WORKBOOK
YOHANA DAHOKLORY
012142071
UNIVERSITAS BINAWAN
FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022
AKTIVITAS KLINIK
Pelajari form-form yang ada di status pasien yang harus diisi dan dilengkapi oleh perawat!
Tulis jenis form yang ada dan jelaskan kegunaan dari form tersebut!
Jawaban :
- Form penilaian awal keperawatan yaitu form yang harus diisi oleh perawat saat pasien ke ruang rawat inap
- Form pengkajian keperawatan anak yaitu form yang digunakan untuk mengkaji saat awal pasien diruangan
- Form serah terima ruangan yaitu form pindahnya pasien dari ruangan ke ruangan lain
- Form monitoring pasien yaitu form yang berisi tentang terapi obat yang diberikan
- Form informasi dan edukasi untuk mencatat pelaksanaan dan edukasi pada pasien
- Form catatan perkembangan pasien terintegrasi rawat inap yaitu catatan asuhan keperawatan yang diisi
AKTIVITAS KLINIK
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s nursing care of infants and children. (7th ed.). St. Louis:
Mosby.
Wong, D. L. (2000). Whaley and Wong’s clinical manual of pediatric nursing. (5th ed.). St. Louis:
Mosby
Berdasarkan literature, sebutkan teknik komunikasi yang bisa dilakukan ketika berkomunikasi dengan
anak!
Jawaban :
Verbal : melalui orang ketiga, melakukan komunikasi secara berkesinambungan, menggunakan
kalimat positif, gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami oleh anak,
menganjurkan pertanyaan yang terbuka dan merangsang anak untuk berpikir atau menemukan
jawaban sendiri, memberi tanggapan yang benar
Non verbal : menulis, menggambar, bermain
Berdasarkan literature, hal-hal apa saja yang harus diperhatikan ketika berkomunikasi dengan anak!
Jawaban :
- Berikan lingkungan yang aman
- Perhatikan kesiapan anak ketika berkomunikasi
- Berikan perhatian dan tanda non verbal
- Tulus dan jujur pada anak
- Senangkan anak
- Berbicara sesuai usia anak
- Hormati privasi anak
- Pertahankan kontrol diri pada anak
- Gunakan humor
- Perhatikan kontak mata pada anak
Ketika di lahan praktek, identifikasi satu pasien anak dengan melihat identitas terlebih dahulu di
catatan perawat (jenis kelamin, usia, diagnosa medis, sudah berapa hari anak dirawat).
Jawban :
Nama : An. Mikhaila
Diagnosa medis : DIARE
Usia : 11 bulan
Lama dirawat : 2 Hari
Ceritakan hambatan apa saja yang di alami ketika pertama kali berinteraksi dengan anak tersebut?
Kadang anaknya rewel dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain selain ibunya
Apa yang sudah dilakukan untuk mengatasi hambatan yang di alami dalam berkomunikasi &
ceritakan hasilnya?
Jawaban :
Ketika anaknya masih menangis petugas melakukan permainan cilukba, dan balon kecil untuk
menenangkan bayi
Minggu I – Hari ke-2 Tugas baca 2 Cairan dan Elektrolit
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s nursing care of infants and children. (7th ed.). St. Louis:
Mosby.
Wong, D. L. (2000). Whaley and Wong’s clinical manual of pediatric nursing. (5th ed.). St. Louis:
Mosby
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pemberian cairan parenteral pada pasien anak!
Jawaban :
a. Kondisi yang membutuhkan pemberian cairan parenteral
b. Pada bayi yang tidak dapat mencerna nutrisi dari asi atau susu formula yang baik,
seperti pada kondisi necrotizing enterocolitis atau NEC
c. Prosedur pemberian nutrisi parenteral
- Nutrisi parenteral total (TPN) metode pemberian nutrisi parenteral ini dilakukan untuk pasien
yang sama sekali tidak bias mencerna seluruh nutrisi, sehingga seluruh asupan nutrisinya
diberikan sepenuhnya melalui infus.
d. Efek Samping dan Risiko Pemberian Nutrisi Parenteral : Meski bermanfaat untuk memenuhi
kebutuhan nutrisi dan cairan tubuh, pemberian nutrisi secara parenteral juga dapat menimbulkan
beberapa risiko dan efek samping berikut ini:
- Infeksi, biasanya pada pembuluh darah vena
- Pembengkakan di tangan, tungkai, wajah, atau di organ tertentu, seperti paru-paru
- Sesak napas
- Gangguan elektrolit
- Demam dan menggigil
- Pembekuan darah
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s nursing care of infants and children. (7th ed.). St. Louis:
Mosby.
Wong, D. L. (2000). Whaley and Wong’s clinical manual of pediatric nursing. (5th ed.). St. Louis:
Mosby
Berdasarkan literature, tulis rumus penghitungan balance cairan pada pasien bayi atau anak!
Jawaban :
Balance cairan = input – output
Input :
Air (makan dan minum), cairan infus, therapy injeksi
Rumus kebutuhan cairan anak-anak dalam 24 jam
<10kg = 100 ml/KgBB
10-20kg = 1000 ml + 50 ml/KgBB (bb-10Kg x 50)
>20kg = 1500 + 20 ml/KgBB
Dalam menghitung balance cairan anak tergantung tahap umur. Untuk menentukan Air Metabolisme
menurut Iwasa M, Kogoshi S dalam Fluid Tehrapy Bunko do (1995) dari PT. Otsuka, Indonesia yaitu:
a. Usia Balita (1 – 3 tahun) : 8 cc/kgBB/hari
b. Usia 5 – 7 tahun : 8 – 8,5 cc/kgBB/hari
c. Usia 7 – 11 tahun : 6 – 7 cc/kgBB/hari
d. Usia 12 – 14 tahun : 5 – 6 cc/kgBB/hari
Berdasarkan literature, jelaskan yang di maksud dengan keseimbangan cairan & elektrolit?
Jawaban :
Keseimbangan cairan dan elektrolit berarti adanya distribusi yang normal dan air tubuh total dan elektrolit ke
dalam seluruh bagian tubuh.
Ketika di lahan praktek, Identifikasi pasien yang mengalami gangguan keseimbangan cairan &
elektrolite (bisa kekurangan atau kelebihan). Tulis di bawah ini, nama, diagnosa medis, usia (tahun &
bulan), berat badan dan keluhan utama.
Jawaban :
Nama : An. mikhayla
Diagnose medis : Diare
Usia : 11 bulan
BB : 10,2 kg
Keluhan utama : BAB encer, bayi lemas, nafsu makan menurun
Jelaskan mekanisme kehilangan cairan pada pasien tsb (ceritakan berdasarkan patofisiologi
penyakit)
Jawaban :
Pasien mengalami diare yang disebabkan oleh alergi makanan sehingga terjadi peradangan
pada saluran cerna terutama pada usus sehingga menyebabkan diare, mual dan muntah, jika hal
ini berlebihan maka akan mengakibatkan kehilangan cairandan lektrolit.
Apakah pada pasien tsb ditemukan tanda-tanda klinis gangguan keseimbangan cairan?
Jika ya, sebutkan?
Jawaban :
Diare, Saat pasien menangis tidak ada air mata, pasien juga terlihat pucat.
Pantau intake dan output selama 6 jam, dan lakukan penghitungan balance cairan pada pasien
tersebut? Simpulkan hasil penghitungan balance cairan apakah normal, terjadi kelebihan ataupun
kekurangan!
Jawaban :
Input cairan :
Infus : 3600 ml/24 jam
: 3600 : 4 (hitungan per 6 jam)
: 900 cc/6 jam
Air metabolisme : 5 cc x 10,5 kg : 4 = 14 ml
Hasil : 900 + 14 = 944 ml
Output cairan :
Urine : 1300 cc/24 jam
: 1300 : 4 = 324
IWL : (30 - 12) cc x 10,5 kg : 4 jam
: 48 ml / 6 jam
Hasil : 324 + 48 = 372 ml
Maka balance cairannya adalah : Input cairan – output cairan
: 944 – 372
: + 576 ml / 6 jam
Lakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan keseimbangan cairan pada pasien
tersebut dan selanjutnya lakukan evaluasi terhadap masalah tsb!
Jawaban :
- Mengobrservasi balance cairan
- Menganjurkan ibu pasien untuk banyak memberi ASI dan susu formula
- Menganjurkan keluarga pasien untuk memantau urine/outputnya pasien
Minggu I - Hari ke-3 Pengkajian dan penatalaksanaan nyeri
Tugas Baca
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s nursing care of infants and children. (7th ed.). St. Louis:
Mosby.
Wong, D. L. (2000). Whaley and Wong’s clinical manual of pediatric nursing. (5th ed.). St. Louis:
Mosby
Pengkajian nyeri dengan metode FLACCS untuk anak usia 1-3 thn
Pengkajian 0 1 2 Nilai
Wajah Tersenyum / Tidak Terkadang menangis Sering menggetarkan dagu 1
Menangis / menarik diri dan mengatupkan rahang
Ekspersi Khusus
Kaki Gerakan normal/relaksasi Tidak tenang/tegang kaki dibuat 0
menendang/menarik diri
Bersuara Bersuara Normal Tenang Tenang bila dipeluk, Sulit untuk menenangkan 1
Digendong/diajak
bicara
Total
Score 3 kurang nyaman
Skala : 0 = Nyaman 4-6 = Nyeri Sedang
1-3 = Kurang Nyaman 7-10 = Nyeri Berat
Ketika dilahan praktek, identifikasi pasien anak dengan keluhan nyeri! Tulis di bawah ini nama
anak, usia, diagnosa medis, keluhan utama
Jawaban
Nama : An. Gomgom
Usia : 11 tahun
Diagnosa : DHF
Keluhan : Demam, sakit kepala
Berdasarkan literature, jelaskan patofisiologi nyeri yang di keluhkan pasien anak, terkait penyakit
diderita!
Jawaban :
Proses inflamasi
Pelepasan
mediator-mediator
kimia
Menekan free
nerve ending
Ketika di lahan praktek, lakukan pengkajian nyeri dengan metode QUEST pada pasien anak tersebut,
pilih salah satu alat ukur sesuai dengan usia anak ( FLACCS untuk usia 1-3 thn, Wong Baker Faces
untuk usia > 3 thn, atau Numeric Scale untuk usia remaja). Kemudian dokumentasikan hasil
pengkajian nyeri tersebut di bawah ini!
Jawaban : Dilakukan pengkajian nyeri Numeric Scale dan didapat hasil skala nyeri 3
Ketika di lahan praktek, tindakan keperawatan yang telah dilakukan untuk mengatasi nyeri pada
pasien anak adalah…..
Jawaban :
Tindakan keperawatan yang dilakukan adalah kompres air hangat dan berikan suasana nyaman
pada anak
Hasil evaluasi (SOAP) terhadap tindakan keperawatan yang sudah dilakukan adalah…..
Jawaban :
S : ibu klien mengatakan anak sudah bisa tidur
O : Klien tampak lemas, keadaan umum baik
A : Masalah keperawatan nyeri teratasi
P : Intervensi keperawatan dihentikan
Minggu I - Hari ke-4 Pemberian obat
Tugas Baca
Berdasarkan literature, sebutkan hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memberikan obat
pada pasien anak?
Jawaban :
a. Sebelum memberikan obat, perawat harus mengetahui indikasi pemberian obat dan efek samping
obat
b. Tetap menerapkan prinsip 5 benar dalam pemberian obat
c. Dalam pemberian obat oral harus diperhatikan jenis obatnya. Pemberian obat secara sublingual
dilakukan dengan cara meletakkan obat di bawah lidah dan menganjurkan pasien agar tetap
menutup mulut, tidak minum/berbicara selama obat belum larut seluruhnya. Dalam pemberian obat
disarankan pasien untuk berkumur dengan obat yang telah ditentukan, siapkan wadah untuk
membuang cairan kumur.
d. Perawat harus memastikan bahwa pasien betul-betul meminum obatnya. Bila ada penolakan dari
pasien untuk makan obat, maka perawat dapat mengkaji penyebab penolakan serta memotivasinya.
Bila pasien atau keluarga tetap menolak pengobatan seletah dilakukan informed concent, maka
pasien atau keluarga yang bertanggung jawab, menandatangani surat penolakan.
e. Setelah mengecek perintah pengobatan, bacalah tabel 3 kali ketika mempersiapkan obat:
- Saat mengambil obat
- Saat membuka/menuang atau mencampur
- Saat mengembalikan
f. Obat yang sudah lama, lebih-lebih yang sudah hilang etiketnya atau tidak jelas jangan dipakai
g. Perhatikan reaksi setelah minum obat
h. Mencatat atau membutuhkan paraf pada waktu atau pada status pasien setelah memberikan obat
Ketika di lahan praktek, identifikasi pasien anak yang akan dilakukan pemberian obat! (Nama, usia,
diagnose medis, keluhan utama).
Jawaban
Nama : An. Gomgom
Usia : 11 th
Diagnosa : DHF
Keluhan : Demam, nyeri kepala
Sebutkan jenis obat, dosis, rute, dan indikasi di berikan obat tersebut! (Pilih dua jenis obat injeksi)
Jawaban
1. IVFD Sanmol
Dosis : 3 x 40 mg
Rute pemberian : melalui intravena.
Indikasi : diberikan untuk meredakan nyeri dan peradangan
Hitung dengan menggunakan rumus normogram dan simpulkan apakah dosis obat yang diberikan
kepada pasien anak tersebut aman?
2. IVFD Sanmol
Dik : Dosis 40 mg
BB klien = 43 kg
TB klien = 140 cm
Peny
2
√
: BSA ( m )=
(tinggi badan x BB)
3600
√
¿ (140 x 43)
3600
√
¿ (6.020)
3600
Batasan minimal :
BSA ( m )
2
X dosis dewasa
1.73(kg)
1,0871
¿ X 10 mg=6 , 28 mg
1.73
Batasan maksimal :
BSA ( m )
2
X dosis dewasa
1.73(kg)
1,0871
¿ X 60 mg=37,7 mg
1.73
Jelaskan perawatan atraumatik yang rencananya akan dilakukan dalam memberikan obat pada
pasien anak tsb!
- Distraksi
- Play atraumatic
Jelaskan respon pasien sebelum, ketika dan setelah diberikan obat tersebut!
Sebelum pemberian pasien menangis, namun dibantu dengan orang tuanya untuk menenangkan sehingga anak
berhenti menangis. pasien merasa tenang dan mau untuk dilakukan tindakan pemberian obat injeksi.
Minggu I – Hari ke-5 Pengkajian Resiko Jatuh (HumptyDumpty)
Berdasarkan literature, jelaskan tujuan dilakukan pengukuran resiko jatuh pada anak!
Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pasien memiliki tingkat resiko jatuh yang tinggi atau tidak.
Nama : Mikhayla
SKALA RISIKO JATUH No. Reg/NRM :
TglLahir/Umur : 11 bulan
HUMPTY DUMPTY UNTUK PEDIATRI Ruang : Ruang mawar
Nama :……………………………..
No. Reg/NRM :……………………………..
INFORMASI PENCEGAHAN TglLahir/Umur :……………thn.................bln
RISIK JATUH PADA PEDIATRI Ruang :……………………………..
PemberiInformasi Mengetahui
Perawat Keluarga Pasien
( ) ( )
Minggu I - Harike-5 Hospitalisasi & Terapi bermain
Tugas baca
Wong, D. L. (2003). Whaley and Wong’s nursing care of infants and children. (7th ed.). St. Louis:
Mosby.
Wong, D. L. (2000). Whaley and Wong’s clinical manual of pediatric nursing. (5th ed.). St. Louis:
Mosby
Berdasarkan literature, sebutkakan respon hospitalisasi yang umum terjadi pada anak?
Jawaban
Faktor lingkungan rumah sakit
Faktor berpisah dengan orang yang sangat berarti
Faktor kurangnya informasi
Faktor kehilangan kebebasan dan kemandirian
Faktor pengalaman yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan
Faktor perilaku atau interaksi dengan petugas rumah sakit
Faktor perilaku atau interaksi dengan petugasrumah sakit
Berdasarkan literature, apa yang di maksud dengan play terapi dan terapeutik play?
Jawaban
Therapeutic play atau terapi bermain adalah pendekatan/metode intervensi berdasarkan teori psikologi, baik
secara preventif maupun rehabilitasi, terhadap perkembangan kesehatan mental, emosi, dan perilaku anak-
anak. Play therapy berdasarkan ide bahwa anak-anak berkomunikasi melalui bermain. Saat bermain, seorang
anak bebas mengekspresikan serta memproses pengalaman dan emosi mereka. Di saat anak bermain, praktisi play
therapy dapat membantu dan mengarahkan anak untuk menghadapi masalah mereka. Play therapy menggunakan
berbagai media bermain seperti pasir, tanah liat, boneka, musik, menari, menggambar, cerita, dan
visualisasi. Play therapy biasanya diperuntukkan bagi anak-anak yang memiliki kesulitan berkomunikasi,
ketidakstabilan emosi, tidak bisa mengontrol amarah, trauma, korban bullying, atau dampak psikis akibat
perilaku abusive.
Sebutkan jenis kegiatan bermain yang terkait prosedur ataupun terkait unsur-unsur yang ada di rumah
sakit!
Jawaban
Usia infant : mainan bergerak dan berbunyi, ayunan / dipangku, merangkak/ stimulasi
Toddler : bermain balok, mendengar musik, creative material
Usia sekolah : game, bacaan, mewarnai, radio / tape, nonton tv dan mendiskusikannya.
Ketika di lahan praktek, identifikasi pasien anak yang memperlihatkan adanya respon hospitalisasi
& jelaskan seperti apa respon hospitalisasi yang diperlihatkan? Sebutkan terlebih dahulu, nama, usia,
diagnose medis, keluhan utama!
Jawaban
Nama : An. Mayyesa
Usia : 4 th
Diagnosa : bronkopneumonia
Keluhan : demam, batuk, sesak nafas
Identifikasi kebutuhan bermain yang akan dilakukan pada pasien anak tersebut! Jelaskan!
Jawaban
Pasien perlu untuk diberikan kebutuhan bermain, karena pasien sebelum sakit sering bermain dengan teman-
temannya. Permainan yang diberikan pada pasien adalah permainan kesukaan pasien (robot-robotan dan mobil-
mobilan). Dan pada saat akan dilakukan tindakan pemberian obat intravena, pasien tenang saat diberikan mainan
kesukaan pasien tersebut.
Lakukan kegiatan terapeutik play untuk mengatasi hospitalisasi pada anak? Jelaskan rincian kegiatan
tersebut dan ceritakan bagaimana hasilnya!
Jawaban
Saat dilapangan, saya melakukan terapeutik play dengan memberikan mainan berupa balon. Saat akan
dilakukan tindakan pemberian obat melalui intravena, pasien terlihat tenang dan focus dengan
permainan yang diberikan kepada pasien.