Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior
pada Bagian/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan
Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh
Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia Aceh Utara
Oleh:
Sania Audry Nasution, S.Ked
2106111062
Preseptor:
dr. Iskandar Albin, Sp. OG
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
hanya dengan rahmat, karunia dan izin-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
laporan kasus yang berjudul “Sectio Caesarea Pada ODHA” sebagai salah satu
tugas dalam menjalani Kepanitraan Klinik Senior (KKS) di bagian/SMF Ilmu
Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Umum Cut Meutia Kabupaten
Aceh Utara.
Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terimakasih yang tak
terhingga kepada dr. Iskandar Albin, Sp. OG sebagai pembimbing yang telah
meluangkan waktunya member arahan kepada penulis selama mengikuti KKS di
bagian/SMF Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan Rumah Sakit Umum Cut
Meutia Kabupaten Aceh Utara.
Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam penyusunan
lapkas ini masih jauh dari kesempurnaan oleh karena itu, penulis mengharapkan
saran dan masukan yang membangun demi kesempurnaan lapkas ini. Semoga
lapkas ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
BAB II LAPORAN KASUS..................................................................................3
2.1 Identitas Pasien.................................................................................3
2.2 Anamnesis..........................................................................................3
2.2.1 Keluhan Utama........................................................................3
2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang...................................................3
2.2.3 Riwayat Obstetri.....................................................................4
2.2.4 Riwayat Penyakit Dahulu.......................................................5
2.2.5 Riwayat Penyakit Keluarga....................................................5
2.2.6 Riwayat Penggunaan Obat.....................................................5
2.2.7 Riwayat Gizi dan Sosial Ekonomi..........................................5
2.3 Pemeriksaan Fisik.............................................................................5
2.3.1 Status Generalis.........................................................................5
2.3.2 Pemeriksaan Status Obstetri......................................................7
2.3.3 Pemeriksaan Satus Ginekologi..................................................7
2.4 Diagnosis..........................................................................................10
2.5 Penatalaksaanaan...........................................................................10
2.6 Prognosis..........................................................................................11
2.7 Resume.............................................................................................11
2.8 Follow Up Pasien.............................................................................12
BAB III ANALISA KASUS.................................................................................16
BAB IV..................................................................................................................19
KESIMPULAN.....................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
persalinan, dan selama masa nifas atau sementara pemberian ASI eksklusif. Bayi
juga harus menjalani tes HIV secara berkala dan minum obat untuk mencegah
penularan virus sementara ia disusui (3).
2
BAB II
LAPORAN KASUS
2.2 Anamnesis
Dilakukan autoanamnesis di Ruang Bersalin tanggal 23 Mei 2022.
2.2.1 Keluhan Utama
Nyeri perut disertai dengan nyeri pinggang ± 8 jam SMRS.
2.2.2 Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien usia 23 tahun (G1P0A0) datang ke PONEK RSU Cut Meutia pada
tanggal 22 Mei 2022 pukul 21.00 WIB atas rujukan Puskesmas Banda Baro
dengan keluhan nyeri perut disertai nyeri pinggang ± 8 jam SMRS, lendir
bercampur darah (-). Gerak janin dirasakan ibu. Pasien mengetahui terinfeksi HIV
sejak 1 tahun lalu saat melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap. Pasien telah
mendapatkan pengobatan ARV dan melakukan kontrol kehamilan di RSU Cut
Meutia.
Riwayat Pernikahan
Pasien menikah 1 kali dengan usia pernikahan 1 tahun.
Riwayat Kontrasepsi
Pasien tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Riwayat Reproduksi
- Pasien G1P0A0
Riwayat Persalinan
-
Riwayat ANC
Selama kehamilan, pasien melakukan pemeriksaan ANC rutin setiap 1
bulan sekali di Bidan, dan beberapa kali di RSU Cut Meutia.
3) Perkusi : Timpani
4) Auskultasi : Peristaltik usus normal
f. Ekstremitas : Akral hangat
g. Genitalia : Bengkak (-), merah (-), nyeri (-)
2.3.2 Pemeriksaan Status Obstetri
Inspeksi : Tidak ada kelainan
VT : Tidak dilakukan
DJJ : 145 x/i
His : (+) sesekali
TFU : 31 cm
2.3.3 Pemeriksaan Status Ginekologi
Abdomen :
- Inspeksi : abdomen tampak mengalami pembesaran, tidak ada tanda-
tanda peradangan, tidak ada bekas operasi.
- Palpasi : Teraba tinggi fundus uteri 31 cm, balotement (-), teraba
bagian janin.
- Inspekulo : Tidak dilakukan.
2.4 Diagnosis
G1P0A0 + Hamil aterm dengan HIV
2.5 Penatalaksaanaan
Non-medikamentosa
a. Pasien direncanakan persalinan secara SC pada tanggal 23 Mei 2022
pukul 09:30 WIB
b. Pasien dipuasakan sebelum operasi
c. Pemasangan kateter sebelum operasi
Laporan operasi:
Posisi operasi: supine
Jenis operasi: sectio caesarea
Jenis anestesi: regional anestesi dengan subarachnoid block (spinal)
Durasi operasi: 60 menit
Operator: dr. T. Yudhi Iqbal, Sp.OG
9
Medikamentosa
a. IVFD RL 20 gtt/i
b. Inj. Ceftriaxone 1 gr/12 jam
c. Inj. Ranitidine 1A/12 jam
d. Bromocriptine 2x1
2.6 Prognosis
Ibu: dubia ad bonam
Anak: dubia ad bonam
2.7 Resume
Pasien berusia 23 tahun datang ke PONEK RSU Cut Meutia dengan usia
kehamilan 38-40 minggu (G1P0A0), disertai dengan keluhan nyeri perut menjalar
hingga ke pinggang ± 8 jam SMRS, disertai mules-mules (+), lendir bercampur
darah (-). Pasien dirujuk dari Puskesmas Banda Baro atas indikasi tripel eliminasi
berupa HIV (reaktif). Pasien mengetahui terinfeksi HIV sejak 1 tahun lalu saat
melakukan pemeriksaan laboratorium lengkap. Berdasarkan hasil autoanamnesis,
pasien menyangkal adanya riwayat penyakit lain seperti DM, hipertensi, dan
penyakit obstetri dan ginekologi lain sebelumnya, baik pada pasien maupun
keluarga. Pasien telah mendapatkan pengobatan ARV selama kehamilan di RSU
Cut Meutia.
Pemeriksaan fisik umum menunjukkan pasien tampak sakit ringan dengan
status generalis dalam batas normal. Pemeriksaan obstetrik menunjukkan TFU 31
cm, DJJ 145 x/menit dan teratur, HIS (+) sesekali. Pasien kemudian diindikasikan
untuk dilakukan persalinan secara SC.
10
T: 36,7°C
Bromocriptine 2x1
A/ Post SC POD I a/i ODHA
P/ Mobilisasi (mika-miki dan
duduk), makan-makanan yang
bergizi, menjaga personal
hygiene
(15:00 WIB)
S/ nyeri pada luka operasi,
lemas
O/ KU: lemah
TD: 120/80 mmHg
N: 79 x/i
RR: 19 x/i
T: 36,8°C
A/ Post SC POD I a/i ODHA
P/ Transfusi PRC 2 bag
(20:00 WIB)
S/ nyeri pada luka operasi
O/ KU: lemah
TD: 120/80 mmHg
N: 80 x/i
RR: 20 x/i
T: 36,6°C
A/ Post SC POD I a/i ODHA
P/ Mobilisasi (mika-miki dan
duduk), makan makanan yang
bergizi, menjaga personal
hygiene
25 Mei 2022 (08:00 WIB) IVFD RL 20 gtt/I
H+4 S/ Pasien mengatakan Inj. Ceftriaxone 1 gr/12
POD II keadaannya sudah membaik,
jam
nyeri pada luka operasi
berkurang Inj. Ketorolac 1A/8 jam
O/ KU: baik Inj. Ranitidin 1A/12 jam
TD: 110/80 mmHg
/O ARV 1x1
P
N: 83 x/i
RR: 21 x/i
T: 36,7°C
12
14
15
17
DAFTAR PUSTAKA
18
19
19