Pengembangan Kepribadian
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu Budaya Dasar (IBD)
Disusun oleh :
Fery Rahman
Penulis
DAFTAR ISI
1
Asrifin An Nakhrawi, Jangan Paksa Allah Murka, lumbung insani, Lamongan, 2011, hlm. 12
masalah, nilai-nilai, dan dasar-dasar dari Kebudayaan. Tujuan dari IBD ini
mengembangkan pola pikir, wawasan atau daya kritis seorang mahasiswa
tentang nilai-nilai budaya yang bersangkutan dengan dirinya sendiri, orang lain
dan lingkungannya.
Mata kuliah ini sangat penting untuk kita pelajari, di samping kita
diberikan pengetahuan tentang berbagai masalah, nilai dan dasar dari
kebudayaan wawasan kita pun diasah untuk mengetahui kebudayaan kita dan
sekitar kita. Setelah dapat kita mengerti definisi dan tujuan IBD barulah kita
pahami apa saja manfaat IBD bagi mahasiswa, akademisi, dan umum.
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pengembangan
Pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis,
teoritis, konseptual, dan moral sesuai dengan kebutuhan melalui pendidikan dan
latihan. Pengembangan adalah suatu proses mendesain pembelajaran secara logis,
dan sistematis dalam rangka untuk menetapkan segala sesuatu yang akan
dilaksanakan dalam proses kegiatan belajar dengan memperhatikan potensi dan
kompetensi peserta didik. 2 Maka pengembangan pembelajaran lebih realistik,
bukan sekedar idealisme pendidikan yang sulit diterapkan dalam kehidupan.
Pengembangan pembelajaran adalah usaha meningkatkan kualitas proses
pembelajaran, baik secara materi maupun metode dan subtitusinya. Secara materi,
artinya dari aspek bahan ajar yang disesuaikan dengan perkembangan pengetahuan,
sedangkan secara metodologis dan subtansinya berkaitan dengan pengembangan
strategi pembelajaran, baik secara teoritis maupun praktis 3.
Penelitian pengembangan adalah suatu atau langkah-langkah untuk
mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada,
yang dapat dipertanggung jawabkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
menghasilkan produk baru melalui pengembangan. Berdasarkan pengertian
pengembangan yang telah diuraikan yang dimaksud dengan pengembangan adalah
suatu proses untuk menjadikan potensi yang ada menjadi sesuatu yang lebih baik
dan berguna sedangkan penelitian dan pengembangan adalah suatu proses atau
langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk atau menyempurnakan
produk yang telah ada menjadi produk yang dapat dipertanggung jawabkan.
2
Majid Abdul, Perencanaan Pembelajaran, Bandung : Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 24
3
Hamdani Hamid, Pengembangan Sistem Pendidikan di Indonesia, Bandung : Pustaka Setia, 2013,
hal. 125.
sering digunakan oleh seseorang dalam usaha adaptasi yang terus-menerus terhadap
hidupnya. Sedangkan menurut Sigmund Freud kepribadian adalah Suatu struktur
yang terdiri dari tiga sistem, yakni ID, ego, dan super ego.
Kepribadian adalah ciri atau karakteristik atau gaya atau sifat- sifat khas diri
kita yang bersumber dari bentukan-bentukan yang kita terima dari lingkungan,
misalnya, keluarga pada masa kecil kita dan juga bawaan-bawaan kita sejak lahir.
Jadi yang disebut kepribadian itu sebetulnya adalah campuran dari hal-hal yang
bersifat psikologis kejiwaan dan juga yang bersifat fisik.
Kepribadian adalah penampilan dan tingkah laku (cara bicara, cara berjalan,
dan lainnya) yang menggambarkan perilaku (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan,
beauty and behavior) seseorang yang dapat diamati secara langsung maupun tak
langsung, yang dapat diamati secara langsung maupun tak langsung, yang dapat
dijadikan sebagai tolok ukur kualitas diri yang bersangkutan.
3.1 Simpulan
Kepribadian dalam bahasa Inggris disebut "personality", yang
berasal dari bahasa latin "persona", yang berarti topeng. Sedangkan menurut
Koswara dalam pengertian sehari-hari kepribadian adalah Bagaimana
individu menampilkan dan menimbulkan kesan bagi individu lain.
Sedangkan menurut Allport Kepribadian adalah suatu organisasi yang
dinamis dari sistem psikofisis di dalam individu yang menentukan
penyesuaian yang khas terhadap lingkungannya. Sedangkan Perkembangan
Kepribadian Menurut Gardner Murfy mencakup tiga fase yaitu :Fase
Keseluruhan Tanpa Diferensiasi, Fase Diferensiasi dan Fase Integrasi
3.2 Saran
Berdasarkan apa yang sudah kami jelaskan dalam makalah ini
mengenai IBD sebagai Komponen Pengembangan Kepribadian pasti ada
kekurangan dan kelebihannya. Mudah – mudahhan makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca dan menambah wawasan pembaca mengenai
materi yang sudah disampaikan dalam makalah ini. Adapun kritik dan saran
dapat disampaikan kepada kami agar dapat memperbaiki makalah ini baik
dari segi penulisan, materi maupun tata bahasa yang disampaikan. Kami
berharap pembaca mendapat manfaat dari makalah yang kami buat.
DAFTAR PUSTAKA
2011, hlm. 12
1974), hlm. 12
Anthoni Giddes, Daniel Bell, Michel Forse, Sosiologi Sejarah dan Berbagai
1984, hlm. 1
hal. 24