ILMU BAYAN

TASYBIH

1.Pengertian Tasybih (‫)تعريف التشبيه‬

Tasybih menurut bahasa yaitu menyerupakan suatu perkara dengan perkara

yang lain (‫)جعل الش يء شبيها باخر‬39. Sedangkan tasybih menurut istilah yaitu

perbandingan yang dinyatakan secara eksplisit dengan menggunakan kata-kata yang

menunjukan kesamaan, misalnya: seperti, laksana, dan sebagainya yang dalam

balaghoh disebut (‫)أداة التشبيه‬40.

Contoh bentuk tasybih dalam bahasa Arab yaitu:

a). ‫ أنت كالشمس علوا‬: engkau tinggi seperti matahari

b). ‫ كالم فالن مثل العسل في الحالوة‬: perkataan pulan manis bagaikan madu

c). ‫ كأن قلبه حجارة قسوة وصالبة‬: hatinya keras seperti batu

2. Rukun-Rukun Tasybih (‫)أركان التشبيه‬

Rukun tasybih ada empat, yaitu:

a. ‫ اْلشبه‬: ‫( هو األمر الذي يراد الحاقه بغيره‬sesuatu yang dipersamakan).

b. ‫ اْلشبه به‬: ‫( هو األمر الذي يلحق به اْلشبه‬sesuatu yang dijadikan persamaan).

Kedua rukun di atas dinamakan ‫ طرفي التشبيه‬maksudnya yaitu dua hal yang
harus ada dalam tasybih.

39
Muhammad Yasin ibn Isa al Fadani, Husnu Shiyaghoh, (Rembang: Maktabah Al-Barakah, 2011),
Hal. 86.
40
D. Hidayat, Al Balaghah li Jami’, hal. 113.

45
 c. ‫ وجه الشبه‬: ‫ أقوى منه في‬,‫ ويكون في اْلشبه به‬,‫هو الوصف اْلشترك بين طرفين‬

‫اْلشبه وقد يذكر وجه الشبه في الكالم وقد يحذف‬ (sifat yang menjadi

persamaan di antara dua pekara (musyabah dan musyabah bihnya), dalam

musyabah bih, wajh as-syibh lebih kuat sifatnya dibandingkan dengan
musyabah dan wajh as-syibh terkadang tidak disebutkan dalam tasybih.

d). ‫ أداة التشبيه‬: ‫( هي اللفظ الذي يدل علي التشبيه‬alat persamaan).

Di antara adat at-tasybih yaitu: ‫ وشبه‬,‫ مثل‬,‫ كأن‬,‫الكاف‬

3. Tujuan-Tujuan at Tasybih (‫)أغراض التشبيه‬

a). Penjelasan kemungkinan terjadinya sesuatu pada musyabbah, contohnya

yaitu:41

‫فإن اْلسك بعض دم الغزال‬ # ‫فإن تفق األنام وأنت منهم‬

‫اْلشبه به‬ ‫اْلشبه‬

Maksud dari syair di atas yaitu seseorang yang dipuji yang mana dia berasal
dari orang biasa, kemudian disamakan dengan syair lanjutannya yaitu minyak
misik pun berharga padahal berasal dari darah kijang yang kotor. Penjelasan

musyabbahnya yaitu ‫( أنت‬seseorang yang disamakan dengan minyak wangi misik

karena pujian terhadapnya).

b). Menjelaskan keadaan musyabbahnya, contohnya yaitu:

‫إذا طلعت لم يبد منهن كواكب‬ # ‫كأنك شمس واْللوك كواكب‬

‫اْلشبه اْلشبه به‬

41
Ilzam Sayyid ibn Aminuddin, Al Jawahirulloghowiyah, (Brebes:Darunnajah)

46
 Maksudnya yaitu menerangkan keadaan musyabbahnya (‫)أنك‬ yang

diserupakan dengan matahari. Keadaan musyabbah seperti matahari yaitu apabila

matahari muncul maka bintang-bintang tidak akan terlihat.

c). Menerangkan kadar keadaan musyabbah, contohnya;

‫سودا كخافية الغراب األسحم‬ # ‫فيها اثنتان وأربعون حلوبة‬

‫اْلشبه به‬ ‫اْلشبه‬
Syair di atas menerangkan kadar hitamnya unta yang sedang menyusui yang
disamakan dengan hitamnya burung gagak.

d). Menegaskan keadaan musyabbah, contohnya:

‫مثل الزجاجة كسرها ال يجبر‬ # ‫إن القلوب إذا تنافر ودها‬

‫اْلشبه به‬ ‫اْلشبه‬
Maksudnya yaitu keadaan hati apabila telah merasa hancur, maka seperti
keadaan kaca yang apabila sudah pecah tidak bisa kembali lagi seperti semula.

e). Untuk memuji musyabbah, yaitu:

‫ن كمقلة الظبي الغرير‬ # ‫سوداء واضحة الجبي‬

‫اْلشبه يه‬ ‫اْلشبه‬
Pada syair di atas dijelaskan bahwasannya musyabbah dipuji yaitu seorang
perempuan yang hitam dan berdahi lebar diibaratkan keindahannya dengan
kelopak mata kijang.

f). Untuk menghina atau menjelekkan musyabbah

‫قرد يقهقه أو عجوز تلطم‬ # ‫وإذا أشار محدثا فكأنه‬

‫اْلشبه به‬ ‫اْلشبه‬
Yaitu bahwasannya seseorang yang berisyarat tapi juga berbicara dia
diibaratkan seperti kera yang sedang tertawa atau seperti orang tua yang sedang
marah-marah.
47
4. Macam-Macam Tasybih (‫)أقسام التشبيه‬

Dilihat dari segi wajh as-syibhnya tasybih ada dua, yaitu;

1). Tasybih tamstil, yaitu tasybih yang wajh as-syibhnya berasal dari sesuatu yang

berbilang (‫)وهو ما كان وجه الشبه منتزعا من متعدد‬.

Contoh dari al- Qur’an:

َ ْ ُ َ َْ َ َ ‫ه‬ َ ‫ين ُي ْنف ُقو َن َأ ْم َو َال ُه ْم في‬

َ ‫َم َث ُل هالذ‬
‫اَّلل ك َمث ِل َح هب ٍة أن َبت ْت َس ْب َع َس َن ِاب َل ِفي ك ِل ُسن ُبل ٍة‬ ‫يل‬
ِ ِ ِ ِ ‫ب‬ ‫س‬ ِ ِ
ُ َ ُ ُ‫َ ُ َ ه َ ه‬
ُ ‫ف ْلَ ْن َي َش ُاء َو ه‬
ٌ ‫اَّلل َو ِاس ٌع َع ِل‬
)۲٧٤:‫ (البقرة‬.‫يم‬ ِ ‫اع‬ ِ ‫ِمائة حب ٍة واَّلل يض‬

Artinya:
Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji
yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada sepuluh biji. Allah
melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas dan Maha
Mengetahui.

Penjelasan:

Pada contoh di atas terdapat Musyabbah, Musyabbah Bih, Adat at- tasybih dan
wajhu asy-syabah. Sedangkan tasybih tamtsil adalah tasybih yang bukan
membandingkan mufrad, melainkan membandingkan gambaran keadaan. Jadi,
gambaran keadaaan yang ada pada contoh tersebut adalah orang yang menginfakkan
hartanya di jalan Allah maka hartanya akan berlipatganda seperti halnya sebutir biji
yang menumbuhkan tujuh tangkai dan pada setiap tangkai ada sepuluh biji.

Contoh dari hadits:

‫ مثلي ومثل األنبياء‬: ‫عن أبي هريرة رض ي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬

‫كمثل رجل بني بنيانا فأحسنه وأجمله فجعل الناس يطيفون به يقولون ما رأينا بنيانا‬

‫أحسن من هذا إال هذه اللبنة فكنت أنا تلك اللبنة‬

48
 Penjelasan:

Pada contoh diatas terdapat Musyabbah, Musyabbah Bih, Adat at- tasybih dan wajhu
asy- syabah. Sedangkan tasybih tamtsil adalah tasybih yang bukan membandingkan
mufrad, melainkan membandingkan gambaran keadaan. Jadi gambaran keadaan pada
contoh tersebut bahwasaannya keadaan Nabi Muhammad Saw dengan Nabi-Nabi
sebelumnya yaitu seperti halnya seseorang yang membangun sebuah bangunan dan
memperindah bangunan tersebut. Maksud bangunan tersebut adalah sebuah umat.

2). Tasybih ghoiru tamstil, yaitu tasybih yang wajh as-syibhnya berasal dari sesuatu

yang tidak berbilang atau mufrad ‫(وهو ما لم يكن وجه الشبه فيه منتزعا من متعدد‬

)‫بأن كان مفردا‬. Contoh:

.‫الس َما ِء‬ ْ ‫اَّلل َم َث ًال َكل َم ًة َطي َب ًة َك َش َج َرة َطي َب ٍة َأ‬
‫ص ُل َها َثاب ٌت َو َف ْر ُع َها في ه‬ ُ ‫ض َر َب ه‬
َ ‫ف‬َ ْ َ َ َ ْ ََ
‫ألم تر كي‬
ِ ِ ِ ٍ ِ ِ
)۲٧ :‫(إبراهيم‬
Artinya:
Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan
kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya
(menjulang) ke langit.
Penjelasan:

Tasybih ghairu tamtsil adalah tasybih yang membandingkan atau

mempersamakan antara satu hal dengan hal yang lain. Atau disebut juga tasybih
Mufrad. Dari contoh diatas kita tahu bahwa dalam ayat tersebut mengandung
perbandingan antara perkataan yang baik yang diibaratkan dengan pohon yang baik.

Dilihat dari segi ada tidaknya wajh as-syibhny tasybih dibagi dua, yaitu:

1). Tasybih mufashal, yaitu tasybih yang wajh as-syibhnya disebutkan di dalamnya

(‫)هو ما كان ذكر فيه وجه الشبه‬. Contoh;

49
   
      
 
  
 
  
  
 
   
  
  
  
  
 
  
         
 
 
 
   
  

           

Artinya:
Perumpamaan orang-orang yang diberi tugas membawa Taurat, kemudian mereka
tidak membawanya (tidak mengamalkannya) adalah seperti keledai yang membawa
kitab-kitab yang tebal.

Penjelasan:

Tasybih Mufassal adalah tasybih yang disebutkan wajhu asy–syabahnya. Dalam

contoh tersebut wajhu asy-syabahnya yaitu perumpamaan antara orang-orang yang
diberi tugas membawa Taurat dengan keledai yang membawa kitab-kitab yang tebal
dalam hal kesia-siaan mereka karena tidak mengamalkan isi kitab tersebut.

2). Tasybih mujmal, yaitu tasybih yang wajh as-syibhnya tidak disebutkan

)‫ (هو ما ليس ذكر فيه وجه الشبه‬. Contoh:

َْ َ َ َ ‫هُ ُ ُ ه‬
ْ ‫األ ْرض َم َث ُل ُنوره َكم ْش َكاة ف َيها م‬
ٌ ‫ص َب‬
)٠٦:‫(النور‬........‫اح‬ ِ ِ ٍ ِ ِِ ِ ‫ات و‬ ِ ‫اَّلل نور السماو‬
Artinya:
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya- Nya
seperti lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar.
Penjelasan:

Tasybih mujmal adalah tasybih yang tidak disebutkan wajhu asy-syabahnya.

Pada contoh diatas tidak terdapat wajhu asy-syabahnya. Hanya ada musyabbah yaitu

ِ ‫نور السماو‬
lafadz ‫ هللا‬dan musyabbah bihnya yaitu lafadz ‫ات‬
َ َ ‫ه‬ ُ ُ

Kemudian tasybih dilihat dari segi ada tidaknya adat tasybih dibagi dua pula,
yaitu:

1). Taysbih muakkad, yaitu tasybih yang adat tasybihnya tidak disebutkan ‫(هو ما‬

)‫حذفت أداته‬. Contohnya:

50
 َْ َ َ َ ‫هُ ُ ُ ه‬
ْ ‫األ ْرض َم َث ُل ُنوره َكم ْش َكاة ف َيها م‬
ٌ ‫ص َب‬
)٠٦:‫(النور‬........‫اح‬ ِ ِ ٍ ِ ِِ ِ ‫ات و‬ ِ ‫اَّلل نور السماو‬
Artinya:
Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya- Nya
seperti lubang yang tidak tembus yang di dalamnya ada pelita besar.

2). Tasybih mursal, yaitu taysbih yang adat tasybihnya disebutkan ‫(وهو ما كان ذكر‬

)‫فيه أداة التشبيه‬. Contoh:

َ ‫اش َت هد ْت به الر ُيح في َي ْوم َعاصف َال َي ْقد ُر‬ْ ََ َ ْ ُُ َ ْ َ ْ َ ُ َ َ َ ‫ََ ُ ه‬

‫ون‬ ِ ٍ ِ ٍ ِ ِ ِِ ‫مثل ال ِذين كفروا ِب ِرب ِهم أعمالهم كرم ٍاد‬
)۱٤:‫ (إبراهيم‬.‫يد‬ ُ ‫الض َال ُل ْال َبع‬
‫م هما َك َس ُبوا َع َلى َش ْيء َذل َك ُه َو ه‬
ِ ِ ٍ ِ
Artinya:
Perumpamaan orang yang kafir kepada Tuhannya, perbuatan mereka seperti abu
yang ditiup oleh angina kerasa pada suatu hari yang berangin kencang. Mereka
tidak kuasa (mendatangkan manfaat) sama sekali dari apa yang telah mereka
usahakan (di dunia). Yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
Penjelasan:

Tasybih mursal adalah tasybih yang terdapat adat at-tasybihnya. Pada contoh

diatas disebutkan adat at-tasybihnya yaitu berupa huruf "‫" ك‬.

Selanjutnya yaitu tasybih baligh, yaitu apabila wajh as-syibh dan adat tasybihnya

tidak disebutkan )‫(وإذا حذفت أداة التشبيه ووجهه سمي تشبيها بليغا‬.

Contoh:

‫ مثلي ومثل األنبياء‬: ‫عن أبي هريرة رض ي هللا عنه عن النبي صلى هللا عليه وسلم قال‬

‫كمثل رجل بني بنيانا فأحسنه وأجمله فجعل الناس يطيفون به يقولون ما رأينا بنيانا‬

‫أحسن من هذا إال هذه اللبنة فكنت أنا تلك اللبنة‬

Penjelasan:

Kalimat yang bergaris bawah tersebut merupakan tasybih Baligh karena tidak adanya
adat at- tasybih dan wajhu asy- syabah.

51