D. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Menjelaskan rasio trigonometri (sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku. Serta siswa dapat Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan rasio trigonometri sudut-sudut di berbagai kuadran dan sudut-
sudut berelasi
E. Materi/Bahan Ajar
Trigonometri berasal dari bahasa Yunani, yaitu trigonon yang memiliki arti “tiga sudut”
dan metron yang memiliki arti “mengukur”. Trigonometri adalah salah satu cabang
matematika tentang hubungan antar sudut dan sisi pada segitiga.
Kesebangunan dan Rumus Trigonometri Dasar
Dua segitiga meskipun sisinya berbeda panjang mungkin sebangun, lho. Coba deh elo
cek dua segitiga berbeda di bawah ini, diperhatikan juga ya hasil perbandingannya.
Catatan: pada segitiga yang sebangun, perbandingan sisinya sama.
Lalu, muncul istilah untuk perbandingan sudut yang bernama sin, cos, dan tan. Rumus
trigonometri sin, cos dan tan, bisa elo lihat langsung dibawah ini.
Jadi, Sin didapat dari sisi depan per sisi miring, Cos didapat dari sisi samping per sisi
miring, dan Tan didapat dari sisi depan per sisi samping. Untuk Cosec, sec, dan cot kalau
elo perhatikan rumus di atas, itu cuma kebalikannya dari sin cos tan.
Pada segitiga-segitiga sulit diketahui angka yang pasti. Namun, terdapat segitiga-segitiga
yang istimewa. Maksudnya istimewa nih apa, guys? Segitiga istimewa ini tepat banget
angka-angkanya. Bisa dibilang sebagai sudut istimewa trigonometri.
Segitiga istimewa ini dibangun dari sesuatu yang kita sudah tahu pasti, guys, contohnya
segitiga sama sisi dan persegi. Mengapa kedua bangun tersebut? Karena kita sudah tahu
jumlah sudut pada segitiga sama sisi adalah 180 derajat dan pada persegi masing-masing
sudutnya 90 derajat.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
2. Tes Soal
Maka sinθ= . . . .
4) Segitiga PQR siku-siku di R. 2cosα−sinβ2cosα−sinβ = .