PEMBAHASAN
5.1 Pembahasan
wanita. Untuk menjaga kesehatan payudara agar terhindar dari kanker payudara yang
saat ini sudah mulai menjangkit pada usia muda, maka diperlukan penerapan
mengetahui tentang kepanjangan dari SADARI yaitu periksa payudara sendiri, 86,6%
mengetahui bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk menemukan adanya
benjolan pada payudara, yang merupakan salah satu gejala atau tanda dari kanker
payudara.
Tetapi di sisi lain, ternyata responden kurang mengetahui tentang waktu yang
tepat untuk pelaksanaan SADARI. Hal ini ditunjukkan dengan hasil kuesioner bahwa
sebanyak 53,7% responden salah dalam menjawab kapan seorang wanita dianjurkan
untuk mulai rutin melakukan pemeriksaan payudara sendiri,yaitu mulai usia 20 tahun.
Terdapat 65,9% responden yang tidak mengetahui bahwa SADARI harus dilakukan
37 37
setiap bulan dan 58,5% responden salah dalam menentukan kapan waktu yang tepat
SADARI dalam posisi berdiri. Sebanyak 59,8% responden tidak mengetahui cara
memahami semakin bertambah dan dalam mengambil keputusan sesuai apa yang
dikehendaki dan menurut mereka benar serta sesuai dengan realita sesuai dengan
para wanita tidak melakukan pemeriksaan payudara sendiri. Seseorang yang kurang
pergaulan, tidak suka membaca dan tidak pernah melihat acara-acara kesehatan.
Terutama masalah kultur yang merasa tabu apabila melihat acara yang terkait dengan
atau stimulus dari luar, misalnya faktor lingkungan termasuk petugas kesehatan,
38
Dalam penelitian ini, pengetahuan tentang SADARI sebagai upaya deteksi dini
angka resiko kanker payudara ke stadium yang lebih lanjut. Perubahan perilaku
responden tentang pemeriksaan payudara sendiri dapat diperoleh dari berbagai media,
misalnya penyuluhan, leaflet, acara di televisi atau dari majalah dan sebagainya.
Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan siswi Ma’hadu
sebagai deteksi dini kanker payudara sebagian besar menunjukkan kategori sedang yaitu
sebesar 47,6%. Sedangkan yang berada dalam kategori kurang 30,5% dan kategori
pengetahuan baik 22%. Hal ini terkait belum pernah dilakukan kunjungan atau
yang diperoleh responden terbatas dan tidak merata. Untuk itu diperlukan adanya
kuesioner yang sama, hasil kuesioner post-test pengetahuan remaja putri tentang
SADARI dari 82 responden yang sama menjadi lebih baik, sehingga didapatkan hasil
tingkat pengetahuan baik 47,6%, sedang 46,3% dan kurang 6,1%. Hal ini menunjukkan
39
40