PROPOSAL
Disusun Oleh :
Habib Fadilah
19252036
ANDAKARA JAKARTA
2022
BAB I
PENDAHULUAN
Di Rumah Sakit ataupun Di klinik, Vortex Mixer adalah alat yang sudah
biasa digunakan. Alat ini biasa digunakan untuk pencampuran larutan atau
sampel sehingga menjadi homogen. Vortex Mixer biasa ada di ruangan
Laboratorium untuk melarutkan sampel dengan sempurna, alat ini bekerja
dengan mengubah energi listrik menjadi gerak hal ini dikarenakan Vortex
Mixer tersusun dari Motor mesin yang dialiri listrik dan memiliki poros
penggerak. Motor mesin pada Vortex Mixer bekerja dengan menggerakan
porosnya secara vertikal sehingga larutan ataupun sampel teraduk dengan
sempurna atau homogen.
i
pada karet tersebut. Ketika motor berputar wadah atau tube akan megikuti
putaran motor untuk melakukan pencampuran reagen dengan darah.
Dari latar belakang di atas penulis ingin merancang alat peraga Vortex
Mixer Digital yang dapat digunakan untuk mencampurkan larutan. Atas dasar
kesimpulan tersebut, penulis membuat karya tulis yang berjudul : “Modifikasi
Vortex Mixer Digital Berbasis Arduino Dengan Safety Door”.
Adapun metode penulisan yang digunakan pada tugas akhir ini adalah :
1. Metode Kepustakaan
Melakukan pengumpulan data yang berkaitan dengan penulisan tugas
akhir ini dengan cara membaca buku, literature, dan tulisan-tulisan lain
serta jurnal-jurnal penelitian dari layanan internet.
2. Melakukan perancangan, pembuatan dan pengujian.
B. Pemeliharaan alat
2
2.2.2 Sakelar
4
bisa dikatakan sebagai pengganti baterai/aki, yang mana penggunaannya
sebagai pemberi tegangan laptop atau alat elektronika yang lain. Adaptor
juga sering disebut dengan istilah AC DC adaptor.5
Bagian-bagian adaptor:
a. Trafo (Transformator)
Adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menurunkan atau
menaikan tegangan AC sesuai kebutuhan. Pada sebuah adaptor, trafo
yang digunakan adalah trafo jenis step down atau trafo penurun
tegangan
b. Rectifier (Penyearah )
Dalam rangkaian adaptor atau catu daya, tegangan yang sudah di
turunkan oleh trafo, arusnya masih berupa arus bolak-balik atau AC.
Karena arus yang dibutuhkan oleh rangkaian elektronika adalah arus
DC, sehingga harus disearahkan terlebih dahulu. Bagian yang
berfungsi untuk menyearahkan arus AC menjadi DC pada adaptor
disebut dengan istilah rectifier
c. Filter (Penyaring)
Filter adalah bagian yang berfungsi untuk menyaring atau meratakan
sinyal arus yang keluar dari bagian rectifier. Filter ini biasanya terdiri
dari komponen Kapasitor (Kondensator) yang berjenis Elektrolit atau
ELCO ( Electrolyte Capacitor ).6
2.2.4 Motor DC
Motor Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang
mengubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor
DC ini juga dapat disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC
Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC
(Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini
biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang
menggunakan sumber listrik DC
Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus
langsung yang tidak langsung/ direct-unidirectional. Motor DC digunakan
5
6
pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi
atau percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.
Pada Motor DC ada dua bagian utama, yaitu Stator dan Rotor. Stator
adalah bagian motor yang tidak berputar, bagian yang statis ini terdiri dari
rangka dan kumparan medan. Sedangkan Rotor adalah bagian yang
berputar, bagian rotor ini terdiri dari kumparan jangkar.
1. Konstruksi/Struktur motor DC
1. Bagian yang diam (stator) :
a. Badan (body) motor
b. Magnet
c. Sikat
d. Kerangka
e. Kutub-kutub utama beserta lilitannya
f. Poros
2. Bagian yang berputar (rotor) :
a. Rotor jangkar dan lilitannya
b. Poros jangkar (armature)
c. Kumparan jangkar
d. Inti jangkar
Gambar 2.7 Struktur motor DC
4. Motor AC
Motor AC adalah sebuah motor listrik yang digerakkan oleh
Alternating Current atau arus bolak balik (AC). Umumnya, motor AC terdiri
dari dua komponen utama yaitu stator dan rotor. Seperti yang telah
dijelaskan sebelumnya pada motor DC.
AC motor induksi adalah motor yang paling umum yang digunakan
dalam sistem kontrol gerak industri, serta home appliances powered utama.
Keuntungan utama AC induksi motor adalah sederhana dan kasar desain,
murah, pemeliharaan rendah dan sambungan langsung kesumber listrik AC
5. Konstruksi Motor AC
Motor induksi pada dasarnya mempunyai 3 bagian penting sebagai berikut :
a) Stator : Merupakan bagian yang diam dan mempunyai kumparan yang
dapat menginduksikan medan elektromagnetik kepada kumparan
rotornya.
b) Celah : Merupakan celah udara: Tempat berpindahnya energi dari stator
ke rotor.
c) Rotor : Merupakan bagian yang bergerak akibat adanya induksi magnet
dari kumparan stator yang diinduksikan kepada kumparan rotor.
Gambar 2.8 Konstruksi Motor AC
2.2.5 LCD
LCD adalah media tampilan yang paling mudah untuk diamati karena
menghasilkan tampilan karakter yang baik dan cukup banyak. Pada LCD 16×2
dapat ditampilkan 32 karakter, 16 karakter pada baris atas dan 16 karakter pada
baris bawah. LCD 16×2 pada umumnya menggunakan 16 pin sebagai kontrolnya,
tentunya akan sangat boros apabila menggunakan 16 pin tersebut. Karena itu,
digunakan driver khusus sehingga LCD dapat dikontrol dengan jalur I2C. melalui
I2C maka LCD dapat dikontrol dengan menggunakan 2 pin saja yaitu SDA dan
SCL.
7
BAB III
PERENCANAAN
Keterangan:
1. Adaptor
2. Button/Tombol
3. Motor DC
4. LCD
3. Setelah melakukan setting kecepatan motor, lalu alat akan start dan pada
saat itu secara otomatis akan menyalakan motor.
4. Pada saat motor berputar, rpm meter akan membaca berapa kecepatan
putaran motor tersebut.
5. Ketika pewaktuan yang sudah disetting telah tercapai, maka motor tersebut
berhenti berputar dan pencampuran telah selesai.
+12V
AC 220V
Power Supply
AC 220V
AC 220V AC 220V