Askep Anemia Rev
Askep Anemia Rev
PENGKAJIAN
A. IDENTITAS
1. Identitas Pasien 2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.A Nama : Ny. S
Umur : 35 Thn Umur : 31 Thn
Jenis Kelamin : Laki-laki Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Swasta Alamat : Grogol, Sukoharjo
Alamat : Grogol, Sukoharjo Hubungan dengan klien : Istri
Diagnosa Medis : Anemia
B. KELUHAN UTAMA
Pasien mengeluh Lemes
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan ke IGD Rumah Sakit TK.III Slamet Riyadi bersama istrinya
pada Rabu, 8 Juni 2022 pukul 10.00 WIB. Pasien datang dengan keluhan badan
terasa lemas sejak 2 hari yang lalu. Lalu pasien langsung mendapat terapi di IGD
yaitu Inf. NaCl 20 tpm dan pasien terpasang O2 (2 lpm). Setelah dilakukan
pemeriksaan tanda-tanda vital didapati TD : 168/104 mmHg, HR : 66x/menit, RR
20x/menit, Suhu 36`7C, Spo2 100%. Dilakukan pemeriksaan penunjang : Hasil Lab
cek DR, GDS, Ro Thorax, dan Swab Antigen (terlampir). Setelah dilakukan
tindakan pasien segera di pindah ke bangsal Cempaka (rawat inap) RS TK III
Slamet Riyadi Surakarta.
2. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan sudah mengalami anemia sejak 1 tahun yang lalu
1
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa tidak ada keluarga yang menderita penyakit menurun .
4. Genogram
KETERANGAN :
: Meninggal : Pasien
2
b. Selama sakit
Pasien mengatakan bahwa pasien makan 3x sehari namun 1 porsi tidak habis
(1000-1200cc). Makanan yang dikonsumsi pasien berupa nasi sayur dan
lauk. Dan selama sakit pasien lebih sering mengonsumsi buah. Kemudian
pasien minum 6-7 gelas perhari (1000-1200cc) berupa air putih dan susu.
3. Pola Elminasi
a. Sebelum sakit
BAB teratur setiap hari pada pagi hari. Bentuk dan warna feses lunak
berwarna kuning kecoklatan. BAK lancar kurang lebih sebanyak 5-6 kali.
b. Selama sakit
Selama dirumah sakit pasien BAB 1 hari sekali dengan bau khas. Untuk
BAK pasien lancar sehari 5-6 kali sehari. Urine berwarna kuning jernih.
4. Pola Aktivitas dan latihan
a. Sebelum Sakit
Klien mengatakan bahwa sebelum sakit Klien masih mampu melakukan
rutinitas nya seperti biasa.
b. Selama Sakit
Klien tidak mengalami kesulitan dalam menata diri dan masih mampu
melakukan rutinitas nya dengan baik seperti mandi dan makan sendiri.
3
6 Berpakaian 5 5 : dengan bantuan
10 : mandiri
7 Kontrol BAB 10 5 : dengan bantuan
10 : mandiri
8 Kontrol BAK 10 5 : dengan bantuan
10 : mandiri
9 Berubah sikap dari 10 10 : dengan bantuan
berbaring ke duduk
15 : mandiri
10 Berpindah / 10 5-10 : dengan bantuan
Berjalan
15 : mandiri
Total 60 Ketergantungan total (1-24)
Ketergantungan berat (25-49)
Ketergantungan sedang (50-
74)
Ketergantungan ringan (75-90)
Ketergantungan minimal (91-99)
4
b) Selama Sakit
Keadaan mental : Pasien dalam keadaan compos mentis (sadar penuh)
namun terlihat sangat panik
Berbicara : Pasien berbicara lancar
Bahasa yang dipakai : Bahasa Jawa dan Indonesia
Kemampuan bicara : Tidak ada gangguan
Pengetahuan pasien terhadap penyakit : Pasien mengatakan paham dengan apa
yang ditimpanya
Persepsi tentang penyakit : Pasien menurut pada apa yang disarankan oleh
keluarganya
7. Pola peran dan hubungan
a. Sebelum Sakit
Sebelum sakit pasien mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga
tidak terlalu dekat dan jarang berinteraksi dikarenakan sibuk bekerja
b. Selama Sakit
Selama sakit pasien lebih dekat dengan keluarganya karena lebih sering
berinteraksi
8. Pola Seksual Reproduktif
Pasien berjenis kelamin laki-laki dan sudah menikah.
9. Pola Persepsi dan Konsep Diri
Gambaran diri : pasien mengatakan lemas. Pasien merasa sedikit terganggu
dalam menjalankan aktivitas karena merasa lemas.
Harga diri : pasien menghargai dirinya dan selalu mempunyai harapan
besar untuk sembuh.
Peran diri : pasien mengatakan berperan sebagai istri dari Ny.S dan ingin
segera sembuh dari penyakitnya.
Ideal diri : pasien menurut kata keluarganya
Identitas diri : pasien mengatakan masih mengenali dirinya sendiri
10. Pola Toleransi – Kopping Stres
a) Sebelum sakit : pasien mengatakan sebelum sakit dirinya selalu
periang, pengambilan keputusan dilakukan secara musyawarah.
b) Saat sakit : pasien mengatakan selama sakit melakukan aktivitas
dengan bantuan keluarganya.
5
11. Pola Nilai dan Keyakinan
a) Sebelum sakit : pasien mengatakan beragama islam dan selalu
menjalankan solat 5 waktu dan membaca al quran setiap hari
b) Saat sakit : pasien beragama islam dan selalu berdoa untuk
kesembuhannya
E. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
a. Kesadaran : composmentis, GCS 15, E : 4 V : 5 M : 6
b. Status Gizi :
TB = 165 cm
BB = 48 kg
IMT = 17,6 kg/m2 (kurus)
6. Pemeriksaan Abdomen
1) Inspeksi : bentuk abdomen terlihat lebih normal
2) Auskultasi : peristaltik usus 12 kali/menit
(Peristaltik Usus Normal 5-30/menit)
3) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
4) Perkusi : Tympani
7. Pemeriksaan Genetalia dan Rektal
- Genetalia : Pasien laki-laki genetalia normal, tidak ada luka
- Anus dan Rectum : Pada anus dan rectum normal, tidak terdapat lesi, tidak
tedapat pembengkakan
8. Pemeriksaan Ektremitas/Muskuloskeletal
a. Inspeksi : Mobilitas mandiri, Fungsi Sendi normal, tidak terdapat luka,
b. Palpasi : Oedem (-), Akral hangat
7
9. Pemeriksaan Punggung dan Tulang Belakang
Tidak teraba bengkak, simetris kiri dan kanan, tidak ada lesi pada punggung, tidak
ada decubitus pada punggung.
10. Pemeriksaan Ekstremitas / Muskuloskeletal
Tangan kiri terpasang infus 20 TPM
Kekuatan Otot :
5 5
5 5
11. Pemeriksaan Fungsi Pendengaran/Penghidu/Tenggorokan : PR
Pendengaran baik, dapat mencium bebauan
12. Pemeriksaan Fungsi Penglihatan PR
Penglihatan pasien baik, tidak mengalami gangguan
13. Pemeriksaan Fungsi Neurologis PR
GCS : 15 ( E : 4, M : 6, V : 5 ), pasien mengatakan lemas.
14. Pemeriksaan Kulit/ Integument
Kulit lembab berwarna kuning langsat, pertumbuhan rambut merata. Turgor kulit
menurun. Tidak ada luka. Tidak ada edema
8
MPV 8,5 6,5 – 12,00 fL Normal
PDW 15,8 9,0 – 17,0 fL normal
RDW-SD 43.6 35 – 56 fL Normal
RDW-CV 11.4 11,5 – 14,7 % Low
PCT 0,233 0,108-0,282 % Normal
MCV 90.6 82,0 – 95,0 fl Normal
DIFF COUNT
Eosinofil% 4 1 -4 % Normal
Basofil% 0 0–1 % Normal
Neutrofil% 47 50 – 70 % Low
Lymfosit% 42 20 – 40 % Low
Monosit% 7 2–8 % Normal
NLR 1,13 <3,13 - waspada
MUNOSEROLOGI
Swab Antigen Negatif Negatif Negatif
c. PEMERIKSAAN GDS
Tanggal : 8 Juni 2022, 15.28 WIB
KIMIA KLINIK
GDS 106 mg/dL 70-150
d. PEMERIKSAAN RADIOLOGI
Nama : Andri Widiyanto,Tn TGL : 8 Juni 2022,
Pemeriksaan Yang Dilakukan : X FOTO THORAKS
9
Hasil thorax PA
Hasil :
- CTR > 50%
- Corakan bronchovaskuler meningkat
- Tampak bercak pada paru kiri
- Hemidiafragma kanan setinggi costa 9 posterior
- Sinus costofrenikus
- Kanan kiri lancip
KESAN :
Cardiomegali (LVH)
Bronchopneumonia
G. TINDAKAN DAN TERAPI
Tanggal : 8 – 11 Juni 2022
Nama Obat Cara Dosis Indikasi Golongan
Cairan Infus IV 8 tpm Menggantikan Infus
RL 20 tpm cairan yng
hilang akibat
perdarahan,
dehidrasi
Ceftriaxon IV 2 gr/24 jam Mengatasi Obat generik
kekurangan
vitamin B12
Omeprazole IV 40 mg/12 jam Penyakit asam Penghambat
lambung pompa proton
10
Amlodipin oral 10 mg Mencegah Pereda nyeri
1x1 nyeri
Candesartan Oral 16 mg Menurunkan ARB
1x1 tekanan darah
tinggi
As. folat Oral 1 mg Mengatasi Suplemen
1x1 defisiensi vit vitamin
B9
Caco3 Oral 10 mg Mengurangi Antasida
2x1 tingkat
keasaman
lambung
Tranfusi PRC IV 2 kolf Anemia
11
- Kulit tampak pucat,
sklera anemis
- CRT >3 detik
- Akral teraba dingin
- Klien tampak lemas dan
lesu
Hasil pemeriksaan
laboratorium:
- Hb: 6,1 g/dl
- Ht: 18%,
- Eritrosit: 2.00 u/L
1. Defisit Nutrisi (D.0019) b/d ketidakmampuan mencerna makanan d/d klien mengatakan
nafus makan menurun.
2. Perfusi Perifer tidak efektif (D.0009) b/d penurunan konsentrasi hemoglobin d.d hasil
lab dengan hb 6,1 g/dL (normal 14,0-18,0)
12
memburuk ke - Identifikasi perlunya penggunaan
skala 5 membaik selang nasogastrik
- Frekuensi - Monitor asupan makanan
makan dari skala - Monitor berat badan
1 memburuk ke - Monitor hasil pemeriksaan
skala 5 membaik laboratorium
- Nafsu makan
dari skala 1 Terapeutik
memburuk ke
- Lakukan oral hygiene sebelum
skala 5 membaik
makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan pedoman diet
(mis. Piramida makanan)
- Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
- Berikan makan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
- Berikan suplemen makanan, jika
perlu
- Hentikan pemberian makan melalui
selang nasigastrik jika asupan oral
dapat ditoleransi
Edukasi
Kolaborasi
13
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan, jika perlu
Edukasi
14
- Anjurkan berolahraga rutin
- Anjurkan mengecek air mandi
untuk menghindari kulit terbakar
- Anjurkan menggunakan obat
penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun
kolesterol, jika perlu
- Anjurkan minum obat pengontrol
tekakan darah secara teratur
- Anjurkan menghindari penggunaan
obat penyekat beta
- Ajurkan melahkukan perawatan
kulit yang tepat(mis. Melembabkan
kulit kering pada kaki)
- Anjurkan program rehabilitasi
vaskuler
- Anjurkan program diet untuk
memperbaiki sirkulasi( mis. Rendah
lemak jenuh, minyak ikan, omega3)
- Informasikan tanda dan gejala
darurat yang harus dilaporkan( mis.
Rasa sakit yang tidak hilang saat
istirahat, luka tidak sembuh,
hilangnya rasa)
15
V. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
O:
Menimbang BB klien dan
didapati hasil yaitu 48 kg
Kamis, 2. Memeriksa sirkulasi S: Yesi
9 Juni 2022 perifer Klien mengeluh lemas
15.30 WIB O:
Kulit tampak pucat, sklera
anemis
CRT > 3 detik
Akral teraba dingin
Kamis, 2. Memantau hasil S : - Yesi
9 Juni 2022 laboratorium: Hb, Ht, O :
15.50 WIB Eritrosit - Hb: 7,5 g/dl
- Ht: 20 %,
- Eritrosit: 3,00 u/L
Kamis, 1,2 Memonitor TTV S: Klien mengeluh lemas dan Yesi
9 Juni 2022 pusing
16.00 WIB O:
Nadi: 96 x/menit
Pernapasan : 24 x/menit
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
SPO2: 99%
Suhu : 36,1 °C
16
Kamis, 2 Melakukan kolaborasi S: Yesi
9 Juni 2022 pemberian produk darah : Klien mengatakan tidak ada
16.30 WIB PRC 1 kolf keluhan selama dilakukan
tranfusi
O:
PRC telah diberikan dan tidak
menimbulkan reaksi alergi
Jumat, 1. Mengidentifikasi makanan S: Yesi
10 Juni 2022 yang disukai Klien mengatakan bahwa dirinya
09.15 WIB menyukai semua macam
makanan tetapi tidak suka
makanan terlalu pedas
O:
Klien tampak tidak
menghabiskan makanannya
karna tidak nafsu makan
Jumat, 2. Memeriksa sirkulasi S : Klien mengatakan lemas Yesi
10 Juni 2022 perifer (nadi perifer, mulai berkurang
09.40 WIB edema, pengisian kapiler,
warna kulit dan suhu) O:
Kulit tampak pucat
CRT > 3 detik
Akral teraba hangat
Klien tampak lemas dan lesu
Jumat, 2 Memantau hasil S: - Yesi
10 Juni 2022 laboratorium: Hb, Ht,
10.00 WIB leukosit dan trombosit) O:
Hb: 9.4 g/dl
Ht: 28 %,
Leukosit: 8.23/uL
Trombosit: 3,31 /uL
Jumat, 1,2 Memonitor TTV S: Klien mengeluh lemas dan Yesi
pusing
17
10 Juni 2022
10.30 WIB O:
TD: 135/98mmHg
HR: 71 x/menit
RR: 18 x/menit
Suhu: 36,3oC
Sabtu, 1. Menganjukan posisi duduk S : Yesi
11 Juni 2022 Klien mengatakan pusing
09.00 WIB O:
Klien tampak kooperatif
Klien tampak mengikuti arahan
perawat
Sabtu, 2. Memeriksa sirkulasi S : Klien mengatakan masih Yesi
11 Juni 2022 perifer (nadi perifer, merasakan sedikit pusing
09.00 WIB edema, pengisian kapiler,
warna kulit dan suhu) O : Kulit pucat tampak
berkurang, sklera tidak anemis
CRT < 2 detik
Akral teraba hangat
Sabtu, 2 Memantau hasil S : - Yesi
11 Juni 2022 laboratorium: Hb, Ht,
09.20 WIB leukosit dan trombosit O:
- Hb: 10.3 g/dl
- Ht: 46.40 %,
- Leukosit: 8.6/uL
- Trombosit: 4,79/uL
Sabtu, 1,2 Memonitor TTV S: Klien mengatakan masih Yesi
11 Juni 2022 merasakan sedikit pusing
10.00 WIB O:
Nadi: 80x/menit
Pernapasan : 16x/menit
Tekanan Darah : 130/94mmHg
Suhu : 36,1 °C
18
VI. EVALUASI
19
A : Masalah Perfusi Perifer belum teratasi
P : Pertahankan Intervensi
- Periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, edema,
pengisian kapiler, warna kulit dan suhu)
- Monitor TTV
- Pantau hasil laboratorium: Hb, Ht, Eritrosit
- Berikan terapi oksigen bila perlu
- Kolaborasi pemberian produk darah: PRC 2 Kolf
Jumat, 1 S: Yesi
10 Juni 2022 - Keluarga pasien mengatakan pasien sudah mulai
11.30 WIB makan 3-4 sendok
O:
- Klien tampak lemah
- TTV
TD : 130/84 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,0⁰C
- Pernafasan: 20x/menit
A:
- Masalah Defisit Nutrisi belum teratasi
P:
- Lanjutkan Intervensi
- Monitor tekanan darah
- Memposisikan klien dengan posisi semi fowler
O:
- Kulit tampak pucat
- CRT > 3 detik
- Akral teraba hangat
- Klien masih tampak lesu
- TD : 135/98mmHg
- HR : 71 x/menit
- RR : 18 x/menit
20
- Suhu : 36,3oC
- Telah dilakukan tindakan kolaborasi pemberian
produk darah: PRC 1 kolf dalam 1 hari
P : Pertahankan intervensi
- Periksa sirkulasi perifer (nadi perifer, edema,
pengisian kapiler, warna kulit dan suhu)
- Monitor TTV
- Pantau hasil laboratorium: Hb, Ht, Eritrosit
Sabtu, 1 S: Yesi
11 Juni 2022 - Klien mengatakan makan habis setengah porsi
11.30 WIB O:
- Klien tampak segar
- TTV
TD : 130/84 mmHg
Nadi : 85x/menit
Suhu : 36,0⁰C
- Pernafasan: 20x/menit
A:
- Masalah Defisit Nutrisi teratasi
P:
- Intervensi dihentikan,Pasien BLPL
21
- Leukosit : 8.6/uL
- Trombosit : 379/uL
22