Anda di halaman 1dari 15

SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)


Megenai Terapi Healing Touch Pada Keluarga di Desa Wates Undaan Kudus

Tugas UAS Keperawatan Holistik III

Dosen Pengampu : Ibu Luluk Cahyanti, S.Kep,Ns,M.Kep.


Mata Kuliah : Keperawatan Holistik III

Disusun Oleh :
TRI RAKHMAWATI SA’ADAH
(20191527)

DIII KEPERAWATAN
AKADEMI KEPERAWATAN KRIDA HUSADA KUDUS
TAHUN AJARAN 2021/2022

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENDIDIKAN KESEHATAN

Pokok Bahasa : Terapi Healing Touch

Sub Pokok Bahasan : Mengenal Terapi Healing Touch

Tempat : Desa Wates Rt.02 Rw.01 Undaan Kudus

Sasaran : Keluarga

Waktu : 30 Menit

Tanggal : Rabu, 29 Desember 2021

Penyuluh : Tri Rakhmawati Sa’adah

A. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)

Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit, diharapkan


keluarga dapat mengetahui tentang terapi healing touch.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)

Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan keluarga


dapat :
a) Menjelaskan tentang pengertian terapi healing touch.
b) Menjelaskan tujuan dari terapi healing touch.
c) menjelaskan bagaimana cara kerja terapi healing touch.
d) Menjelaskan manfaat terapi healing touch.
e) Menjelaskan kelebihan terapi healing touch.
f) Menjelaskan dampak dari terapi healing touch.
g) Menjelaskan indikasi dan kontraindikasi terapi healing touch.
h) Menjelaskan teknik terapi healing touch.
B. Materi Penyuluhan (terlampir)

1. Pengertian terapi healing touch.


2. Tujuan terapi healing touch.

2
3. Cara kerja terapi healing touch.
4. Manfaat terapi healing touch.
5. Kelebihan terapi healing touch.
6. Dampak terapi healing touch.
7. Indikasi dan kontraindikasi terapi healing touch.
8. Teknik terapi healing touch.
C. Metode

1. Ceramah
2. Tanya Jawab

D. Media atau Alat

1. Lembar Balik

E. Kegiatan Penyuluhan

NO TAHAP WAKTU KEGIATAN


PENYULUH PESERTA
1. Perkenalan 5 Menit 1. Memulai dengan 1. Menjawab salam
Dan mengucapkan 2. Memperhatikan
Pembukaan salam. 3. Memperhatikan
(Pra 2. Memperkenalkan 4. Memperhatikan
Interaksi) diri.
3. Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
4. Menyebutkan
materi yang akan
disampaikan.
2. Inti ( Kerja ) 15 Menit 1. Mengkaji tingkat 1. Peserta menjawab
pengetahuan dengan aktif
peserta tentang 2. Peserta
terapi healing memperhatikan
touch. 3. Peserta
2. Menjelaskan memperhatikan
pengertian terapi 4. Peserta
healing touch. memperhatikan
3. Menjelaskan tujuan 5. Peserta

3
dari terapi healing memperhatikan
touch. 6. Peserta
4. menjelaskan cara memperhatikan
kerja terapi healing 7. Peserta
touch. memperhatikan
5. Menjelaskan 8. Peserta
manfaat dari terapi memperhatikan
healing touch. 9. Peserta
6. Menjelaskan memperhatikan
kelebihan terapi
healing touch.
7. Menjelaskan
dampak dari terapi
healing touch.
8. Menjelaskan
indikasi dan
kontraindikasi
terapi healing
touch.
9. Menjelaskan teknik
terapi healing
touch
3. Penutup 10 Menit 1. Menyimpulkan 1. Peserta
(Terminasi) materi pengajaran memperhatikan
bersama peserta. 2. Peserta mampu
2. Memberi evaluasi menjawab dengan
secara lisan. aktif pertanyaan
3. Memberi reward yang diberikan.
kepada peserta 3. Peserta
atas jawaban dan memperhatikan
partisipasinya. dan menjawab
4. Mengucapkan salam
terima kasih atas
perhatian peserta
yang begitu
kooperatif dan
mengucapkan

4
salam penutup.

F. Evaluasi

1. Persiapan
a) Kelompok penyuluh dan keluarga masyarakat pada posisi yang sudah
direncanakan
b) Semua peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan
c) Tempat dan alat tersedia sesuai penyuluhan
d) Pre Planning telah di setujui
e) Lembar balik telah tersedia
f) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan
2. Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta konsentrasi mendengar penyuluhan
c) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
lengkap dan benar
3. Hasil
a) Minimal 80% dari peserta penyuluhan mengetahui pengertian healing
touch.
b) Minimal 80% dari peserta penyuluhan mengetahui tujuan terapi
healing touch.
c) Minimal 80% mengetahui manfaat dari terapi healing touch.
d) Minimal 80% dari peserta penyuluhan dapat menjelaskan teknik dari
terapi healing touch.

Kudus, 29 Desember 2021


Penyuluh/Mahasiswa

Tri Rakhmawati Sa’adah


NIM :20191527

5
Lampiran

MATERI PENYULUHAN

TERAPI HEALING TOUCH

A. Definisi
Healing touch adalah terapi sentuhan lembut dalam kondisi rileks untuk memberikan
keseimbangan energi fisik, emosi, dan spiritual yang bertujuan dalam proses
pemulihan. Terapi ini dapat menselaraskan kondisi bioenergi, pikiran dan program
terapi medis. Di Indonesia, terapi sentuh yang berkembang adalah Sentuhan
Spiritual Quantum (SSQ) yang merupakan pengembangan dari Quantum Touch di
Amerika. Sentuhan Spiritual Quantum di definisikan sebagai seni penyembuhan
dengan sentuhan tangan yang didasari cinta dan kasih sayang yang tulus, dilakukan
dengan hati ikhlas disertai doa, sehingga memungkinkan pemulihan atau perbaikan
kondisi pasien itu terjadi (Benjamin, 2013).
Didirikan oleh perawat terdaftar JanetMentgen pada tahun 1989, Healing Touch(HT)
adalah terapi energi di mana praktisi secara sadar menggunakan tangan dan niat
mereka untuk mempromosikan kesehatan dan penyembuhan. HT menggunakan
hanya menggunakan sentuhan yang sangat ringan atau dekat tubuh untuk
mempengaruhi medan energi yang menembus dan mengelilingi tubuh. Banyak jenis
pengobatan energi menggunakan teknik untuk mempengaruhi bidang ini dengan
menerapkan cahaya atau dekat tubuh sentuhan pada tubuh atau dengan
menempatkan tangan di atau melalui lapangan.Qigong, JinShinJyutsu, danReiki
adalah contoh lain dari jenis pendekatan terapi.
The Chakra Connection adalah teknik menyeimbangkan tubuh secara penuh dengan
memfasilitasi peregerakan energy dari chakra ke chakra dengan menghubungkan
pusat – pusat energi besar dan kecil, dan membukanya agar bisa mengalir bebas.
B. Tujuan Healing Touch
a) Memberikan keseimbangan fisik, emosi dan spiritual
b) Men-support diri pasien melalui proses sentuhan untuk menguatkan
kemampuan fisik, emosi dan spiritual untuk mencapai kondisi sehat yang
optimal
c) Memberikan nilai-nilai yang positif terhadap pasien
d) Meningkatkan interaksi antara pasien dan keluarga
e) Menstabilkan hemodinamik pasien
f) Meningkatkan proses penyembuhan pasien
g) Merestorasi keselarasan dan keseimbangan sistem energi tubuh

6
Tujuan dari Healing Touch (HT) adalah untuk mengembalikan keseimbangan,
keselarasan, dan kenyamanan/kesejahteraan di dalam tubuh (Wardell, 2004). HT
membantu meningkatkan kesehatan dan kesembuhan fisik. mental, emsional, dan
spiritual (Fitsgerald, 2005). Sehingga, melalui Healing Touch memberikan beberapa
manfaat diantaranya menghilangkan stress. meredakan ansietas atau depresi,
menurunkan rasa nyeri, mengobati kondisi sakit yang baru dan yang lama, dan
menumbuhkan motivasi untuk sembuh (Departement of family medicine, tanpa
tahun). Sedangkan menurut Fitsgerald (2005), manfaat dari HT adalah meningkatkan
relaksasi, menurunkan kecemasan dan stress, meningkatkan energui, mempercepat
penyembuhan luka, menurunkan penggunaan obat anti nyeri, dan mendukung
perlembangan kesehatan spiritual.
C. Cara Kerja Terapi Healing Touch
Ada dua teori yang mendukung cara kerja terapi ini. Teori pertama menyatakan
kalau rasa sakit yang sebenarnya berkaitan dengan pengalaman menyakitkan baik
secara fisik maupun mental (seperti infeksi, cidera, atau hubungan yang tidak
harmonis) yang tertinggal dalam sel-sel tubuh. Rasa sakit yang tersimpan dalam
dalam sel-sel ini bersifat merusak serta mengganggu cara kerja sel-sel lain di dalam
tubuh. Hasilnya adalah penyakit. Dan terapi ini diyakini bisa mengembalikan
kesehatan dengan cara memulihkan komunikasi antara sel-sel.
D. Manfaat Terapi Healing Touch
Sebagian besar studi menunjukan bahwa Healing Touch bisa meredakan sakit
sepada akibat kontraksi Otot (tension headache) dan mengurangi rasa sakit akibat
terbakar, osteoarthritis. atau akibat operasi. Selain itu terapi ini juga berfungsi
mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki fungsi area area yang
mengalami arthritis. Healing Touch juga bisa membuat rilaks. Ada juga pasien
kanker, penyakit jantung dan pasien luka bakar yang melaporkan bahwa Healng
Touch mengurangi kecemasan secara signifikan. Secara umum relaksasi yang
ditimbulkan terapi ini bisa mengurangi stress, menurunkan tekanan darah, serta
memperbaiki pemapasan. Dengan rilaks kadar kolesterol juga bisa menurun, sistem
kekebalan tubuh meningkat. Terapi ini juga insya'allah bisa mengobati berbagai
penyakit fisik juga dipadukan dengan pengobatan medis dan herbal, segala macam
penyakit psikis (kejiwaan) dan termesuk juga penyakit non fisik (sihir, santet, teluh,
guna-guna, gangguan jin, dll).
E. Kelebihan Terapi Healing Touch
1) Dapat tercapai kondisi relaksasi hanya dengan sentuhan sederhana.
2) Mensupport energi alamiah tubuh menuju keselarasan.
3) Cocok untuk segala umur.

7
4) Dapat diterapkan pada pasien-pasien yang mengalami gangguan jantung.
5) Dapat berjalan selaras dengan program medis.
F. Dampak Terapi Healing Touch
a) Dampak Positif
1) Mengurangi rasa nyeri contohnya pada osteoarthritis
2) Meningkatkan daya tahan tubuh
3) Peningkatan produksi hormone yang mampu dikendalikan
4) Membuat kulit menjadi lebih peka terhadap rangsangan
5) Melancarkan sirkulasi darah
6) Merelaksasikan otot dan mengurangi stress
b) Dampak negative
1) Cenderung memerlukan waktu yang lama
2) Beberapa terapi terkadang menimbulkan efek samping
3) Menganggu proses metabolisme tubuh
G. Indikasi dan kontraindikasi terapi Healing Touch.
a) Indikasi
1) Kecemasan atau suasana yang menegangkan
2) Rasa kehilangan yang kronis
3) Sindroma kelelahan kronis
4) Rasa nyeri kronis
5) Penyalahgunaan obat (alkohol atau tembakau)
6) Hipertensi
7) Kegelisahan
8) Harga diri rendah atau menyalahkan diri
9) Depresi ringan
10) Gangguan tidur
b) Kontraindikasi
1) Sebuah suhu tubuh lebih dari 100°F atau lebih dari 38oC, atau
merasa tidak sehat.
2) Trauma akut: luka terbuka, memar, ligamen terkilir, dan luka bakar.
3) Tumor: adanya pembengkakan.
4) Varises, flebitis, trombosis
5) kanker
6) melanoma
7) hemofilia
8) Penyakit kulit menular: Infeksi bakteri, lymphangitis, infeksi jamur,
infeksi virus, Herpes.

8
H. Teknik Terapi Healing Touch
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TERAPI HEALING TOUCH
1. PENGERTIAN The Chakra Connection adalah teknik
menyeimbangkan tubuh secara penuh dengan
memfasilitasi pergerakan energi dari chakra ke chakra
dengan menghubungkan pusat-pusat energi besar dan
kecil, dan membukanya agar bisa mengalir bebas.
2. TUJUAN Untuk menghubungkan, membuka dan
menyeimbangkan pusat energi dan meningkatkan
aliran energi dalam tubuh, dapat digunakan sendiri
atau dalam kombinasi dengan teknik energi lainnya.
Selain itu juga untuk relaksasi dan peremajaan tubuh.
3. INDIKASI 1. Kecemasan atau suasana yang menegangkan
2. Rasa kehilangan yang kronis
3. Sindroma kelelahan kronis
4. Rasa nyeri kronis
5. Penyalahgunaan obat (alkohol atau tembakau)
6. Hipertensi
7. Kegelisahan
8. Harga diri rendah atau menyalahkan diri
9. Depresi ringan
10. Gangguan tidur
4. KONTRAINDIKASI 1. Sebuah suhu tubuh lebih dari 100°F atau lebih
dari 38oC, atau merasa tidak sehat.
2. Trauma akut: luka terbuka, memar, ligamen
terkilir, dan luka bakar.
3. Tumor: adanya pembengkakan.
4. Varises, flebitis, trombosis
5. kanker
6. melanoma
7. hemofilia
8. Penyakit kulit menular: Infeksi bakteri,
lymphangitis, infeksi jamur, infeksi virus, Herpes
5. PERSIAPAN 1. Berikan salam, perkenalkan diri Anda dan
PASIEN identifikasi responden dengan memeriksa identitas

9
responden secara cermat.
2. Jelaskan tentang prosedur tindakan yang akan
dilakukan, berikan kesempatan pada responden
untuk bertanya dan jawab seluruh pertanyaan
3. Posisi pasien duduk atau berbaring.
6. PERSIAPAN 1. Alas duduk atau matras
ALAT 2. Persiapan lingkungan yang tenang dan nyaman
7. CARA BEKERJA Tahap Kerja
1. Mulailah dengan membuka kaki memegang satu
telapak kaki, seperti yang ditunjukkan pada gambar
selama kurang lebih satu menit. (Lakukan dengan
duduk)

2. Tarik ke arah dalam dengan menggunakan dua


tangan. Tangan kanan menarik lutut dan tangan kiri
menarik telapak kaki.

3. Letakkan tangan kanan di pinggang dan tangan kiri


di lutut. Tarik semampu anda.

4. Lakukan tahap 1-3 pada kaki lainnya.

10
5. Letakkan kedua tangan di pinggang dan tekuk kaki
kanan mendekati paha.(Lakukan seperti gambar)

6. Letakkan tangan kanan di paha kanan dan tangan


kiri di telapak kaki kanan. (Lakukan seperti gambar)

7. Letakkan kedua tangan di atas perut. (Lakukan


seperti gambar)

8. Letakkan tangan kanan di atas perut dan tangan kiri


di perut bagian bawah. (Lakukan seperti gambar)

9. Letakkan tangan kanan di bagian plexus xifoideus


dan tangan kiri di daerah hati. (Lakukan seperti

11
gambar)

10. Letakkan kedua tangan di bagan hati. (Lakukan


seperti gambar)

11. Letakkan tangan kanan di pergelangan tangan kiri


dan tangan kiri di pergelangan tangan kanan.
(Lakukan seperti pada gambar)

12. Letakkan kedua tangan di lengan atas. Tangan


kanan pada lengan atas tangan kiri dan tangan kiri
pada lengan atas tangan kanan. (Lakukan seperti
pada gambar).

13. Letakkan tangan kanan pada bahu kiri dan tangan


kiri pada bahu kanan. (Lakukan seperti pada gambar).

12
14. Letakkan tangan kanan di bagian dada dan tangan
kiri di tenggorokan. (Lakukan seperti pada gambar).

15. Letakkan tangan kanan di atas dahi dan tangan kiri


di tenggorokan. (Lakukan seperti pada gambar).

16. Posisis kaki masih seperti posisi awal, tangan


kanan letakkan di dahi dan tangan kiri di bagian atas
kepala. (Lakukan seperti pada gambar).

17. Letakkan tangan kanan berjarak satu jengkal di


atas kepala dan tangan kiri memegang kepala bagian
atas. (Lakukan seperti pada gambar).

13
9. DOKUMENTASI 1. Catat tindakan yang telah dilakukan, tanggal dan
jam pelaksanaan
2. Catat hasil tindakan (respon subjektif dan objektif) di
dalam catatan
3. Dokumentasikan tindakan

14
DAFTAR PUSTAKA

1) Departement of family medicine. tanpa tahun. Healing Touch for Self Care.
http://www.fammed.wisc.edu/sites/default/files/webfmploads/documents/aoutreach/
im/handout_healingtouch.pdf
2) Fitsgerald, Sloane. 2005. Ideas For The Use Of Healing Touch In Dysthymic
Disorder And Major Depressive Disorder.
https://www.nursing.arizona.edu/Library/Fitzgerald S.pdf.
3) Rakel DP, Faass N. 2006. Complementary medicinen in clinical practice,
Sudbury,Mass. Jones & Battlett.
4) Wardell, Diane Wind. Dkk. 2004. Reviews of Studies of Healing Touch. Jornal of
Nursing Scholarship.
5) Benjamin, R.S. (2013). Modul workshop sentuhan spiritual quantum. Jakarta. 1-2
Juni 2013.
6) Chapman, C.R. (n.d). The emotional aspect of pain. Melalui
http://www.painresearch.utah.edu. (23/02/19).

15

Anda mungkin juga menyukai