Disusun Oleh :
NUR GIYANTI
202114094
2021/2022
BAB I
TINJAUAN TEORI
1. DEFINISI
Kecemasanmerupakansuatukeadaan perasaan
gelisah,ketidaktentuan, ada
rasatakutdarikenyataanataupersepsiancamansumberaktualyang tidak
diketahuimasalahnya(Pardede&Simangunsong,2020).
MenurutDepKes RI,kecemasanadalahketegangan,rasa
tidakamandankekhawatiranyang timbulkarenadirasakanterjadisesuatu
yangtidak menyenangkantetapi
sumbernyasebagianbesartidakdiketahuidanberasaldaridalam(Wahyuni,20
18).
Kecemasanmerupakan suaturespon psikologismaupunfisiologis
individu terhadapsuatukeadaanyang tidakmenyenangkan,atau reaksi atas
situasiyangdianggapmengancam(Hulu&Pardede,2016).
Kecemasan adalah perasaan was-
was,khawatir,takutyangtidakjelas atau tidaknyamanseakan-akan
terjadisesuatuyangmengancam. Kecemasan adalah perasaan tidaknyaman
atau khawatiryangsamar disertai otonom
(sumberseringkalitidakspesifikatau tidakdiketahui individu) ;perasaan
takut yang disebabkan oleh antisipasiterhadap bahaya.Hal ini
merupakanisyaratkewaspadaanyangmemperingatkan individu
akanadanya bahaya dan memampukan individu untuk
bertindakmenghadapiancaman(NANDA,2018)
2. DIAGNOSA MEDIK TERKAIT
Ansietas
3. PENYEBAB/ETIOLOGI
Faktor penyebab terjadinya kekerasan menurut Direja (2011) meliputi :
a. FAKTOR PRESDISPOSISI
1) PeristiwaTraumatik,yangdapat memicuterjadinyakecemasan
berkaitan dengan krisisyang dialamiindividubaikkrisis
perkembanganatau situasional.
2) KonflikEmosional,yang dialamiindividudan tidak terselesaikan
denganbaik.Konflikantaraiddansuperegoatauantarakeinginan
dankenyataandapatmenimbulkankecemasanpadaindividu.
3) Konsep diriterganggu akan menimbulkan ketidakmampuan
individuberpikirsecara realitas sehinggaakanmenimbulkan
kecemasan.
4) Frustasi akanmenimbulkan rasa ketidakberdayaan untuk
mengambilkeputusanyangberdampakterhadap ego.
5) Gangguan fisik akan menimbulkan kecemasan karena
merupakan ancaman terhadap integrasi fisik yang dapat
mempengauhi konsep diri individu.
6) Pola mekanisme koping keluarga atau pola keluarga menangani
stress akan mempengaruhi individu dalam berespon terhadap
konflik yang dialami karena pola mekanisme koping individu
banyak dipelajari dalam keluarga.
7) Riwayat gangguan kecemasan dalam keluarga akan
mempengauhi respons individu dalam berespons terhadap
konflik dan mengatasi kecemasannya.
8) Medikasi yang dapat memicu terjadinya kecemasan adalah
pengobatan yangmengandung benzodiazepin,karena
benzodiazepinedapatmenekan neurotransmitergamma amino
butyricacid(GABA)yangmengontrol aktivitasneuron di otak
yangbertanggung jawabmenghasilkankecemasan.
b. FAKTOR PRESIPITASI
1) Ancaman terhadap integrasi fisik. Ketegangan yang
mengancam integrasi fisik meliputi :
a) Sumber internal
Kegagalan mekanisme fisiologis sistem
imun,regulasi suhu tubuh,perubahan
biologisnormal (misalnya:hamil).
b) Sumber eksternal
paparanterhadapinfeksivirusdan bakteri,polutan
lingkungan,kecelakaan,kekurangan nutrisi,
tidakadekuatnyatempattinggal.
2) Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan
eksternal :
a) Sumber internal
Kesulitan dalam berhubungan interpersonal di
rumah dan tempat kerja, penyesuaian terhadap peran
baru, berbagai ancaman terhadap integritas fisik
juga dapat mengancam haga diri.
b) Sumber eksternal
Kehilangan orang yang dicintai, perceraian,
perubahan status pekerjaan, tekanan kelompok,
sosial budaya.
4. TANDA DAN GEJALA
a. SUBJEKTIF
1) Respons kognitif
Lapang persepsi menyempit,tidakmampu menerima
rangsang luar,berfokus padaapayangmenjadiperhatiannya
2) Respons perilaku
Gerakan tersentak-sentak, bicara berlebihan dan cepat,
perasaan tidak aman
3) Respons emosi
Menyesal,iritabel,kesedihanmendalam,takut, gugup,
sukacita berlebihan, ketidakberdayaan meningkat
secaramenetap,
ketidakpastian,kekhawatiranmeningkat,fokuspadadiri
sendiri,
perasaantidakadekuat,ketakutan,distressed,prihatin.
b. OBJEKTIF
1) Kardiovaskular: Palpitasi, Jantung Bedebar,
TekananDarah Meninggi,DenyutNadiCepat
2) Pernafasan :NapasCepat,NapasPendek, Tekanan
PadaDada, NapasDangkal,Pembengkakan
PadaTenggorokan,Terengah- Engah
3) Neuromuskular : Refleks Meningkat, Insomnia,
Tremor, Gelisah,Wajah Tegang,Kelemahan Umum,Kaki
Goyah, GerakanYangJanggal
4) Gastrointestinal:Anoreksia, Diare/Konstipasi, Mual, Rasa
TidakNyamanPadaAbdomene.TrakturUrinarius : Sering
Berkemih Dan Tidak Dapat MenahanKencing
5) Kulit: Wajah Kemerahan, Berkeringat, Gatal, Rasa
Panas PadaKulit
5. POHON MASALAH
6. DIANGOSA KEPERAWATAN
a. Ansietas
b. Koping Individu Tida Efektif
c. Gangguan Citra Tubuh
7. TINDAKAN KEPERAWATAN=NCP UNTUK MASALAH
UTAMA,SESUAI DENGAN SAK
a. Kaji tanda dangejalaketidakefektifankoping
b. Jelaskanproses terjadinyaketidakefektifankoping
c. Diskusikan koping(upaya atau cara) mengatasi masalah pada
masalalu.
d. Koping(upaya)yangberhasildantidakberhasil.Berikanpujian
e. Pemanfaatan sumber daya atau sistem pendukung dalam
mengatasimasalah
f. Latihan menggunakanupaya menyelesaikan masalah saat ini
denganmenggunakancaralamayangberhasilataucarabaru.
1) Buatdaftarmasalahyangdihadapi
2) Buatdaftarcara(lamadanbaru)yangakandigunakan
3) Pilih, latih,danjadwalkancarayangakandigunakanuntuk
masalahyangdihadapi
4) Evaluasihasiljikaberhasildibudidayakanjikakurangberhasil
dipilihcaralainpadadaftarcaranomorkedua
g. Latihmenggunakansistempendukungyangteratur
h. Beri motivasidan pujian atas keberhasilan Ny.
Lmengatasimasalah.
i. SP-1:Kajitandadangejalaansietas dan kemampuanNy.
Lmengurangikecemasan
j. SP-2: Jelaskantandadangejala,penyebab danakibatdarikecemasan
k. SP-3:Latihancaramengatasikecemasan:Teknikrelaksasinapas
dalam, Distraksi:bercakap-cakaphalpositif ,Hipnotis 5jarifokus
padahal-halyang positif.
l. SP-4: BantuNy. Lmelakukanlatihansesuai denganjadwalkegiatan
DAFTAR PUSTAKA
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. L
DENGAN ANSIETAS DI RUMAH
DISUSUN OLEH :
NUR GIYANTI
202114094
PENGKAJIAN
A. ALASAN MASUK
B. FAKTOR PREDISPOSISI
Aniaya seksual - - - - - -
Penolakan - - - - - -
Kekerasan dlm - - - - - -
keluarga
Tindakan - - - - - -
kriminal
D. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal
: Perempuan : Meninggal
: Ny. L
: Tinggal serumah
Jelaskan : Ny.L sudah menikah, mempunyai 1 anak perempuan. Ny. L tinggal
bersama suami,anak, dan mertuanya. Anggota keluargany tida memiliki penyakit
yang serupa.
2. Konsep diri
a. Gambaran diri :
Ny. Ltidak membenci anggota tubuhnya dan menerima anggota
tubuhnya dengan apa adannya.
b. Identitas :
Ny. L mengatakanberumur 24 tahun, sudah menikah, mempunyai anak
perempuan.
c. Peran :
Ny. L dalam keluarga berperan sebagai seorang istri dan seorang ibu
d. Ideal diri :
Ny. L mengatakan ingin berguna bagi keluarga dan lingkunganya serta
tidak ingin menyusahkan banyak orang.
e. Harga diri :
Ny. Lmerasa dirinya cantik dan tidak ada masalah dalam berhubungan
dengan keluarga maupun orang lain
3. Hubungan Sosial
Orang yang berarti :
Ny. L mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah
suami dan anaknya
E. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Jelaskan :
Ny. Ltampa berpakaian rapi, bersih dan tidak bau badan.
2. Pembicaraan
Jelaskan :
Ny. Lsaat dilakukan pengkajian berbicara jelas dan menjawab semua
pertanyaan yang diberikan.
3. Aktivitas Motorik
Lain-lain, sebutkan :
Jelaskan :
Ny.L tampak tegang dan cemas saat dilakukan pengkajian.
4. Alam perasaan
Jelaskan :
Ny. Lmengatakan khawatir karena baru pertama mengasuh anak.
5. Afek
Jelaskan :
Dari hasil pengkajian efek yang ditunjukkan Ny. L sesuai dengan stimulus
yang diberikan
6. Interaksi selama wawancara
Jelaskan :
Ny. L Sangat kooperatif ketika diajak berbicara.
7. Persepsi
Halusinasi
Pengecapan Penghidu
Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi
8. Proses Pikir
Jelaskan :
Ny.L saat diajak berbicara tidak berbelit-belit dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
9. Isi Pikir
Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak mengalami gangguan isi pikir
Waham :
Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak mengalami gangguan waham
10. Tingkat Kesadaran
Jelaskan :
Ny. L sadar penuh dan mengenal dengan siapa dia berbicara.
11. Memori
Lain-lain, sebutkan
Jelaskan :
Jelaskan :
Ny. L tidak mengalai gangguan kemampuan penilaian.
14. Daya titik diri
Ya Tidak Ya Tidak
Makanan √ Pakaian √
Uang √ Transportasi √
Perawatan Kesehatan √
Jelaskan :
Ny. L terlihat mampu memenuhi dan menyediakan kebutuhan sehari-hari
Nafsu makan
Meningkat √ menurun
Ya Tidak
Jelaskan :
Ny. L dapat tidur siang selama 1 jam dan tidur malam selama 7 jam,
saat bangun tidur Ny. L merasa segar dan sering terbangun saat tidur
karena anaknya menangis.
d. Kemampuan Ny. L dalam
Ya Tidak
Jelaskan :
Ny. L dapat memenuhi kebutuhan ssehari-sehari, Ny. L membuat
keputusan berdasarkan hasil musyawarah dengan suaminya, Ny. L minum
obat sesuai anjuran dokter dan Ny. L jarang melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin.
e. Ny. L Memiliki Sistem Pendukung
Ya Tidak Ya Tidak
Jelaskan :
Ny. L mengatakan dalam melakukan kegiatan selalu didukung oleh
keluarganya. Jika ada masalah, Ny. L selalu berdiskusi dengan suaminya.
f. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi
Ya Tidak
√
Jelaskan :
Ny. L mengatakan menikmati pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.
G. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
1. 22 Maret DS : Ansietas
2022
Ny. Lmengatakan cemas
10.00 WIB karena habis melahirkan
anak pertamanya dan
khawatir karena belum
begitu paham mengenai
perawatan bayi baru lahir.
DO :
POHON MASALAH
Ansietas(Cor problem)
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Ansietas
Evaluasi SP 1(Kaji O:
tanda, gejala ansietas - Ny. L tampak
dan kemampuan klien memperhatikan saat
mengurangi diberi contoh
kecemasan) melakukan kegiatan.
Melakukan SP 2 - Ny. L paham apa yang
(Jelaskan tanda, gejala, telah dijelaskan
penyebab dan akibat mengenai cara
dari kecemasan) mengurangi kecemasan
Melakukan edukasi ibu post partum.
tentang cara - Ny. L tampak
mengurangi kecemasan kooperatif.
ibu post partum. A : Masalah belum teratasi.
RTL : P : Intervensi dilanjutkan.
Melakukan SP 3 : Lakukan evaluasi SP
Latihan cara mengatasi 1(Kaji tanda, gejala
kecemasan : ansietas dan
a. Teknik rileksasi kemampuan klien
nafas dalam mengurangi) dan SP 2
b. Distraksi : (Jelaskan tanda, gejala,
bercakap-cakap penyebab dan akibat
hal positif dai kecemasan
c. Hipnotis 5 jari Melakukan SP ke 3
fokus padahal Latihan cara mengatasi
yang positif. kecemasan :
a. Teknik rileksasi
nafas dalam
b. Distraksi :
bercakap-cakap
hal positif
c. Hipnotis 5 jari
fokus padahal
yang positif.
24 Maret Ansietas DS :Ny. L mengatakan cemas S:
2022 sudah berkurang. - Ny. L mengatakan mau
DO : melakukan kegiatan
11.00
Ny. L tampak sudah hari ini setelah Ny. L
tenang sudah tenang.
Ny. L tampak - Ny. L mengatakan bisa
kooperatif mengulangi apa yang
Tindakan : telah diajakan
Lakukan evaluasi SP 1 sebelumnya
(Kaji tanda, gejala O:
ansietas dan - Ny. L tampak
kemampuan klien memperhatikan saat
mengurangi) dan SP 2 diberi contoh
(Jelaskan tanda, gejala, melakukan kegiatan.
penyebab dan akibat Ny. L mampu
dai kecemasan melakukan cara
Melakukan SP ke 3 mengatasi kecemasan:
Latihan cara mengatasi a. Teknik rileksasi
kecemasan : nafas dalam
a. Teknik rileksasi b. Distraksi :
nafas dalam bercakap-cakap
b. Distraksi : hal positif
bercakap-cakap c. Hipnotis 5 jari
hal positif fokus padahal
c. Hipnotis 5 jari yang positif
fokus padahal -
yang positif - Ny. L tampak
RTL : kooperatif.