OLEH :
dr. Ida Ayu Putri Wirawati, Sp.PK
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................... 3
1.3 Tujuan ....................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN
termasuk (1) berfungsi sebagai hormon, (2) berfungsi sebagai sumber energi,
(3) membantu pencernaan, dan (4) bertindak sebagai komponen struktural dalam
membran sel. Selain itu, lipid dan lipoprotein, partikel yang mengangkut lipid
umum yang terjadi saat lemak, kolesterol, dan zat lain terbentuk di dinding arteri
dan membentuk struktur keras yang disebut plak. Ini adalah proses patogenik
miokard, (2) penyakit serebrovaskular, dan (3) penyakit vaskular perifer. Lipid
hidrofobik, tidak larut dalam air tetapi dalam pelarut organik. Lipid memegang
peranan penting untuk berfungsinya sel dan sebagai sumber energi, juga sebagai
hidrofobik: tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik.
Istilah lipid berlaku untuk kelas senyawa yang dapat larut dalam pelarut
organik namun hampir tidak larut dalam air. Lipid terutama mengandung ikatan
karbon-hidrogen nonpolar (C-H) dan sering menghasilkan asam lemak dan / atau
5
bermuatan atau polar, yang membuat lipid ini amphipathic dengan afinitas untuk
pelarut air dan organik, seperti lipid seperti fosfolipid, yang ditemukan pada
merupakan komponen utama dari semua membran sel, karena dapat membentuk
dan molekul organik sederhanaseperti kolin; Satu pengecualian untuk aturan ini
keseluruhan lipid dibagi menjadi tiga kelompok besar lemak netral (triggliserida),
komponen utama dari membran semua sel. Kolesterol adalah alkohol steroid
dengan 27 atom karbon yang tersusun dalam sistem cincin sterane tetrasiklin,
Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang dibawa dalam aliran darah dan
juga merupakan zat yang disimpan di dalam jaringan sebagai hasil dari konversi
sebagian besar jenis lemak di dalam tubuh. Trigliserida merupakan hasil konversi
kalori tidak terpakai dan disimpan untuk menyediakan cadangan energi bagi
melebihi jumlah yang yang dibutuhkan oleh tubuhnya, akan beresiko memiliki
non polar (trigliserida dan kolesterol ester), partikel polar (fosfolipid dan
kolesterol bebas). Lipid juga mengandung satu atau lebih protein spesifik yang
rendah (LDL), lipoprotein densitas tinggi (HDL), lipoprotein (a) yang disebut
Lp (a).
masalah sebagai berikut: “Bagaimana proses pemeriksaan profil lipid yang terdiri
(HDL, LDL).”
1.3 Tujuan
BAB II
Kolesterol adalah zat alamiah dengan sifat fisik serupa lemak dan
komponen alamiah dari makanan dan bagian normal dari dari sel
binatang seperti daging sapi, babi, kambing ayam, daging unggas, dan
telur (Soeharto, 2004). Kolesterol adalah alkohol steroid tak jenuh yang
mengandung empat cincin (A, B, C, dan D), dan memiliki ekor rantai sisi
C-H tunggal yang mirip dengan asam lemak dalam sifat fisiknya.
merupakan komponen membran utama dari semua sel. Ini adalah alkohol
steroid dengan 27 atom karbon yang tersusun dalam sistem cincin sterane
membran sel.
kolesterol per hari, yang sebagian besar berasal dari produk hewani dan
produk susu, namun hanya 30% sampai 60% yang diserap. Sebelum
like 1). Begitu kolesterol memasuki sel mukosa usus, dikemas dengan
Sintesis kolesterol dari dalam tubuh sekitar 80% dan merupakan produksi
untuk sintesis kolesterol yang dapat dibentuk dari glukosa, asam lemak,
dan asam amino. Di dalam hati, dua molekul Co-A lainnya membentuk
dkk, 2007).
koroner
Standar WHO/IFCC
PAP).
505 nm (Cobas,2013).
Sampel yang diuji: serum dan plasma. Plasma: plasma Li-heparin dan
K2-EDTA.
Nilai normal kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan trigliserid
menurut National Cholesterol Education Program Adult Panel III (NCEP ATP
2.1.9. Interferensi
terkonjugasi 14 mg/dL.
yang terikat pada satu molekul gliserol dengan ikatan ester di salah satu
asam lemak bebas dan gliserol oleh lipase peka hormon. Gliserol yang
terbentuk tadi bisa diubah lagi menjadi asil-KoA dengan bantuan asil-
Sampel yang diuji: serum dan plasma. Plasma: plasma Li-heparin dan
K2-EDTA.
2.2.9. Interferensi
dan protein).
Ada 4 klas mayor dari lipoprotein plasma yang masing-masing tersusun atas
1) Kilomikron
jaringan lemak.
protein.
Gambar. Ilustrasi peran masing-masing dari 4 klas besar lipoprotein, Murray, dkk,
2003
21
bahwa ketika kadar kolesterol total dan kolesterol LDL (LDL-C) tinggi,
Pemeriksaan HDL:
Pemeriksaan LDL:
Formula Friedewald
Beta quantification
2. Cara langsung:
Enzimatik Kolorimetri
Formula Friedewald
Pemeriksaan HDL:
Pemeriksaan LDL:
HDL: Stabilitas: 7 hari pada suhu 2-80 C dan 30 hari pada suhu -700 C
LDL: Stabilitas : 7 hari pada suhu 2-80 C dan 1 tahun pada suhu -700 C
24
2.3.9. Interferensi
HDL:
pada HDL
LDL:
DAFTAR PUSTAKA
Carl A. B., dan David E. B. 2015. Tietz Fundamentals Of Clinical Chemistry And
Molecular Diagnostics, Seventh Edition. USA
Guyton AC, Hall JE, 1996, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Edisi IX,
Penerjemah: Setiawan I, Tengadi LMAKA, Santoso A, Jakarta: EGC
Murray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2003, Biokimia Harper, Edisi
XXV, Penerjemah Hartono Andry, Jakarta: EGC