Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PENDAHULUAN ANSIETAS (KECEMASAN)

Disusun Oleh :

NUR GIYANTI

202114094

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA

2021/2022
BAB I

TINJAUAN TEORI

1. DEFINISI
Kecemasanmerupakansuatukeadaan perasaan
gelisah,ketidaktentuan, ada
rasatakutdarikenyataanataupersepsiancamansumberaktualyang tidak
diketahuimasalahnya(Pardede&Simangunsong,2020).
MenurutDepKes RI,kecemasanadalahketegangan,rasa
tidakamandankekhawatiranyang timbulkarenadirasakanterjadisesuatu
yangtidak menyenangkantetapi
sumbernyasebagianbesartidakdiketahuidanberasaldaridalam(Wahyuni,20
18).
Kecemasanmerupakan suaturespon psikologismaupunfisiologis
individu terhadapsuatukeadaanyang tidakmenyenangkan,atau reaksi atas
situasiyangdianggapmengancam(Hulu&Pardede,2016).
Kecemasan adalah perasaan was-
was,khawatir,takutyangtidakjelas atau tidaknyamanseakan-akan
terjadisesuatuyangmengancam. Kecemasan adalah perasaan tidaknyaman
atau khawatiryangsamar disertai otonom
(sumberseringkalitidakspesifikatau tidakdiketahui individu) ;perasaan
takut yang disebabkan oleh antisipasiterhadap bahaya.Hal ini
merupakanisyaratkewaspadaanyangmemperingatkan individu
akanadanya bahaya dan memampukan individu untuk
bertindakmenghadapiancaman(NANDA,2018)
2. DIAGNOSA MEDIK TERKAIT
Ansietas
3. PENYEBAB/ETIOLOGI
Faktor penyebab terjadinya kekerasan menurut Direja (2011) meliputi :
a. FAKTOR PRESDISPOSISI
1) PeristiwaTraumatik,yangdapat memicuterjadinyakecemasan
berkaitan dengan krisisyang dialamiindividubaikkrisis
perkembanganatau situasional.
2) KonflikEmosional,yang dialamiindividudan tidak terselesaikan
denganbaik.Konflikantaraiddansuperegoatauantarakeinginan
dankenyataandapatmenimbulkankecemasanpadaindividu.
3) Konsep diriterganggu akan menimbulkan ketidakmampuan
individuberpikirsecara realitas sehinggaakanmenimbulkan
kecemasan.
4) Frustasi akanmenimbulkan rasa ketidakberdayaan untuk
mengambilkeputusanyangberdampakterhadap ego.
5) Gangguan fisik akan menimbulkan kecemasan karena
merupakan ancaman terhadap integrasi fisik yang dapat
mempengauhi konsep diri individu.
6) Pola mekanisme koping keluarga atau pola keluarga menangani
stress akan mempengaruhi individu dalam berespon terhadap
konflik yang dialami karena pola mekanisme koping individu
banyak dipelajari dalam keluarga.
7) Riwayat gangguan kecemasan dalam keluarga akan
mempengauhi respons individu dalam berespons terhadap
konflik dan mengatasi kecemasannya.
8) Medikasi yang dapat memicu terjadinya kecemasan adalah
pengobatan yangmengandung benzodiazepin,karena
benzodiazepinedapatmenekan neurotransmitergamma amino
butyricacid(GABA)yangmengontrol aktivitasneuron di otak
yangbertanggung jawabmenghasilkankecemasan.

b. FAKTOR PRESIPITASI
1) Ancaman terhadap integrasi fisik. Ketegangan yang
mengancam integrasi fisik meliputi :
a) Sumber internal
Kegagalan mekanisme fisiologis sistem
imun,regulasi suhu tubuh,perubahan
biologisnormal (misalnya:hamil).
b) Sumber eksternal
paparanterhadapinfeksivirusdan bakteri,polutan
lingkungan,kecelakaan,kekurangan nutrisi,
tidakadekuatnyatempattinggal.
2) Ancaman terhadap harga diri meliputi sumber internal dan
eksternal :
a) Sumber internal
Kesulitan dalam berhubungan interpersonal di
rumah dan tempat kerja, penyesuaian terhadap peran
baru, berbagai ancaman terhadap integritas fisik
juga dapat mengancam haga diri.
b) Sumber eksternal
Kehilangan orang yang dicintai, perceraian,
perubahan status pekerjaan, tekanan kelompok,
sosial budaya.
4. TANDA DAN GEJALA
a. SUBJEKTIF
1) Respons kognitif
Lapang persepsi menyempit,tidakmampu menerima
rangsang luar,berfokus padaapayangmenjadiperhatiannya
2) Respons perilaku
Gerakan tersentak-sentak, bicara berlebihan dan cepat,
perasaan tidak aman
3) Respons emosi
Menyesal,iritabel,kesedihanmendalam,takut, gugup,
sukacita berlebihan, ketidakberdayaan meningkat
secaramenetap,
ketidakpastian,kekhawatiranmeningkat,fokuspadadiri
sendiri,
perasaantidakadekuat,ketakutan,distressed,prihatin.
b. OBJEKTIF
1) Kardiovaskular: Palpitasi, Jantung Bedebar,
TekananDarah Meninggi,DenyutNadiCepat
2) Pernafasan :NapasCepat,NapasPendek, Tekanan
PadaDada, NapasDangkal,Pembengkakan
PadaTenggorokan,Terengah- Engah
3) Neuromuskular : Refleks Meningkat, Insomnia,
Tremor, Gelisah,Wajah Tegang,Kelemahan Umum,Kaki
Goyah, GerakanYangJanggal
4) Gastrointestinal:Anoreksia, Diare/Konstipasi, Mual, Rasa
TidakNyamanPadaAbdomene.TrakturUrinarius : Sering
Berkemih Dan Tidak Dapat MenahanKencing
5) Kulit: Wajah Kemerahan, Berkeringat, Gatal, Rasa
Panas PadaKulit

5. POHON MASALAH

Gangguan citra tubuh

Kecemasan Core Problem


A.

Koping Individu tidak efektif

6. DIANGOSA KEPERAWATAN
a. Ansietas
b. Koping Individu Tida Efektif
c. Gangguan Citra Tubuh
7. TINDAKAN KEPERAWATAN=NCP UNTUK MASALAH
UTAMA,SESUAI DENGAN SAK
a. Kaji tanda dangejalaketidakefektifankoping
b. Jelaskanproses terjadinyaketidakefektifankoping
c. Diskusikan koping(upaya atau cara) mengatasi masalah pada
masalalu.
d. Koping(upaya)yangberhasildantidakberhasil.Berikanpujian
e. Pemanfaatan sumber daya atau sistem pendukung dalam
mengatasimasalah
f. Latihan menggunakanupaya menyelesaikan masalah saat ini
denganmenggunakancaralamayangberhasilataucarabaru.
1) Buatdaftarmasalahyangdihadapi
2) Buatdaftarcara(lamadanbaru)yangakandigunakan
3) Pilih, latih,danjadwalkancarayangakandigunakanuntuk
masalahyangdihadapi
4) Evaluasihasiljikaberhasildibudidayakanjikakurangberhasil
dipilihcaralainpadadaftarcaranomorkedua
g. Latihmenggunakansistempendukungyangteratur
h. Beri motivasidan pujian atas keberhasilan Ny.
Lmengatasimasalah.
i. SP-1:Kajitandadangejalaansietas dan kemampuanNy.
Lmengurangikecemasan
j. SP-2: Jelaskantandadangejala,penyebab danakibatdarikecemasan
k. SP-3:Latihancaramengatasikecemasan:Teknikrelaksasinapas
dalam, Distraksi:bercakap-cakaphalpositif ,Hipnotis 5jarifokus
padahal-halyang positif.
l. SP-4: BantuNy. Lmelakukanlatihansesuai denganjadwalkegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Direja. A. H. 2011. Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.


Gati, N. W. 2019. Modul panduan dan logbook keperawatan jiwa. Surakarta
Nurhalimah. 2016.Bahan Ajar Keperawatan Jiwa
Pardede,J.A.2020.Family KnowledgeaboutHallucinationRelatedtoDrinking
MedicationAdherenceon Schizophrenia
Patient.JurnalPenelitianPerawat Profesional, 2(4), 399-408.
Pardede,J.A.,&Hulu,E.P.2020.PengaruhBehaviourTherapy TerhadapRisiko
PerilakuKekerasan Pada Ny. L SkizofreniaDiRumah SakitJiwa
Prof.Dr. MuhammadIldremProvsuMedan.KonferensiNasional(Konas)
Keperawatan KesehatanJiwa, 4(1), 257-266.
Putri,V.S.,&Fitrianti,S.2018.PengaruhStrategiPelaksanaanKomunikasi
TerapeutikTerhadapResiko PerilakuKekerasanPada Ny.
LGangguanJiwa Di
RumahSakitJiwaProvinsiJambi.JurnalAkademikaBaiturrahimJambi,7(
2),138-147.
Stuart, Gali W. 2013. Principles and practice of psychiatric nursing 10 th Ed.
Canada. Mosby Elsevier

LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA NY. L
DENGAN ANSIETAS DI RUMAH
DISUSUN OLEH :

NUR GIYANTI
202114094

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. L DENGAN ANSIETAS

PENGKAJIAN

RUANG RAWAT : Rumah TANGGAL : 22 Maret 2022


IDENTITAS NY. L

Inisial : Ny. L (P) Tanggal Pengkajian : 22 Maret 2022

Umur : 24 tahun RM No. :-

A. ALASAN MASUK

Ny. Lmengatakan cemas dengan karena habis melahirkan anak pertama,


belum menegtahui mengenai perawatan bayi baru lahir.

B. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? Ya Tidak


2. Pengobatan sebelumnya: Berhasil Kurang Berhasil Tidak
Berhasil
3. Tindakan Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/Usia
Aniaya fisik - - - - - -

Aniaya seksual - - - - - -

Penolakan - - - - - -

Kekerasan dlm - - - - - -
keluarga

Tindakan - - - - - -
kriminal

Jelaskan No. 1, 2, 3 : Ny. L tidak pernah menjadi pelaku maupun korban


penganiayaan fisik, seksual, kekerasan dalam rumah tangga dan tindakan
kriminal
4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa Ya √
Tidak
Jelaskan Hubungan keluarga, gejala, riwayat perawatan
Ny.L mengatakan bahwa dikeluarganya tidak pernah ada yang mengalami
gangguan jiwa.
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Ny.L mengatakan tidak memiliki pengalaman masa lalu yang tidak
menyenangkan
C. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda vital : TD :110/70 mmHg, N :82 x/mnt, T : 36,4⸰C, RR: 20


x/mnt
2. Ukur TB : 158 cm, BB : 55 kg
3. Keluhan fisik Ya Tidak
Jelaskan : Ny. L mengatakan badannya sehat dan tidak
merasa sakit

D. PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki : Meninggal

: Perempuan : Meninggal
: Ny. L

: Tinggal serumah
Jelaskan : Ny.L sudah menikah, mempunyai 1 anak perempuan. Ny. L tinggal
bersama suami,anak, dan mertuanya. Anggota keluargany tida memiliki penyakit
yang serupa.

2. Konsep diri

a. Gambaran diri :
Ny. Ltidak membenci anggota tubuhnya dan menerima anggota
tubuhnya dengan apa adannya.
b. Identitas :
Ny. L mengatakanberumur 24 tahun, sudah menikah, mempunyai anak
perempuan.
c. Peran :
Ny. L dalam keluarga berperan sebagai seorang istri dan seorang ibu
d. Ideal diri :
Ny. L mengatakan ingin berguna bagi keluarga dan lingkunganya serta
tidak ingin menyusahkan banyak orang.
e. Harga diri :
Ny. Lmerasa dirinya cantik dan tidak ada masalah dalam berhubungan
dengan keluarga maupun orang lain
3. Hubungan Sosial
Orang yang berarti :
 Ny. L mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah
suami dan anaknya

Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :


 Ny. L mengatakan sering berbaur dengan masyarakat sekitar dan
mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di lingkungan masyarakat
seperti pengajian, dan kerja bakti
Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
 Ny. L mengatakan tidak memiliki hambatan ketika bertemu dengan
orang lain
3. Spiritual
Nilai dan keyakinan
Ny. Lmengatakan beragama islam
Kegiatan Ibadah
Ny. L mengatakan sholat 5 waktu. Dan sering mengikuti pengajian yang
diadakan di lingkungan sekitar

E. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Tidak rapi Penggunaan pakaian sesuai Cara berpakaian


tidak sesuai seperti biasanya lain-lain, sebutkan

Jelaskan :
Ny. Ltampa berpakaian rapi, bersih dan tidak bau badan.
2. Pembicaraan

Cepat Keras Gagap Inkoheren


Apatis Lambat Membisu Lain-lain,
sebutkan : jelas

Tidak mampu memulai pembicaraan

Jelaskan :
Ny. Lsaat dilakukan pengkajian berbicara jelas dan menjawab semua
pertanyaan yang diberikan.

3. Aktivitas Motorik

Lesu Tegang Gelisah Agitas

Tik Grimasen TremorKompulsif

Lain-lain, sebutkan :
Jelaskan :
Ny.L tampak tegang dan cemas saat dilakukan pengkajian.
4. Alam perasaan

Sedih Ketakutan Putus asa Khawatir


Gembira berlebihan lain-lain, sebutkan

Jelaskan :
Ny. Lmengatakan khawatir karena baru pertama mengasuh anak.
5. Afek

Datar Tumpul Labil Tidak sesuai

Lain-lain, sebutkan : tidak ada

Jelaskan :
Dari hasil pengkajian efek yang ditunjukkan Ny. L sesuai dengan stimulus
yang diberikan
6. Interaksi selama wawancara

Bermusuhan Tidak Kooperatif Mudah tersinggung

Kontak mata kurang Defensif Curiga

Lain-lain, sebutkan : kooperatif

Jelaskan :
Ny. L Sangat kooperatif ketika diajak berbicara.

7. Persepsi

Halusinasi

Pendengaran Penglihatan Perabaan

Pengecapan Penghidu

Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak pernah mengalami halusinasi
8. Proses Pikir

Sirkumstansial Tragensial Kehilangan


asosiasi

Flights of ideas Blocking

Pengulangan pembicaraan/persevariasi lain-lain, sebutkan : tidak ada

Jelaskan :
Ny.L saat diajak berbicara tidak berbelit-belit dan menjawab pertanyaan
yang diberikan.
9. Isi Pikir

Obsesi Fobia Hipokondria

Depersonalisasi Ide yang terkait Pikiran magis

Lain-lain, sebutkan : tidak ada

Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak mengalami gangguan isi pikir
Waham :

Agama Somatik Kebesaran Curiga

Nihilistik Sisip Pikir Siar pikirKontrol pikir

Lain-lain, sebutkan : tidak ada

Jelaskan :
Ny. L mengatakan tidak mengalami gangguan waham
10. Tingkat Kesadaran

Bingung Sedasi StuporDisorientasi

Lain-lain, sebutkan : Sadar penuh

Jelaskan :
Ny. L sadar penuh dan mengenal dengan siapa dia berbicara.
11. Memori

Gangguan daya ingat jangka panjang Gangguan daya ingat


jangka pendekGangguan daya ingat saat ini Konfabulasi

Lain-lain, sebutkan : tidak ada gangguan memori jangka panjang


maupun jangka pendek
Jelaskan :
Ny. L mengingat semua kejadian dan daya ingat Ny. L normal.
12. Tingkat konsentrasi dan berhitung

Mudah beralih Tidak mampu

Tidak mampu berhitung Berkonsentrasi sederhana

Lain-lain, sebutkan

Jelaskan :

Berkonsentrasi : Ny. L dapat berkonsentrasi dengan baik, dibuktikan


dengan Ny. L ketika diajak berkomunikasi mampu menjawab dengan baik
dan dapat menjelaskan kembali apa yang telah dibicarakan sebelumnya.

Berhitung : Ny. L mampu berhitung dengan baik dibuktikan dengan Ny. L


mampu menghitung 12-6 = 6, 5+6 =11, 8x2 =16

13. Kemampuan penilaian

Gangguan ringan Gangguan bermakna √ lain-lain,


sebutkan

Jelaskan :
Ny. L tidak mengalai gangguan kemampuan penilaian.
14. Daya titik diri

Mengingkari penyakit yang diderita


Menyalahkan hal-hal di luar dirinya

Lain-lain, sebutkan tidak mengingkari √


Jelaskan :
Ny. Ltidak mengingkari yang diderita dan mengetahui bahwa dia
mengalami cemas.

F. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG

1. Kemampuan Ny. L Memenuhi / Menyediakan Kebutuhan

Ya Tidak Ya Tidak

Makanan √ Pakaian √

Uang √ Transportasi √

Keaman √ Tempat Tinggal √

Perawatan Kesehatan √

Jelaskan :
Ny. L terlihat mampu memenuhi dan menyediakan kebutuhan sehari-hari

Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri
Perawatan diri Bantuan Bantuan Bantuan total
minimal sebagian
Mandi √
BAB/BAK √
Berhias √
Makan √
Jelaskan :
Ny. L mengatakan dalam perawatan diri tidak memerlukan bantuan.
b. Nutrisi Ya Tidak

 Apakah anda puas dengan pola makan anda?


 Apakah anda makan memisahkan diri
Jika ya jelaskan alasannya : -

 Frekuensi makan perhari : 3 kali


 Frekuensi udapan perhari : 3 kali
Meningkat menurunberlebih sedikit-sedikit

 Nafsu makan
Meningkat √ menurun

 BB :55 kg BB tertinggi : 60 kg BB terendah : 42 kg


 Diet khusus : tidak ada
Jelaskan :
Ny. L mengatakan pola makan tidak teratur, saat makan Ny. L makan
3x sehari dengan nafus makan menurun karena banyak pikiran,
c. Tidur

Ya Tidak

 Apakah ada masalah?


 Apakah anda merasa segar setelah bangun tidur?
 Apakah ada kebiasaan tidur siang?
 Lamanya :1jam
 Apa yang menolong anda untuk tidur : tidak ada
 Waktu tidur malam : Jam 21.30 WIB Waktu bangun : Jam 04.30
WIB

Beri tanda “” sesuai dengan keadaa Ny. L

Sulit untuk tidur terbangun saat tidur √

Bangun telalu pagi gelisah saat tidur

Somnabolisme berbicara dalam tidur

Jelaskan :
Ny. L dapat tidur siang selama 1 jam dan tidur malam selama 7 jam,
saat bangun tidur Ny. L merasa segar dan sering terbangun saat tidur
karena anaknya menangis.
d. Kemampuan Ny. L dalam

Ya Tidak

 Mengantisipasi kebutuhan sendiri √


 Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri √

 Mengatur penggunaan obat √

 Melakukan pemeriksaan kesehatan (follow up) √

Jelaskan :
Ny. L dapat memenuhi kebutuhan ssehari-sehari, Ny. L membuat
keputusan berdasarkan hasil musyawarah dengan suaminya, Ny. L minum
obat sesuai anjuran dokter dan Ny. L jarang melakukan pemeriksaan
kesehatan secara rutin.
e. Ny. L Memiliki Sistem Pendukung

Ya Tidak Ya Tidak

Keluarga Teman Sejawat

Profesional / Terapis Kelompok Sosial

Jelaskan :
Ny. L mengatakan dalam melakukan kegiatan selalu didukung oleh
keluarganya. Jika ada masalah, Ny. L selalu berdiskusi dengan suaminya.

f. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan yang menghasilkan atau hobi

Ya Tidak

Jelaskan :
Ny. L mengatakan menikmati pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.
G. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif

Bicara dengan orang lain Minum alkohol

Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat

Teknik relaksasi Bekerja berlebihan

Aktivitas konstruktif Menghindar

Olahraga Mencedarai diri

Lainnya _____________ Lainnya _______

H. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifik


 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifik
 Masalah dengan pendidikan, spesifik
 Masalah dengan pekerjaan, spesifik
 Masalah dengan perumahan, spesifik
 Masalah ekonomi, spesifik
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifik
 Masalah lainnya, spesifik
Ny. L tidak ada masalah dalam psikososial dan lingkungannya
I. ASPEKMEDIK

 Diagnosa medik : tidak ada


 Terapi medik : tidak ada
 Pemeriksaan penunjang : tidak ada
ANALISA DATA

NO Tgl/Jam Data MK Ttd

1. 22 Maret DS : Ansietas
2022
 Ny. Lmengatakan cemas
10.00 WIB karena habis melahirkan
anak pertamanya dan
khawatir karena belum
begitu paham mengenai
perawatan bayi baru lahir.

DO :

 Ny. L tampak takut dan


khawatir
 Ny. L tampak cemas
 Ny. L tampak gelisah

POHON MASALAH

Gangguan Citra Tubuh (Effect)

Ansietas(Cor problem)

Koping individu tidak efektif (Causa)

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ansietas

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI TTD

1 Ansietas Setelah dilakukan 1. Bina hubungan saling percaya


tindakan terhadap Ny. L.
keperawatan 2. SP 1 :Kaji tanda, gejala ansietas
selama 3 x 24 jam dan kemampuan klien
diharapkan mengurangi kecemasan.
kecemasan 3. SP 2 :Jelaskan tanda, gejala,
menurun dengan penyebab dan akibat dai
kriteria hasil : kecemasan.
1. Kecemasan Ny. 4. SP 3 : Latihan cara mengatasi
L menurun kecemasan :
2. Klien mampu a. Teknik rileksasi nafas
mengontrol dalam
kecemasan b. Distraksi : bercakap-
3. Tingkat cakap hal positif
khawatir c. Hipnotis 5 jari fokus
menurun. padahal yang positif.
5. SP 4 : Bantu klien melakukan
latihan sesuai dengan jadwal
kegiatan
6. Edukasi tentang cara
mengurangi kecemasan ibu post
partum.

IMPLEMENTASI dan EVALUASI

TGL/ DIAGNOS IMPLEMENTASI EVALUASI TT


JAM A D
22 Maret Ansietas DS :Ny. L mengatakan cemas S :
2022 karena habis melahirkan anak  Ny.L mengatakan mau
pertamanya dan khawatir melakukan kegiatan
15.00
karena belum begitu paham hari ini.
mengenai perawatan bayi baru  Ny. L mengatakan ,
lahir  Ny. L mengatakan
DO : mampu melakukan apa
 Ny. L tampak khawatir yang telah di
 Ny. L tampak gelisah contohkan yaitu teknik
 Ny. L tampak nafas dalam, bercakap-
kooperatif saat diajak capak hal positif dan
bicara hipnotis 5 jari fokus
Tindakan : pada hal-hal positif.
 SP 1 : Kaji tanda,  Ny. L mengatakan mau
gejala ansietas dan melakukan kegiatan
kemampuan klien sesuai ADL dengan
mengurangi bimbingan.
kecemasan. O:
 SP 2 : Jelaskan tanda,  Ekspresi wajah Ny. L
gejala, penyebab dan gelisah, khawatir
akibat dari kecemasan.  Ny. L kooperatif saat
 SP 3 : Latihan cara diajak bicara
mengatasi kecemasan :  Ny.L dapat
a. Teknik rileksasi menyebutkan
nafas dalam penyebab dan akibat
b. Distraksi : kecemasan.
bercakap-cakap  Ny. L dapat
hal positif memperagakan latihan
c. Hipnotis 5 jari fisik yaitu: teknik nafas
fokus padahal dalam, bercakap-capak
yang positif. hal positif dan hipnotis
 SP 4 : Bantu klien 5 jari fokus pada hal-
melaukan latihan hal positif.
sesuai dengan jadwal A : Masalah belum teratasi
kegiatan  Ny. L memiliki jadwal
RTL : melakukann SP ke 2,
 Melakukan evaluasi SP yaitu Jelaskan tanda,
1 (Kaji tanda, gejala gejala, penyebab dan
ansietas dan akibat dari kecemasan.
kemampuan klien P (planing untuk perawat) :
mengurangi)  Evaluasi SP 1 (Kaji
 Melanjutakan SP 2 tanda, gejala ansietas
(Jelaskan tanda, gejala, dan kemampuan klien
penyebab dan akibat mengurangi
dai kecemasan) kecemasan)
 Edukasi tentang cara  Melakukan SP 2 yaitu
mengurangi kecemasan Jelaskan tanda, gejala,
ibu post partum. penyebab dan akibat
ADL : dari kecemasan
 ADL Ny. L dengan  Edukasi tentang cara
bimbingan. mengurangi kecemasan
ibu post partum.

23 Maret Ansietas DS :Ny. L mengatakan S:


2022 kemarin sudah menjelaskan - Ny. L mengatakan mau
tanda, gejala ansietas dan melakukan kegiatan
11.00
kemampuan klien mengurangi hari ini setelah Ny. L
kecemasan. sedikit tenang.
DO : - Ny. L mengatakan bisa
 Ny. L tampak cemas mengulangi apa yang
 Ny. Ltampak gelisah telah diajakan
Tindakan : sebelumnya

 Evaluasi SP 1(Kaji O:
tanda, gejala ansietas - Ny. L tampak
dan kemampuan klien memperhatikan saat
mengurangi diberi contoh
kecemasan) melakukan kegiatan.
 Melakukan SP 2 - Ny. L paham apa yang
(Jelaskan tanda, gejala, telah dijelaskan
penyebab dan akibat mengenai cara
dari kecemasan) mengurangi kecemasan
 Melakukan edukasi ibu post partum.
tentang cara - Ny. L tampak
mengurangi kecemasan kooperatif.
ibu post partum. A : Masalah belum teratasi.
RTL : P : Intervensi dilanjutkan.
 Melakukan SP 3 :  Lakukan evaluasi SP
Latihan cara mengatasi 1(Kaji tanda, gejala
kecemasan : ansietas dan
a. Teknik rileksasi kemampuan klien
nafas dalam mengurangi) dan SP 2
b. Distraksi : (Jelaskan tanda, gejala,
bercakap-cakap penyebab dan akibat
hal positif dai kecemasan
c. Hipnotis 5 jari  Melakukan SP ke 3
fokus padahal Latihan cara mengatasi
yang positif. kecemasan :
a. Teknik rileksasi
nafas dalam
b. Distraksi :
bercakap-cakap
hal positif
c. Hipnotis 5 jari
fokus padahal
yang positif.
24 Maret Ansietas DS :Ny. L mengatakan cemas S:
2022 sudah berkurang. - Ny. L mengatakan mau
DO : melakukan kegiatan
11.00
 Ny. L tampak sudah hari ini setelah Ny. L
tenang sudah tenang.
 Ny. L tampak - Ny. L mengatakan bisa
kooperatif mengulangi apa yang
Tindakan : telah diajakan
 Lakukan evaluasi SP 1 sebelumnya
(Kaji tanda, gejala O:
ansietas dan - Ny. L tampak
kemampuan klien memperhatikan saat
mengurangi) dan SP 2 diberi contoh
(Jelaskan tanda, gejala, melakukan kegiatan.
penyebab dan akibat  Ny. L mampu
dai kecemasan melakukan cara
 Melakukan SP ke 3 mengatasi kecemasan:
Latihan cara mengatasi a. Teknik rileksasi
kecemasan : nafas dalam
a. Teknik rileksasi b. Distraksi :
nafas dalam bercakap-cakap
b. Distraksi : hal positif
bercakap-cakap c. Hipnotis 5 jari
hal positif fokus padahal
c. Hipnotis 5 jari yang positif
fokus padahal -
yang positif - Ny. L tampak
RTL : kooperatif.

 Lakukan evaluasi SP 1 A : Masalah belum teratasi.


(Kaji tanda, gejala P : Intervensi dilanjutkan.
ansietas dan  Lakukan evaluasi SP 1
kemampuan klien (Kaji tanda, gejala
mengurangi), SP 2 ansietas dan
(Jelaskan tanda, gejala, kemampuan klien
penyebab dan akibat mengurangi),SP 2
dari kecemasan, SP ke (Jelaskan tanda, gejala,
3 Latihan cara penyebab dan akibat
mengatasi kecemasan: dari kecemasan, SP ke
a. Teknik rileksasi 3 Latihan cara
nafas dalam mengatasi kecemasan:
b. Distraksi : d. Teknik rileksasi
bercakap-cakap nafas dalam
hal positif e. Distraksi :
c. Hipnotis 5 jari bercakap-cakap
fokus padahal hal positif
yang positif f. Hipnotis 5 jari
 Melakukan SP 4 fokus padahal
(Latihan sesuai dengan yang positif
jadwal kegiatan)  Melakukan SP ke 4
(melatih cara
mengontrol perilaku
kekerasan dengan cara
spiritual).

Anda mungkin juga menyukai