Disusun Oleh :
RIZKA NUR FITRIANI
NIM 02.19.007
Asuhan Kebidanan Pada Bayi Ny.“N” NKB-KMK Dengan BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari
Di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Nama Mahasiswa : Rizka Nur Fitriani
Nim : 02.19.007
Telah disetujui pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Kepala Unit PONEK
1.1 Tujuan
a. Tujuan Umum
Memberikan asuhan kebidanan bayi baru lahir patologis dengan menggunakan
pendekatan manajemen kebidanan menurut Herlen Varney dengan metode
pendokumentasian SOAP.
b. Tujuan Khusus
1. Melakukan pengkajian data subjektif pada Bayi Ny.”N” NKB-KMK Dengan
BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari Di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin Sudiro
Husodo Mojokerto
2. Melakukan pengkajian data objektif pada Bayi Bayi Ny.”N” NKB-KMK Dengan
BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari Di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin Sudiro
Husodo Mojokerto
3. Menentukan analisa atau diagnosa masalah pada Bayi Ny.”N” NKB-KMK
Dengan BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari Di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin
Sudiro Husodo Mojokerto
4. Melakukan penatalaksanaan asuhan kebidanan pada Bayi Ny.”N” NKB-KMK
Dengan BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari Di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin
Sudiro Husodo Mojokerto
1.2 Manfaat
a. Manfaat Teoritis
Dapat memberikan sumbangan pemikiran atau memperkaya konsep serta teori
terhadap ilmu pengetahuan sesuai dengan asuhan kebidanan bayi baru lahir.
b. Manfaat Praktis
1. Bagi Tempat praktek
Sebagai masukan terhadap tenaga kesehatan untuk lebih memperhatikan
dan meningkatkan tindakan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir.
2. Bagi Intitusi Pendidikan
Bermanfaat menambah bacaan semua pihak serta dapat menambah bahan
kepustakaan bagi yang membutuhkan acuan pembanding dan referensi khususnya
tentang acuan kebidanan pada bayi baru lahir.
3. Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan acuan wawasan dan
ide untuk pertimbangan melaksanakan atau memberikan asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir.
4. Bagi Pasien
Untuk menambah informasi dan pengetahuan ibu sehingga pasien mengerti dan
mampu mendeteksi secara dini jika terdapat tanda-tanda komplikasi pada bayi baru
lahir.
dan bidang yang akan diteliti dapat ditemukan dengan melakukan studi
kepustakaan (Wildan dan Hidayat, 2011).
3. Studi Dokumentasi
Yaitu teknik pengumpulan data yang tidak langsung diajukan kepada subyek
penelitian. Dokumen dapat dibedakan menjadi dokumen primer (ditulis secara
langsung oleh orang yang mengalami peristiwa) dan dokumen sekunder (peristiwa
yang dilaporkan oleh orang yang mengalami dan ditulis oleh orang lain).
(Sugiyono, 2013).
Setelah melakukan asuhan kebidanan pada Bayi Ny ”N” NKB+KMK Dengan BBLR +
Hipotermia Usia 9 Hari di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo Mojokerto.
Penulis dapat menjelaskan hasil dari data tinjauan kasus dengan tinjauan teori antara lain :
4.1 Data Subjektif
Pada data subjektif tinjauan kasus di dapatkan data pada hari sabtu tanggal 02-07-2022
pukul 14.10 wib datang Bayi Ny.”N” rujukan dari RS. Basoeni. Bayi lahir secara spontan
pada tanggal 23-06-2022 pukul 01.38 wib, jenis kelamin perempuan, berat badan lahir
1.100 gram, panjang badan 32 cm, lingkar kepala 26 cm, limgkar dada 25 cm, anus (+),
BAK (+), BAB (+), ada keluhan merintih, retraksi ringan (+). Riwayat kelahiran : Bayi
Ny.”N” adalah anak ketiga lahir pada tanggal 23-06-2022 pukul 01.38 wib G 3P20002 Uk
26/27 Minggu lahir secara spontan di RS. Gatoel. Riwayat kesehatan sekarang : dari ibu
tidak memiliki riwayat penyakit menular dan menahun. Riwayat kesehatan keluarga :
dari keluarga ibu maupun suami tidak pernah ada yang mempunyai riwayat penyakit
menular, menurun, maupun menahun lainnya. Riwayat imunisasi : ibu mengatakan bayi
sudah diberi imunisasi HB0 serta injeksi VitK. Pola nutrisi : bayi diberikan ASI melalui
OGT setiap 2 jam sekali. Pola eliminasi : bayi sudah BAK, sudah BAB. sehingga dari
hasil fakta dan teori dalam tinjauan kasus penulis menemukan ada kesenjangan antara
fakta dan teori.
4.4 Penatalaksanaan
1.) Memberi informasi kepada ibu dan keluarga tentang keadaan bayi, saat ini
mengalami kekurangan berat badan serta kesulitan bernafas dan harus dilakukan
perawatan dan observasi lebih lanjut.
2.) Melakukan observasi dan perawatan pada bayi
- Dilakukan observasi pernafasan
- Dilakukan observasi retraksi dada
- Menempatkan bayi di inform warmer untuk mempertahankan suhu tubuh bayi
tetap dalam kisaran normal
- Memasang ventilator
3.) Berkolaborasi dengan Dr.
- Memasang infus D10% 299 cc / 24 jam
- Memberikan injeksi aminosteril 1,5 gram
- Memberikan drip Ca glucanos 2 cc / 24 jam
- Memberikan injeksi vicillum 2 x 100 gram
- Memberikan injeksi gentamicin 1 x 10 gram
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penatalaksanaan antara tinjauan kasus pada Bayi Ny “N“ NKB+KMK Dengan
BBLR + Hipotermia Usia 9 Hari di Ruang Ponek RSUD Dr. Wahidin Sudiro Husodo
Mojokerto di peroleh kesimpulan sebagai berikut :
a.) Pada data subjektif didapatkan kasus di dapatkan data pada hari sabtu tanggal 02-07-
2022 pukul 14.10 wib datang Bayi Ny.”N” rujukan dari RS. Basoeni. Bayi lahir
secara spontan pada tanggal 23-06-2022 pukul 01.38 wib, jenis kelamin perempuan,
berat badan lahir 1.100 gram, panjang badan 32 cm, lingkar kepala 26 cm, limgkar
dada 25 cm, anus (+), BAK (+), BAB (+), ada keluhan merintih, retraksi ringan (+).
Riwayat kelahiran : Bayi Ny.”N” adalah anak ketiga lahir pada tanggal 23-06-2022
pukul 01.38 wib G3P20002 Uk 26/27 Minggu lahir secara spontan di RS. Gatoel.
b.) Pada data objektif didapatkan hasil setelah dilakukan pemeriksaan, hasil
pemeriksaan yaitu : data Umum : Cukup, Kesadaran : Composmentis, TTV : Hr =
155 x/mnt, RR = 26 x/mnt, S = 34,8 ºC, SPO 2 = 99 % dengan O2 nasal 1 lpm, BB :
1.100 gram, PB : 32 cm, LK : 26 cm. Pemeriksaan penunjang : swab antigen = non
reaktif, WBC = 13,5, DIT = 215, HB = 13,7, GDA = 97.
c.) Analisa data pada Bayi Ny.”N” NKB-KMK Dengan BBLR + Hipotermia Usia 9
Hari.
d.) Penatalaksanaan pada rencana asuhan kebidanan yang sudah dilaksanakan adalah :
Memberi informasi kepada ibu dan keluarga tentang keadaan bayi, saat ini
mengalami kekurangan berat badan serta kesulitan bernafas dan harus dilakukan
perawatan dan observasi lebih lanjut. Melakukan observasi dan perawatan pada bayi :
Dilakukan observasi pernafasan, Dilakukan observasi retraksi dada, Menempatkan
bayi di inform warmer untuk mempertahankan suhu tubuh bayi tetap dalam kisaran
normal, Memasang ventilator. Berkolaborasi dengan Dr. : Memasang infus D10%
299 cc / 24 jam, Memberikan injeksi aminosteril 1,5 gram, Memberikan drip Ca
glucanos 2 cc / 24 jam, Memberikan injeksi vicillum 2 x 100 gram, Memberikan
injeksi gentamicin 1 x 10 gram.