Anda di halaman 1dari 8

NAMA : Rezy aprianti

Npm : 1926010024

Kelas : keperawatan 5A

PETUNJUK PEMBUATAN TUGAS

1. Tugas diketik dalam bentuk word, kemudian dirubah kedalam bentukPDF


2. File PDF di buat nama (rename) dengan format : Tugas Askep
Paliatif_Nama_NPM_kelas kirim ke alamat email :hanifahbkl345@gmail.com
3. Tugas dikumpul paling lambat hari Minggu tanggal 13 Maret 2022, pukul 23.59WIB

Deskripsi Kasus 1

Tn. W berusia 78 tahun, didiagnosa kanker hati stadium 4, Tn. W mengatakan hampir 1
minggu ini perutnya membesar terasa seperti ada cairan, merasa tidak nyaman di area
abdomen sebelah kanan atas, mengatakan mual muntah dan tidak nafsu makan dan mudah
lelah. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh Ns. N adalah : TD = 100/60 mmHg, RR = 14
x/menit, HR = 68 x/menit, suhu = 36,5°C, permukaan kulit nampak ikterik, nampak adanya
asites di area abdomen, pemeriksaan fisik abdomen ditemukan palpasi : nampak adanya
undulasi cairan, perkusi terdengan redup di area abdomen, terlihat lemah dan lesu, nampak
kurus, seluruh permukaan kulit nampak ikterik. Hasil pemeriksaan laboraturium nilai SGPT =
369 u/L, SGOT = 80 u/L, bilirubin total = 5,3 mg/dL, kadar albumin = 2,1 gr/dl.

Deskripsi Kasus 2

Ny. R berusia 50 tahun, didiagnosa ileus obstruksi e.c kanker usus stadium 3, Ny. R
mengatakan hampir 1 bulan ini perutnya membesar dan teraba keras, merasa tidak nyaman
(rasa begah di area abdomen mengatakan mual muntah, tidak nafsu makan dan sangat lelah.
Hasil pengkajian yang dilakukan oleh Ns. N adalah : TD = 90/60 mmHg, RR = 12 x/menit,
HR = 60 x/menit, suhu = 36,2°C, perut nampak membuncit, hasil pemeriksaan fisik abdomen
ditemukan palpasi : teraba keras merata di permukaan abdomen, inspeksi : perut membuncit
asimetris, perkusi terdengan redup di area yang membuncit, terlihat lemah dan lesu, nampak
kurus dan sianosis. Hasil pemeriksaan laboraturium nilai Hb = 7,8 mg/dl, kadar albumin =
2,0gr/dl.

Pertanyaan

a. Pengkajian lanjutan yang dilakukan oleh Ns. N pada kedua kasus diatas difokuskan pada
sistem?
b. Buatlah analisa data berdasarkan kedua kasusdiatas?
c. Masalah keperawatan apa saja yang mungkin muncul pada kedua kasus diatas (lebih dari
1)?
d. Tentukan diagnosa keperawatan prioritas (1 diagnosa saja yang utama, lengkap terdiri
atas masalah + penyebab + dibuktikan dengan) berdasarkan dua kasusdiatas?
e. Buatlah intervensi atau NCP (Nursing Care Planning) untuk diagnosaprioritas?

1.

Format Analisa Data

No Data Penyebab Masalah keperawatan


1. DS :
Klien mengatakan Intake lebih banyak dari Hipervolemia
hampir 1 minggu output (balans cairan
perutnya membesar positif)
seperti adacairan

DO :
Permukaan kulit
nampakikterik
nampak adanya
asites di area
abdomen
nampak adanya
undulasicairan
perkusi terdengan
redup di area
abdomen
terlihat lemah dan
lesu, nampak kurus,
seluruh permukaan
kulit nampak
ikterik
TD =100/60
mmHg
RR = 14x/menit
HR = 68x/menit
Suhu =36,5°C
2. DS : Gejala Penyakit Gangguan Rasa
-Klien merasa tidak Nyaman
nyaman
- Merasa mual
muntah
- Mudahlelah
- Tidak nafsu
makan
DO : -

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

Hipervolemia
Gangguan RasaNyaman

Rumusan Diagnosa Keperawatan :

Hipervolemia berhubungan dengan intake lebih banyak dari output (balanscairan


positif) dibuktikan dengan perutnya membesar seperti ada cairan(D.0022)
Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit di buktikan dengan
pasien mengeluh tidak nyaman, mengeluh mual,mudah lelah dan tidak nafsumakan
(D.0074)

Format Intervensi

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kreiteria hasil Intervensi


1. Hipervolemia Keseimbangan Cairan(Hal Lihat di SIKI (Hal.468-
berhubungan dengan 163) 469)
intake lebih banyak dari IntervensiUtama
output (balans cairan - Menejemen
positif)dibuktikan Hipevolemia
dengan perutnya - PemantauanCairan
membesar seperti ada Intervensipendukung
cairan (D.0022 hal.62) - Dukungan
kepatuhan program
keperawatan
- Edukasi dialisis
peritoneal
- Edukasi
Hemodianeal
- Edukasi Nutrisi
Parenteral
- Edukasi Pemberian
MakananParentral
- InsersiIntervena
- Insersi Selang
Nasogenastrik
- KarteterisasiUrin
- Manajemen
Medikasi
- ManajemenNutrisi
- Manajemen Nutrisi
Paranteral
- Manajemen
SpesimenDarah
- Pemantauan
Elektrolit
- Pemantauan
Hemodinamik
Invasif
- Pemantauan
Neurologis
- Pemantauan Tanda
Vital
Intervensi
Pendukung
- Dukungan
Ventilasi
- Edukasi
Pengukuran Suhu
tubuh
- Edukasi Program
Pengobatan
- Edukasi Terapi
Cairan
- MenejemenCairan
- Manajemen
Lingkuangan
- ManajemenNutrisi
Opservasi
Indenvikasikan
2. Gangguan rasa nyaman Luaran utama : masalah yang tidak
berhubungan dengan Status menyenangkan
gejala penyakit di kenyamanan yaitumual/munta
buktikan dengan pasien Luar tambahan : ,nyeri dll.
mengeluh tidak Polatidur Indenvikasi
nyaman, mengeluh TingkatAgitasi pemahaman
mual,mudah lelah dan TingkatAnsisetas tentang
tidak nafsu makan Tingkatnyeri ,kondisi,situasai
(D.0074) Tingkat Keletihan dan perasaanya
(hal.169) Teraupetik
Berikan posisi
yangnyaman
Ciptakan
lingkungan yang
nyaman
Edukasi
Jelaskan mengenali
kondisi dan pilihan
terapi/pengobatan
Ajarkan teknik
distraksi
Kolaborasi
Pemberian
anelgesik

Format Analisa Data

No Data Penyebab Masalah Keperawatan


1 DS :
Pasien Peningkatan tekanan Nausea
mengatakan intraabdominal
mual muntah

DO :
Terlihat lemah
danlesu
Permukaan kulit
tampakirterik
Nampak adanya
arsites diarea
abdomen
Nampak adanya
undulasicairan
TD :90/60
mmhg
RR :12x/menit
HR :60x/menit
S :36,2C

2 DS :
Pasien tidak Ketidak mampuan Defisit nutrisi
nafsu makan mencernamakanan
dan mudah lelah Peningkatan
kebutuhan
DO : metabolisme
Nampakkurus Faktorpsikologis
Kadar albumin
2,1gr/dl

Kemungkinan Masalah Keperawatan :

Nausea
Defisitnutrisi

Rumusan Diagnosa Keperawatan :

Nausea berhubungan dengan Peningkatan tekanan intraabdominal dibuktikan dengan


pasien mengatakan mual muntah, terlihat lemah dan lesu(D.0076)
Defisit nutrisi berhubungan dengan Ketidak mampuan mencerna makanan,
Peningkatan kebutuhan metabolisme, Faktor psikologis dibuktikan dengan Pasien
tidak nafsu makan dan mudah lelah, Nampak kurus, Kadar albumin 2,1 gr/dl(D.0019)
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi
Hasil
1 Nausea berhubungan dengan Setelah dilakukan Intervensi Utama:
Peningkatan tekanan interfensi Perawatan jantung
intraabdominal dibuktikan keperawatan selama Observasi
dengan pasien mengatakan 2x24 jam maka 1. Mengetahui
mual muntah, terlihat lemah tingkat nausea faktor yang
dan lesu (D.0076 hal.170) menurun memungkinkan
1. Nafsu makan terjadinyamual.
meningkat(5) 2. Mengidentifikasi
2. Keluhan mual pengaruh mual
menurun(5) terhadap
3. Perasaan ingin kualitas hidup
muntah pasien.
menurun(5) 3. Mengetahui
4. Perasaan asam faktor yang
di mulut memungkinkan
menurun(5) terjadinyamual.
5. Wajah pucat 4. Mengetahui
membaik(5) tingkat mual
6. Takikardia yang dialami
membaik (5) pasien.
(L.08065 5. Menjaga nutrisi
hal.144) tetap terpenuhi
dan mencegah
terjadinya mual
dan muntah
yangberlanjut.
Setelah dilakuan
intervensi
keperawatan sema Mengeidefikasikan dan
2 Defisit nutrisi berhubungan 2x24 jam,maka mengelolah asupan
dengan Ketidak mampuan tingkat stataus defisit nutrisi yang seimbang
mencerna makanan, nutrisi menaik OBSERVASI
Peningkatan kebutuhan - Identifikasi status
metabolisme, Faktor psikologis 1. Berat badan nutrisi
dibuktikan dengan Pasien tidak meningkat - Identifikasi alergi dan
nafsu makan dan mudah lelah, 2. Eleminasi intoleransimakanan
Nampak kurus, Kadar albumin pekal - Identifikasi makanan
2,1 gr/dl (D.0019) meningkat yangdisukai
3. Pungsi gas - Identifikasi kebutuhan
trointestinal kalori dan jenisnutrient
4. Nafsu makan - Identifikasiperlunya
meningkat penggunaan selang
5. Prilaku nasogastric
meningkatkan - Monitor asupan
berat badan makanan
6. Stataus - Monitor beratbadan
menelan
7. Tingkat - Monitor hasil
depresi pemeriksaan
menurun laboratorium
8. Tingkata nyeri TERAPEUTIK
menurun - Lakukan oral hygiene
sebelum makan, jika
(Hal.155) perlu
- Sajikan makanan
secara menarik dan
suhu yangsesuai
- Berikan makanan
tinggi serat untuk
mencegahkonstipasi
- Berikan makanan
tinggi kalori dan tinggi
protein
- Berikan suplemen
makanan , jikaperlu
- Hentikan pemberian
makanan melaluiselang
nasogastric jika asupan
oral dapat ditoleransi
EDUKASI
- Anjurkanposisi
duduk, jika mampu 1

Anda mungkin juga menyukai