Anda di halaman 1dari 1

pengertian Anatomi fisiologi Klasifikasi

Atrial Septal Defect (ASD) penyakitjantungbawaandimanaterdapatlubang kardiovaskuler


(defek) pada sekatatau septum interatrial yang memisahkan atrium kiri dan Berdasarkanlokasilubang, diklasifikasikandalam 3
 Jantung
kanan yang terjadikarenakegagalanfusi septum interatialsemasajanin.  LapisanJantung tipe, yaitu:
KelainanjantunginimiripsepertiVentrikel Septal Defect (VSD),  Ruang Jantung
 Katup-katupJantung
1. Ostium Primum (ASD 1), letaklubang di
tetapiletakkebocoran di septum antaraserambikiri dan kanan.
 SistemPeredaran Darah bagianbawah septum,
Kelainaninimenimbulkankeluhan yang lebihringandibanding VSD. Manusia mungkindisertaikelainankatup mitral.
2. Ostium Secundum (ASD 2), letaklubang di
tengah septum. merupakantipe ASD yang
tersering.
PENATALAKSANAAN 3. Sinus Venosus Defek, lubangberadadiantara
ASD kecil tidak perlu oprasi karena tidak menyebabkan gangguan Vena Cava Superior dan Atrium Kanan.
hemodinamik atau bahaya endokarditis infektif. ASD besar perlu
tindakan bedah yang dianjurkan dilakukan dibawah umur 6 tahun (pra
sekolah). Walaupun setelah operasi kemungkinan ventrikel kanan masih
menunjukkan dilatasi. Hal ini karena komplien otot jantung sudah
berkurang. Pada penutupan spontan ASD sangat kecil kemungkinannya AsuhanKeperawatan Pada Anak
sehingga operasi sangat berarti. Defek fosa ovalis atau defek
atrioventrikuler dengan komplikasi ditutup dengan bantuan mesin dengangangguankardiovaskuler Embriologi
jantung paru.
Pemisahan atrium kanan dan atrium kirikira-kiraterjadi
pada minggukeenamkehamilan. Akan terbentuk septum
ETIOLOGI primum dan septum sekundum. Bilakegagalanterjadi
padapertumbuhan septum primum makaakanterjadidefek
1. Faktor Prenatal
septum atrium primum (dinamakandengan ASD I) dan
a. Ibu menderita infeksi Rubella bilakegagalanterjadi pada pertumbuhan septum
b. Ibu alkoholisme sekundumakanterjadidefek septum atrium sekundum (ASD
c. Umur ibu lebih dari 40 tahun
II). Defek sinus venosus biasanyaterletak pada muara vena
kava superior.
d. Ibu menderita IDDM
Defekinihampirselaludisertaidengantidaknormalnyaven
e. Ibu meminum obat-obatan penenang atau jamu pulmonalis dekstra.
KOMPLIKASI
2. Faktor genetik
Pembedahan dapat memiliki resiko jangka panjang seperti
a. Anak yang lahir sebelumnya menderita PJB
atrium fibrilasi atau atrial flutter. Resiko infeksi
b. Ayah atau ibu menderita PJB endokarditis sangat tinggi selama 6 bulan pertama setelah
pembedahan. Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah
c. Kelainan kromosom misalnya Sindroma Down CHF, aritmia, hipertensi pulmonal, sianosis, emboli
paradoksikal, stroke, dan infeksi endokarditis.
d. Lahir dengan kelainan bawaan lain
Komplikasi lain yang berhubungan dengan alat-alat oklusi
3. Gangguan hemodinamik transkateter adalah : embolisasi yang kadang memerlukan
pembedahan ulang, aritmia, trombus. Komplikasi yang
Tekanan di Atrium kiri lebih tinggi daripada tekanan di Atrium Kanan sehingga
jarang terjadi adalah; efusi perikardial, transient ischemic
memungkinkan aliran darah dari Atrium Kiri ke Atrium Kanan.
attack, sudden death

Anda mungkin juga menyukai