Kedudukan yang dapat diambil oleh kapal :

1. Mengapung
2. Menyongsong ombak
3. Mengikuti ombak

Sub 1. Mengapung : (gambar : 27)

Sebuah kapal yang dimuati dengan baik, dengan mesin berhenti akan duduk melintang
terhadap ombak (angin datang 2 @ 3 surat lebih kebelakang terhadap arah melintang).

Keuntungan :
- Air laut tidak masuk ke kapal;
- Baik untuk meneteskan minyak (kapal hanyut dimuka medan minyak);
Jaman sekarang tidak pernah lagi terdengar minyak yang dipakai sebagai peredam
ombak.
- Tanpa tegangan-tegangan membujur.

Kerugiannya :
a. Untuk mengurangi olengnya, mesin dijalankan “Mundur Perlahan” (Menyongsong
ombak dengan buritan) (gambar 28)
b. Menyongsong tepat menghadap ombak. (gambar 29). Misalnya agar bebas daratan
disisi bawah angin.
Kerugiannya : Tidak ada sisi olak untuk lalu lintas di geladak.

Sub 2. Menyongsong ombak dengan haluan :

Angin dan ombak agar datang 3 @ 4 Surat pada haluan kapal; mesin berjalan “Maju
Perlahan” Teteskan minyak. (gambar 30)

Keuntungannya : Kapal tenang; oleng hanya sedikit.

Kerugiannya :

- Lebih banyak tegangan membujur;

- Medan minyak tidak banyak faedahnya.

Sub 3. Mengikuti ombak. (gambar 31)

Melarikan diri dengan angin dan ombak dari belakang; laju sedang. Teteskan minyak.
Syarat utama disini mengemudi harus baik agar tetap aman, sehingga kapal tidak
merewang dan tidak banyak air yang masuk.
Usahanya : Ganti haluan; angin dan ombak jangan tepat datang dari belakang dan
mengatur laju kapal.
Keuntungannya :
- Kapal tenang (steady);
- Tanpa tegangan-tegangan membujur;
- Medan minyak cukup luas.
Kerugiannya :
- Mengemudi tidak baik;
 - Merewang sekali;
- Banyak air yang masuk.

LATIHAN SOAL

1. Kedudukan yang dapat diambil oleh kapal

a. Pada saat mengapung, bagaimana kondisi mesin saat itu.
b. Apa yang kira2 terjadi bila ternyata keputusan untuk mengapung mengakibatkan
lebih banyak kerugiannya.
2. Menyongsong ombak,
a. Apakah maksudnya, jelaskan
b. Apa yang akan dialami kapal.

3. Mengikuti ombak
a. Apakah maksudnya, jelaskan
b. Apa yang akan dialami kapal.