Anda di halaman 1dari 11

RESUME KEPERAWATAN ANAK

UJIAN MINI CEX

Disusun oleh :
Slamet Pamuji
2008176

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA

SEMARANG

2021
RESUME MINI CEX STASE ANAK

A. Pengkajian
Nama pasien : An Y
Umur : 2 th
Alamat : Semarang
No RM : XXXX
Agama : Islam
Jenis kelamin : L
Agama : Islam
Identitas penanggung jawab
Nama : Tn. S
Umur : 42 th
Alamat : Semarang
Hubungan dengan pasien : ayah
B. Keluhan utama
BAB cair sudah 5 x/hari sejak kemarin
C. Riwayat Kesehatan sekarang
Ibu pasien datang dengan ke IGD dengan keluhan anaknya BAB cair dengan
frekuensi 5x/ hari sejak kemarin. Hasil pengkajian diperoleh data: suhu 38,5 C, frekuensi
nadi 138x/ menit, nadi teraba lemah, frekuensi nafas 39x/menit, TD 80/60 mmHg, bibir
anak tampak kering, ubun-ubun cekung, mata cekung dan turgor kulit tidak kembali
dalam 3 detik. Anak tampak lemah. Kemudian disarankan untuk rawat inap di ruang
Ayub 3 RS Roemani Semarang
A. Analisa Data
N TGL/JAM SYMTOM ETIOLOGI PROBLEM
O
1. Selasa 5 Juli DS : Kehilangan Hipovolemia
2021  Orang tua pasien cairan aktif
07.00 WIB mengatakan anaknya
BAB cair dengan
frekuensi 5x/hari
DO :
 Bibir anak tampak
kering
 Ubun ubun
cekung ,mata cekung
 Turgor kulit tidak
kembali dalam 3 detik
 Anak tampak lemah
dan letargi
 TTV:Suhu 38,5 C,
frekuensi nadi 138x/
menit, nadi teraba
lemah, frekuensi nafas
30x/menit,
TD 80/60 mmHg

2 DO: Iritasi Diare


 Orang tua pasien gastrointestinal
mengatakan anaknya
BAB cair
DS:
 BAB frekuensi
5x/hari
 Feses cair
 Bising usus
meningkat 25x/mnt

B. Diagnosa Keperawatan
1. Hipovolemia b/d kehilangan volume cairan aktif ditandai dengan orang tua pasien
mengatakan BAB cair dengan frekuensi 5x/hari ,suhu 38,5 C, frekuensi nadi 148x/
menit, nadi teraba lemah, frekuensi nafas 29x/menit, TD 80/60 mmHg, bibir anak
tampak kering, ubun-ubun cekung, mata cekung dan turgor kulit tidak kembali dalam
3 detik. Anak tampak lemah dan letargi.
2. Diare b/d iritasi gastrointestinal ditandai dengan orang tua pasien mengatakan
anaknya BAB cair frekuensi 5x/hari, bising usus meningkat 25x/mnt.
C. Intervensi Keperawatan

Tanggal/Jam Dx. Keperawatan Tujuan Keperawatan Intervensi


Senin 5 Juli 2021 Hipovolemia b/d Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia
07.00 WIB kehilangan volume keperawatan selama 1 x 24 Observasi
cairan aktif jam diharapkan masalah  Periksa tanda dan
hipovolemia membaik gejala hipovolemia
dengan kriteria hasil : (misal nadi teraba
Status cairan lemah ,tekanan darah
1. Kekuatan nadi menurun ,turgor kulit
meningkat dengan skor 5 menurun ,membran
2. Turgor kulit meningkat mukosa kering,
dengan skor 5 volume urine menurun
3. Pengisian vena ,hematokrit meningkat
meningkat dengan skor 5 , haus, lemah)
4. Tekanan darah membaik Terapeutik
dengan skor 5  Hitung kebutuhan
5. Membran mukosa cairan
membaik dengan skor 5  Berikan posisi
6. Intake cairan membaik modifified
dengan skor 5 trendelenburg
7. Suhu tubuh membaik  Berikan asupan cairan
dengan skor 5 oral
8. Dispnea menurun Edukasi
dengan skor 5  Anjurkan
Keseimbangan cairan memperbanyak asupan
1. Asupan cairan cairan oral
meningkat dengan skor Kolaborasi
5  Kolaborasi pemberian
2. Keluaran urin cairan isotonis
meningkat dengan skor (Nacl,RL)
5  Kolaborasi pemberian
3. Kelembaban membran cairan koloid
mukosa meningkat (albumin, plasma)
dengan skor 5  Kolaborasi pemberian
4. Dehidrasi menurun produk darah
dengan skor 5 Manajemen syok
5. Mata cekung membaik hipovolemik
dengan skor 5 Observasi
 Monitor status
kardiopulmonal
 Monitor status
oksigenasi
 Monitor status cairan
 Periksa tingkat
kesadaran dan respon
pupil
Kolaborasi
 Berikan oksigen untuk
mempertahankan
saturasi oksigen
 Pertahankan jalan
napas paten
 Pasang kateter urine
untuk menilai
produksi urine
 Ambil sampel darah
untuk pemeriksaan
darah lengkap dan
elektrolit
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
infus cairan kristaloid
20ml/kgBB
Pemantauan cairan
Observasi
 Monitor frekuensi dan
kekuatan nadi
 Monitor frekuensi
nafas
 Monitor tekanan darah
 Monitor berat badan
 Monitor waktu
pengisian kapiler
 Monitor elastisitas
atau turgor kulit
 Monitor jumlah warna
dan berat jenis urine
 Monitor intake dan
ouput cairan
 Identifikasi tanda-
tanda hipovolemia
 Monitor hasil
pemeriksaan serum
(Na,K,BUN,Ht)
Terapeutik
 Atur pemantauan
sesuai dengan kondisi
pasien
 Dokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi
 Jelaskan prosedur
pemantauan
 Informasikan hasil
pemantauan
Selasa 5 Juli 2021 Diare b/d Iritasi Setelah dilakukan tindakan Manajemen diare
07.00 WIB lambung keperawatan selama 1 x 24 Observasi
jam diharapkan masalah  Identifikasi penyebab
Diare membaik dengan diare
kriteria hasil :  Identifikasi riwayat
Eliminasi fekal pemberian makanan
1. Kontrol pengeluaran  Monitor
feses meningkat dengan warna,volume
skor 5 frekuensi dan
2. konsistensi feses konsistensi tinja
membaik dengan skor 5  Monitor irirtasi dan
3. frekuensi defekasi ulserasi kulit didaerah
membaik dengan skor 5 perianal
4. peristaltik usus membaik  Monitor jumlah
dengan skor 5 pengeluaran diare
Motilitas Gastrointestinal Terapeutik
1. Diare menurun dengan  Berikan asupan cairan
skala 1 oral
2. Suara peristaltik Edukasi
menurun dengan skala 5  Anjurkan makanan
porsi kecil dan sering
secara bertahap
 Anjurkan
menghindari makanan
pembentuk gas ,pedas
dan mengandung
laktosa
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat antimotilitas
(Loperamid)
 Kolaborasi pemberian
obat pengeras fese
(Atapulgit)
D. Implementasi Keperawatan

No Tanggal / Jam Implementasi Nama/


DP TTD
1  Memeriksa tanda dan gejala hipovolemia Pamuji
Selasa 5 Juli (TD,N,RR,turgor kulit)
2021 DS:-
08.00 WIB DO: TD: 80/60 mmHg N:138x/mnt Rr
30x/mnt ,turgor kulit menurun membran mukosa
kering
 Menghitung kebutuhan cairan
DS:
08.10 WIB
DO: Kebutuhan cairan 420 cc ( Habis dalam 30 menit
dilanjutkan 980 cc habis dalam 2,5 jam)
 Memberikan terapi infus RL 420 cc
DS:-
DO: Infus lancar
08.30 WIB  Memberikan terapi infus RL 980 cc habis dalam 2,5
jam
 Memberikan terapi oksigen nasal 3lpm
DS :-
08.35 WIB
DO: Pasien tampak rileks Spo2 99%
 Memeriksa tingkat kesadaran dan respon pupil
DS:-
DO:kesadaran Composme

09.00 WIB ntis GCS E4M6V5 pupil isokor 2/2 reflek +/+
 Memberikan asupan cairan oral
 Monitor jumlah warna dan berat jenis urine
DS:
DO:Urin keluar
 Monitor hasil pemeriksaan serum (Na,K,BUN,Ht)
DS:
10.00 WIB
DO: Hasil Na: K: Cl : Ht:
 mengidentifikasi penyebab diare
 Monitor warna,volume frekuensi dan konsistensi tinja
DS:
DO: Warna : kuning , konsistensi encer
 Memberikan asupan cairan oral
 Menganjurkan makanan porsi kecil dan sering secara
bertahap
DS:
DO:
 Kolaborasi pemberian obat antimotilitas (Loperamid)
DS:
DO: obat masuk infus lancar
 Memonitor intake dan Ouput cairan
DS:
DO:
E. EVALUASI

Hari/Tgl DX EVALUASI TTD


Senin 9 1 S: Ibu pasien mengatakan keluhan BAB cair anaknya sudah pamuj
Juli berkurang i
2021 O: Bibir anak tampak lembab Ubun ubun cekung (–) , Turgor kulit
elastis. capilary refil <2 detik Suhu 37C, frekuensi nadi 120 x/
menit, nadi tfrekuensi nafas 20 x/menit, Spo2 99 % TD 110/70
12.00
mmHg
A: Masalah keperawatan hipovemi teratasi
P: Hentikan intervensi
2 S : Ibu pasien mengatakan keluhan BAB cair anaknya sudah pamuj
berkurang i
O : Ku tampak sedang , mukosa bibir lembab, ubun- ubun tidak
cekung ,tugor kulit elastis
Ttv : TD : 110 /70 Nadi : 110 S: 37 Rr 23x/mnt Spo2 99%
peristaltik usus 12x/mnt

A : Masalah Keperawatan Diare belum teratasi


P :Lanjutkan intervensi 1.2,1.3.1.4.1.5

Anda mungkin juga menyukai