KB. 2
Anantomi manusia dan fisiologi olahraga dalam
pembelajaran pendidikan jasmani
Istilah dan defenisi
Anatomi adalah ilmu yang mempelajari tentang
struktur yang menyusun tubuh manusia.
Cabang ilmu anatomi
Sitologi : ilmu tentang sel
Miologi : ilmu tentang otot
Osteologi : ilmu tentang tulang
Arthrologi : ilmu pengetahuan tentang sendi.
Splankhologi : ilmu pengetahuan tentang
organ visera (organ dalam)
Neurologi: ilmu tentang saraf
Histologi : ilmu tentang jaringan
Artrologi : ilmu tentang persendian dan
persambungan
Hematologi : ilmu tentang darah
Kardiologi : ilmu tentang jantung
Istilah-istilah yang berhhubungan dengan posisi
Medialis : lebih mendekati ketengah badan
Lateralis : lebih menjauhi garis tengah
badan
Anterior : lebih kedepan, misalnya hidung
lebih didepan dari telinga
Posterior : lebih kebelakang, contohnya
tulang belakang berada lebih kebelakang dari
tulang dada
Superior : lebih ke atas, misalnya hidung
lebih ke atas dari pada mulut
Inferior : lebih kebawah, misalnya dahi
lebih ke bawah dari mulut
Distal : lebih ke ujung Distal : lebih ke
ujung Proksimal : lebih ke pangkal
Superficial : setiap bagian yang dekat
dengan permukaan tubuh
Profunda : bagian yang terletak di dalam
tubuh atau bagian yang dekat dengan
permukaan tubuh
Istilah yang berhhubungan dengan pergerakan
Fleksi : membengkokkan/ melipat sendi
Ekstensi : meluruskan kembali sendi
Abduksi : gerakan menjauhi badan/ tubuh
Adduksi : gerakan mendekati tubuh
Rotasi : gerakan memutar sendi
Sirkumduksi : gerakan gabungan dari fleksi,
ekstensi, abduksi dan adduksi
Pronasi : gerakan menelungkupkan tangan
Supinasi : gerakan menengadahkan tangan
Elevasi : gerakan mengangkat
Depresi : gerakan menurunkan
Inversi : gerakan kaki menghadap kearah
medial
Eversi : gerakan kaki menghadap lateral
Rongga tubuh
Rongga tubuh dorsal, terletak dibagian
posterior (dorsal) dan terbagi menjadi
rongga kranial dan rongga spinal
Rongga tubuh ventral, terletak dibagian
anterior dan terbagi menjadi rongga thoraks
dan rongga abdomen yang dipisahkan
diafragma.
Regio umbilikal, yang terletak pada pusat
abdomen
Regio epigastrium, yang berada dibagian
superior dari regio umbilikus
Regio hipogastrium, yang berada dibagian
inferior regio umbilikus
Regio hipokondrium, kanan dan kiri yang
berposisi lateral terhadap regio epigastrium
Regio lumbal kanan dan kiri, yang terletak
lateral terhadap regio umbilikus
Regio inguinalis kanan dan kiri yang
terletak lateral dari regio hipogastrium
Osteologi
Hemopoiesis. Sumsum tulang belakang pada
orang dewasa dapat menghasilkan sel-sel
darah putih, sel darah merah dan platelet.
Fungsi umum rangka/tulang
Memberi bentuk pada tubuh, seseorang
terlihat tinggi atau pendek karena penyusun
rangkanya.
Melindungi organ atau jaringan vital yang
ada di dalamnya.
Menyangga berat badan. Tulang-tulang aksial
yang membentuk poros tubuh berfungsi
menyanggah berat badan misalnya tulang
leher, tulang vertebra dan tulang pelvis.
Tempat melekatnya otot yaitu otot-otot
lurik atau otot rangka.
Membantu pergerakan. Adanya persendian dan
kerjasama dengan otot serta sistem saraf
memungkinkan tulang dapat bergerak.
Hemopoiesis. Sumsum tulang belakang pada
orang dewasa dapat menghasilkan sel-sel
darah putih, sel darah merah dan platelet.
fungsi sumsum tulang belakang ini digantikan
oleh organ limpa sampai sumsum tulang
belakang menjadi matang.
Menyimpan mineral terutama kalsium dan
fosfat.
Antrologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang
persendian.
Klasifikasi persendian
Persendian fibrosa, yaitu persendian yang
tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh
dengan jaringan ikat fibrosa
Persendian kartilago, yaitu persendian yang
tidak memiliki rongga sendi dan diperkokoh
dengan jaringan kartilago
Persendian synovial, yaitu persendian yang
memiliki rongga sendi dan diperkokoh dengan
kapsul dan ligament artikular yang
membungkusnya.
Jenis hubungan antar tulang
Sinartrosis yaitu sendi yang tidak dapat
digerakkan karena tidak memiliki celah
diantara sendinya dan dihubungkan oleh
jarngan ikat yang keras.
Suture, yaitu sendi yang dihubungkan dengan
jaringan ikat fibrosa rapat yang hanya
ditemukan pada tulang tengkorak. Contoh :
sutura sagital dan parietal
Sinkondrosis, yaitu sendi yang tulang-
tulangnya dihubungkan dengan kartilago
hialin. Contoh : lempeng epifisis sementara
antara epifisis dan diafisis pada tulang
panjang anak
Amfiartrosis yaitu sendi yang pergerakannya
sedikit karena dihubungkan oleh kartilago
(tulang rawan).
Diartrosis yaitu sendi yang pergerakannya
bebas karena hubungan antar tulang di kedua
ujungnya tidak dihubungkan oleh jaringan.
1. Sendi engsel( sendi bahu)
2. Sendi pelana( sendi jari)
3. Sendi putar ( sendi leher)
4. Sendi peluru(pinggang)
Neurologi
Adalah ilmu yang mempelajari sistem syaraf
Central nervous system adalah susunan syaraf
pusat
Otak
Hemisfer cerebral adalah otak besar
otak primitif (action brain)
otak limbik (feeling brain),
neocortex (atau disebut juga thought brain,
otak pikir).
Otak belakang meliputi
Pons vorali, membantu meneruskan informasi
Medula oblongata, mengendalikan fungsi
otomatis organ dalam (internal)
Serebelum, mengkoordinasikan pergerakan
dasar
Pelindung otak
Kulit kepala dan rambut
Tulang tengkorak dan columna vertebral
Meningen (selaput otak)
Bagian-bagian otak
Hemisfer cerebral (cerebrum, otak besar)
Vertikal otak
3 jenis kelompok syaraf
Syaraf sensorik yaitu membawa impuls dari
otak dan medulla spinalis ke perifer
Syaraf motorik menghantarkan impuls dari
otak dan medulla spinalis ke perifer
Syaraf campuran yang mengandung serabut
motorik dan sensorik sehingga dapat
menghantar impuls dalam dua jurusan
Perkembangan otak anak
otak primitif (action brain)
otak limbik (feeling brain)
neocortex
Miologi
Adalah ilmu yang mempelajari tentang otot.
Jenis-jenis otot
otot rangka
otot jantung
otot polos
Karakteristik otot
Kontraktilitas : kemampuan otot untuk
mengadakan respon (memendek) bila
dirangsang.
Ekstensibilitas = Distensibilitas :
kemampuan otot untuk memanjang bila otot
ditarik atau ada gaya yang bekerja pada otot
tersebut. Contoh : bila otot rangka diberi
beban, uterus berisi fetus
Elastisitas : kemampuan otot untuk kembali
ke bentuk dan ukuran semula setelah
mengalami ekstensabilitas/distensibilitas
(memanjang) atau kontraktilitas (memendek)
Irritabilitas = Eksitabilitas : kemampuan
otot untuk mengadakan respon bila dirangsang
Jenis kontraksi Otot
Kontraksi isometrik Jenis kontraksi ini
tidak terjadi pemendekan otot selama
kontraksi, karena tidak memerlukan sliding
myofibril, tetapi terjadi secara paksa.
Misalnya saat kita mengangkat barang sangat
berat, mendorong meja dengan tangan lurus
sehingga terjadi tegangan.
Kontraksi isotonik adalah jenis kontraksi
dimana terjadi pemendekan otot tetapi
tegangan pada otot tetap konstan. Kontraksi
ini memerlukan energi yang besar. Contoh
jenis kontraksi ini adalah saat mengangkat
beban menggunakan otot bisep, brachii,
kegiatan makan, menyisir dll.
KB. 3
Perkembangan dan belajar gerak, kinesiologi dan
biomenika olahraga serta aplikasinya dalam
pembelajaran pendidikan jasmani.
KB. 4
Psikologi olahraga , sosiologi olahraga , pendidikan
jasmani adaftif, pendidikan luar kelas dan
palikasinya dalam pembelajaran pendidikan
jasmani.
2. st.
2 Daftar materi yang 1. Anatomi dan fisiologi olahraga
sulit dipahami di 2. Kinesiologi olahraga
modul ini 3. Biomekanika olahraga
4. Sosiologi olahraga
5. Pendidikan jasmani adaptif