Anda di halaman 1dari 14

KERANGKA ACUAN MAGANG (KAM)

TENIK PEMANGKASAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis. L)


DI PTPN VII UNIT PAGAR ALAM

Oleh :

Venny Nirwana Mulia


E1J019076

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BENGKULU
2022
LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN MAGANG

TENIK PEMANGKASAN TANAMAN TEH (Camellia sinensis. L)


DI PTPN VII UNIT PAGAR ALAM
DI PTPN VII UNIT PAGAR ALAM, SUMATRA SELATAN

Oleh:

Venny Nirwana Mulia

E1J019076

Kerangka Acuan Magang telah didiskusikan/disahkan dengan dosen pembimbing magang


Program Studi Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu dan telah
dikomunikasikan dengan instansi tempat magang.

Bengkulu, 7 Juni 2022


Dosen Pembimbing Magang

Dr. Ir. Yulian, M.Sc


NIP. 196307051988031001
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyusun dan menyelesaikan Kerangka Acuan
Magang (KAM) dengan judul “Tenik Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis.L) di
PTPN VII Unit Pagar Alam”. Kegiatan magang insyaAllah akan dilaksanakan pada tanggal
13 Juni – 29 Juli 2022 di PTPN VII Unit Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan.
Pada kesempatan ini penulis dengan segala kerendahan hati menyampaikan rasa
terima kasih yang mendalam kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. Ir. Yulian, M.Sc selaku Dosen Pembimbing Magang.
2. Ibu Dr.Ir Hesti Pujiwati, S.P, M.Si selaku Ketua Jurusan Budidaya Pertaniann
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
3. Bapak Ir.Eko Suprijono, MP selaku Ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu.
4. Bapak Dr.Ir Supanjani, MSc. selaku koordinator praktek kerja lapangan/ magang.
5. Manager PTPN VII Unit Pagar Alam beserta staff dan masyarakat petani yang berada
di Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan.
Penulis menyadari bahwa penulisan Kerangka Acuan Magang ini mungkin terdapat
banyak kekurangan, hal ini disebabkan oleh keterbatasan ilmu dan kemampuan penulis itu
sendri. Oleh karena itu penulis mengharapkan tangapan, kritik, dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak serta dapat memakluminya demi kesempurnaan Kerangka
Acuan Magang ini. Atas bantuannya penulis ucapkan terima kasih.

Bengkulu, 7 Juni 2022

Venny Nirwana Mulia


E1J09076
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN KERANGKA ACUAN MAGANG..............................................1


KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................3
I. Identitas Mahasiswa........................................................................................................4
II. Judul/Topik Magang.......................................................................................................4
III. Waktu Kegiatan Magang.............................................................................................4
IV. Deskripsi Singkat Kegiatan Magang...........................................................................4
VI. Manfaat Magang..........................................................................................................5
VII. Tinjauan Pustaka.........................................................................................................6
VIII. Garis Besar Rencana Magang.....................................................................................7
IX. Perencanaan Waktu Magang.......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................9
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN........................................................................................10
RANGKUMAN KEGIATAN HARIAN.................................................................................11
I. Identitas Mahasiswa
Nama : Venny Nirwana Mulia
NPM : E1J019076
Tempat/Tanggal Lahir : Ds. Negeri Kaya, 07 Juni 2001
Anak ke- : 1 dari 4 saudara
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. WR. Supratman, Beringin Raya, Kec. Muara Bangka Hulu,
Kota Bengkulu
E-mail : vennynirwana.m@gmail.com
Nama orang tua
a). Ayah : Pirliman
b). Ibu Ely Warti
Alamat rumah : Desa Negeri Kaya, Kec. Tanjung Sakti PUMI, Kab. Lahat,
Provinsi Sumatra Selatan

II. Judul/Topik Magang


Adapun judul/ topik magang saya adalah:
“Tenik Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis.L) di PTPN VII Unit Pagar
Alam”

III. Waktu Kegiatan Magang


Kegiatan magang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022 sampai 29 Juli 2022 di
PTPN VII Unit Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan. Waktu magang 40 hari kerja
dan waktu kerja disesuaikan dengan jam kerja perusahaan.

IV. Deskripsi Singkat Kegiatan Magang


Magang atau praktek kerja lapang merupakan kegiatan intrakurikuler mahasiswa jurusan
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu dengan kode mata kuliah AGT-
401 yang memiliki beban sebanyak 4 SKS. Magang ini merupakan suatu penugasan bagi
mahasiswa untuk melaksanakan magang di perusahaan atau instansi yang memiliki Standart
Operational Procedure (SOP) dalam ruang lingkup bidang pertanian selama 40 hari kerja.
Kegiatan praktek kerja lapang/ magang merupakan kegiatan untuk meningkatkan
pemahaman, pengetahuan, wawasan, keterampilan melakukan pekerjaan, kemampuan
bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, dan kemampuan managerial bagi mahasiswa.
Dengan demikian, sebagai calon Sarjana Program Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Bengkulu, mahasiswa dapat merealisasikan kompetensi seperti yang
diharapkan, setelah menyelesaikan pendidikannya nanti.
Kegiatan magang dilaksanakan di PTPN VII Unit Pagar Alam, Provinsi Sumatra Selatan.
Dimana perusahaan ini mengelola komoditi tanaman teh mulai dari pembibitan hingga pasca
panen. Pelaksanaan magang ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat mendapatkan
pengalaman nyata mengenai permasalahan dan penyelesaiannya di lapangan. Selain itu juga,
melalui kegiatan magang ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan
wawasan tentang pemeliharaan tanaman teh sampai dengan pasca panen. Pada saat kerja
praktik mahasiswa dibimbing dan dikoordinir oleh pembimbing yang ada pada perusahaan
tersebut dan akan dipantau oleh dosen pembimbing yang ditunjuk dari Jurusan
Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu.
Tempat dan Waktu Kegiatan Kegiatan magang mahasiswa ini akan dilaksanakan di PT
Perkebunan Nusantara VII Kota Pagaralam dan akan dilaksanakan selama 40 hari pada
tanggal 13 Juni 2022 sampai 29 Juli 2022 di PTPN VII Unit Pagar Alam, Provinsi Sumatra
Selatan. Adapun rincian waktu tersebut yaitu untuk kerja praktik dan pengambilan data dalam
pembuatan Laporan Magang yang ada waktunya disesuaikan dengan jam kerja perusahaan.

V. Tujuan Magang
Adapun tujuan dari pelaksanaan magang ini adalah:
1. Untuk mengetahui secara langsung tentang budidaya tanaman teh terutama
pemangkasan dan proses panen tanaman teh di PTPN VII Unit Pagar Alam.
2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang pemangkasan dan
proses panen tanaman teh di PTPN VII Unit Pagar Alam.
3. Untuk mempelajari prosedur dan mekanisme kerja baku yang terdapat di PTPN VII
Unit Pagar Alam sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP).
4. Sebagai sarana menmabah pengalaman tentang dunia kerja di perusahaan terutama
perusahaan teh.

VI. Manfaat Magang


1. Sebagai wadah untuk menerapkan ilmu teknologi secara langsung, yang telah di
peroleh melalui teori selama perkuliahan.
2. Untuk meningkatkan keterampilan serta keahlian secara teknis di lapangan.
3. Untuk menimba ilmu pengelolaan usaha yang sesungguhnya pada perusahaan da atau
industri yang bergerak di bidang teknologi budidaya pertanian dalam arti luas.
4. Untuk mempelajari sosiologi tenaga kerja pada PTPN VII Unit Pagar Alam.

VII. Tinjauan Pustaka


Teh merupakan tanaman yang dapat tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis
dengan intensitas cahaya matahari (suhu kurang dari 30 derajat) dan hujan sepanjang tahun.
Tanaman teh dapat tumbuh subur di daerah dengan ketinggian lebih dari 2000 mdpl. Hasil
produksi teh pada daerah dengan ketinggian lebih dari 2000 mdpl akan lebih tinggi
dibandingkan pada daerah yang rendah. Hal tersebut disebabkan tanaman teh menghendaki
tanah yang dalam dan mudah menyerap air, sedangkan pada daerah rendah tidak memenuhi
kriteria tersebut. Syarat tumbuh untuk tanaman teh antara lain yaitu iklim dan tanah (Pusat
Penelitian dan Pengembangan, 2010).
Menurut Effendi dkk. (2010) klasifikasi teh hijau (Camellia sinensis.L)
Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Gutticefales
Family : Theaceae
Genus : Camellia
Spesies : Camellia sinensis. L
Teh (Camellia sinensis. L) merupakan minuman yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat di seluruh dunia, termasuk di Indonesia (Rohdiana dan Widiantara, 2004).
Menurut Hartoyo (2003) berdasarkan proses pengolahannya, teh dapat dibagi menjadi 3 jenis
yaitu teh hijau (tidak difermentasi), teh oolong (semifermentasi), dan teh hitam (fermentasi
penuh). Sekitar 20– 22% teh dihasilkan dan dikonsumsi di seluruh dunia adalah teh hijau.
Menurut Kodama dkk., (2009), teh hijau memiliki kandungan flavonoid yang tinggi terutama
katekin (20–30% dari berat kering). Berbagai hasil penelitian menunjukkan teh hijau
bermanfaat untuk mencegah kanker, osteoporosis, kardiovaskular, aterosklerosis,
menyembuhkan penyakit ginjal, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Menurut (PPTK, 2006) pemangkasan merupakan upaya mencapai produksi pucuk
yang maksimal. Pemulihan yang cepat dari pemangkasan dan produktivitas perdu teh
tergantung pada jenis pangkas dan tingkatringat atau beratnya pemangkasan, keadaan dan
aktivitas sistem akar dan cadangannya, serta waktu pemangkasan. Pemangkasan akan segera
dilakukan apabila bidang petik sudah sulit dijangkau oleh pemetik, biasanya setelah mencapai
tinggi lebih kurang 125 cm. Kenaikan bidang petik setiap tahun meningkat bergantung pada
beberapa faktor, antara lain kecepatan pertumbuhan, sistem petik, dan tinggi tempat dari
permukaan laut. Tinggi tanaman biasanya meningkat 15-20 cm setiap tahun dan mengarah ke
penurunan produktivitas, karena pemetikan menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, untuk
menjaga perdu teh dalam kondisi yang dapat diatur untuk pemetikan dan meningkatkan
produksi dengan meningkatkan percabangan, pemangkasan sangat penting (Kumar et
al.,2015).
Menurut Anjarsari dkk, (2021) pemangkasan pada tanaman teh yang dilakukan di
kebun teh produktif menyebabkan sebagian besar atau secara keseluruhan organ fotosintesis
tanaman hilang dan diperlukan waktu sekitar 2-3 bulan utuk tumbuh kembali. Gilir pangkas /
siklus pangkas tanaman untuk UP Tambi yaitu empat tahun sekali, disesuaikan dengan
kondisi tanaman, ketinggian tempat, dan produktivitas tanaman. Cabang dan ranting sisa
pangkasan dapat diletakkan di atas tanaman yang telah dipangkas, terutama pada awal-awal
setelah pemangkasan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penguapan karena sinar matahari
langsung yang mengenai luka pangkasan. Alat yang digunakan dalam kegiatan pemangkasan
yaitu sabit pangkas, batu asah dan alat ukur ketinggian pangkasan. Alat untuk pemangkasan
tersebut perlu dipersiapkan dengan baik, karena katajaman alat sangat mempengaruhi hasil
pangkasan. Dalam pemangkasan, perlu diperhatikan kerataan, arah kemiringan dan luka
pangkas yang tidak pecah. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan tunas
selanjutnya (Rosiantim, 2013).
Ketinggian pemangkasan merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan dalam
pemangkasan. Pemangkasan pada perdu teh umumnya dilakukan pada ketinggian yang
berbeda (50-60 cm) sesuai dengan kondisi agroekologis (Ebanoidze dan Kutelia, 2018). Hasil
penelitian Saikia dan Baruah (2013) menunjukkan bahwa pada ketinggian pemangkasan 50
cm menghasilkan daun yang sehat dan hasil tanaman yang lebih tinggi. Selain jenis dan
ketinggian pangkasan, pemulihan perdu teh dari pemangkasan bergantung pada kesehatan
perdu dalam hal ini kadar pati di akar. Oleh karena itu, agar diperoleh hasil yang baik dalam
pemangkasan, tanaman teh yang akan dipangkas sebaiknya dalam keadaan kesehatan yang
optimal, yaitu harus mempunyai makanan cadangan yang cukup sekitar 12%.
Jenis-jenis pangkasan yang dilakukan pada tanaman teh yaitu pangkasan indung,
pangkasan bentuk, pangkasan kepris, pangkasan bersih, pangkasan ajir, pangkasan tengah
bersih, pangkasan dalam dan pangkasan leher akar. Pada TBM dilakukan pemangkasan
bentuk yang bertujuan untuk membentuk percabangan dan bidang petik. Kemudian, pada TM
dilakukan pangkasan produksi yaitu pangkasan kepris, pangkasan ajir, pangkasan bersih dan
pangkasan tengah bersih. Jenis pangkasan produksi yang dilakukan dan dipilih, disesuaikan
dengan kondisi dari areal pertanaman teh. Daur pangkasan yang dilakukan pada areal
tanaman teh, dipengaruhi oleh ketinggian tempat. Semakin 5 tinggi letak kebun dari
permukaan laut, makin lambat pertumbuhan tanaman teh, sehingga makin lama bidang petik
menjadi tinggi, berarti daur pangkasan makin panjang (PPTK 2006).

VIII. Garis Besar Rencana Magang


1. Pengenalan lingkungan yang mencakup pengenalan sistem organisasi, penjadwalan
dan sistem kerja.
2. Mengetahui prosedur kerja sesuai dengan standar operasional.
3. Mempelajari proses pembibitan tanaman teh.
4. Mempelajari tentang cara pemupukan, tempat pemupukan yang sesuai dengan
tanaman teh.
5. Mempelajari proses pemangkasan teh.
6. Mempelajari proses pemanenan teh.
7. Penerapan cara pemeliharaan tanaman teh di lahan mencangkup pemupukan,
pengendalian gulma, pemangkasan dan pemanenan.
8. Mempelajari pengolahan pasca panen
9. Evalusi dan persiapan pulang ke Bengkulu

IX. Perencanaan Waktu Magang


No Tanggal Waktu/ Hari Kegiatan
1 11 Juni 2022 8 jam/hari Perjalanan menuju lokasi magang
2 13 Juni 2022 8 jam/hari Pengenalan lingkungan tempat magang yang
meliputi pengenalan sistem organisasi,
penjadwalan dan sistem kerja.
3 14 Juni 2022 8 jam/hari Pembekalan materi dan mengunjungi areal
fasilitas tempat magang
4 15 Juni 2022 – 8 jam/hari Kegiatan Pemangkasan tanaman teh:
28 Juli 2022 - Mengindentifikasi kreteria/ syarat teh di
lahan untuk di pangkas.
- Melakukan Pemangkasan Tanaman Belum
Menghasilkan (TMB)
- Pemangkasan Tanaman Menghasilkan
(TM)
- Teknik/cara pemangkasan
- Menentukan tinggi pemangkasan
- Membantu menediakan peralatan
pemangkasan
- Pengaturan tenaga kerja dan kapasitas
pemangkasan
9 29 Juli 2022 - 1 8 jam/hari Penutupan kegiatan magang, evaluasi dan
Agustus 2022 persiapan pulang ke Bengkulu
DAFTAR PUSTAKA

Anjasari,I,R,D,. dkk,. 2021. Studi Pemangkasan dan Aplikasi Sitokinin-Giberelin pada


Tanaman Teh (Camellia sinensis (L.) O. Kuntze) Produktif Klon GMB 7. J. Agron.
Indonesia, April 2021, 49(1):89-96
Ebanoidze, N., G. Kutelia. 2018. Formation issues of tea plantations. Internat. Sci. J. Mech.
Agric. 2:49-51.
Effendi, dkk, 2010. Budidaya dan pasca panen teh. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Perkebunan. Bogor.
Hartoyo, A .2003. Teh & Khasiatnya bagi Kesehatan. Yogyakarta: Kanisius. Hlm 10-11.
Pusat Penelitian Teh dan Kina [PPTK]. 2006. Petunjuk Kultur Teknis Tanaman
Teh. Bandung (ID) : Pusat Penelitian Teh dan Kina.
Kodama, D.H., Any Elisa de Souza S.G, Franco M.L, & Maria I.G., 2010. “Flavonoids, total
phenolics and antioxidant capacity: comparison between commercial green tea
preparations”. Dalam J. of Ciencia e Tecnologia de Alimentos. 30(4): 1077-1082.
Pusat Penelitian dan Pengembangan. 2010. Komoditas Teh. DOI:
http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/28350/BAB%20II.pdf?se
quence=6&isAllowed=y. Diakses tanggal 5 Juni 2020
Rohdiana, Dadan dan Tantan Widiantara. 2004. Aktivitas Antioksidan Beberapa Klon Teh
Unggulan, Prosiding Seminar Nasional dan Kongres Perhimpunan Ahli Teknologi
Pangan Indonesia (PATPI). 17-18 Desember. Jakarta.
Rosiantim L,S. 2013. Pemangkasan Tanaman Teh (Camellia sinensis L.) di Unit Perkebunan
Tambi, PT tambi, Wonosobo, Jawa Tengah.Skripsi. Bogor: Intitut Pertanian Bogor
Saikia, G.K., S. Baruah. 2013. Growth and yield of youg tea plants as affected by pruning
and tipping. Agric. Sci. Digest. 33:324-326.
LOGBOOK KEGIATAN HARIAN

Nama Mahasiswa/NPM : ..........................................................


Hari/Tanggal : .........................................................
UraianLengkapKegiatanMagang

Pembimbing Lapangan,

(..................................................)
RANGKUMAN KEGIATAN HARIAN

Nama Perusahaan/Instansi : PTPN VII Unit Pagar Alam, Sumatra Selatan


Nama Mahasiswa/NPM : Venny Nirwana Mulia/E1J019076
Nama Pembimbing Lapang : ..........................................................
No Tanggal Kegiatan
1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.
22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

........................................., 2022
Mengetahui Pembimbing Lapangan,
Pimpinan Perusahaan/Instansi,

(.......................................................) (……………………………………)

Anda mungkin juga menyukai