Anda di halaman 1dari 5

RESUME ANTENATAL CARE

PADA PASIEN NY. A G1P0A0 H 38 MINGGU


DI PUSKESMAS BATURRADEN 2

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Profesi


Ners Stase Keperawatan Maternitas
Semester 1

Oleh
NITA YULINDA

I4B021050

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
PROGRAM PROFESI NERS
PURWOKERTO
2022
FORMAT RESUME ANTENATAL

Nama Mahasiswa/NIM : Nita Yulinda/ I4B021050


Tanggal pengkajian : 16 Juli 2022
Tempat : Puskesmas Baturaden 2

Resume
1. Data Pasien
Nama klien : Ny. A
Usia klien : 24 tahun
Status perkawinan : Menikah
Kehamilan yang direncanakan : Ya
BB/TB : 60 kg/156 cm
Jumlah kunjungan ANC : 7 kali
Status obstetric : G1P0A0 H 38 Minggu
HPHT : 20-10-21 Taksiran partus 27-11-22
Jumlah anak dirumah 0
Pengalaman menyusui : Tidak
ASI eksklusif : Tidak
Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu (riwayat obstetric)
Masalah
No. Tahun Jenis kelamin Jenis Keadaan bayi
kehamilan
1 - - - - -
2. Riwayat kesehatan saat masuk Puskesmas
Ny. A datang ke Puskesmas Baturraden 2 untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan pada tanggal 16 Juli 2022. Riwayat obstetric pasien G1P0A0.
Umur kehamilan pasien hamil 38 minggu. Pasien mengatakan khawatir
dengan kehamilannya dikarenakan baru pertama kali hamil.
3. Data fokus saat ini
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
BB/TB : 60 kg/ 156 cm
Tekanan Darah : 105 / 78 mmHg
Suhu : 36,5 oC
Nadi : 112 x/menit
Respirasi : 18 x/menit
Rencana Intervensi

Diagnosa
Data fokus pengkajian Intervensi keperawatan Evidence based nursing
keperawatan
DS: Ansietas b.d Reduksi Ansietas Kehamilan merupakan saat yang menyenangkan dan dinanti-
 Pasien mengatakan kekhawatiran (I.09314) Observasi: nantikan. Akan tetapi hal tersebut bisa menjadi kegelisahan dan
khawatir dengan mengalami  Identifikasi saat tingkat ansietas
kehamilannya karena baru berubah menjadi suatu keprihatinan. Masalah umum yang dialami wanita
kegagalan
pertama kali hamil.  Monitor tanda- selama proses kehamilan adalah kecemasan dan stress.
tanda ansietas
DO: Upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi atau
Terapeutik:
 Riwayat obstetric G1P0A0  Temani pasien untuk menghilangkan kecemasan dapat dilakukan dengan berbagai cara
 Nadi: 112x/menit mengurangi kecemasan yaitu, senam yoga, terapi tadabbur Al-Qur’an, memberikan
 Pahami situasi yang membuat
ansietas informasi kepada ibu mengenai persalinan, mendapatkan dukungan
 Dengar dengan penuh perhatian dari suami dan keluarga serta diberikan relaksasi nafas dalam. Dari
 Motivasi mengidentifikasi situasi beberapa diantaranya yaitu dengan diberikannya relaksasi nafas
yang memicu kecemasan
dalam. Relaksasi merupakan metode efektif untuk mengurangi
Edukasi:
 Anjurkan keluarga untuuk tetap keregangan otot, rasa jenuh dan kecemasan. (Bare, 2004)
bersama pasien menyatakan manfaat yang dapat dirasakan setelah melakukan
 Anjurkan mengungkapkan
relaksasi nafas dalam dapat menghilangkan nyeri, kententraman hati,
perasaan dan persepsi
 Latih teknik relaksasi dan berkurangnya rasa cemas. Beberapa penelitian lain
 Latih kegiatan pengalihan menunjukkan pengaruh yang signifikan dengan terapi relaksasi nafas
untukmengurangi kecemasan
dalam. Terapi tersebut juga merupakan metode yang sederhana dan
mudah diterapkan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh (Wartini,
2017) dipuskesmas tumining (2013) berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan sebagian besar responden sebelum diberikan terapi
relaksasi nafas dalam mengalami kecemasan pada tingkat sedang
dan setelah diberikan terapi relaksasi nafas dalam berada pada
tingkat yang ringan (Yuliyati & Heny 2022).
Daftar pustaka

Yuliyati, A.N.D & Heny P. 2022. Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Untuk Menurunkan
Ansietas Pada Ibu Hamil Trimester III Dimasa Pandemi COVID-19. Jurnal
Manajemen Asuhan Keperawatan. 6(01): 7-16.

Anda mungkin juga menyukai