Kesimpulan
Kesimpulan
PENUTUP
A. Kesimpulan
Inggris di India dan mulai berkembang pada paruh abad ke-19 M. Masuk ke
Indonesia pada tahun 1925 seiringan dengan datangnya Mubaligh yang berasal
dari India yang bernama Maulana Rahmat Ali, setelah itu Ahmadiyah mulai
1. Latar Belakang masuknya Ahmadiyah ke Kayu Aro pada tahun 1984 yang
dilakukan oleh seorang Mubaligh atau mualim yang bernama Rohidi dari
Bengkolan Dua. Seiring dengan perubahan waktu dan interaksi yang terjadi
beliau berhasil membaiat dua orang yaitu Salib Sahib dan Dasri di
2. Perkembangan Ahmadiyah di Kayu Aro tidak terlepas dari peran dan usaha
yang dilakukan oleh setiap mubaligh yang bertugas di Kayu Aro tersebut.
Usaha tersebut seperti melakukan pengajian satu minggu sekali dan aktif
53
54
sistem baru yang lebih efektif berupa meninggalkan cara-cara dakwah lama
Kayu Aro dilakukan setiap ada orang yang akan masuk ke anggota Jemaah
ini menjadi satu cirri gerakan atau aliran Ahmadiyah. Hal ini bertujuan
yang mutlak tanpa ragu kepada pemimpinnya, dalam hal ini adalah Mirza
hubungan antara kelompok agama yang satu dengan kelompok agama yang
lain maupun individu dengan individu yang lain berjalan dengan baik.
Tidak pernah terjadi konflik agama dan toleransi umat beragama yang
hamba Allah yang beriman semua harus saling bersama, tidak memandang
B. Saran
hal baru dalam hidup bermasyarakat, karena selama ini masyarakat kayu aro
yang lain, antara kelompok agama yang satu dengan kelompok agama yang
lain, serta invidu yang satu dengan yang lain terjalin hubungan yang sangat
semoga hasil dalam penelitian ini dapat memberikan sumbangsi dan masukan
serta saran kepada semua lapisan masyarakat baik yang terlibat maupun tidak
dan heterogen saat ini. Selanjutnya mudah-mudahan penelitian ini juga dapat
menghargai setiap kepercayaan yang diyakini oleh setiap orang dan tidak
dan berupaya untuk mencapainya. Maka dari itu, untuk membangun dan lebih