Anda di halaman 1dari 11

Asuhan Keperawatan Anak Berkembang Khusus Dengan Gangguan Tuna Daksa Di

Sekolah SLB Negeri Polewali Mandar

A. PENGKAJIAN
I IDENTITAS SISWA
Nama : An. M
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal Lahir : 14-11-2009
Umur : 13 Tahun
Anak Ke : Pertama
Nama Orang Tua
Nama Ayah : Tn. F
Nama Ibu : Ny.S
Pendidikan Ayah : SMA
Pendidikan Ibu : SMA
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Mandar
Pekerjaan Ayah : TNI
Pekerjaan Ibu : PNS
Alamat : JL. Bhayangkara
Diagnosa Medis : Tuna Daksa
Sumber Informasi : Ibu Klien
II. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
An “M” mengalami kelainan fisik dan tidak bisa bicara dengan jelas sejak
umur 1 tahun
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
An “M” mengalami gangguan fisik sejak umur 1 Tahun, An “M” sudah
mampu menjaga kontak mata dan megerti jata/kalimat perintah yang
diucapkan
c. Riwayat Kehamilan dan persalinan
1. Pre Natal
Pada saat hamil ibu jarang mengalami sakit, selama hamil ibu
mngomsumsi obat-obatan dari dokter dan bidan
2. Natal
Pada saat melahirkan ibu melahirkan diusia 39 minggu, ibu melahirkan
secara normal dirumah persalinan, bayi lahir menangis kuat, BBL :
2,400 gram
3. Post Natal
Saat dilahirkan anak tampak normal, menangis kuat, anak langsung
mndapatkan vit K. Serta rutin mendapatkan imunisasi lengkap
d. Riwayat Kesehatan Dahulu
An “M” sebelumnya mempunyai penyakit sejak kecil sering step. Dan
mengomsumsi obat langsung dari dokter
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu klien mengatakan tidak mempunyai keluarga yang mengalami
gangguan tuna daksa seperti An “M”
f. Riwayat Imunisasi

No Umur BB Vaksin
1. 2 Bulan 4500 gram DPS I, HB2 Polio
II
2. 3 Bulan 5100 gram DP II, Polio II
3. 4 Bulan 5700 gram DP III,Polio IV
4. 5 Bulan 6900 gram Puyer
flucoldexin
g. Genogram

Keterangan :
Perempuan Laki-laki
Garis Perkawinan Tinggal serumah
Klien
h. Riwayat Sosial dan lingkungan
An “M” tinggal dengan kedua orang tuanya beserta dengan seorang
adiknya, An “M” diberikan izin untuk keluar rumah dan berinteraksi
dengan anak seusianya.

III. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum : Baik


b. Kesadaran : Compos Mentis
c. Vital sign
- Nadi : 84 x/menit
- Suhu : 36,5 0 C
- TD : 90/70 mmHg
- Pernapasan : 24 x/ Menit
d. Kepala
Rambut Lurus, tidak ada ketombe, tidak ada kelainan bentuk kepala
(normochepaly), tidak terdapat bekas luka sirkumsisi pada bagian kepala
e. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera Berwarna putih, tidak ada kotoran pada mata
f. Hidung
Simetris kiri dan kanan, lubang hidung ada 2 bersih, tidak ada terdapat cuping
hidung
g. Mulut
Betuk tidak normal, bibir tidak kering, mukosa mulut lembab, lidah bersih,
gigih putih, namun klien mengalami gangguan bicara
h. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan vena
jogularis
i. Tingkat perkembangan
1. Motorik Halus
Anak bisa memegang, memindahkan, menulis tetapi harus ada contoh dan
anak tidak mampu membedakan angka dan huruf
2. Motorik Kasar
Anak bisa berjalan walaupun tidak normal,berlari,memakai baju, mandi
secara mandiri dan makan secara mandiri
3. Bicara
Anak tidak bisa mengatakan kata dengan jelas, artikulasi yang kurang jelas
j. Pola Nutrisi
Anak Tidak nafsu makan kadang makan 2 atau 3 x sehari tetapi porsi tidak
dihabisi, tidak ada pantangan makanan
k. Pola Aktifitas
Di rumah anak terbiasa nonton tv, anak tidak terbiasa main diluar
l. Pola eliminasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah terbiasa bab dan bak sendiri
IV. LEMBAR OBSERVASI
Kemampuan prilaku adaptif
1. Keterampilan menolong diri (Makan, minum dll)
Anak sudah mampu untuk merawat diri sendiri meliputi makan,minum,
berpakaian, pergi ke wc, dan bersepatu walaupun masih ada beberapa
Masih dibantu oleh ibunya
2. Keterampilan Gerak
Tidak ada gangguan perkembangan motorik kasar pada anak, anak sudah
mampu berjalan dan berlari walaupun tidak seperti pada anak yang normal
3. Kemampuan motorik halus
Tidak ada gangguan dalam perkembangan motorik halus anak, anak sudah
sudah mampu menulis, menggenggam tanpa terjatuh
4. Kemampuan komunikasi
Anak ini diketahui mempunyai kelainan fisik pada umur 1 tahun dan tidak
bisa berbicara normal seperti anak seusianya anak menggunakan bahasa
isyarat dalam berkomunikasi
5. Keterampilan sosial
Anak biasanya berinteraksi dengan temannya walaupun masih didampingi
oleh orang tua atau kerabat nya karena anak tidak terlalu jelas dalam
berbicara
6. Fungsi kognitif
Anak dapat menulis ketika diberikan contoh, tetapi anak tidak dapat
mengetahui angka atau pun huruf dan anak tidak jelas dalam
mengunkapkan kosa kata
7. Memelihara kesehatan
Anak sudah dapat melakukan dan mengetahui beberapa cara memelihara
kesehatan diri yaitu dengan mandi dan merawat diri dengan cara
memotong kuku walaupun masih dibantu oleng orang tua dan menyikat
gigi.
8. Keterampilan berbelanja
Anak sudah mampu mengatur penggunaan uang dan terbiasa berbelanja
sesuai kebutuhan disekolah
9. Orientasi lingkungan
Anak tidak terbiasa bepergian sendiri dan tidak bisa menggunakan alat
transportasi
10. Keterampilan vokasional
Anak tidak terbiasa menggunakan pakaian sendiri dan berangkat
kesekolah diantar oleh orang tua anak
V. ANALISA DATA

No Data Etiologi Diagnosa Keperawatan


1. Ds : Prenata Gangguan Komunikasi
Ibu Klien mengatakan An “F” Verbal
tidak bisa berbicara dengan Kerusakan pada
normal seperti anak seusianya cochlea
sejak umur 5 tahun
Do : Gangguan

Klien tidak bisa berbicara Intelektual

dengan jelas dan kadang


menggunakan bahasa isyarat Gangguan Bahasa

2. Ds : Gangguan Ketergantungan Sebagian


Ibu klien mengatakan An “F” Inteklektual
Masih di bantu berinteraksi
dengan temannya Gangguan Bahasa
Do :
Saat Pengkajian An “F” di
bantu oleh bapak guru saat Gangguan

berinteraksi Komunikasi Verbal


3. Gangguan citra tubuh
berhubungan dengan trauma
atau cedera

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan Komunikasi Verbal berhubungan dengan perubahan sistem saraf
pusat.
2. Ketergantungan sebagian ditandai dengan gangguan komunikasi verbal ditandai
dengan klien dibantu berinteraksi
C. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Noc Nic Rasional


Keperawatan
1. Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1.Gunakan Bahasa yang sederhana dan 1.Mumadahkan pemahaman dan
Komunikasi Verbal keperawatan selama 1x24 jam umum dalam berkomunikasi sehari-hari menghindari kebingungan akibat bahsa yang
berhubungan dengan diharapkan anak dapat menyebutkan 2.Gunakan diverifikasi bahasa sesuai berubah-ubah
perubahan sistem 1-2 kosa kata dengan artikulasi yang dengan tingkat kematangan dan 2.Diverifikasi bahasa dapat diberikan jika
saraf pusat. jelas dengan kriteria hasil : pengetahuan anak kemampuan anak sudah matang
1.Anak dapat menyebutkan 1-2 kata 3.Lakukan komunikasi secara 3.Komunikasi yang komprehensif akan
dengan artikulasi yang jelas 2.anak komprehensif baik verbal maupun non memperbanyak jumlah stimulasi yang
dapat memahami kata sampai kalimat verbal diterima anak sehingga akan memperkuat
dengan jelas memori anak terhadap sesuatu
2. Ketergantungan Setelah dilakukan tindakan 1.Ajarkan klien untuk meminta bantuan 1.Sebagai komunikasi dengan orang lain
sebagian ditandai keperawatan selama 1x24 jam dengan gerakan bila perlu dalan mencegah keadaan yang darurat
dengan gangguan diharapkan anak dan temannya dapat 2.Ajarkan klien dan keluarga 2. Memberikan pendidikan kepada keluarga
komunikasi verbal saling memahami komunikasi yang penggunaan metode alternatif saat tentang pentingnya berkomunikasi dengan
ditandai dengan dilakukan dengan anak dengan kriteria berkomunikasi isyarat
klien dibantu hasil: 3.Jelaskan kepada orang tua mengenai 3.Sebagai media dan taktik alternatif dalam
berinteraksi 1.Teman dan Orang sekitar dapat pentingnya menggunakan komunikasi komunikasi dengan berkomunikasi dengan
mengetahui apa yang diinginkan anak visual atau dengan bahasa isyarat pasien atau klien
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Hari/Tanggal Diagnosa Keperawatan Jam Implementasi


1. Kamis Gangguan Komunikasi Verbal 09:00 1.Mencoba mengunakan Bahasa yang sederhana dan umum dalam
19-05-2022 berhubungan dengan perubahan berkomunikasi sehari-hari
sistem saraf pusat. Hasil : Anak terlihat sedikit memahami apa yang disampaikan oleh pengkaji
2.Menggunakan diverifikasi bahasa sesuai dengan tingkat kematangan dan
09:10 pengetahuan anak
Hasil : Anak sudah mulai bisa mengucapkan kata Kemana dengan artukulasi
yang kurang jelas
3.Melakukan komunikasi secara komprehensif baik verbal maupun non
verbal
Hasil : Anak sudah mampu mengetahui beberapa kata dengan bantuan
09:15
bahasa isyarat
2. Kamis Ketergantungan sebagian ditandai 09:30 1.Mengajarkan klien untuk meminta bantuan dengan gerakan bila perlu
19-05-2022 dengan gangguan komunikasi 2.Memberikan pendidikan kepada keluarga tentang pentingnya
verbal ditandai dengan klien 10:00 berkomunikasi dengan isyarat
dibantu berinteraksi Hasil : Keluarga memahami apa yang disampaikan
10:10 3.Menjelaskan kepada orang tua mengenai pentingnya menggunakan
komunikasi visual atau dengan bahasa isyarat
Hasil : Teman Klien dapat mengerti 2 kosa kata dalam menggunakan bahasa
isyarat

E. EVALUASI KEPERAWATAN

N HARI DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI KEPERAWATAN


O TANGGAL
1. Jumat Gangguan Komunikasi Verbal S=-
20-05-2022 berhubungan dengan perubahan O=
sistem saraf pusat. - Anak sedikit memahami beberapa kata dengan bantuan isyarat
- Anak sudah mampu mengulang beberapa kata
-Anak sudah memahami 2 kosa kata
A = Masalah teratasi sebagian
P = Intervensi dilanujtkan
- Memberikan lebih banyak kosa kata
- Melakukan komprehensif baik verbal maupun non verbal
- Menggunakan bahasa sederhana dalam komunikasi sehari-hari
2. Jumat Ketergantungan sebagian ditandai
S=-
O = - Anak memahami apa yang disampaikan meskipun dengan
20-05-2022 dengan gangguan komunikasi
beberapa bantuan bahasa isyarat
verbal ditandai dengan klien -Keluarga klien memahami apa yang disampaikan perawat tentang
dibantu berinteraksi pentingnya mempelajari bahasa non verbal
A= Masalah teratasi sebagian
P = Intervensi dilanjutkan
-Ajarkan klien berbahasa isyarat
-Mencari alternatif lain dalam berkomunikasi

Anda mungkin juga menyukai