanjung, 2021

Ners Muda

( )
Preseptor klinik, Preseptor akademik,

Anda mungkin juga menyukai