Laporan PTK
NIM : 838087142
UPBJJ UT MAJENE
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
“ PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS ( KEGIATAN EKONOMI DI
LINGKUNGAN SETEMPAT ) MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK
PADA SISWA KELAS IV SDN 014 PETOOSANG”
i
PENGESAHAN
Laporan PTK ini dibuat untuk melengkapi tugas Penelitian Tindakan Kelas Semester
VII Falkutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Terbuka Majene.
ii
ABSTRAK
Salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar adalah penggunaan metode
pembelajaran. Seharusnya seorang guru dapat menentukan metode pembelajaran yang akan
digunakan dengan tepat, dalam memilih metode pembelajaran perlu memperhatikan jenis
materi yang akan disampaikan kepada siswa agar metode tersebut dapat bermanfaat secara
efektif dan tetap sesuai dengan tingkat pemahaman dan kemampuan siswa.
dilapangan membuktikan bahwa dalam pembelajaran IPS hanya dengan metode ceramah
maka akan menyebabkan siswa merasa jemu dan jenuh terhadap pelajaran. Setelah guru/
kelompok dalam pembelajaran, siswa diharapkan tidak akan merasa bosan dan jenuh lagi
sehingga rasa bosan dan jenuh tidak ada lagi dalam diri siswa selanjutnya pemahaman
siswa tentang konsep mata pelajaran IPS akan makin sempurna dan
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Situasi dan kondisi kelas yang saya jadikan subyek dalam pelaksanaan PTK adalah
siswa kelas IV SDN 014 Petoosang. Jumlah siswa kelas IV ada 18 anak terdiri atas 10
laki-laki dan 8 perempuan. Dari 18 anak tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-
beda, baik sosial, ekonomi, budaya dsb, sehingga memiliki kemampuan belajar yang
berbeda pula, bahkan ada 3 anak yang mengalami kelainan pada kemampuan belajarnya
Bagaimana upaya meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas IV SDN 014 Petoosang
C. Tujuan Penelitin :
a. Bagi Siswa :
belajarnya.
b. Bagi Guru :
1
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Masalah yang telah penulis rumuskan perlu dicari jawabannya, dan untuk mencari
jawabannya perlu dikaji dengan menggunakan teori-teori yang cocok / relevan dengan
masalah tersebut. Adapun teori-teori yang terkait dengan alternatif pemecahan masalah
1. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran sebagai cara untuk menyampaikan materi atau bahan yang
akan diajarkan. Pemilihan metode yang tepat dalam kegiatan pembelajaran akan
sangat membantu guru dan peserta didik dalam mencapai tujuan dan hasil
pembelajaran yang telah dicanangkan. Adapun pengertian metode menurut para ahli
sebagai berikut :
Metode adalah cara yang teratur dan terpikir baik – baik untuk mencapai maksud
dan tujuan.
Metode adalah cara utama yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan.
alat-alat tertentu.
yang digunakan oleh guru atau instruktur untuk mengajar bahan pelajaran kepada
siswa dalam kelas agar pelajaran tersebut dapat ditangkap, dipahami, dan
2
Metode berasal dari bahasa Yunani dari asal kata methodus yang artinya cara
Dari berbagai pendapat para ahli diatas penulis menyimpulkan bahwa metode adalah
suatu cara yang sudah dipersiapkan oleh guru dengan sebaik-baiknya untuk mencapai suatu
tujuan. Karena metode tersebut dipergunakan dalam kegiatan pembelajaran, maka disebut
metode pembelajaran.
Guru tugas utamanya adalah mengajar, dengan demikian seorang guru dituntut untuk
menjawab pertanyaan ; bagaimana seorang guru dalam mengajar agar peserta didiknya dapat
bahwa sebenarnya metode mengajar yang dapat dipelajari guru demikian banyak, tetapi
Metode ceramah, metode tanya jawab, metode diskusi, metode kerja kelompok, metode
3
2. Metode Diskusi
a. Pengertian
Diskusi adalah suatu percakapan ilmiah oleh beberapa orang yang tergabung dalam
suatu kelompok untuk saling tukar pendapat untuk membahas suatu masalah secara
bersama- sama dalam mencari pemecahan demi mendapatkan jawaban dan kebenaran
Metode diskusi adalah suatu cara yang digunakan oleh guru dalam menyajikan bahan
pelajaran dimana guru memberi kesempatan kepada kelompok siswa untuk mengadakan adu
argumen secara ilmiah yang berguna untuk mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan
maaupun untuk menyusun berbagai alternatif pemecahan masalah. Metode diskusi adalah
membicarakan sreta menemukan alternatif pemecahan suatu topik bahasan yang bersifat
kompleks.
b. Bentuk-bentuk diskusi
Diskusi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan tujuan, berbagai bentuk diskusi
yang berlaku.
4
• The Educational-Diagnosis Meeting
5
c. Pelaporan dan penyimpulan hasil diskusi oleh guru dan siswa
1. Metode diskusi melibatkan semua siswa secara langsung dalam proses belajar.
pelajarannya masing-masing.
kemampuan dirinya.
moderator.
8. Keputusan yang dihasilkan kelompok akan lebih baik dari pada berpikir sendiri.
6
e. Kelemahan metode diskusi
3. Jalannya diskusi dapat dikuasai atau didominasi oleh anak myang menonjol.
menimbulkan bentrokkan.
KKM ( Kreteria Ketuntasan Minimal ), untuk itu perlu penangan khusus dalam belajar.
C. Kerangka Pikir
Dengan metode diskusi kelompok siswa tidak akan jenuh dalam pembelajaran IPS
7
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Setting Penelitian
a. Tempat Penelitian
Keamatan Alu, penulis mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan
bekerja pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang
waktu yang luas dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi penulis.
b. Waktu Penelitian
B. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 014 Petoosang
tahun pelajaran 2021-2022 jumlah siswa 18 orang. Dengan jumlah siswa laki-
laki 10 dan siswa perempuan 8 siswa. Dan subjek pelaku tindakan yaitu guru
peneliti. Prosedur Penelitian
C. Prosedur penelitian
a. Siklus I
1. Rencana
Mencari data yang berhubungan dengan cara penggunaan metode diskusi dan cara
penerapannya.
2. Tindakan
8
- Menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran IPS
3. Observasi
4. Refleksi
b.Siklus II
1. Rencana
Membaca sumber lain yang dapat membuat metode diskusi lebih memotivasi dalam
kegiatan pembelajaran IPS, kreatif dan menimbulkan keaktifan siswa dalam proes
pembelajaran.
2. Tindakan
3. Observasi
Melakukan observasi kembali terhadap proses belajar mengajar IPS dengan metode
4. Refleksi
Refleksi dilakukan setelah melakukan tindakan. Jika tindakan tercapai secara
9
D. Data dan Sumber Data
1. Jenis data
a. Data kuantitatif
Jenis data yang didapatkan adalah data kuantitatif pemahaman belajar siswa
kelas II yang diambil dengan cara memberikan tes evaluasi pada setiap akhir
siklus.
b. Data kualitatif
Data kualitatif didapatkan dari aktifitas belajar siswa dan aktifitas guru
2. Sumber Data
Data dokumen meliputi daftar nilai kelas IV, aktifitas siswa dalam kegiatan
Pengumpulan data dalam PTK seperti pada umumnya suatu penelitian adalah
strategis dan penting dalam menentukan kualitas suatu penelitian, karena validitas
data yang diperoleh akan sangat menentukan mutu instrumen yang digunakan.
catatan lapangan.
10
1. Wawancara
– pertanyaan yang diajukan secara verbal kepada orang- orang yang dianggap
tindakan kelas.
2. Observasi
melakukan kegiatan pembelajaran yang dibantu oleh guru kelas III sebagai
observer. Dan peneliti sendiri mengamati perilaku siswa di dalam dan di luar kelas.
3. Dokumentasi
F. Validitas Data
Agar Instrumen yang dibuat oleh peneliti dapat dikatakan valid maka
dilakukan validitas. Validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan diuji dan
Untuk menjamin validitas ini maka semua pertanyaan disusun berdasarkan kajian-
yang sejenis dari berbagai sumber data yang berbeda. Maksudnya data tersebut
dilakukan ricek kebenarannya dari sumber lain yang dianggap paham dengan data.
Trianggulasi waktu artinya data tersebut dicek pada respondent pertama pada
11
G. Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang salah
satu modelnya adalah teknik analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles
komponen yaitu reduksi data, beberan (display) data, dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi Data
Reduksi data adalah langkah pertama dalam proses analisis yang merupakan
bentuk data mentah yang ada dalam catatan lapangan. Pada tahap ini peneliti
Selain itu data juga disusun sesuai dengan kebutuhan sehingga setelah dilakukan
reduksi data, semua data yang relevan sudah tersusun dan terorganisir sesuai
2. Penyajian Data
Pada langkah ini peneliti berusaha menyusun data yang relevan sehingga
menjadi informasi yang dapat disimpulkan dan memiliki makna tertentu. Dengan
cara menampilkan data dan membuat hubungan antara variabel peneliti dengan
apa yang terjadi dan apa yang perlu ditindaklanjuti untuk mencapai tujuan
penelitian.
12
3. Penarikan Kesimpulan
Dari hasil reduksi dan penyajian data, peneliti dapat memahami secara
mendalam hasil data yang diperoleh dan berdasarkan dari data itulah peneliti
permasalahan yang diajukan dengan data dan bukti – bukti empiris yang telah
terkumpul.
13
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Dari data di atas dengan responden sebanyak 18 siswa, pada kondisi awal ada 10 anak yaitu
siklus I dan siklus ke 2 meningkat, tetapi ada 1 anak yang nilainya masih dibawah KKM.
HASIL TES
1 Andi agung 62 65 70
2 Iqmal Darwis 60 60 65
3 Melisa 65 70 75
4 Ahmad rian 50 60 70
5 Adrian 40 50 55
6 Puspita Rini 65 75 85
14
7 Fahrul 50 60 70
8 Gunaning 55 60 70
9 Handayani 55 70 70
10 Selvi 62 72 80
11 Srianti 60 70 80
12 Yuntoro 55 60 65
13 Yeni Muslimah 50 60 65
14 Ari Dwiyanto 55 60 65
16 Fitri marlina 60 65 70
17 Wahyuningsih 50 60 65
18 Edo 55 60 65
15
Nilai siklus 2 diambil setelah pelaksanaan analisis yang kedua.
1. Kendala dan masalah yang muncul dalam pelaksanaan pembelajaran pada siklus
tuanya.
Langkah-langkah Implementasinya :
B. Pembahasan
Dari data yang diperoleh yaitu pada nilai awal sebesar 56,30 Pada siklus I, meningkat
menjadi sebesar 63,40 , dan pada siklus II dari nilai sebesar 63,40 naik menjadi 69,79
Peningkatan ini dapat dikatakan mendukung kegiatan pembelajaran IPS siswa kelas IV
SDN 014 Petoosang tahun pembelajaran 2020/ 2021, dan dapat dijadikan
16
acuan untuk memberikan strategi menyenangkan dan tidak membosankan, dan
lingkungan dan berdiskusi, ternyata siswa dapat menyelesaikan tugas, tetapi hasilnya
secara langsung dan diskusi kelompok, ternyata hanya 1 anak yang hasilnya dibawah
KKM.
Jadi dari hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan belajar IPS siswa
kelas IV SDN 014 Petoosang Tahun Pembelajaran 2020/ 2021 dengan ditandai
meningkatkan perolehan nilai dan anak lebih senang untuk belajar IPS melalui
diskusi kelompok.
17
BAB V
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Bagi Guru
2. Bagi Siswa
di lingkungan sekitar.
3. Bagi Sekolah
18
DAFTAR PUSTAKA
Purwati,ela.2021.PenelitianTindakanKelas.Tangeranselatan:UniversitasTerbuka.
19