Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN KASUS VIGNETTE

KEPERAWATAN KEGAWATDARURATAN

DISUSUN OLEH:
Riska Ria Sagala, S.Kep
21501063

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES PAYUNG NEGERI
PEKANBARU
2022
RINGKASAN KASUS VIGNETTE RUANG PICU

Pasien a/n An. M. N usia 11 tahun rujukan dari RSUD rengat dengan diagnosis SOL
masuk ke ruang PICU via IGD RSUD ARIFIN ACHMAD pada tanggal 17 januari
2022 dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 1 minggu yang lalu. Pasien An.
M.N dengan kes samnolen GCS 9 terpasang O2 via nasal kanul 2 lpm, terpasang
NGT, terpasang kateter urin. Hasil Hemodinamik: TD: 119/81 MmHg HR: 66x/mnt
RR: 22x/mnt SPO2: 100% S: 36 °C. Pada tanggal 18 januari 2022 pasien rencana
operasi craniotomy, setelah operasi kes: DPO, terpasang O2 via ventilator mode
spontan p1: 10 fio2: 50 peep: 4. Pasien terpasang drain dikepala dan hasil
Hemodinamik : TD: 117/71 MmHg MAP: 87 MmHg HR: 66x/mnt RR: 12x/mnt
SPO2: 100% S: 36,6 °C. Pasien terpasang Infus D10%+ KCL 10cc+NS 3% 40cc
dengan kecepatan 40cc/jam dan pasien mendapat terapi obat inj. Ceftriaxone 2x1 gr,
inj Dexametason 3x1 amp, inj Omeprazole 2x40 mg, inj furosemid (mid transfusi).

Dari data tersebut dapat simpulkan masalah keperawatan yang terdapat pada pasien
antara lain:
a. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat pernapasan
b. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d lesi menempati ruang (space-
occupaying lesion-akibat tumor)
c. Risiko perdarahan
RINGKASAN KASUS VIGNETTE RUANG CVCU

Pasien a/n Ny.H usia 64 masuk ke ruang CVCU via IGD RSUD ARIFIN ACHMAD
pada tanggal 27 januari 2022 dengan keluhan nyeri dada skala 4 dan sesak napas.
Dari hasil pengkajian pasien tampak gelisah dan mengatakan takut tentang
penyakitnya dengan kes compos mentis GCS 15 terpasang O2 via nasal kanul 3 lpm.
Hasil Hemodinamik: TD: 132/82 MmHg HR: 62x/mnt RR: 23x/mnt SPO2: 100% S:
36,5 °C. Pasien terpasang Infus NACL 0,9 %/24 jam dan pasien mendapat terapi obat
inj. Lovenox 2x0,4 , inj Ranitidin 2x1 amp, cpg 1x75 mg, aspilet 1x80 mg, isdn 1x5
mg, asam folat 3x1 tab, bicnat 3x1 mg. Hasil pemeriksaan lab ureum 133 mg/dl,
kreatinin 5,04 mg/dl dan hasil pemeriksaan Ekg : sinus rhytem. Pasien di diagnosis
STEMI.

Dari data tersebut dapat simpulkan masalah keperawatan yang terdapat pada pasien
antara lain:
a. Pola napas tidak efektif b.d hambatan upaya napas
b. Nyeri akut b.d agen pencedera biologis
c. Ansietas b.d perubahan status kesehatan
RINGKASAN KASUS VIGNETTE RUANG ICU

Pasien a/n Ny.P usia 64 rujukan dari RS AWAL BROS masuk ke ruang CVCU via
IGD RSUD ARIFIN ACHMAD pada tanggal 30 januari 2022 dengan keluhan
penurunan kesadaran disertai kelemahan anggota gerak sebelah kiri, berbicara pelo
dan mengeluh pusing. Dari hasil pengkajian pasien tampak gelisah, pupil (+/+)
dengan kes compos mentis GCS 15 terpasang O2 via nasal kanul 4 lpm. Hasil
Hemodinamik: TD: 171/84 MmHg HR: 107x/mnt RR: 26x/mnt SPO2: 96% S: 36,4
°C. Pasien terpasang Infus RL 60CC/24 jam, terpasang nicardipine 2/50 9cc/jam,
terpasang ngt, terpasang kateter urin. Pasien rencana operasi UVD pada tanggal 02
februari 2022, setelah operasi pasien ventilator mode sim v-vc pasien mendapat
terapi obat inj. Asam tranexamat 3x500 , inj ketorolac 2x30mg, citicoline 2x1 mg,
omz 2x40 mg, manitol 4x125 cc, pct inf, ceftriaxpne 2x1gr, ondansentron. Hasil
pemeriksaan ct-scan brain: intracerebral hemorrhage (ICH) di ganglia basal dextra
dan intraventricular hemorrhage (IVH). Pasien di diagnosis stroke hemoragic+
hipertensi.

Dari data tersebut dapat simpulkan masalah keperawatan yang terdapat pada pasien
antara lain:
a. Pola napas tidak efektif b.d gangguan neurologi
b. Risiko perfusi serebral tidak efektif
c. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d edema serebral (stroke
hemoragik)
RINGKASAN KASUS VIGNETTE RUANG IGD

Pasien a/n Ny.D usia 67 masuk ke ruang IGD RSUD ARIFIN ACHMAD rujukan
dari RSUD taluk kuantan pada tanggal 07 februari 2022 dengan keluhan bengkak
dibagian kaki dan muka, pasien juga mengeluh sesak napas dan demam naik turun.
Dari hasil pengkajian pasien mengatakan ada penambahan berat badan BB Sebelum
sakit:48 kg dan BB sekarang: 52 kg tampak lemas dengan kes compos mentis GCS
15 terpasang O2 via nasal kanul 4 lpm. Hasil TTV: TD: 140/72 MmHg HR: 82x/mnt
RR: 23x/mnt SPO2: 100% S: 36,2 °C. Pasien mengatakan memiliki riwayat penyakit
Diabetes Melitus dan Hipertensi .Pasien terpasang Infus NACL 0,9 %/24 jam dan
pasien mendapat terapi obat inj. Lasix . Hasil pemeriksaan lab hemoglobin: 10,4 g/dl,
hematokrit: 30,9%, eritrosit : 3,41 dan hasil pemeriksaan Ekg : sinus rhytem. Pasien
di diagnosis CKD.

Dari data tersebut dapat simpulkan masalah keperawatan yang terdapat pada pasien
antara lain:
a. Pola napas tidak efektif b.d depresi pusat pernapasan
b. Hipervolemia b.d kelebihan asupan cairan
c. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi Hemoglobin

Anda mungkin juga menyukai