KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
Nomor : Kep / / I / 2022 Tentang
PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DAN
PENDAFTARAN ONLINE
KEPALA RIJMAH SAKIT TK.II 03.05.01 DUSTIRA
Menimbang 1. Bahwa dalam rangka peningkatan mutu dan efisiensi
pelayanan melalui implementasi rekam medis elektronik dan Pendaftaran Online di lingkungan Rumah Sakit Tk.ll 03.05.01 dustira; dan 2. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam point 1, perlu menetapkan Keputusan Kepala Rumah Sakit Tk.ll 03.05.01 Dustira tentang Penerapan Rekam Medis Elektronik dan Pendaftaran Online di Lingkungan Rumah Sakit Tk.ll 03.05.01 Dustira.
Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran; 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan; 3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit; 4. Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (l TE); 5. Permenkes RI Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam Medik; 6. Permenkes RI Nomor 290 tahun 2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 7. Permenkes RI Nomor 36 tahun 2012 tentang Rahasia Kedokteran; dan 8. Permenkes Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. MEMUTUSKAN
Menetapkan 1. Penerapan Rekam Medis Elektronik dan Pendaftaran
Online Rumah Sakit Tk.ll 03.05.01 Dustira Kesdam III/Slw; a. Penerapan Rekam Medis Elektronik 1) Penerapan Rekam Medis Elektronik didampingi dengan Berkas Rekam Medis Manual; 2) Selama penerapan Rekam Medis Elektronik data dan informasi yang di input dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang di tunjang dengan data dan informasi manual; 3) Penyesuaian Rekam Medis Elektronik selama penerapan dapat berubah sesuai dengan kebutuhan dan kemudahan bagi User atau pengguna; 4) Diwajibkan semua profesi Kesehatan untuk Entry data atau memasukan data dengan lengkap selama penerapan Rekam Medis Elektronik sebagai bahan evaluasi; dan 5) Selama penerapan Rekam Medis Elektronik apabila terjadi kendala atau gangguan dapat menghubungi bagian SIMRS. 6) Pencatatan rekam medis secara digital harus di ketahui cara sistem pencatatannya dan perlu dikembangkan demi untuk memajukan pelayanan kesehatan yang lebih efektif dan efisien sehingga dapat menurunkan angka kejadian medical error.