Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN ANTARA

Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas


Angkutan Sungai

DAFTAR ISI

Daftar isi ...............................................................................................................i


Daftar Gambar ...........................................................................................................ii
Daftar Tabel ...............................................................................................................xv

BAB III KONDISI JARINGAN PELAYANAN LALU LINTAS ANGKUTAN SUNGAI


3.1 Kondisi Saat ini 1
3.1.1 Sumatera.............................................................................................3-3
3.1.1.1 Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan................................3-3
3.1.1.2 Jaringan Pelayanan dan Pergerakan Angkutan Sungai.................3-69
3.1.1.3 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai..............................3-99
3.1.2 Kalimantan...........................................................................................3-114
3.1.3.1 Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan................................3-114
3.1.2.1 Jaringan Pelayanan dan Pergerakan Angkutan Sungai.................3-253
3.1.2.2 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai..............................3-298
3.1.3 Papua ................................................................................................3-311
3.1.3.1 Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan................................3-311
3.1.3.2 Jaringan Pelayanan dan Pergerakan Angkutan Sungai.................3-357
3.1.3.3 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai..............................3-370

PT. SANTIKA KONSULINDO i


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Sumatera Selatan..3-4


Gambar 3. 2 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin, Batangharileko, Telang,
Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang, Mesuji, Ogan, Komering,
Kelingi, Rawas, Lilin dan Lalan dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir................................................................3-7
Gambar 3. 3 Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin, Batangharileko, Telang, Musi,
saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang, Mesuji, Ogan, Komering, Kelingi,
Rawas, Lilin dan Lalan yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif
Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................3-10
Gambar 3. 4 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin,
Batangharileko, Telang, Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang,
Mesuji, Ogan, Komering, Kelingi, Rawas, Lilin dan Lalan..........................3-12
Gambar 3. 5 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin, Batangharileko,
Telang, Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang, Mesuji, Ogan,
Komering, Kelingi, Rawas, Lilin dan Lalan...............................................3-15
Gambar 3. 6 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Jambi...................3-16
Gambar 3. 7 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Batang Hari,
Sungai Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai Siulak/Maringin,
Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo, Sungai Niur, Sungai
Pematang Dalam dan Sungai Air Hitam Laut) dengan Akses Relatif Baik
ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..........................................3-19
Gambar 3. 8 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Batang Hari, Sungai
Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai Siulak/Maringin, Sungai
Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo, Sungai Niur, Sungai
Pematang Dalam dan Sungai Air Hitam Laut) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal 3-22

PT. SANTIKA KONSULINDO ii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 9 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Batang Hari, Sungai Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai
Siulak/Maringin, Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo,
Sungai Niur, Sungai Pematang Dalam dan Sungai Air Hitam Laut)............3-24
Gambar 3. 10 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Batang Hari,
Sungai Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai Siulak/Maringin,
Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo, Sungai Niur, Sungai
Pematang Dalam dan Sungai Air Hitam Laut)..........................................3-26
Gambar 3. 11 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Pangkal Duri
Besar, Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara) dengan Akses Relatif Baik
ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..........................................3-28
Gambar 3. 12 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Pangkal Duri Besar,
Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal 3-30
Gambar 3. 13 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai
Pangkal Duri Besar, Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara)...................3-31
Gambar 3. 14 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Pangkal Duri
Besar, Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara).......................................3-33
Gambar 3. 15 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Riau.....................3-35
Gambar 3. 16 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Rokan, Sungai
Bangkung dan Sungai Morang) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir............................................................................3-37
Gambar 3. 17 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Rokan, Sungai Bangkung
dan Sungai Morang) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif
Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................3-39
Gambar 3. 18 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Rokan, Sungai Bangkung dan Sungai Morang)........................................3-41
Gambar 3. 19 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Rokan, Sungai
Bangkung dan Sungai Morang)..............................................................3-43
Gambar 3. 20 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak, Sungai
Kampar, Sungai Suir dan Sungai Merbau) dengan Akses Baik ke Sungai
dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..........................................................3-45
Gambar 3. 21 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak, Sungai Kampar,
Sungai Suir dan Sungai Merbau) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................3-47

PT. SANTIKA KONSULINDO iii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 22 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak,
Sungai Kampar, Sungai Suir dan Sungai Merbau)...................................3-49
Gambar 3. 23 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak, Sungai
Kampar, Sungai Suir dan Sungai Merbau)...............................................3-51
Gambar 3. 24 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Indragiri, Sungai
Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............................................3-53
Gambar 3. 25 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Indragiri, Sungai
Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-55
Gambar 3. 26 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai
Indragiri, Sungai Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung)........3-57
Gambar 3. 27 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Indragiri,
Sungai Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung)......................3-59
Gambar 3. 28 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Lampung..............3-60
Gambar 3. 29 Jumlah Wilayah Sekitar Mesuji, Buaya, Tulang Bawang, Terusan, (Anak)
S. Seputih, W. Sekampung, W. Semangka dan Danau Ranau dengan
Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............3-62
Gambar 3. 30 Wilayah Sekitar Mesuji, Buaya, Tulang Bawang, Terusan, (Anak) S.
Seputih, W. Kandis Besar, W. Semangka dan Danau Ranau yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-64
Gambar 3. 31 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Mesuji, Buaya, Tulang
Bawang, Terusan, (Anak) S. Seputih, W. Sekampung, W. Semangka dan
Danau Ranau........................................................................................3-66
Gambar 3. 32 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Mesuji, Buaya, Tulang Bawang,
Terusan, (Anak) S. Seputih, W. Sekampung, W. Semangka dan Danau
Ranau..................................................................................................3-68
Gambar 3. 33 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di dalam Kota Palembang...............3-71
Gambar 3. 34 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Calik,
Banyuasin, Batangharileko, Telang, Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur,
Lematang, Mesuji, Ogan, Komering, Kelingi, Rawas, Lilin dan Lalan.........3-72
Gambar 3. 35 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Sumetera Selatan Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama...........3-74

PT. SANTIKA KONSULINDO iv


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 36 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi


Jambi...................................................................................................3-78
Gambar 3. 37 Pangsa Angkutan Sungai Jambi untuk Pergerakan Penumpang Antar
Kabupaten............................................................................................3-80
Gambar 3. 38 Pangsa Angkutan Sungai Jambi untuk Pergerakan Barang Antar
Kabupaten............................................................................................3-80
Gambar 3. 39 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Jambi Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama.............................3-81
Gambar 3. 40 Pangsa Tarikan Pergerakan Penumpang Angkutan Sungai Jambi.............3-82
Gambar 3. 41 Pangsa Tarikan Pergerakan Barang Angkutan Sungai Jambi....................3-82
Gambar 3. 42 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi
Riau.....................................................................................................3-86
Gambar 3. 43 Pangsa Angkutan Sungai Riau untuk Pergerakan Penumpang Antar
Kabupaten............................................................................................3-88
Gambar 3. 44 Pangsa Angkutan Sungai Riau untuk Pergerakan Barang Antar
Kabupaten............................................................................................3-88
Gambar 3. 45 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Riau dan Kecamatan Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama.......3-89
Gambar 3. 46 Pangsa Tarikan Pergerakan Penumpang Angkutan Sungai Riau...............3-90
Gambar 3. 47 Pangsa Tarikan Pergerakan Barang Angkutan Sungai Riau.......................3-90
Gambar 3. 48 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Mesuji,
Buaya, Tulang Bawang, Terusan, (Anak) S. Seputih, W. Sekampung, W.
Semangka dan Danau Ranau.................................................................3-95
Gambar 3. 49 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Lampung Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama (Kabupaten)....3-96
Gambar 3. 50 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Lampung Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama (Kecamatan)....3-97
Gambar 3. 51 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Sumatera Selatan...............3-100
Gambar 3. 52 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Jambi.................................3-104
Gambar 3. 53 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Riau...................................3-107
Gambar 3. 54 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Lampung............................3-111
Gambar 3. 55 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Kalimantan
Selatan.................................................................................................3-114
Gambar 3. 56 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Barito, Negara, A.
Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang Alai dan Malikau)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-117

PT. SANTIKA KONSULINDO v


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 57 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Barito, Negara, A.


Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang Alai dan Malikau)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat
Air dan Desa Tertinggal.........................................................................3-120
Gambar 3. 58 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Barito, Negara, A. Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang
Alai dan Malikau)..................................................................................3-122
Gambar 3. 59 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Barito, Negara,
A. Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang Alai dan
Malikau)...............................................................................................3-124
Gambar 3. 60 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kintap, Satui,
Batulicin, Manunggul, Cengal dan Sampanahan) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............................................3-126
Gambar 3. 61 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kintap, Satui, Batulicin,
Manunggul, Cengal dan Sampanahan) yang Memiliki Keluarga Bantaran
Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...............3-128
Gambar 3. 62 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai
Kintap, Satui, Batulicin, Cengal, Manunggul dan Sampanahan)................3-130
Gambar 3. 63 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kintap, Satui,
Batulicin, Sampanahan, Manunggul dan Cengal).....................................3-132
Gambar 3. 64 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Kalimantan
Tengah................................................................................................3-133
Gambar 3. 65 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Tayau, Teweh,
Barito, Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan Sebangau)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-135
Gambar 3. 66 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Tayau, Teweh, Barito,
Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan Sebangau) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal..............................................................................3-136
Gambar 3. 67 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Tayau, Teweh, Barito, Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan
Sebangau)............................................................................................3-140
Gambar 3. 68 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Tayau, Teweh,
Barito, Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan Sebangau)......3-142
Gambar 3. 69 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kasongan)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-144

PT. SANTIKA KONSULINDO vi


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 70 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kasongan) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-145
Gambar 3. 71 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai
Kasongan)............................................................................................3-147
Gambar 3. 72 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kasongan).........3-148
Gambar 3. 73 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Sampit) dengan
Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............3-150
Gambar 3. 74 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Sampit) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-151
Gambar 3. 75 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai
Sampit)................................................................................................3-153
Gambar 3. 76 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Sampit).............3-154
Gambar 3. 77 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Seruyan)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-156
Gambar 3. 78 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Seruyan) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-157
Gambar 3. 79 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai
Seruyan)..............................................................................................3-159
Gambar 3. 80 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Seruyan)........3-160
Gambar 3. 81 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kumai,
Lamandau dan Arut) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir............................................................................3-162
Gambar 3. 82 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kumai, Lamandau dan
Arut) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas
Dekat Air dan Desa Tertinggal...............................................................3-163
Gambar 3. 83 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai
Kumai, Lamandau dan Arut)..................................................................3-165
Gambar 3. 84 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kumai,
Lamandau dan Arut).............................................................................3-166
Gambar 3. 85 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Jelai) dengan
Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............3-168

PT. SANTIKA KONSULINDO vii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 86 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Jelai) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.............................................................................................3-169
Gambar 3. 87 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai
Jelai)....................................................................................................3-171
Gambar 3. 88 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Jelai)..............3-172
Gambar 3. 89 Sungai-Sungai Yang Berperan Besar dalam Perhubungan Kalimantan
Timur...................................................................................................3-174
Gambar 3. 90 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Kerang, Punut
dan Sawu) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir........................................................................................3-176
Gambar 3. 91 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Kerang, Punut dan Sawu)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat
Air dan Desa Tertinggal.........................................................................3-178
Gambar 3. 92 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Kerang, Punut dan Sawu)......................................................................3-180
Gambar 3. 93 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Kerang, Punut
dan Sawu)............................................................................................3-181
Gambar 3. 94 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Mahakam, Perak,
Pedahan dan Kedang Kepala) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir................................................................3-183
Gambar 3. 95 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Mahakam, Perak,
Pedahan dan Kedang Kepala) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................3-185
Gambar 3. 96 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai
Mahakam, Perak, Pedahan dan Kedang Kepala)......................................3-187
Gambar 3. 97 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Mahakam,
Perak, Pedahan dan Kedang Kepala)......................................................3-189
Gambar 3. 98 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Bungalun dan
Kembalon) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir........................................................................................3-191
Gambar 3. 99 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Bungalun dan Kembalon)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat
Air dan Desa Tertinggal.........................................................................3-192
Gambar 3. 100 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai
Bungalun dan Kembalon)......................................................................3-194

PT. SANTIKA KONSULINDO viii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 101 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Bungalun dan
Kembalon)............................................................................................3-195
Gambar 3. 102 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Berau dan
Segah) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan
Banjir...................................................................................................3-197
Gambar 3. 103 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Berau dan Segah) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal..............................................................................3-198
Gambar 3. 104 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai
Berau dan Segah).................................................................................3-200
Gambar 3. 105 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Berau dan
Segah).................................................................................................3-201
Gambar 3. 106 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kayan, Sekata,
Sesayap dan Malinau) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir............................................................................3-203
Gambar 3. 107 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kayan, Sekata, Sesayap
dan Malinau) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...............................................3-205
Gambar 3. 108 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai
Kayan, Sekata, Sesayap dan Malinau)....................................................3-207
Gambar 3. 109 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Sekata,
Sesayap dan Malinau)...........................................................................3-209
Gambar 3. 110 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Sembakung dan
Sebuku) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan
Banjir...................................................................................................3-211
Gambar 3. 111 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Sembakung dan
Sebuku) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...............................................3-213
Gambar 3. 112 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai
Sembakung dan Sebuku).......................................................................3-215
Gambar 3. 113 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Sembakung
dan Sebuku).........................................................................................3-216
Gambar 3. 114 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan di Kalimantan Barat. .3-218
Gambar 3. 115 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Landak, Kapuas-
Kapuas Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-Mengkiang,
Belitung, Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-Menterap, Kayan,

PT. SANTIKA KONSULINDO ix


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Melawi, Pinoh dan Bunut) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir............................................................................3-220
Gambar 3. 116 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Landak, Kapuas-Kapuas
Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-Mengkiang, Belitung,
Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-Menterap, Kayan, Melawi,
Pinoh dan Bunut) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...............................................3-223
Gambar 3. 117 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Landak, Kapuas-Kapuas Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-
Mengkiang, Belitung, Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-
Menterap, Kayan, Melawi, Pinoh dan Bunut)...........................................3-225
Gambar 3. 118 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Landak,
Kapuas-Kapuas Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-Mengkiang,
Belitung, Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-Menterap, Kayan,
Melawi, Pinoh dan Bunut)......................................................................3-227
Gambar 3. 119 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Sambas Besar,
Sambas Kecil, Sebangkau, Selakau dan Sempayang) dengan Akses
Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir.........................3-229
Gambar 3. 120 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Sambas Besar, Sambas
Kecil, Sebangkau, Selakau dan Sempayang) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal 3-231
Gambar 3. 121 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai
Sambas Besar, Sambas Kecil, Sebangkau, Selakau dan Sempayang)........3-233
Gambar 3. 122 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Sambas Besar,
Sambas Kecil, Sebangkau, Selakau dan Sempayang)...............................3-235
Gambar 3. 123 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Durian Sebatang,
Lida, Mendawak dan Semandang) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai
dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..........................................................3-237
Gambar 3. 124 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Durian Sebatang, Lida,
Mendawak dan Semandang) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................3-239
Gambar 3. 125 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai
Durian Sebatang, Lida, Mendawak dan Semandang)...............................3-240
Gambar 3. 126 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Durian
Sebatang, Lida, Mendawak dan Semandang)..........................................3-242

PT. SANTIKA KONSULINDO x


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 127 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Pawan, Laur
dan Pesaguan) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir........................................................................................3-243
Gambar 3. 128 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Pawan, Laur dan
Pesaguan) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...............................................3-244
Gambar 3. 129 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai
Pawan, Laur dan Pesaguan)..................................................................3-246
Gambar 3. 130 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Pawan, Laur
dan Pesaguan) .....................................................................................3-248
Gambar 3. 131 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Jelai dan Mapan)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-250
Gambar 3. 132 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Jelai dan Mapan) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal..............................................................................3-251
Gambar 3. 133 Sumber Daya Alam dan Kegiatan di Wilayah Sekitar Sungai Kelompok
Lima (Sungai Jelai dan Mapan)..............................................................3-253
Gambar 3. 134 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi
Kalimantan Selatan...............................................................................3-255
Gambar 3. 135 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Selatan untuk Pergerakan
Penumpang Antar Kabupaten................................................................3-257
Gambar 3. 136 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Selatan untuk Pergerakan Barang
Antar Kabupaten...................................................................................3-257
Gambar 3. 137 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Kalimantan Selatan Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama.........3-258
Gambar 3. 138 Pangsa Tarikan Pergerakan Penumpang Angkutan Sungai Kalimantan
Selatan.................................................................................................3-259
Gambar 3. 139 Pangsa Tarikan Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kalimantan Selatan.3-260
Gambar 3. 140 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai
Kalimantan Tengah...............................................................................3-265
Gambar 3. 141 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Tengah untuk Pergerakan
Penumpang dan Barang Antar Kabupaten..............................................3-267
Gambar 3. 142 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Kalimantan Tengah Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama.........3-268
Gambar 3. 143 Pangsa Tarikan Pergerakan Penumpang Angkutan Sungai Kalimantan
Tengah................................................................................................3-269

PT. SANTIKA KONSULINDO xi


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 144 Pangsa Tarikan Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kalimantan Tengah.3-269
Gambar 3. 145 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai
Kalimantan Timur..................................................................................3-278
Gambar 3. 146 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Timur untuk Pergerakan
Penumpang Antar Kabupaten................................................................3-280
Gambar 3. 147 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Timur untuk Pergerakan Barang
Antar Kabupaten...................................................................................3-280
Gambar 3. 148 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Kalimantan Timur Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama...........3-281
Gambar 3. 149 Pangsa Tarikan Pergerakan Penumpang Angkutan Sungai Kalimantan
Timur...................................................................................................3-282
Gambar 3. 150 Pangsa Tarikan Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kalimantan Timur...3-282
Gambar 3. 151 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi
Kalimantan Barat..................................................................................3-290
Gambar 3. 152 Pangsa Angkutan Sungai Kalimantan Barat untuk Pergerakan
Penumpang dan Barang Antar Kabupaten..............................................3-291
Gambar 3. 153 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Kalimantan Barat Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama............3-292
Gambar 3. 154 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Selatan.............3-299
Gambar 3. 155 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Tengah.............3-302
Gambar 3. 156 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Timur...............3-305
Gambar 3. 157 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Barat................3-308
Gambar 3. 158 Sungai-Sungai Berperan Besar Dalam Perhubungan Propinsi Papua Barat 3-311
Gambar 3. 159 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Sersebak,
Kais, Sepa, Tigero dan Kasuweri) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai ....3-313
Gambar 3. 160 Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Sersebak, Kais,
Sepa, Tigero dan Kasuweri) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................3-315
Gambar 3. 161 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai
Sersebak, Kais, Sepa, Tigero dan Kasuweri)............................................3-317
Gambar 3. 162 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Sersebak, Kais,
Sepa, Tigero dan Kasuweri)...................................................................3-318
Gambar 3. 163 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai
Kamundan, Aimau, Sebyar, Wasian, Tafereh, Karis, Kaitera dan Mumba)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-320

PT. SANTIKA KONSULINDO xii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Gambar 3. 164 Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai Kamundan,
Aimau, Sebyar, Wasian, Tafereh, Karis, Kaitera dan Mumba) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal..............................................................................3-322
Gambar 3. 165 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua
(Sungai Kamundan, Aimau, Sebyar, Wasian, Tafereh, Karis, Kaitera dan
Momba)...............................................................................................3-324
Gambar 3. 166 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Tiga (Sungai Tobu-
tobu, Sokuwa, Japre, Lengguru, Sungai di Kecamatan Teluk Arguni
Bawah dan Sungai di Kecamatan Kambrau) dengan Akses Relatif Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............................................3-326
Gambar 3. 167 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Tiga (Sungai Tobu-
tobu, Sokuwa, Japre, Lengguru, Sungai di Kecamatan Teluk Arguni
Bawah dan Sungai di Kecamatan Kambrau) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal 3-328
Gambar 3. 168 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga
(Sungai Tobu-tobu, Sokuwa, Japre, Lengguru, Sungai di Kecamatan
Teluk Arguni Bawah, Sungai di Kecamatan Kambrau)..............................3-330
Gambar 3. 169 Sungai-Sungai Berperan Besar dalam Perhubungan Propinsi Papua..........3-332
Gambar 3. 170 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Mamberamo, Tor,
Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan Tariku) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...............................................3-334
Gambar 3. 171 Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Mamberamo, Tor,
Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan Tariku) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal 3-336
Gambar 3. 172 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu
(Sungai Mamberamo, Tor, Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan
Tariku).................................................................................................3-338
Gambar 3. 173 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Mamberamo,
Tor, Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan Tariku)..............................3-340
Gambar 3. 174 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Igwa, Uta,
Mimika, Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai Yeica)
dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............3-342
Gambar 3. 175 Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai Igwa, Uta,
Mimika, Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai Yeica)

PT. SANTIKA KONSULINDO xiii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat


Air dan Desa Tertinggal.........................................................................3-344
Gambar 3. 176 Sumber Daya Alam Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Igwa,
Uta, Mimika, Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai
Yeica)...................................................................................................3-346
Gambar 3. 177 Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Igwa, Uta,
Mimika, Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai Yeica)...3-347
Gambar 3. 178 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Nindeman, Digul,
Mappi, Kia, Edera, Muli, Kombe, Bulaka, Uwim Merah dan Sungai
Merauke) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir........................................................................................3-349
Gambar 3. 179 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Nindeman, Digul, Mappi,
Kia, Edera, Muli, Kombe, Bulaka, Uwim Merah dan Sungai Merauke) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal..............................................................................3-351
Gambar 3. 180 Sumber Daya Alam dan Kegiatan Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga
(Sungai Nindeman, Digul, Mappi, Kia, Edera, Muli, Kombe, Bulaka, Uwim
Merah dan Sungai Merauke)..................................................................3-353
Gambar 3. 181 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi
Papua Barat..........................................................................................3-355
Gambar 3. 182 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Papua Barat Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama (Kabupaten) 3-356
Gambar 3. 183 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Papua Barat Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama
(Kecamatan).........................................................................................3-357
Gambar 3. 184 Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Alur Pelayaran Sungai Provinsi
Papua..................................................................................................3-362
Gambar 3. 185 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Papua Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama (Kabupaten)........3-363
Gambar 3. 186 Indikasi Pangsa Angkutan Sungai untuk Pergerakan Dalam Kabupaten
Papua Dimana Angkutan Sungai Menjadi Moda Utama (Kecamatan).......3-364
Gambar 3. 187 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Papua Barat........................3-368
Gambar 3. 188 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Propinsi Papua....................3-371

PT. SANTIKA KONSULINDO xiv


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin, Batangharileko, Telang,


Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang, Mesuji, Ogan, Komering, Kelingi,
Rawas, Lilin dan Lalan dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir.............................................................................................3-5
Tabel 3. 2 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Calik, Banyuasin, Batangharileko, Telang,
Musi, Saleh, Sugihan, Lumpur, Lematang, Mesuji, Ogan, Komering, Kelingi,
Rawas, Lilin dan Lalan yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif
Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................................3-8
Tabel 3. 3 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Batang Hari, Sungai
Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai Siulak/Maringin, Sungai Batang
Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo, Sungai Niur, Sungai Pematang Dalam
dan Sungai Air Hitam Laut) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir................................................................................3-17
Tabel 3. 4 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Batang Hari, Sungai
Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan, Sungai Siulak/Maringin, Sungai Batang
Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo, Sungai Niur, Sungai Pematang Dalam
dan Sungai Air Hitam Laut) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif
Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................................3-20
Tabel 3. 5 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Pangkal Duri Besar,
Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara) dengan Akses Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir.....................................................................3-27
Tabel 3. 6 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Pangkal Duri Besar,
Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara) yang Memiliki Keluarga Bantaran
Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...................3-29
Tabel 3. 7 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Rokan, Sungai
Bangkung dan Sungai Morang) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir................................................................................3-36

PT. SANTIKA KONSULINDO xv


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 8 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Rokan, Sungai
Bangkung dan Sungai Morang) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-38
Tabel 3. 9 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak, Sungai Kampar,
Sungai Suir dan Sungai Merbau) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir................................................................................3-44
Tabel 3.10 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Siak, Sungai Kampar,
Sungai Suir dan Sungai Merbau) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-46
Tabel 3. 11 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Indragiri, Sungai
Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...................................................3-52
Tabel 3. 12 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Indragiri, Sungai
Keritang, Sungai Anak Serka dan Sungai Guntung) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.....3-54
Tabel 3. 13 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Mesuji, Buaya, Tulang Bawang, Terusan,
(Anak) Seputih, W. Kandis Besar, W. Semangka dan Danau Ranau dengan
Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............................3-61
Tabel 3. 14 Jumlah Wilayah Sekitar Mesuji, Buaya, Tulang Bawang, Terusan, (Anak) S.
Seputih, W. Sekampung, W. Semangka dan Danau Ranau yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.................................................................................................3-63
Tabel 3. 15 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai di Sumatera Selatan. 3-76
Tabel 3. 16 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Jambi (Sungai Batang Hari, Sungai Tabir, Sungai Sumai, Sungai Balan,
Sungai Siulak/Maringin, Sungai Batang Asai, Sungai Tembesi, Sungai Tebo,
Sungai Niur, Sungai Pematang Dalam dan Sungai Air Hitam Laut)................3-83
Tabel 3. 17 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua Jambi
(Sungai Pangkal Duri Besar, Sungai Tungkal dan Sungai Mendahara)...........3-84
Tabel 3. 18 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu Riau
(Sungai Rokan, Sungai Bangkung dan Sungai Morang)................................3-91
Tabel 3. 19 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua Riau
(Sungai Siak, Sungai Kampar, Sungai Merbau dan Sungai Suir)....................3-92
Tabel 3. 20 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua Riau
(Sungai Indragiri, Sungai Guntung, Sungai Anak Serka dan Sungai Keritang) 3-93
Tabel 3. 21 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Sumatera Selatan....................3-98

PT. SANTIKA KONSULINDO xvi


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 22 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Sumatera Selatan....................3-101


Tabel 3. 23 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Jambi......................................3-103
Tabel 3. 24 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Jambi.....................................3-105
Tabel 3. 25 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Riau........................................3-106
Tabel 3. 26 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai di Provinsi Riau.......................3-108
Tabel 3. 27 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Lampung.................................3-110
Tabel 3. 28 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Lampung................................3-112
Tabel 3. 29 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Barito, Negara, A.
Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang Alai dan Malikau)
dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..................3-115
Tabel 3. 30 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Barito, Negara, A.
Tamban, A. Serapat, Sungai Alalak, Martapura, Batang Alai dan Malikau)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal...................................................................................3-118
Tabel 3. 31 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kintap, Satui,
Batulicin, Manunggul, Cengal dan Sampanahan) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...................................................3-125
Tabel 3. 32 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kintap, Satui,
Batulicin, Manunggul, Cengal dan Sampanahan) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.....3-127
Tabel 3. 33 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Tayau, Teweh,
Barito, Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan Sebangau)
dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..................3-134
Tabel 3. 34 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Tayau, Teweh,
Barito, Lahung, Kapuas, Kahayan, Rungan, Mahuning dan Sebangau) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan
Desa Tertinggal.........................................................................................3-136
Tabel 3. 35 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kasongan) dengan
Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............................3-143
Tabel 3. 36 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Kasongan) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan
Desa Tertinggal.........................................................................................3-143
Tabel 3. 37 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Sampit) dengan
Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............................3-149

PT. SANTIKA KONSULINDO xvii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 38 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Sampit) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan
Desa Tertinggal.........................................................................................3-149
Tabel 3. 39 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Seruyan) dengan
Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............................3-155
Tabel 3. 40 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Seruyan) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan
Desa Tertinggal.........................................................................................3-155
Tabel 3. 41 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kumai, Lamandau
dan Arut) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir. . .3-161
Tabel 3. 42 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kumai, Lamandau
dan Arut) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas
Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................................................3-161
Tabel 3. 43 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Jelai) dengan Akses
Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir........................................3-167
Tabel 3. 44 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Jelai) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.................................................................................................3-167
Tabel 3. 45 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Kerang, Sawu dan
Punut) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir........3-175
Tabel 3. 46 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Kerang, Punut dan
Sawu) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas
Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................................................3-177
Tabel 3. 47 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Mahakam, Perak,
Pedahan dan Kedang Kepala) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah
Wilayah Rawan Banjir................................................................................3-182
Tabel 3. 48 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Mahakam, Perak,
Pedahan dan Kedang Kepala) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-184
Tabel 3. 49 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Bungalun dan
Kembalon) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..3-190
Tabel 3. 50 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Bungalun dan
Kembalon) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................................3-190
Tabel 3. 51 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Berau dan Segah)
dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..................3-196

PT. SANTIKA KONSULINDO xviii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 52 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Berau dan Segah)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal...................................................................................3-196
Tabel 3. 53 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kayan, Sekata,
Sesayap dan Malinau) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah
Rawan Banjir.............................................................................................3-202
Tabel 3. 54 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Kayan, Sekata,
Sesayap dan Malinau) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif
Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.........................................3-204
Tabel 3. 55 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Sembakung dan
Sebuku) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir.....3-210
Tabel 3. 56 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Enam (Sungai Sembakung dan
Sebuku) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas
Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................................................3-212
Tabel 3. 57 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Landak, Kapuas-
Kapuas Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-Mengkiang, Belitung,
Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-Menterap, Kayan, Melawi,
Pinoh dan Bunut) dengan Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan
Banjir........................................................................................................3-219
Tabel 3. 58 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Landak, Kapuas-
Kapuas Kecil, Terentang-Kubu-Ambawang, Sekayan-Mengkiang, Belitung,
Ketungau, Tawang-Embaluh, Sibau, Sekadau-Menterap, Kayan, Melawi,
Pinoh dan Bunut) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal....................................................3-221
Tabel 3. 59 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Sambas Besar,
Sambas Kecil, Sebangkau, Selakau dan Sempayang) dengan Akses Relatif
Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir........................................3-228
Tabel 3. 60 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Sambas Besar,
Sambas Kecil, Sebangkau, Selakau, Sempayang) yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.....3-230
Tabel 3. 61 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Durian Sebatang,
Lida, Mendawak dan Semandang) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir.....................................................................3-236
Tabel 3. 62 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga (Sungai Durian Sebatang,
Lida, Mendawak dan Semandang) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-238

PT. SANTIKA KONSULINDO xix


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 63 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Pawan, Laur dan
Pesaguan) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan
Banjir........................................................................................................3-243
Tabel 3. 64 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Empat (Sungai Pawan, Laur dan
Pesaguan) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi,
Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal...................................................3-244
Tabel 3. 65 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Jelai dan Mapan)
dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir........3-249
Tabel 3. 66 Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Lima (Sungai Jelai dan Mapan) yang
Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan
Desa.........................................................................................................3-249
Tabel 3. 67 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Kalimantan Selatan....................................................................................3-261
Tabel 3. 68 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Kalimantan Selatan....................................................................................3-262
Tabel 3. 69 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Kalimantan Tengah (Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Kahayan, Sungai
Rungan, serta Sungai Sebangau)................................................................3-270
Tabel 3. 70 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Kalimantan Tengah (Sungai Kasongan serta Anak Sungainya)......................3-271
Tabel 3. 71 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Tiga
Kalimantan Tengah (Sungai Sampit serta Anak Sungainya)..........................3-272
Tabel 3. 72 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Empat
Kalimantan Tengah (Sungai Seruyan serta Anak Sungainya)........................3-273
Tabel 3. 73 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Lima
Kalimantan Tengah (Sungai Kumai, Lamandau dan Arut).............................3-274
Tabel 3. 74 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Enam
Kalimantan Tengah (Sungai Jelai serta Anak Sungainya)..............................3-275
Tabel 3. 75 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Kalimantan Timur (Sungai Kerang, Sungai Punut serta Sungai Sawu)............3-283
Tabel 3. 76 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Kalimantan Timur (Sungai Mahakam, Perak, Kedahan dan Kedang Kepala)...3-284
Tabel 3. 77 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Tiga
Kalimantan Timur (Sungai Bungalun)..........................................................3-285
Tabel 3. 78 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Empat
Kalimantan Timur (Sungai Berau dan Sungai Segah)....................................3-286

PT. SANTIKA KONSULINDO xx


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 79 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Lima


Kalimantan Timur (Sungai Kayan, Sekata, Sungai Sesayap dan Sungai
Malinau)....................................................................................................3-287
Tabel 3. 80 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Enam
Kalimantan Timur (Sungai Sembakung dan Sungai Sebuku).........................3-288
Tabel 3. 81 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Kalimantan Barat.......................................................................................3-293
Tabel 3. 82 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Kalimantan Barat.......................................................................................3-294
Tabel 3. 83 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Tiga
Kalimantan Barat.......................................................................................3-295
Tabel 3. 84 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Empat
Kalimantan Barat.......................................................................................3-296
Tabel 3. 85 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Lima
Kalimantan Barat.......................................................................................3-297
Tabel 3. 86 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Selatan..................3-298
Tabel 3. 87 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Kalimantan Selatan.................3-300
Tabel 3. 88 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Tengah..................3-301
Tabel 3. 89 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Kalimantan Tengah.................3-303
Tabel 3. 90 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Timur....................3-304
Tabel 3. 91 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Kalimantan Timur....................3-306
Tabel 3. 92 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Kalimantan Barat.....................3-307
Tabel 3. 93 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Kalimantan Barat....................3-309
Tabel 3. 94 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Sersebak,
Kais, Sepa, Tigero dan Kasuweri) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir.....................................................................3-312
Tabel 3. 95 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Sersebak,
Kais, Sepa, Tigero dan Kasuweri) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-314
Tabel 3. 96 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai Kamundan,
Aimau, Sebyar, Wasian, Tafereh, Karis, Kaitera dan Mumba) dengan Akses
Relatif Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir.............................3-319
Tabel 3. 97 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai Kamundan,
Aimau, Sebyar, Wasian, Tafereh, Karis, Kaitera dan Mumba) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.................................................................................................3-321

PT. SANTIKA KONSULINDO xxi


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 98 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Tiga (Sungai Tobu-tobu,
Sokuwa, Japre, Lengguru, Sungai di Kecamatan Teluk Arguni Bawah dan
Sungai di Kecamatan Kambrau) dengan Akses Relatif Baik ke Sungai dan
Jumlah Wilayah Rawan Banjir.....................................................................3-325
Tabel 3. 99 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Tiga (Sungai Tobu-tobu,
Sokuwa, Japre, Lengguru, Sungai di Kecamatan Teluk Arguni Bawah dan
Sungai di Kecamatan Kambrau) yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai
Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal..............................3-327
Tabel 3. 100 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Satu (Sungai Mamberamo, Tor,
Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan Tariku) dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...................................................3-333
Tabel 3. 101 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Satu (Sungai Mamberamo,
Tor, Apauwar, Taritatu, Wapoga, Hauser dan Tariku) yang Memiliki
Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa
Tertinggal.................................................................................................3-335
Tabel 3. 102 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Dua (Sungai Igwa, Uta, Mimika,
Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai Yeica) dengan
Akses Baik ke Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir..............................3-341
Tabel 3. 103 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Sungai Kelompok Dua (Sungai Igwa, Uta,
Mimika, Cemara, Mukumuga, Pulau, Kampung, Jiwo dan Sungai Yeica)
yang Memiliki Keluarga Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air
dan Desa Tertinggal...................................................................................3-343
Tabel 3. 104 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga dengan Akses Baik ke
Sungai dan Jumlah Wilayah Rawan Banjir...................................................3-348
Tabel 3. 105 Jumlah Wilayah Sekitar Sungai Kelompok Tiga yang Memiliki Keluarga
Bantaran Sungai Relatif Tinggi, Komunitas Dekat Air dan Desa Tertinggal.....3-350
Tabel 3. 106 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Papua Barat..............................................................................................3-358
Tabel 3. 107 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Papua Barat..............................................................................................3-359
Tabel 3. 108 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Tiga
Papua Barat..............................................................................................3-360
Tabel 3. 109 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Satu
Papua.......................................................................................................3-364
Tabel 3. 110 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Dua
Papua.......................................................................................................3-365

PT. SANTIKA KONSULINDO xxii


LAPORAN ANTARA
Penyusunan Cetak Biru Jaringan Pelayanan Lalu Lintas
Angkutan Sungai

Tabel 3. 111 Indikasi Orientasi Pergerakan Barang Angkutan Sungai Kelompok Tiga
Papua.......................................................................................................3-366
Tabel 3. 112 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Papua Barat............................3-367
Tabel 3. 113 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Papua Barat............................3-369
Tabel 3. 114 Indikasi Faktor Pendukung Angkutan Sungai Papua.....................................3-370
Tabel 3. 115 Kinerja Jaringan Pelayanan Angkutan Sungai Propinsi Papua........................3-372

PT. SANTIKA KONSULINDO xxiii

Anda mungkin juga menyukai