14/373666/PPS/2985
2014
LAPORAN WAWANCARA SELEKSI
POSISI : HR trainee
ATASAN : HR Staff
Job Description
Job Specification
1. Fresh Graduate
2. S1 Psikologi
3. Usia max 25 tahun
4. Memiliki minat yang tinggi dalam berkarir di bidang HR
5. Memiliki kecakapan komunikasi lisan dan tulisan yang kuat.
6. Memiliki keahlian yang baik dalam bidang administratif dan organisasi
7. Mampu bertindak secara sensitif dan menjaga kerahasiaan.
8. Kesediaan untuk bepergian ke kantor regional dalam suatu waktu
9. Ketertarikan untuk bekerja dengan orang lain
10. Bersikap percaya diri dalam mengumpulkan fakta-fakta dan melakukan
perhitungan finansial.
11. Mampu bekerja sebagai bagian dari tim.
12. Mampu bekerja secara akurat dan memiliki perhatian terhadap detail.
KOMPETENSI
KESADARAN BERORGANISASI (ORGANIZATIONAL AWARENESS –
OA)
Definisi : Kesadaran organisasi adalah kemampuan untuk memahami dan
mempelajari kekuasaan dalam organisasi sendiri maupun organisasi lain
(pelanggan, penyalur, dll.). Termasuk didalamnya kemampuan untuk
mengidentifikasi siapa pengambil keputusan yang sebenarnya dan individu yang
memiliki pengaruh yang kuat.
Situation
1. Ceritakan pemahaman Anda tentang organisasi. Q-SOA-1
2. Organisasi apa saja yang pernah Anda ikuti? Q-SOA-2
3. Bagaimanina struktur organisasi yang Anda ikuti tersebut? Jelaskan Q-
SOA-3
4. Siapa saja yang terlibat di dalam organisasi tersebut? Q-SOA-4
5. Apa saja hambatan yang Anda temui selama terlibat dalam organisasi
tersebut? Q-SOA-5
Task
1. Apa saja hal yang Anda lakukan dalam mengatasi hambatan di dalamnya?
Q-TOA-1
Action
1. Bagaimana pelaksanaannya? Ceritakan prosesnya secara mendetail Q-
AOA-1
Result
1. Bagaimana hasilnya? Q-ROA-1
Tingkat Keahlian Definisi
Level 1 Memahami struktur formal.
Terjun langsung
Hal ini terbuktiuntuk
denganmenyelidiki masalah
adanya kesediaan atau
teman untuk
situasi di luar hal membela
membantu, yang rutin. atau mendampingi untuk
memperluas jaringan kerja perusahaan dan mencapai
Mencari dan bertanya kepada orang yang mengetahui
tujuan bisnis.
permasalahan misalnya bertanya “apa yang
sebenarnya terjadi.
Dari kutipan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa interviewee mengerti dari
pengalaman di masa lalunya saat berorganisasi di KMHD, ruang gerak organisasi
tersebut terbatas hanya dalam ranah keagamaan.
Selain itu, dari hasil wawancara interviewee juga mampu memahami dan
menggunakan budaya organisasi untuk mendapat tanggapan yang terbaik (R-SOA-5-
3). Hal ini ditunjukkan pada kutipan berikut ini.
“...Nah biasanya missnya di situ, nah di situ lah kita harus pandai2nya kita
bagaimana menyampaikan ide kita masukan kita yang baik sehingga mereka
juga bisa menerima,”
“Dari beberapa teman itu, cukup kenal dekat ya, ada beberapa yang saya
kenalin, terutama divisi yang saya ikut gabung di kepanitiaan terus juga
berapa orang lain bisa dekat. Terutama ini kan tempatnya kita punya, apa ya,
tempat untuk kumpul,kadang di pura, kadang di asrama itu jadi beberapa
orang di pura dan asrama saya pikir, tahu juga gitu”
DENGAN METODE AI
DIVISI : Marketing
Job Specification
KOMPETENSI
ORIENTASI PELAYANAN PELANGGAN (CUSTOMER SERVICE
ORIENTATION – CSO)
Definisi : Orientasi Pelayanan Pelanggan adalah keinginan untuk membantu atau
melayani orang lain (pelanggan) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Artinya
berusaha untuk mengetahui dan memenuhi kebutuhan pelanggan. (Pelanggan
diartikan secara luas, yaitu meliputi pelanggan internal dan eksternal).
Discovery
1. Ceritakan pengalaman paling berkesan selama bekerja Q-CSO-DI1
2. Apa yang didapat, apa yang ditemukan selama itu? Q-CSO-DI2
3. Siapa saja yang ada dalam situasi tersebut? Q-CSO-DI3
Dream
1. Apa saja hal yang Anda belum ditemui selama itu berkaitan dengan
hubungan dengan pelanggan? Q-CSO-DR1
2. Apa harapannya ke depannya berkaitan dengan pelanggan? Q-CSO-DR2
Design
1. Apa yang harus dilakukan untuk mencapai harapan itu? Q-CSO-DE1
2. Bagaimana caranya menurut Anda? Q-CSO-DE2
Destiny
1. Bagaimana hasilnya jika itu terealisasi? Q-CSO-DN1
2. Kalau hal itu tercapai, apa lagi yang ingin Anda capai? Q-CSO-DN2
Tingkat Keahlian Definisi
Level 1 Menindaklanjuti secara tepat
KOMPETENSI
PENGEMBANGAN ORANG LAIN (DEVELOPING OTHERS-DO)
Definisi : Pengembangan Orang Lain adalah keinginan tulus untuk mendorong
proses belajar dan pengembangan orang lain untuk jangka panjang sesuai dengan
kebutuhannya. Kompetensi ini berfokus pada intensi untuk pengembangan bukan
sekedar pelatihan formal. Biasanya pengembangan ini ditujukan secara spesifik
pada satu orang tetapi bisa juga pada sekelompok orang dengan tujuan yang
spesifik..
Discovery
1. Ceritakan tentang pengalaman paling berkesan Anda selama bekerja
bersama rekan kerja? Q-DO-DI1
2. Bagaimana bentuk penyesuaian Anda terkait dengan orang baru-pergantian
personnel? Q-DO-DI2
Dream
1. Apa saja hal yang Anda belum ditemui selama itu berkaitan dengan
mengembangkan kemampuan GarDep dan Kasir? Q-DO-DR1
2. Apa harapannya ke depannya? Q-DO-DR2
Design
1. Bagaimana caranya menurut Anda? Q-DO-DE1
2. Seperti apa prosesnya? Q-DO-DE2
Destiny
1. Bagaimana hasilnya jika itu terealisasi? Q-DO-DN1
KOMPETENSI
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP, TL)
Definisi : Kepemimpinan adalah keinginan untuk mengambil peran sebagai
pemimpin dalam suatu kelompok dan memastikan adanya kejelasan di antara
anggota kelompok. Kepemimpinan umumnya (tetapi tidak selalu) muncul dari
posisi atau otoritas formal. Kelompok juga dapat diartikan secara luas sebagai
kelompok apapun dimana seseorang mengambil peran sebagai pemimpin.
Pertanyaan
Discovery
1. Pengalaman paling berkesan selama memimpin GarDep? Q-TL-DI1
2. Selama memimpin mereka, apa yang Anda pelajari? Q-TL-DI2
Dream
1. Apa saja hal yang Anda belum capai saat menjadi pemimpin tim? Q-TL-
DR1
2. Idealnya memimpin seperti apa sih? Q-TL-DR2
Design
1. Apa yang harus dilakukan? Q-TL-DE1
2. Bagaimana caranya menurut Anda? Q-TL-DE2
3. Seperti apa prosesnya? Q-TL-DE3
Destiny
1. Bagaimana hasilnya jika itu terealisasi? Q-TL-DN1
Tingkat Keahlian Definisi
Level 1 Memimpin rapat dengan baik.
F. DISKUSI-PEMBAHASAN
Wawancara ini dilakukan pada hari Senin, 29 September 2014 di Pos Layanan
Dagadu 2 Jalan Pekapalan, Alun-alun Utara-Yogyakarta dari pukul 18 : 18 WIB – 18 :
39 WIB. Interviewee wawancara ini adalah Auditia Setiobudi, mahasiswa Magister
Manajemen UGM yang juga supervisor PT Aseli Dagadu Djokdja.
“Ibu itu tersebut karena dalam posisi sudah tua ya sudah sudah sepuh dan
keadaan gerai yang ada di Gedong Kuning sendiri ga ada tangga, jadi kan kalo
orang tua kalo naik ke sana susah. Licin dan sebagainya dan itu resikonya besar.
Kemudian ditanyakan apakah butuh kursi roda dan sebagainya, apa perlu diantar
atau perlu dicarikan, atau bagaimana. Ibunya perlunya apa?”
Hal itu menunjukkan interviewee melakukan tindakan konkrit yang memberi
nilai tambah bagi pelanggan. Hal itu juga terwujud pada kutipan (R-CSO-DR2)
berikut ini.
“Uhm, kalau bisa nanti kerja sama dengan Customer Relation Officer
wujudkan itu. Mengaktifkan kotak saran itu lagi. Jadi apa..uhm, e yang disarankan
pelanggan dapat ditampung. Terus, ya jadi gitu, bisa ditindaklanjuti oleh Store Head
dan...uhm ya yang terkait”
Kutipan tersebut menunjukkan orientasi pelanggan interviewee yang tertuang
pada keinginannya di masa yang akan datang dalam melibatkan customer dalam
memajukan perusahaan.
“Jadi, ya itu pengennya sih, teman-teman supervisor bisa lebih intens dalam
memberikan pengarahan, melakukan itu, ya kegiatan supervisi. Karena kalo
supervisor kan ga cuma ngawasin stok barang ya, atau ngurusin administrasi
aja, tapi juga, ya itu tadi jadi contoh dan mengajarkan, membantu teman-
teman yang baru cepat bisa gitu.”
Interviewee memiliki pandangan bahwa sebaiknya seorang supervisor mampu
menjadi contoh dan turut melakukan mentoring sehingga ada akselerasi pencapaian
kompetensi/skill yang dibutuhkan saat bekerja.
“Mungkin itu ya, karena ada pergantian yang rutin, gimana caranya biar
mereka cepat gitu. Uhm, dalam hal kemampuan adaptasi dulu dan
pengembangan skillnya.”
Kutipan (R-DO-DR1) di atas menunjukkan keinginan tersebut dapat ia
wujudkan di masa yang akan datang.
LEADERSHIP (TL)
“Jadi, kalau setiap pagi itu kan, apa ya, pagi itu sebelum buka gerai, atau
pergantian sif ada briefing singkat. Ya saat itu, diberikan pemahaman. Kan,
walau setiap orang mengerti ada target, kadang mereka cuek. Di sana
diberikan pengarahan, penjelasan tentang target per sif ya. Kan ada juga
program penjualan seperti kerja sama dengan pihak luar, seperti pemegang
kartu kredit gitu, atau program marketing lainnya yang perlu mereka ketahui,
untuk meningkatkan penjualan. Dan ya itu, balik ke tadi itu, tentang
kesadaran terhadap peran masing-masing dalam pencapaiannya itu
ditekankan di sana.”
Interviewee di masa yang akan datang ingin mewujudkan kepastian informasi
yang diperlukan oleh tim yang dipimpinnya untuk mencapai sasaran bersama.
G. SUMMARY – RESULT
Auditia Setiobudi, sebagai seorang supervisor yang telah berpengalaman lebih
dari satu tahun menurut interviewer LAYAK DIPERTIMBANGKAN sebagai calon
Chief Store Supervisor. Kelayakan ini didukung hasil wawancara AI yang berada
pada level minimal yang harus dimiliki seseorang pada posisi ini.
DAFTAR PUSTAKA