Anda di halaman 1dari 4

PRAKTIK PROPOSAL PTK Untuk meningkatkan Y(Keterampilan Menulis Karangan Narasi)

melalui X (Model Mind Mapping Berbantuan Media Visual)


A. JUDUL PENELITIAN
E. MANFAAT PENELITIAN
 MENINGKATKAN Y (KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
NARASI) SISWA KELAS III MI MELALUI X (MODEL MIND MAPPING  Manfaat bagi siswa,
BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL) Keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran diharapkan
menimbulkan kebermaknaan belajar, sehingga mampu meningkatkan
daya ingat siswa serta meningkatkan hasil belajar siswa
B. LATAR BELAKANG MASALAH  Manfaat bagi guru
Menambah wawasan dalam menciptakan suasana pembelajaran yang
 Menulis kenyataan yang ada (kondisi awal) aktif dan menyenangkan serta memotivasi guru untuk lebih kreatif
Siswa kurang mengerti dan memahami materi yang disampaikan oleh dalam pelaksanaan
guru, proses pembelajaran menulis karangan narasi yang belum baik  Manfaat bagi madrasah
guru belum melakukan pengondisian kelas, sehingga masih ada Meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, meningkatkan mutu
beberapa siswa yang gaduh lulusan madrasah, menumbuhkan kerja sama antar guru
 Menulis harapan yang akan dituju (kondisi akhir)
Menulis narasi serta meningkatkan aktivitas siswa dan keterampilan F. KAJIAN PUSTAKA
menulis karangan narasi dengan model pembelajaran yang
menyenangkan dan bermakna, sehingga siswa lebih terampil, aktif,  Kajian tentang Y
serta kreatif dalam menerima pelajaran Menulis: Menurut Susanto (2014:243) berpendapat bahwa menulis
 Adanya masalah : kesenjangan antara kenyataan dan harapan
adalah suatu keterampilan seseorang untuk mengomunikasikan pesan
Penyebabnya pembelajaran tidak dengan model yang inovatif,
dalam sebuah tulisan. Nurudin (2012:54) mengungkapkan bahwa
 Adanya solusi/pemecahan masalah (sebaiknya dilengkapi dengan
rujukan teori, atau penelitian terdahulu) melalui narasi, seorang penulis memberitahu orang lain dengan cerita
Model pembelajaran mind mapping berbantuan media audio visual  Kajian Tentang X
merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang dianggap Mind mapping cara yang digunakan untuk membentuk,
sesuai, Sulistyaningsih pada tahun 2010 dengan judul Peningkatan memvisualisasi, mendesain, mencatat, memecahkan masalah,
Kemampuan Menulis Narasi dengan Metode Peta Pikiran (Mind mem¬buat keputusan, merevisi, dan mengklarifikasi topik utama,
Mapping), Ada peningkatan kualitas pembelajaran menulis narasi
sehingga siswa dapat mengerjakan tugas yang banyak sekalipun
setelah diadakan tindakan kelas dengan metode mind mapping
(Huda, 2013:307). Dapat disimpulkan bahwa …
C. PERUMUSAN MASALAH
G. HIPOTESIS TINDAKAN (boleh ada / tidak ada)
Apakah melalui X (Model Mind Mapping Berbantuan Media Visual)  Melalui X (Model Mind Mapping Berbantuan Media Visual) dapat
dapat meningkatkan Y(Keterampilan Menulis Karangan Narasi)? meningkatkan Y(Keterampilan Menulis Karangan Narasi)

D. TUJUAN PENELITIAN H. METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan Karakteristik Subyek Penelitian


BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN 2020 1
Penelitian bertempat di kelas III MI Martapura yang berjumlah 30 I. JADWAL PENELTIAN
orang. Siswa memiliki latar belakang orang tua yang agamis, Penelitian akan dilakukan pada bulan Oktober 2019 tahun pelajaran
lingkungan agamis… 2019/2020.

2. Rencana Tindakan J. (RENCANA) PEMBIAYAAN


Rencana Biaya Penelitian Tindakan Kelas diperkirakan berkisar sekitar
(Berisi jenis dan bentuk tindakan serta prosedur yang ditempuh untuk Rp. 100.000,- dengan rincian..
memecahkan masalah). Berupa siklus, yang tiap siklus terdiri dari:
a. Perencanaan / Persiapan Tindakan K. DAFTAR PUSTAKA
Menelaah materi, Menyusun RPP, Menyiapkan alat peraga, Huda M. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-Isu
Menyiapkan alat evaluasi, Menyiapkan lembar observasi Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
b. Implementasi Tindakan Nurudin. 2012. Dasar-Dasar Penulisan. Malang: UMM Press.
Direncanakan dalam 3 siklus. Setiap siklus dilaksanakan satu kali
pertemuan, sesuai dengan kegiatan RPP
c. Observasi / Pengamatan
Guru kolaborator mengamati proses pembelajaran, mengamati
aktivitas siswa, mencatat hal-hal penting
d. Refleksi
Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus I, kelemahan
dan keberhasilan, Mengkaji pelaksanaan, Membuat daftar
permasalahan, Merencanakan perencanaan TL
3. Pengumpulan Data
a. Teknik Pengumpulan Data: (Tes, Observasi, wawancara, dll)
Siswa (observasi), guru (pengamatan keterampilan), dokumen
(data nilai siswa sebelumnya), catatan lapangan
b. Instrumen: (Butir soal tes, Lembar observasi, Pedoman
wawancara, dll)
4. Indikator Keberhasilan / Indikator Kinerja

Acuan keberhasilan dalam setiap tindakan. Dapat dijadikan sebagai


tolak ukur untuk membatasi (mengakhiri) siklus PTK. Misal,
menggunakan nilai KKM (untuk kognitif) atau menggunakan gradasi
skala (sangat berhasil, berhasil, cukup berhasil, kurang berhasil, dan
tidak berhasil) atau berupa persentasi

>85% siswa kelas III tuntas belajar individual sebesar > 65 dalam
pembelajaran menulis karangan narasi.

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN 2020 2


PRAKTIK PROPOSAL PTK peserta didik mendapatkan lebih banyak kecakapan dari pengetahuan yang
diterima. Mulai dari kecakapan memecahkan masalah, kecakapan berpikir
A. JUDUL PENELITIAN kritis, kecakapan bekerja dalam kelompok, kecakapan interpersonal dan
komunikasi, serta kecakapan pencarian dan pengolahan informasi. Dengan
Penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning untuk
begitu siswa akan mudah menyelesaikan permasalahan yang ada dan
meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem
membuat siswa lebih aktif karena mengunakan pendekatan yang
Persamaan Linear Dua Variabel siswa kelas VIII MTsN 2 Kota Palangka
sistematis .
Raya
C. PERUMUSAN MASALAH
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Apakah melalui model pembelajaran problem based learning bisa
 Soal cerita pada umumnya mengangkat tentang permasalahan dalam
kehidupan sehari-hari khususnya pada materi Sistem Persamaan Linier Dua meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pada materi Sistem
Variabel  (SPLDV). Sering kali soal-soal ini membuat sebagian siswa Persamaan Linear Dua Variabel siswa kelas VIII MTsN 2 Kota Palangka
kesulitan untuk menemukan penyelesaian. Pada umumnya siswa sulit Raya
menerjemahkan soal cerita tersebut ke dalam kalimat matematika. Siswa
belum mampu dalam mengembangkan ide untuk menyelesaikan D. TUJUAN PENELITIAN
masalah serta hanya menunggu konsep atau jawaban dari guru. Hal
ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman siswa menginterpretasikan E. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Kemampuan
permasalahan ke dalam model matematika.
 Namun disisi lain siswa masih memiliki potensi yang dapat Siswa Menyelesaikan Soal Cerita pada Materi SPLDV dengan
dikembangkan, dimana potensi tersebut dapat menunjang dalam
proses pembelajaran, seperti siswa mampu berkomunikasi dan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning di Kelas
berdiskusi dengan temannya, dan siswa lebih antusias dalam
pembelajaran ketika yang dibahas adalah hal-hal yang dekat dengan VIII MTsN 2 Kota Palangka Raya.
masalah kehidupan sehari-harinya, dan siswa mampu bekerjasama
dalam kelompok-kelompok kecil. Dengan potensi yang dimiliki ini,
diharapkan pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan yang
direncanakan sehingga pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan
aktivitas dan prestasi belajar siswa.
 Salah satu model pembelajaran yang bisa meningkatkan aktivitas berfikir F. MANFAAT PENELITIAN
peserta didik adalah Problem Based learning (PBL). Problem Based
learning  merupakan sebuah model pembelajaran yang menggunakan
masalah dunia nyata ke suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar
tentang cara berpikir kritis, keterampilan pemecahan masalah, serta untuk
memperoleh pengetahuan konsep yang esensial dari materi pelajaran. G. KAJIAN PUSTAKA
Model Problem Based learning (PBL) mengharuskan peserta didik bekerja
dalam tim untuk memecahkan soal. Dengan model PBL  diharapkan
BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN 2020 3
K. (RENCANA) PEMBIAYAAN

H. HIPOTESIS TINDAKAN (boleh ada / tidak ada)

L. DAFTAR PUSTAKA

I. METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan Karakteristik Subyek Penelitian

2. Rencana Tindakan

3. Pengumpulan Data

4. Indikator Keberhasilan / Indikator Kinerja

J. JADWAL PENELTIAN

BALAI DIKLAT KEAGAMAAN BANJARMASIN 2020 4

Anda mungkin juga menyukai