Anda di halaman 1dari 18

LITERASI

MEMBACA
DAN LITERASI
MATEMATIKA
(NUMERASI)
Relevansi Kompetensi
RELEVANSI KOMPETENSI
TUNTUTAN KECAKAPAN ABAD 21

1. Kecakapan berpikir kritis dan pemecahan masalah


Memiliki kemampuan menentukan kredibilitas sumber
Mampu membedakan antara fakta dan opini, relevan dan tidak relevan
Mampu mengevaluasi suatu bukti yang mendukung pendapat/pengakuan tertentu

2. Kecakapan berkomunikasi
Mampu mengemukakan gagasan/ide secara lisan atau tulisan
Mampu memahami, mengelola dan menciptakan komunikasi yang efektif
Memiliki sikap untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain

3. Kreatif dan Inovasi


Memiliki kemampuan mengemukakan ide kreatif secara konseptual dan praktek
Menggunakan konsep dan pengetahuan yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah pada situasi baru

4. Kolaborasi
Memiliki kemampuan bekerjasama dalam kelompok dan berkompromi dengan anggota lain
Memiliki tanggung jawab atas perannya dalam kelompok
AN TERDIRI DARI AKM, SURVEI KARAKTER, DAN SURVEI LINGKUNGAN BELAJAR. INFORMASI DARI
KETIGANYA DIHARAP DAPAT MENDORONG PERBAIKAN MUTU PEMBELAJARAN.

AKM Literasi-Numerasi Survei Karakter Survei Lingkungan Belajar

Literasi membaca dan Karakter sulit diukur secara Survei Lingkungan Belajar
numerasi adalah mendalam dalam asesmen mengukur a) kualitas
kompetensi mendasar yang berskala besar. Meski pembelajaran, (b) refleksi
diperlukan semua murid demikian, Survei Karakter dan perbaikan
untuk bisa belajar dapat memberi informasi pembelajaran oleh guru , (c)
sepanjang hayat dan berharga tentang sikap, kepemimpinan AN menghasilkan potret
berkontribusi pada nilai, dan kebiasaan yang instruksional, (d) iklim
komprehensif yang
masyarakat. mencerminkan Profil keamanan sekolah, (e) dan
Pelajar Pancasila. iklim kebinekaan dan berguna bagi
Pengukuran literasi dan inklusivitas sekolah,
numerasi mendorong guru Survei Karakter memberi sekolah/madrasah dan
untuk lebih berfokus pada sinyal bahwa sekolah perlu Pemda untuk melakukan
pengembangan daya nalar memperhatikan tumbuh Informasi dari Survei
daripada pengetahuan kembang murid secara Lingkungan Belajar evaluasi diri dan
konten yang luas tapi utuh, mencakup dimensi berguna untuk melakukan
perencanaan perbaikan
dangkal. kognitif, afektif dan diagnosis masalah dan
spiritual. perencanaan perbaikan mutu pendidikan.
pembelajaran oleh guru,
kepala sekolah, dan dinas
pendidikan.

5
Asesmen Kompetensi Minimum

Literasi Membaca Literasi Matematika (Numerasi)

Kemampuan untuk memahami, Kemampuan berpikir


menggunakan, mengevaluasi, menggunakan konsep, prosedur,
merefleksikan berbagai jenis teks fakta, dan alat matematika
tertulis untuk mengembangkan untuk menyelesaikan masalah
kapasitas individu sebagai warga sehari-hari pada berbagai jenis
Indonesia dan warga dunia dan untuk konteks yang relevan untuk
dapat berkontribusi secara produktif individu sebagai warga negara
kepada masyarakat. Indonesia dan dunia.
Level kognitif semakin tinggi,
Membuat keputusan yang lebih kompleks

Badu menggunakan Badu menggunakan kalkulator


Ali menggunakan kalkulator miliknya miliknya untuk menjumlahkan
kalkulator untuk untuk menjumlahkan angka 50 + 25. Tetapi tombol 5
50+25 =…. menjumlahkan 50+25, angka 50 + 25. Tetapi pada kalkulator Badu rusak.
namun ia salah tombol 5 pada Badu bermaksud meminjam
Petani A memanen 50 memencet angka 25 kalkulator Badu rusak, kalkulator Ali. Ali mengatakan
butir jeruk sedangkan menjadi 35. Apakah bilangan apa sajakah bahwa Badu tetap dapat
petani B memanen 25 yang harus dilakukan yang dapat digunakan menggunakan kalkulator rusak
butir jeruk. Berapakah untuk mendapatkan Badu untuk miliknya.
jumlah seluruh jeruk hasil penjumlahan yang memproleh hasil yang Apakah Ali benar?
yang dipanen? seharusnya? sama dengan 50+25? Jelaskan alasanmu!
KOMPONEN AKM
Literasi Membaca Numerasi
Konten Konten
Teks Informasi Bilangan
Pengukuran dan Geometri
Teks Fiksi
Data dan Ketidakpastian
Aljabar
Proses kognitif
Menemukan infomasi Proses kognitif
Interpretasi dan integrasi Pemahaman
Evaluasi dan Refleksi Aplikasi
Penalaran
Konteks
Konteks
Personal
Personal
Sosial budaya Sosial Budaya
Saintifik Saintifik
INSTRUMEN ASESMEN KOMPETENSI MUNIMUM

STIMULUS BENTUK SOAL

Soal-soal AKM didesain menggunakan Soal-soal AKM disajikan ke dalam berbagai


Stimulus dengan konteks yang beragam, macam bentuk soal, antara lain:
dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi
terutama untuk jenis stimulus multiple items
dengan ilustrasi yang kontekstual dan
informatif. Pilihan Ganda Pilihan Ganda
Kompleks*
Stimulus soal AKM memiliki unsur sebagai
berikut:

Edukatif Menarik
? !
Menjodohkan Isian/Jawaban Essay/Uraian
Singkat
Inspiratif Keterbaruan *Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar
lebih dari satu, pernyataan Benar-Salah, Ya-Tidak,
Berubah-Tidak Berubah, dan lain-lain.
Pengetahuan konsep, fakta dan prosedur matematika

DIFF A B C D
COUNTRY N % % % % %
------------------------------------------------------------------------------
Bahrain 657 30.8 17.5 32.1 16.4 30.8
Chile 833 24.7 18.6 37.5 14.9 24.7
Chinese Taipei 718 73.9 5.6 17.3 2.6 73.9
Finland 605 32.0 8.7 50.5 6.6 32.0
Ghana 1044 43.5 18.8 21.0 14.4 43.5
Hong Kong SAR 561 63.2 7.6 24.8 4.2 63.2
Indonesia 830 41.4 15.6 22.9 16.9 41.4
Iran, Islamic Rep. of 855 39.0 13.5 21.9 20.4 39.0
Malaysia 811 50.1 15.1 24.7 8.9 50.1
Morocco 1149 34.5 15.1 27.8 17.1 34.5
Saudi Arabia 636 31.0 21.5 31.3 15.7 31.0
Singapore 850 66.5 5.4 24.9 2.5 66.5
Thailand 873 37.8 18.0 26.3 13.9 37.8
Tunisia 737 33.2 15.2 30.0 13.7 33.2
1 dari 5 siswa tidak Turkey 990 39.9 16.4 31.7 10.0 39.9
memahami konsep United States 1470 35.9 12.5 39.3 10.6 35.9
persentase ------------------------------------------------------------------------------
International Avg. (42) 33993 40.7 12.9 32.0 11.1 40.7
------------------------------------------------------------------------------
Mengaplikasikan konsep ke dalam masalah rutin dan familiar

Indonesia 20,4%
Malaysia 41,6%
Singapore 89,2%
Internasional 37,4%
BERNALAR DENGAN KONSEP
UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH NON RUTIN

Indonesia 9,4%
Malaysia 12,9%
Singapore 39,7%
Internasional 21,1%
Bernalar sebagai warga negara yang kontributif dan solutif
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5
Teks Fiksi, Konteks Personal
Pesan tersampaikan secara utuh dan memiliki
makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar
mengukur namun juga menginspirasi

Siswa diuji kemampuannya menginterpretasi


isi teks
14
Contoh Soal AKM Literasi Membaca Kelas 5
Teks Fiksi, Konteks Personal

Meskipun di jenjang SD/MI, namun


siswa diukur kemampuannya
merefleksikan serta mengaitkan isi
teks dengan hal lain di luar teks. Pada
contoh soal di samping adalah
mengaitkan dengan isi pantun.
CONTOH SOAL AKM NUMERASI KELAS 5
KONTEN GEOMETRI DAN PENGUKURAN, KONTEKS PERSONAL

Pada soal tersebut diberikan


konteks dunia nyata membuat kue
dengan konversi satuan berat.

Selain itu, siswa dituntut mampu


memformulasikan masalah dunia
nyata ke dalam formula
matematika
CONTOH SOAL AKM NUMERASI KELAS 5
KONTEN GEOMETRI DAN PENGUKURAN, KONTEKS PERSONAL

Pada soal ini, siswa dihadapkan


pada fakta matematika sekaligus
memantik keingintahuan siswa
bahwa proses memasak dapat
mengurangi berat bahan masakan

17
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai