Anda di halaman 1dari 26

I.

PENDAHULUAN

Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup
sehat bagi setiap orang dalam rangka mewujudkan derajat kesehatan yang optimal sebagai salah satu
unsur kesejahteraan sebagaimana di maksud dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945.
kesehatan sebagai hak asasi manusia harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya
pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat. Pelayanan keperawatan
merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan ditujukan kepada individu, kelompok dan
masyarakat yang memilih masalah fisik, mental maupun sosial diberbagai tatanan pelayanan
kesehatan.
Kesehatan sebagai hak asasi manusia merupakan tanggungjawab pemerintah dan seluruh elemen
masyarakat, harus diwujudkan dalam bentuk pemberian berbagai upaya kesehatan melalui
penyelenggaraan pembangunan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
Pendidikan Nasional pada hakekatnya bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang
Maha Esa, meningkatkan kecerdasan, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat
kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan agar dapat melahirkan dan membina manusia –
manusia pembangunan yang diharapkan dapat membangun dirinya sendiri serta bersama – sama
bertanggung jawab atas Pembangunan Nasional.

Dalam Undang – Undang Kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 dan Undang – Undang kesehatan Nomor 36
tahun 2009 dinyatakan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan mansyarakat
yang optimal. Pembangunan kesehatan ditujukan guna mewujudkan manusia yang sehat, cerdas,
produktif dan mempunyai daya saing yang tinggi.

Dengan menyadari peranan strategis sebagai suatu lembaga Pendidikan tinggi, STIKES Panakkukang
Makassar dituntut dapat menyiapkan tenaga – tenaga profesional yang mampu mewujudkan tujuan
tersebut dengan pola pendidikan yang tepat.

Sesuai dengan kurikulum pendidikan S1 Keperawatan , masa studi terbagi menjadi dua tahap yaitu
tahap pendidikan akademik dan tahap pendidikan profesi. Pendidikan profesi sebagai salah satu tahap
yang harus dilalui oleh peserta didik diharapkan dapat memberikan cukup pengetahuan, keterampilan,
dan sikap untuk melaksanakan profesi keperawatan secara akuntabel dalam suatu sistem pelayanan
kesehatan sesuai kebijakan umum pemerintah, mengelolah pelayanan keperawatan profesional secara
bertanggung jawab serta mengembangkan diri secara terus menerus untuk meningkatkan kemampuan
profesional.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 1
I.1. ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN

ASPEK KUALITATIF Visi

Pada tahun 2015 menjadikan program studi Ners stikes panakkukang


menjadi program studi Ners terdepan dalam menghasilkan lulusan tenaga
keperawatan profesional berwawasan global serta memiliki keunggulan
dalam penanganan masalah kesehatan / keperawatan kritis.

Untuk dapat mencapai visi Program Studi, ditetapkan misi sebagai berikut :
Merujuk dari misi sekolah tinggi ilmu kesehatan ( STIKES ) Panakkukang
Makassar, maka yang menjadi misi program studi ini adalah
menyelnggarakan dan mengembangkan program Ners dengan
mempersiapkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi sebagai
tenaga keperawatan yang professional yang dapat diserap dalam pasar kerja
melalui Misi. Program Profesi Ners STIKES Tpanakkukang makassar,
menghasilkan lulusan yang mampu :
 Memberikan Asuhan keperawatan di bidang keperawatan komunitas,
KGD & Bencana, KMB, Manajemen, Anak, Maternitas dan Jiwa
 Mengembangkan iptek keperawatan di bidang keperawatan komunitas,
KGD & Bencana, KMB, Manajemen, Anak, Maternitas dan Jiwa
 Meningkatkan kemandirian Mahasiswa dalam menangani masalah
kesehatan di bidang keperawatan komunitas, KGD & Bencana, KMB,
Manajemen, Anak, Maternitas dan Jiwa serta unggul dalam penanganan
keperawatan kritis
 Melakukan kerja sama kemitraan dan berpartisipasi aktif sebagai anggota
tim di tingkat lokal, nasional dan internasional
Tujuan Program Studi

Merujuk dari tujuan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES ) Panakkukang


Makassar , maka tujuan program Ners dalam memenuhi kebutuhan
stakeholders, adalah lulusan memiliki kesadaran dan bertanggung jawab,
berdisiplin, dan jujur dalam melaksanakan pekerjaan dan kehidupan sebagai
penerus pembangunan bangsa Indonesia, tepat waktu, dipercaya, berakhlah
mulia, memiliki potensi berkembang, manusia pembangun, trampil
berkomunikasi dan bekerjasama serta menjunjung tinggi norma dan etika
sebagai tenaga keperawatan yang professional.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 2
1. Manfaat program Studi Ners ini terhadap :
a. Institusi
Merupakan program studi wajib dilaksanakan sebagai kelanjutan dari
program Akademik yang telah ada.
b. Masyarakat
Diharapkan masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan yang
berkualitas dari perawat yang profesinal
c. Bangsa dan Negara
Merupakan sumber daya kesehatan yang professional yang mendukung
pembangunan nasional dan mampu berkompetisi secara global.
2. Profil lulusan Program Studi yang dibutuhkan oleh masyarakat maupun
untuk kebutuhan pengembangan keilmuan. Profesi, Bidang pekerjaan, atau
bidang keilmuan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan
ASPEK KUANTITATIF Analisis di atas tidak boleh hanya kualitatif sehingga harus didukung oleh data-
data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek Kualitatif di atas.
1. Tersedia laboratorium keperawatan:
a. Keperawatan Dasar
b. Keperawatan Medikal Bedah
c. Keperawatan Maternitas
d. Keperawatan Anak
e. Keperawatan Jiwa dan Keperawatan Komunitas
f. Keperawatan gawat darurat dan disaster management.
2. Tersedia lahan praktek di berbagai rumah sakit
3. Tersedia daerah binaan di kelurahan pandang kota makassar

1.2 ASPEK SPESIFIKASI

ASPEK KUALITATIF Berikan analisis terhadap :


1. Program profesi merupakan lanjutan dari program studi sarjana
keperawatan (tahap akademik) yang tak terpisahkan (paket) yang
diharapkan dapat memberikan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang
akuntabel dalam melaksanakan asuhan keperawatan profesional.
2. Program Studi ini dimiliki penguatan dan keunggulam dibidang Kegawat
Daruratan dan disaster management.
ASPEK KUANTITATIF Tahap akademik 144 sks dan 36 sks tahap profesi yang dilaksanakan di lahan
praktik (Rumah sakit dan masyarakat), diantaranya terdapat mata kuliah
unggulan yaitu kegawat daruratan dan disaster management sebanyak 8 sks.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 3
II. KURIKULUM

2.1. ROAD MAP KEILMUAN DAN KEAHLIAN


URAIAN KUALITATIF Berikan analisis terhadap :
1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS adalah
Keperawatan medical bedah, keperawatan anak, keperawatan
maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gadar, keperawatan
komunitas, keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan
management dan program keunggulan keperawatan kritis.
2. Perkembangan bidang ilmu Keperawatan adalah keperawatan kegawat
daruratan.
3. Kemanfaatan terhadap perkembangan bangsa khususnya adalah
Indonesia merupakan hipermart bencana (gempa bumi, tsunami,
gunung merapi, banjir, kecelakaan lalu lintas)
DATA KUANTITATIF KMB: 8 sks, Kep. Anak: 4 sks, Kep. Maternitas: 3 sks, kep jiwa: 3 sks, kep gadar
dan manajemen disaster:8 sks, kep. Komunitas & kep keluarga: 6 sks, kep
gerontik: 2 sks, kep management: 3 sks.

2.2. RANCANGAN KURIKULUM


URAIAN KUALITATIF Penjelasan Kurikulun yaitu :
1. Program Studi Ners yang merupakan suatu bidang keilmuaan dan keahlian
yang proses pembelajarannya mengacu pada kurikulum pendidikan Ners
dan menghasilkan tenaga petawat professional yang lulusannya dapat
diserap ditatanam pelayanan kesehatan seperti : Rumah sakit, Puskesmas
dan masyarakat, serta industri dan panti sosial.
2. Profil atau karakteristik (spesifikasi teknis) lulusan Program ini diharapakan
menjadi: care provider, advokator, pengelolah keperawatan, pendidik,
komuniti lider, dan peneliti
3. Kualifikasi Hasil pendidikan (Learning Outcomes). Mencakup (a) landasan
kepribadian; (b) penguasaan keilmuan dan ketrampilan; (c) kemampuan
berkarya; (d) Sikap dan perilaku dalam berkarya; dan (e) pemahaman
kaidah berkehidupan bermasyarakat.
4. Kompetensi utama sebanyak 22 sks (60%) dan kompetensi pendukung 14
sks (40%).
5. Bahan kajian PS ini terdiri dari : anatomi, fisiologi, biokimia, farmakologi,
parasitologi, mikrobiologi, patologi (anatomi dan klinik), patofisiologi, ilmu
kedokteran klinik, gizi, komunikasi, etik legal, metodologi keperawatan,
riset keperawatan, dan manajemen keperawatan.
6. Matakuliah yang mengait pada bahan kajian tersebut diatas: Keperawatan
medical bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan
jiwa, keperawatan gadar, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga,
keperawatan gerontik dan management dan program keunggulan
keperawatan kritis
7. Susunan matakuliah per semester berikut bobotnya:
a. Semester I: KMB: 8 sks, Kep. Anak: 4 sks, Kep. Maternitas: 3 sks, kep
jiwa: 2 sks
b. Semester II: Kep gadar dan Manajemen disaster : 8 sks, Kep.
Komunitas: & Kep keluarga: 6 sks, Kep gerontik: 2 sks, Kep
management: 3 sks.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 4
DATA KUANTITATIF Data yang mendukung pernyataan tersebut diatas terlampir dibawah ini .

Kode Lama Pengalaman Belajar

Semester Mata Mata Kuliah SKS Jml Jam Pendidi K


L/P Jompo
Ajar kan(mg) (8 jam/hari)

PR.01 Keperawatan Medikal Bedah 8 512 11 11

PR.O2 Keperawtan Anak 4 256 5 4 1


I
PR.03 Keperawatan Maternitas 3 192 4 4

PR.04 Keperawatan Jiwa 2 128 3 3

Keperawatan Gawat Darurat


PR.05 8 512 10 10
dan Bencana*

Keperawatan Komunitas dan


PR.06 6 384 8 - 8
II Keluarga

PR.07 Keperawatan Gerontik 2 128 3 - 3

PR.08 Manajemen Keper awatan 3 192 4 4

JUMLAH 36 2304 48 36 12

2.3. SISTEM PEMBELAJARAN


URAIAN KUALITATIF Penjelasan sistem pembelajaran yaitu :
1. Methoda pembelajaran yang dipergunakan (student centered Learning
dengan (PBL), Pre dan pos Comperence, bed sit teaching, ronde
keperawatan, visite keperawatan, anamneses, pendidikan kesehatan,
diskusi kasus dan seminar.
2. Sistem pembototan dan beban belajar adalah 2304 jam @8 jam (48
minggu)
3. Jenis dan ragam media pembelajaran langsung pada pasien.
DATA KUANTITATIF Data-data yang mendukung terhadap pernyataan pada Aspek Kualitatif tersebut
datas yaitu :
1. Methoda pembelajaran yang dipergunakan (student centered Learning
dengan (PBL), Pre dan pos Comperence, bed sit teaching, ronde
keperawatan, visite keperawatan, anamneses, pendidikan kesehatan,
diskusi kasus.
2. Pembototan dan beban belajar adalah 2304 jam @8 jam (48 minggu)
3. Media pembelajaran langsung pada pasien.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 5
III.SUMBER DAYA

ASPEK KUALITATIF Analisis terhadap SDM PS yaitu :


1. Sumber daya manusia yang tersedia adalah tenaga dosen, administrasi,
pustakawan, IT.
2. Sesuai dengan STATUTA dan rencana induk pengembangan STIKES
Panakkukang Makassar terkait dengan pengembangan SDM, srana dan
prasarana pembelajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
ASPEK KUANTITATIF 1. SDM: Dosen dan pembimbing PS ini terdiri dari : 24 orang, tenaga
pustakawan 2 orang, tenaga laboran 4 orang, tenaga administrasi 4
0rang, dan teknisi 3 orang
2. Rencana pengembangan dosen PS ini mengacu pada induk
pengembangan STIKES Panakukkang:
a. Pengembangan Dosen ke jenjang Magister (S), 2011: 2 orang, 2012:
2, 2013: 2 orang, 2014: 1 orang
b. Pengembangan Dosen ke jenjang Doktor (S3) tahun 2011: 1 orang,
2013: 2 orang, 2014: 1 0rang
c. Pengembangan sarana dan prasarana pengembangan proses
pembelajaran

Nama Alat Kondisi Rencna pengembangan


sekarang tahun yang akan dating
Jumlah 2011-2015
LCD Proyektor 13 3
OHP 5 -
White Board 11 5
Alat Peraga 20 10
Wirelees 5 10
Megaphone 2 1
Laptop 11 5
Internet 1 1
Electone dan 2 -
Stand/Mic Wirelees
Handycame 1 1
Kamera 1 2

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 6
IV. PENDANAAN
Pada bagian ini perlu disampaikan evaluasi terkait dengan Manajemen Finansial dan Aspek
Keberlanjutan.

IV.1. MANAJEMEN FINANSIAL


ASPEK KUALITATIF 1. Penjelasan tentang kebijakan, regulasi, panduan, dan SOP dari manajemen
keuangan di STIKES Panakkukang sebagai berikut :
 Kebutuhan investasi
Untuk keperluan investasi di kelola oleh yayasan
 Biaya operasional
Untuk keperluan operasional yang di kelolah oleh stikes panakkukang
seperti biaya sekertariat, tridarma perguruan tinggi (pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat).
 Biaya pemeliharaan
Untuk pemeliharaan sarana dan prasarana di kelolah oleh yayasan
 Biaya pengembangan seperti :
a. Pengembangan dosen melalui :pelatihan, seminar, workshop,
lokakarya, studi banding dikelola oleh stikes panakukkang
b. Pengembangan dosen melalui tugas belajar di kelola oleh yayasan
dan bantuan tugas belajar melalui BPPS.
 Biaya taktis dikelola oleh stikes panakkukang
2. Manajemen keuangan di STIKES Panakkukang di kelola secara efektif dan
efisien serta transparan dan telah di audit secara internal.
3. Sumber dana dalam penyelenggara program studi ini lima tahun kedepan
bersumber dari mahasiswa dalam bentuk sumbangan pembangunan (SP),
sumbangan penyelenggaan pendidikan (SPP), dan dan dana investasi dalam
bentuk jasa giro dan jasa koperasi/
ASPEK KUANTITATIF Data – data penjelasan tersebut diatas terlampir.

3.2 ASPEK KEBERLANJUTAN


ASPEK KUALITATIF Analisis PS yaitu :
1. Kebutuhan lulusan mengacu pada kebutuhan tingkat regional dan
nasional sesuai dengan kebijakan pemerintah.
2. Di program studi Ners ini beum ada lulusan tetapi di progam studi yang
sama di lingkungan institusi STIKES Panakukkang, dimana penyerapan
lulusan sekitar 60% di instansi pemerintah dan selebihnya di instansi
swasta.
3. Sumber peserta didik program ini adalah mahasiswa yang telah
menyelesaikan program tahap akademik dan telah dinyatakan lulus
pada ujian kepanitraan umum (Panum).
4. Keahlian yang relevan akan dikembangkan meliputi: Keperawatan
medical bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, keperawatan gadar, keperawatan komunitas,
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik dan management dan
program keunggulan keperawatan kritis
ASPEK KUANTITATIF Lulusan yang akan direncanakan sekitar 77 orang dan sekitar 60% yang terserap
di instansi pemerinta dan sisanya di swasta.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 7
V. MANAJEMEN AKADEMIS

Penjelasan prosedur pembukaan PS ini yaitu :


ASPEK KUALITATIF 1. Prosedur pembukaan program studi baru di tingkat fakultas dan
institusi, peran eksekutif dan Senat Akademik dalam pembukaan
program studi.
Melalui analisis tingkat yayasan tentang kebutuhan pendidikan bukan
hanya D3 keperawatan melainkan juga S-1 Keperawatan, shingga di
usulkan peralihan pembinaan dari Depkes ke Dikti untuk D3
Keperawatan dan D3 Perekam Medis dan informasi kesehatan maka
dbentukla STIKES Panakkukang Makassar dua program studi dan
penambahan satu program studi baru yaitu S-1 Keperawatan. Setelah 3
tahun berjalan diusulkan 1 program studi Profesi Ners sebagai satu
kesatuan dan merupakan lanjutan dari S-1 Keperawatan yang sudah
ada.
2. Struktur organisasi dan manajemen penyelenggaraan program studi
yang diusulkan.
a. Ketua Program Studi
Memimpin Program Studi dalam penyelenggaraan PROFESI di
dalam program studinya.
b. Sekretaris Program Studi
Membantu Ketua Program Studi dalam penyelenggaraan
administrasi jurusan yang berkaitan dengan staf/pengajar,
mahasiswa dan tenaga administrasi.
3. Jumlah mahasiswa baru yang dijanjikan untuk diterima dalam lima
tahun pertama dan mekanisme rekrutmennya adalah sebanak 77 orang
terdiri dari Laki-laki 12 orang dan perempuan 65 orang yang telah
menyelesaikan program akademik dan akan meneruskan program
profesi Ners.
4. Rencana pengembangan program studi:
a. Aspek kelembagaan
1) Kesejahteraan dosen dan karyawan ditingkatkan.
2) Mengefektifkan laporan EPSBED.
3) Adanya system mutu yang baku.
4) System pengelolaan keuangan terstandarisasi.
5) Sistem pelayanan akademik efektif dan efisien.
6) adanya manual procedure perawatan peralatan laboratorium.
7) System penerimaan mahasiswa baru yang sesuai ketentuan.
b. Aspek SDM
1) Peningkatan Kualifikasi tenaga dosen dan karyawan
2) Sistem penerimaan dosen dan karyawan memenuhi standar
prosedur.
3) Peningkatan Atmosfir akademik antara dosen dan mahasiswa.
4) System penggajian sesuai standar penggajianj yang berlaku
secara regional.
5) Adanya aturan yang mengikat dosen dan staf.
6) Staf memahami /melaksanakan tupoksi pada setiap unit kerja.
7) Kedisiplinan staf meningkat.
5. Dukungan kerjasama yang ada akan sangat membantu pengembangan
program studi dan/atau jurusan tersebut;
a. Bekerja sama dengan institusi rumah sakit dan puskesmas baik

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 8
pemerintah maupun swasta dalam rangka melaksanakan praktek
asuhan keperawatan dan riset.
b. Bekerja sama dengan institusi pendidikan dalam rangka
pengembangan kurikulum
c. Bekerja sama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia
(AIPNI) dalam pembinaan program studi S-1 ners
d. Bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Dinas-dinas terkait
dalam rangka pengembangan riset dan pengabdian masyarakat
6. Prosedur penutupan program studi. Alasan: Institusi kami tidak ada
penutupan program studi kecuali bila diperlukan untuk pengembangan
studi baru

ASPEK KUANTITATIF Data yang mendukung:


1. Bagan struktur organisasi terlampir
2. Adanya MOU dengan rumah sakit

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 9
VI. SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Menyampaikan SPMI PT sesuai dengan format terlampir (LAMPIRAN SPMI PT)


1. Keberadaan Unit Jaminan Mutu pada Tingkat Lembaga.
Dalam rangka upaya penjaminan mutu pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di lingkungan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Panakkukang Makassar telah dibentuk suatu unit khusus
yang disebut Unit Penjaminan Mutu dan Akreditasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES)
Panakkukang Makassar yang didalamnya juga dibentuk Unit Penjaminan Mutu bagi setiap Program
Studi yang ada.
2. Pengelolaan Mutu secara Internal pada Tingkat Progam Studi.
Pengelolaan mutu secara internal dilakukan melalui tim Penjaminan Mutu yang telah dibentuk
sesuai dengan visi, misi, tujuan serta sasaran Program Studi Ners. Pengelolaan mutu meliputi kajian
kurikulum setiap 2 (dua) tahun dan penyesuaian SAP/AP setiap tahun secara berkesinambungan.
Kualitas dosen terus ditingkatkan dengan melalui keikutsertaan dalam seminar, pelatihan,
workshop dan peningkatan pendidikan. Dalam proses belajar mengajar dilakukan sebagai bentuk
penjaminan mutu pada PS, monitoring dan evaluasi baik internal (dalam PS) maupun eksternal
(oleh STIKES) telah dilakukan dan hasilnya disosialisasikan ke dosen melalui rapat PS/STIKES dan
didokumentasikan sebagai dasar dalam perbaikan selanjutnya.

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 10
VII. KESIMPULAN

ASPEK KUALITATIF Program Studi ini diperkirakan akan berjalan sesuai dengan program yang di
rencanakan dengan mengacu pada analisa SWOT dibawah ini.
1.Kekuatan
- Tersedianya SDM sebagai pembimbing institusi maupun lahan
praktek dengan kualifikasi pendidikan Magister dan Ners
- Adanya lahan praktek : Rumah Sakit dengan tipe A sebanyak 1,
tipe B sebanyak 2, tipe C sebanyak 3 dan beberapa Puskesmas
- Tersedianya fasilitas Laboratorium keperawatan yaitu
Keperawatan Anak, KMB, Maternitas, Jiwa dan Komunitas
- Kasus lahan praktek yang bervariasi
- Adanya MOU dengan lahan praktek yaitu :
 Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo
 Rumah Sakit Labuang Baji
 Rumah Sakit Haji
 Rumah Sakit Bhayangkara
 Rumah Sakit Islam Faisal
 Rumah Sakit Ibnu Sina
 Dinas Kesehatan (Puskesmas dan daerah binaan untuk
penelitian dan pengabdian masyarakat
 Panti sosial tresna werdha Gau Mabaji Gowa
2.Kelemahan
- Belum tersedianya SDM Spesialisasi sesuai dengan bidang
keilmuannya baik CI Institusi maupun CI lahan praktek
- Belum adanya kesesuaian Protap dengan lahan praktek dalam
penerapan asuhan keperawatan
3.Peluang
- Adanya kerjasama dengan pemerintah daerah setempat
- Kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan profesional
- Kesempatan kerja di luar Negeri
- Kerjasama dengan pihak lain
4.Ancaman
- Banyaknya perguruan tinggi keperawatan yang melaksanakan
praktek di RS
- Pembiayaan praktek klinis di RS yang bervariasi
- Belum disahkannya RUU Praktik Keperawatan

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 11
Instrumen Evaluasi Diri
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi
2011

o Nama Perguruan Tinggi : STIKES Panakkukang Makassar


o Alamat Perguruan Tinggi : Jln. Adyaksa No. 5
o Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : Asryanti SKM.MKes
o Jumlah Program Studi :

D1 : _______ D2 : _______ D3 :2 D4 : _______


Sp1 : _______ Sp2 : _______ Sp3 : _______
S1 :1 S2 : _______ S3 : _______

PENGANTAR

Sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2003 oleh Direktorat Akademik (dh.Direktorat Pembinaan
Akademik dan Kemahasiswaan), Ditjen.Dikti., Depdiknas, kegiatan Penjaminan Mutu (Quality Assurance) di
perguruan tinggi pada saat ini telah berlangsung selama enam tahun. Dalam kurun waktu itu tentu telah
berkembang berbagai variasi implementasi Penjaminan Mutu, baik pada tingkat perguruan tinggi maupun
pada tingkat Nasional.
Sejak peluncuran kegiatan Penjaminan Mutu di perguruan tinggi dianut prinsip bahwa Direktorat Akademik
hanya memberikan inspirasi tentang Penjaminan Mutu, sedangkan implementasinya harus mampu
dilakukan sendiri oleh setiap perguruan tinggi sesuai dengan sejarah, budaya, kapasitas, dan visi serta misi
perguruan tinggi yang bersangkutan. Oleh karena itu, pada saat ini tentu telah terdapat sejumlah praktek
baik (good practices) dari berbagai perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan kegiatan Penjaminan
Mutu.
Sementara itu, pada tahun 2006 telah selesai disusun secara Nasional suatu sistem yang menyinergikan
kegiatan EPSBED, Penjaminan Mutu, dan Akreditasi Perguruan Tinggi, yang semuanya bertujuan menjamin
mutu perguruan tinggi di Indonesia. Sistem tersebut dinamakan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi
atau disingkat SPM-PT. Di dalam SPM-PT, kegiatan EPSBED akan dikembangkan menjadi suatu Pangkalan

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 12
Data Perguruan Tinggi (PDPT), sedangkan kegiatan Penjaminan Mutu dan Akreditasi masing-masing disebut
sebagai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME).
Instrumen evaluasi diri ini merupakan instrumen yang bertujuan mengevaluasi implementasi Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI).

Pada tahun 2008 Direktorat Akademik Ditjen Dikti telah menyebarluaskan Instrumen Evaluasi Implementasi
SPMI dan telah diisi oleh 387 perguruan tinggi. Berdasarkan desk evaluation telah terpilih 127 dari 387
perguruan tinggi tersebut untuk menjalani site verification dan technical assistance. Akhirnya, dihasilkan 68
dari 127 perguruan tinggi yang memiliki praktek baik (good practices) dalam SPMI.
Pada tahun 2009 praktek baik implementasi SPMI di berbagai perguruan tinggi diyakini telah semakin
meningkat. Agar peningkatan implementasi SPMI dapat dipetakan, Direktorat Akademik menyebarluaskan
instrumen evaluasi diri ini untuk diisi dengan data dan informasi tentang implementasi SPMI oleh semua
perguruan tinggi, kecuali 68 perguruan tinggi yang disebutkan di atas. Dari hasil pemetaan tersebut akan
dipilih sekitar 120 perguruan tinggi yang akan divisitasi oleh Tim dari Direktorat Akademik. Bersamaan
dengan visitasi tersebut akan dilakukan technical assistance (TA), sehingga perguruan tinggi tersebut
terdorong untuk lebih meningkatkan kinerjanya. Berdasarkan hasil pemetaan dan visitasi, Direktorat
Akademik akan menetapkan sekitar 60 perguruan tinggi yang telah mengimplementasikan SPMI dengan
baik, sehingga dapat digunakan sebagai praktek baik oleh perguruan tinggi lain.

Untuk memperoleh data dan informasi tentang implementasi SPMI perguruan tinggi di Indonesia,
Direktorat Akademik menyelenggarakan kembali Program Evaluasi Implementasi Sistem Penjaminan
Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009.
Komposisi Pernyataan
Kelompok Pernyataan A: Kebijakan SPMI PT : 10 pernyataan
Kelompok Pernyataan B: Manual SPMI PT : 5 pernyataan
Kelompok Pernyataan C: Standar dalam SPMI PT : 46 pernyataan
Kelompok Pernyataan D: Implementasi SPMI PT : 10 pernyataan
Kelompok Pernyataan E: Peningkatan berkelanjutan SPMI PT : 7 pernyataan

Petunjuk Pengisian
1. Lingkari atau centang pada YA jika pernyataan sesuai dengan kenyataan atau TIDAK jika pernyataan
tidak sesuai dengan kenyataan
2. Beri uraian pada pernyataan yang terbuka (jika tidak dapat dijelaskan dengan YA dan TIDAK).

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 13
A. KEBIJAKAN SPMI PERGURUAN TINGGI

N Pernyataan Konfirmasi
o
1 PT kami memiliki kebijakan tentang Sistem Penjaminan TIDAK
Mutu Internal (SPMI).
Y (langsung ke
A No. 10)
2 Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan TIDAK
Y
(jawab No. 4)
A
3 Kebijakan SPMI PT kami telah diterapkan sejak 2008
(langsung ke No. 5)
4 SPMI PT kami belum diterapkan karena kebijak-an
SPMI PT tersebut: TIDA
YA TIDAK
a. baru selesai dan belum disosialisasikan K

b. belum disetujui dan/atau disahkan YA


TIDA

c. belum mendapat dukungan/komitmen dari para YA


pemangku kepentingan PT kami TIDA

d. terbentur kendala seperti keterbatasan dana YA


dan/atau sumber daya manusia TIDA

e. lainnya, sebutkan.................................
5 Kebijakan SPMI PT kami telah didokumentasikan dalam TIDAK
bentuk buku atau surat keputusan Y
A
6 Ruang lingkup SPMI PT kami meliputi: TIDAK
Y
a. aspek pembelajaran
A
b. selain butir a juga semua aspek Tridharma PT TIDAK
Y
A
c. selain butir b juga aspek lain seperti misalnya TIDAK
pengelolaan dan pendanaan PT Y
A
7 SPMI PT kami telah memenuhi ketentuan dalam PP.
No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Y TIDAK
Pendidikan A
8 Rujukan SPMI PT kami:
a. Buku Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Y TIDAK
Tinggi yang diterbitkan oleh Ditjen Dikti A

b. selain butir a di atas (misal AUN Criteria, Malcolm Baldrige’s Criteria),


sebutkan …………………………
9 Model manajemen kendali mutu SPMI PT kami adalah:
Y
a. PDCA (plan, do, check, action) TIDAK
A

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 14
b. lainnya, sebutkan………………………
10 PT kami tidak memiliki Kebijakan SPMI karena: YA
TIDA
a. belum paham tentang SPMI PT
b. belum memerlukan SPMI PT YA
TIDA

c. belum ada komitmen dari pimpinan PT dan/atau YA


Yayasan TIDA

d. belum ada alokasi dana YA


TIDA

e. lainnya, sebutkan .....................................

Apabila perguruan tinggi Anda belum memiliki kebijakan SPMI, maka pengisian Instrumen Evaluasi
Diri ini tidak perlu dilanjutkan, namun tetap harus dikirimkan kembali kepada Direktorat Akademik,
Ditjen Dikti Depdiknas.

B. MANUAL SPMI PERGURUAN TINGGI


Dalam pernyataan berikut ini, yang dimaksud Manual SPMI adalah pedoman tertulis tentang (a). perumusan
standar dalam SPMI PT; (b). penerapan standar dalam SPMI PT; (c). pengendalian standar dalam SPMI PT,
dan (d). peningkatan dan pengembangan standar dalam SPMI PT.
No Pernyataan Konfirmasi
1 PT kami memiliki manual SPMI PT TIDAK
Y
(langsung ke
A No. 5)
2 Manual SPMI PT kami berisi pedoman: TIDAK
Y
a. cara menyusun isi standar mutu
A
b. cara melaksanakan/memenuhi isi standar TIDAK
Y
c. cara mengendalikan isi standar TIDAK
Y
A
d. cara meningkatkan dan mengembangkan isi standar TIDAK
Y
A
3 Manual SPMI PT kami mudah diakses oleh komunitas
di lingkungan PT kami karena:
Y TIDAK
a. telah dicetak, misalnya dalam bentuk buku A

b. dapat diunduh dari website PT kami TIDAK


Y
A

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 15
c. lainnya, sebutkan ...................................

4 Manual SPMI PT kami tentang: TIDAK


Y
a. perumusan standar telah dilaksanakan
A
b. penerapan standar telah dilaksanakan TIDAK
Y
A
c. pengendalian standar telah dilaksanakan TIDAK
Y
A
d. peningkatan dan pengembangan standar telah TIDAK
dilaksanakan Y
A
5. Manual SPMI PT kami belum ada atau belum lengkap
karena kami: TIDA
YA TIDAK
a. belum selesai membuatnya K
b. tidak tahu bahwa manual SPMI PT harus
memuat keempat pedoman tertulis tentang YA
perumusan, pelaksanaan, pengendalian, serta TIDA
TIDAK
K
peningkatan dan pengembangan standar
c. tidak tahu bagaimana membuat manual YA
TIDA
SPMI PT
K
d. tidak merencanakan untuk membuat manual YA
TIDA
SPMI PT
K
e. tidak tahu bahwa harus ada manual dalam YA
TIDA
SPMI PT
K
f. memiliki alasan lain, sebutkan ..........

C. STANDAR DALAM SPMI PERGURUAN TINGGI


C.1. Delapan Kelompok Standar Minimum Dalam SPMI PT Menurut PP. No.19
Tahun 2005

Kedelapan kelompok standar di bawah ini didasarkan pada PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan, yang dalam Pasal 91 ayat (2) menetapkan bahwa setiap satuan pendidikan
tinggi wajib memenuhi kedelapan kelompok standar tersebut atau melampauinya.

Agar dapat memahami pengertian berbagai standar di bawah ini, sangat dianjurkan untuk membaca
dengan seksama PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, yang dapat diunduh di
http://www.infohukum.dkp.go.id/produk/653.pdf

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 16
Istilah standar dalam pernyataan berikut merujuk pada tolok ukur yang dinyatakan secara tertulis dalam
sebuah dokumen (misalnya berupa Keputusan, Buku SPMI). Sedangkan istilah formulir/borang adalah
berbagai instrumen tertulis untuk melaksanakan standar tersebut.

Contoh:
1. Standar: “Setiap semester Dosen harus memberi kuliah minimum 12 kali tatap muka untuk setiap
matakuliah yang diasuhnya”.
2. Formulir/Borang: formulir ’Berita Acara Perkuliahan’ atau ’Daftar Hadir Dosen’ di kelas.

No Pernyataan Konfirmasi
I. Standar Isi / Kurikulum (Pasal 5 – 18 PP No 19 Tahun 2005)
1 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kerangka TIDAK
Y
Dasar dan Struktur Kurikulum
A
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borang Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y
A
2 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Muatan TIDAK
Kurikulum Program Studi Y
A
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borang Y
A
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y
A
3 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Beban TIDAK
sks Efektif Program Studi Y
A
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borang Y
A
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y
A
4 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Kalender TIDAK
Akademik Y
A
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
Y
formulir/borang
A
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y
A
II. Standar Proses Pembelajaran (Pasal 19 – 24 PP No 19 Tahun 2005)
5 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK
Perencanaan Proses Pembelajaran Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 17
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borang Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

6 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK


Pelaksanaan Proses Pembelajaran Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

7 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Penilaian TIDAK


Hasil Proses Pembelajaran Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

8 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK


Pengawasan Proses Pembelajaran Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y
A
III. Standar Kompetensi Lulusan (Pasal 25 – 27 PP No 19 Tahun 2005)
9 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK
Kompetensi Lulusan Y
A
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

IV. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Pasal 28 – 41 PP No 19 Tahun 2005)


10 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK
Kualifikasi Akademik Dosen Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

11 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK


Kompetensi Dosen Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 18
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y

12 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Sertifikat TIDAK


Y
Keahlian Dosen
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

13 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Rasio TIDAK


Dosen-Mahasiswa Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

14 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar


Kualifikasi Akademik Tenaga Kependi-dikan Y TIDAK
(administrasi/penunjang)
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

15 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar TIDAK


Kompetensi Tenaga Kependidikan Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

16 a. SPMI PT kami telah menetapkan standar Sertifikat


Keahlian Tenaga Kependidik-an Y
YA TIDAK
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi YA TIDAK


Y

V. Standar Sarana dan Prasarana (Pasal 42 – 48 PP No 19 Tahun 2005)


17 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Lahan Y TIDAK
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 19
18 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang TIDAK
Y
Kuliah
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

19 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang TIDAK


Perpustakaan Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

20 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang


Laboratorium dan/atau Bengkel Kerja dan/atau
TIDAK
Studio dan/atau Unit Produksi, dan/atau Kebun Y
Percobaan
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y

21 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Ruang


Pimpinan, Dosen, Tata Usaha, dan Kantin Y
TIDAK
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

22 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Tempat


Ibadah, Olah Raga, dan Berkreasi Y
TIDAK
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

23 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar


Ruang/Tempat Lain untuk menunjang proses Y TIDAK
pembelajaran
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 20
24 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK
Peralatan Ruang Kuliah Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

25 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK


Y
Peralatan Laboratorium dan/atau Studio, dsb
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

26 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK


Peralatan Pendidikan Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

27 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Peralatan TIDAK


Ruang Kantor Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

28 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar


Perlengkapan Lain untuk menunjang proses Y
TIDAK
pembelajaran
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

29 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Buku dan TIDAK


Sumber Belajar Y
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

VI. Standar Pengelolaan (Standar 49 – 61 PP No 19 Tahun 2005)


30 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK
Pengelolaan Akademik Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 21
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

31 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK


Pengelolaan Operasional Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y

32 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK


Pengelolaan Personalia Y
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/ TIDAK
borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

33 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar TIDAK


Pengelolaan Keuangan Y
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan formulir/ TIDAK
borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi YA TIDAK


Y

34 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Rencana YA TIDAK


Y
Kerja Tahunan
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan YA TIDAK
Y
formulir/borangnya
c. Standar tersebut telah dipenuhi YA TIDAK
Y

35 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Rencana YA TIDAK


Y
Kerja Menengah [meliputi masa 4 (empat) tahun]
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan YA TIDAK
Y
formulir/borangnya
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y

VII. Standar Pembiayaan (Pasal 62 PP No 19 Tahun 2005)


36 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya YA TIDAK
Investasi Perguruan Tinggi Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 22
c. Standar tersebut telah dipenuhi YA TIDAK
Y

37 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya TIDAK


Operasional Perguruan Tinggi Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya Y

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y

38 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Biaya TIDAK


Personal Mahasiswa YY

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK


formulir/borangnya YY

c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK


Y
Y

VIII. Standar Penilaian Pendidikan (Pasal 63 – 72 PP No 19 Tahun 2005)


39 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Penilaian YA TIDAK
Y
Hasil Belajar Oleh Dosen
b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan TIDAK
YY
formulir/borangnya
c. Standar tersebut telah dipenuhi TIDAK
Y
Y

40 a. SPMI PT Anda telah menetapkan standar Penilaian YA TIDAK


Hasil Belajar Oleh Institusi Y

b. Standar tersebut telah dilengkapi dengan YA


Y TIDAK
formulir/borangnya
c. Standar tersebut telah dipenuhi YA TIDAK
Y

41 Standar No. 1 sd. No. 40 di atas ada yang belum diatur


dalam SPMI PT kami, serta belum dilengkapi dengan
formulir/borang, karena: Y
TIDAK
TIDAK
a. pembentukan SPMI PT kami belum selesai
b. standar yang ada tidak sesuai dengan daftar di atas
c. lainnya, sebutkan .............................
42 Berbagai standar dalam SPMI PT kami belum dipenuhi,
karena: TIDAK
Y TIDAK
a. standar tersebut terlalu sulit dicapai Y
b. keterbatasan sumber daya TIDAK
c. keterbatasan kemampuan manajemen TIDAK
internal Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 23
d. lainnya, sebutkan ..........................

C.2. Kemungkinan Penambahan Standar lain selain 8 (Delapan) Kelompok Standar Minimum Di atas

Kedelapan kelompok standar minimum di atas wajib dipenuhi menurut PP. No. 19 Tahun 2005, namun PP
tersebut juga mengatur bahwa setiap satuan pendidikan tinggi dapat melampaui kedelapan standar
minimum tersebut dengan merumuskan/ menetapkan standar lain yang tidak diatur dalam PP tersebut.
Contoh standar lain: Standar Penelitian, Standar Pengabdian Kepada Masyarakat, Standar Kerjasama, dan
sebagainya yang ditingkatkan dan dikembangkan berdasarkan visi PT kami.

43 SPMI PT kami telah memiliki standar lain yang


melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum di
TIDAK
atas
Y (langsung ke no
46)
44 Standar lain yang melampaui 8 (delapan) kelompok standar minimum dalam SPMI PT
kami, adalah Standar Penelitian, Standar Pengabdian Kepada Masyarakat, Standar
Kerjasama,
45 Standar dalam pernyataan No 44 ditetapkan
berdasarkan Visi PT kami
YA
Y TIDAK

46
Visi PT kami: Stikes PanakkukangMakassar pada tahun 2015 menjadi sekolah tinggi
kesehatan yang berwawasan global dan unggul di tingkkat nasional dalam
menghasilan tenaga kesehatan professionaluntuk mendukung pembangunan nasional.

D. Implementasi SPMI Perguruan Tinggi

No Pernyataan Konfirmasi
1 Ketika PT kami mulai menjalankan Kebijakan SPMI
secara utuh, PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT
tersebut kepada:
Y
YA TIDAK
a. Pendidik/Dosen
b. Tenaga kependidikan (administrasi/penun- TIDAK
Y
jang)
c. Mahasiswa YA
Y
TIDAK
TIDA
d. Alumni YA TIDAK
e. Orang tua mahasiswa TIDAK
Y

f. Organisasi profesi TIDAK


Y

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 24
g. Lainnya, sebutkan...........................
2 Cara PT kami melakukan sosialisasi SPMI PT kepada
pemangku kepentingan dalam nomor 1 di atas,
adalah:
a. melakukan pertemuan/rapat kerja/loka-karya,
dsbnya
Y
YA TIDAK
b. melakukan komunikasi tertulis TIDAK
Y

c. melakukan komunikasi lisan YA TIDAK


Y

d. lainnya, ........................................

3 PT kami memiliki strategi internalisasi budaya mutu


(membentuk budaya kerja berorientasi mutu) dalam Y
rangka pelaksanaan SPMI PT bagi seluruh dosen,
tenaga kependidikan,mahasiswa, dan staf pimpinan, TIDAK
pada semua unit kerja

4 Internalisasi budaya mutu tersebut di PT kami lakukan sebagai berikut:

5 Semua unit kerja di lingkungan PT kami telah YA TIDAK


Y
mengimplementasikan SPMI PT
6 a. Implementasi SPMI PT kami dilakukan secara YA TIDAK
melekat atau menyatu (embedded) dalam struktur Y
Langsung ke
organisasi PT kami
No. 9
b. Implementasi SPMI PT kami dikoordinasikan oleh
sebuah unit/lembaga tersendiri yang menangani
Y TIDAK
penjaminan mutu

7 Nama dan struktur organisasi dari lembaga penjaminan mutu di PT kami seperti yang
dimaksud dalam no. 6b, serta posisinya di dalam struktur organisasi PT kami sebagai
berikut: (bila perlu jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah) Lampiran
8 Mekanisme kerja dari lembaga pada pernyataan no. 7 sebagai berikut: (bila perlu
jawaban dapat ditulis pada lembar terpisah)
(langsung ke Bagian E)
9 Mekanisme SPMI PT kami dilakukan secara embedded
tanpa adanya lembaga tersendiri yang menangani
penjaminan mutu, karena cara tersebut:
Y TIDAK
a. lebih efektif dan cocok dengan budaya organisasi PT
Anda

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 25
b. tidak memerlukan dana operasional yang besar
Y
TIDAK
c. lainnya, sebutkan.................................
10 Mekanisme kerja implementasi SPMI PT kami yang dilakukan secara embedded yang
dilaksanakan secara periodik sesuai standar akademik yang pelaksanaanya pada tingkat
prodi di akhir semester dan akhir tahun pada tingkat STIKES.

E. Peningkatan Berkelanjutan SPMI PT


Sebagai sebuah sistem di dalam SPM-PT, SPMI PT juga seharusnya ditingkatkan efektivitas dan efisiensinya
melalui proses evaluasi terhadap SPMI PT itu sendiri secara berkala dan berkelanjutan. Pada gilirannya
peningkatan SPMI PT harus memacu perkembangan PT. Perlu diingat, bahwa pernyataan berikut
merupakan evaluasi diri terhadap SPMI PT sebagai sebuah sistem yang utuh, bukan evaluasi atas substansi
atau standar dalam SPMI PT.
No Pernyataan Konfirmasi
1 PT kami memiliki mekanisme untuk mengeva-luasi TIDAK
efektivitas dan efisiensi SPMI PT sebagai sebuah sistem Y (Anda tak perlu
menjawab lagi)
2 SPMI PT kami sebagai sebuah sistem telah dievaluasi TIDAK
secara berkala Y

3 Hasil evaluasi tersebut telah digunakan untuk: a.


peningkatan efektivitas dan efisiensi SPMI PT
YA
Y TIDAK
kami sebagai sebuah sistem
c. pengembangan PT kami YA TIDAK
Y

4 Periode/siklus evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah sistem sebagai berikut:


5 c. SPMI PT kami sebagai sebuah sistem pernah TIDAK
dievaluasi pihak internal Y

d. SPMI PT kami sebagai sebuah sistem pernah TIDAK


dievaluasi pihak eksternal Y
6 a. evaluator internal SPMI PT kami sebagai sebuah sistem adalah dllakukan pada tingkat
stikes di akhir tahun ajaran, dan tingkat prodi di akhir semester
b. evaluator eksternal SPMI PT kami sebagai sebuah sistem adalah dilaksanakan oleh
BAN-PT dan EPSBED.
7 Prosedur evaluasi SPMI PT kami sebagai sebuah sistem yang dilakukan secara Eksternal
dengan pengisian borang yang mengacu pada format dari BAN-PT sedangkan secara
internal dilakukan tingkat prodi dan tingkat STIKES dan pengacu pada kalender akademik
dan program pelaksanaan dilaksanakan sesuai program akademik yang disusun setiap
tahun ajaran.

********

Pengajuan ijin penyelenggaraan Profesi Ners STIKES Panakkukang Makassar 2010 Page 26

Anda mungkin juga menyukai