XII Mipa 3
SMAN 1 TEMPEH
Jl. Sukarno Hatta No. 130, Tempeh Tengah, Kec. Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa
Timur 67371
Assalamualaikum wr.wb
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin
dan karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa
pun. Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “Kandungan isi ayat – ayat Al-Qur’an” bertujuan untuk
memenuhi tugas mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Pada makalah diuraikan surat Al-
Lukman dan Al-BaqarahTariq beserta terjemah dan maknanya. Selain itu, diulas hukun
bacaan pada surat tersebut.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 1
A. PENGERTIAN ....................................................................................................... 3
B. INTI TAFSIR ......................................................................................................... 3
C. ISI KANDUNGAN ................................................................................................ 3
D. HUKUM BACAAN ............................................................................................... 4
A. PENGERTIAN ....................................................................................................... 5
B. INTI TAFSIR ......................................................................................................... 5
C. ISI KANDUNGAN ................................................................................................ 6
D. HUKUM BACAAN ............................................................................................... 7
BAB I
Q.S. AL LUQMAN AYAT 13-14
Artinya: "Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, "Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah,
sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”
(14)
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua
orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada
dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu”
1. ُ لُ ْقمٰ ن: Qolqolah sughro, karena ada huruf qof mati di dalam kalimat. Cara membacanya
membalik membentuk huruf Qof.
2. اِل ْبنِ ٖه: Qolqolah sughro, karena ada huruf ba mati di dalam kalimat. Cara membacanya
membalik membentuk huruf ba.
3. ْبنِ ٖه: Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat).
Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
4. ٗ يَ ِعظُه: Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat).
Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
5. ِ بِاهّٰلل: Lam tarqiq, karena ada lafal ALLAH yang di dahului harakat kasrah. Cara
membacanya ditipiskan.
6. اِ َّن: Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya
mendengung yang disangatkan.
ِّ : Al syamsiah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf alif nun, Cara
7. َرْ كccالش
membacanya harus dimasukan di idghamkan.
ِ لَظُ ْل ٌم ع: Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf ain.
8. َظ ْي ٌم
Cara membacanya adalah jelas di mulut.
9. َظ ْي ٌم
ِ ع: Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i.
Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
10. ص ْينَا
َّ : Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara
membacanya sekedar lunak dan lemas.
11. ااْل: Al qomariah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf alif. Cara membacanya
harus terang dan jelas.
12. َانcc اْل ِ ْن َس: Ikhfa haqiqi, karena ada huruf nun mati bertemu dengan hurud sin. Cara
membacanya samar-samar membentuk huruf sin.
13. بِ َوالِ َد ْي ۚ ِه: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara
membacanya sekedar lunak dan lemas.
14. ٗ اُ ُّمه: Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya
mendengung yang disangatkan.
15. ٗ اُ ُّمه: Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat). Cara
membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
16. َو ْهنًا ع َٰلى: Idhar halqi, karena ada huruf nun mati/sukun bertemu dengan huruf ain. Cara
membacanya adalah jelas di mulut.
17. َو ْه ٍن َّو: Idgham bighunnah, karena kasrahtain bertemu dengan huruf wawu. Cara
membacanya masuk dengan mendengung.
18. ٗصالُه
َ ِ َّوف: Mad shilah qashirah, karena sebelum hak dhamir ada huruf hidup (berharakat).
Cara membacanya panjang 2 harakat seperti mad thabi’i.
19. عَا َمي ِْن: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara
membacanya sekedar lunak dan lemas.
20. َ لِ َد ْي ۗك: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati. Cara
membacanya sekedar lunak dan lemas.
ِ ْال َم: Al qomariah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf mim. Cara membacanya
21. ص ْي ُر
harus terang dan jelas.
ِ ْال َم: Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i.
22. ص ْي ُر
Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat.
BAB II
Q.S. AL BAQARAH AYAT 83
Wa iz akhaznaa miisaaqa Baniii Israaa'iila laa ta'buduuna illal laaha wa bil waalidaini
ihsaananw wa zil qurbaa walyataamaa walmasaakiini wa quuluu linnaasi husnanw wa
aqiimus salaata wa aatuzZakaata summa tawallitum illaa qaliilam minkum wa antum
mu'rido
Artinya : Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, "Janganlah
kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat,
anak-anak yatim, dan orang-orang miskin. Dan bertuturkatalah yang baik kepada
manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat." Tetapi kemudian kamu
berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang.
1. ِ بَنِ ْٓي ا: Mad jaiz, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah di lain
kalimat. Cara membacanya panjang seperti mad thabi’i 2 harakat atau 4 harakat.
2. َر ۤا ِءي َْلc اِ ْس: Mad wajib, karena ada huruf mad thabi’i bertemu dengan huruf hamzah
dalam satu kalimat. Cara membacanya panjang 5 harakat.
3. َ اِاَّل هّٰللا: Lam tafkhim, karena ada fatkhah sebelum lafal ُ هَّللا. Cara membacanya
ditebalkan.
4. الِ َد ْي ِن: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati.
Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
5. انًا َّوc اِحْ َس: Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu.
Cara membacanya masuk dengan mendengung
6. ْالقُرْ ٰبى: Al qomariah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf qof.
Cara membacanya harus terang dan jelas.
7. َو ْاليَ ٰتمٰ ى: Al qomariah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf ya.
Cara membacanya harus terang dan jelas.
8. َو ْال َم ٰس ِكي ِْن: Al qomariah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf mim.
Cara membacanya harus terang dan jelas.
ِ َّ لِلن: Ghunnah musyaddah, karena ada huruf nun yang bertasydid. Cara membacanya
9. اس
masuk dengan mendengung.
10. ُح ْسنًا َّو: Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf wawu.
Cara membacanya masuk dengan mendengung.
11. َ الص َّٰلوة: Al syamsiah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf sot. Cara membacanya
dimasukan.
12. َ ال َّز ٰكو ۗة: Al syamsiah, karena ada huruf الbertemu dengan huruf za. Cara membacanya
dimasukan.
13. ثُ َّم: Ghunnah musyaddah, karena ada huruf mim yang bertasydid. Cara membacanya
masuk dengan mendengung.
14. لَّ ْيتُ ْم: Mad layin, karena ada tanda baca fatkkhah bertemu dengan huruf ya mati.
Cara membacanya sekedar lunak dan lemas.
15. ِ لَّ ْيتُ ْم ا: Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan
huruf alif. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
16. قَلِ ْياًل ِّم ْن ُك ْم: Idgham bighunnah, karena ada fatkhantain bertemu dengan huruf mim.
Cara membacanya masuk dengan mendengung.
17. ِّم ْن ُك ْم: Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf kaf .
Cara membacanya samar-samar membentuk huruf kaf.
18. ِّم ْن ُك ْم َو: Idhar safawi, Idhar safawi, karena ada huruf mim mati/sukun bertemu dengan
huruf wawu. Cara membacanya terang di bibir dengan mulut tertutup.
19. اَ ْنتُ ْم: Ikhfa haqiqi, karena ada nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ta.
Cara membacanya samar-samar membentuk huruf ta.
ِ اَ ْنتُ ْم ُّمع: Idgham mimi/mutamasilaen, karena ada huruf mim mati bertemu dengan
20. رcْ
huruf mim. Cara membacanya didengungkan selama 3 harakat.
21. َْرضُوْ ن
ِ ُّمع: Mad arid lisukun, karena ada waqaf yang sebelumnya ada huruf mad thabi’i.
Cara membacanya boleh panjang 4 harakat atau lebih dan juga boleh dua harakat