Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KEPERAWATAN GERONTIK

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Keperawatan Gerontik

Yang dibimbing oleh :

Hj. Ns. Jajuk Kusumawaty, S.Kep., M.Kep.

Oleh :

Elsa Nurhuzaefah
1803277017

Tingkat 4A

PROGRAM STUDI SI-KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS Jl. K. H. Ahmad


Dahlan No.20 Tlp / FAX (0265) 773052 Ciamis

2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
Sehingga Makalah yang berjudul “Makalah Keperawatan Gerontik” ini dapat diselesaikan.
Penyusunan Makalah ini diajukan unuk memenuhi tugas Mata Kuliah Keperawatan
Gerontik. Penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga
terselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak serta merta hadir
tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak. Mudah-mudahan segala sesuatu yang telah
diberikan menjadi bermanfaat dan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT.

Penulis memahami sepenuhnya bahwa makalah ini tak luput dari kesalahan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi perbaikan dimasa
mendatang. Semoga makalah ini dapat memberikan inspirasi bagi para pembaca untuk
melakukan hal yang lebih baik lagi.

Ciamis , September 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ii

Daftar Isi iii

Bab I Pendahuluan iv

A. Latar Belakang 4

B. Rumusan Masalah 4

C. Tujuan 4

Bab II Pembahasan 4

A. Pengertian keperawatan Gerontik 5

B. Pengertian atau maksud keperawatan Gerontik 5

C. Karakteristik Tua menurut WHO 5

Bab III Penutup 7

A. Kesimpulan 7

B. Saran 7

Daftar Pustaka 9

iii
Bab I
Pendahuluan

a. Latar Belakang

Keperawatan Ilmu gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu dan
kiat keperawatan yan berbentuk bio-psiko-sosial- spiritual dan cultural yang holistic ditujukan pada
klien lanjut usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
Perkembangan ilmu Gerontik ini tidak dapat dipisahkan dari kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi karena sampai setengah abad yang lalu, ilmu memang belum dikenal. Padahal ilmu
kesehatan anak (pediatri) berkembang pesatnya. Berbagai istilah berkembang terkait dengan lanjut
usia (Lansia), Yaitu Gerontologi, Geriatri serta keperawatan gerontik, dan keperawatan geriatrik
(Gerontological Nursing and Geriatric Nursing). Berbagai istilah berkembang terkait dengan lanjut
usia sehingga perlu dibedakan pengertian antara Gerontologi dan Geriatri, walaupun berobjek sama,
yaitu Lansia.

Gerontologi berasal dari kata “ GEROS” latin yang artinnya Lanjut Usia dan “Logos” yang
berarti Ilmu.  Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari secara khusus mengenai masalah/faktor yang
menyangkut lansia. Gerontologi merupakan studi ilmiah tentang efek penuaan dan penyakit yang
berhubungan dengan penuaan pada manusia, meliputi aspek biologis, fisiologis, psikososial, dan
aspek rohani dari penuaan. Penuaan merupakan proses yang normal, dengan perubahan fisik dan
tingkah laku yang dapat terjadi pada semua orang pada saat mereka mencapai tahap perkembangan
kronologis tertentu. (Stanley, 2007). Proses penuaan pasti terjadi baik perempuan maupun laki-laki,
juga pada semua makhluk hidup. hingga kini belum ditemukannya cara untuk mencegah
prosespenuaan. Penyebab penuaan adalah mulai berkurangnya proses pertumbuhan,pembelahan sel,
dan berkurangnya proses metabolisme tubuh. Akibatnya, terjadigangguan terhadap kulit, selaput
lendir, tulang, sistem pembuluh darah, aliran darah,metabolisme vitamin, dan fungsi otak.

Menurut UU NO.13 Tahun 1998 disebutkan bahwa seseorang dikatakan lanjut usia apabila
mereka mencapai umur 60 Tahun ke atas. (Maryam,dkk 2008). Setiap orang akan mengalami proses
menjadi tua dan masa tua merupakan masa hidup terakhir, dimana pada masa ini seseorang akan
mengalami kemunduran fisik, mental, dan sosial sedikit demi sedikit tidak dapat melakukan tugasnya
sehari-hari lagi. ( Nugroho, 2000 ). Seiring bertambahnya usia fungsi fisiologis lansia akan menurun.
Perubahan fisiologis pada lansia meliputi penurunan kemampuan saraf, dimana pada indra
pendengaran, peraba, perasa, dan penciuman mengalami penurunan. Penurunan ini akan
mengakibatkan penurunan pula pada sistem pencernaan, saraf, pernapasan, endokrin, kardiovaskular,
hingga kemampuan muskuluskeletal.

b. Rumusan Masalah
1. Apa yang di Maksud dengan keperawatan Gerontik ?
2. Apa yang dimaksud dengan Gerentologik ?
3. Apa saja Karakteristik Tua Menurut WHO

c. Tujuan
1. Untuk Mengetahui apa itu keperawatan Gerontik
2. Untuk Mengetahui apa itu Gerentologi
3. Untuk Mengetahui apa Karakteristik Tua menurut WHO

iv
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan Gerontik ( Gerontik )


Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu & kiat
keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spiritual & cultural yang holistic ditujukan pada klien lanjut
usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok & masyarakat. Kegiatan
pendidikan profesi keperawatan gerontik dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara
praktik keperawatan secara langsung melalui penerapan asuhan keperawatan pada usia lanjut baik sehat
maupun sakit sebagai individu lansia didalam keluarga dan lansia sebagai kelompok khusus (panti
wreda). Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur dan menilai kemampuan mahasiswa dalam
memberikan asuhan keperawatan dan penampilan klinik. Setelah menyelesaikan proses pembelajaran
klinik keperawatan gerontik, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan konsep-konsep keperawatan
gerontik dalam memberikan asuhan keperawatan professional pada klien lansia yang mengalami
berbagai perubahan fisiologis dengan atau tanpa gangguan struktur pada berbagai
system organ tubuh.
B. Pengertian Gerontologi
Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari penuaan dan orang tua. Kata gerontologi berasal dari
kata gerontos yang berarti usia lanjut dan logos yang berarti ilmu. lmu ini penting dipelajari karena
banyak orang tua yang memerlukan perhatian khusus untuk kesehatannya. Selain itu, populasi penduduk
orang tua secara global terus meningkat. Kendati terdengar sederhana dan singkat, definisi tersebut
memiliki cakupan yang sangat luas karena masalah penuaan dilarbelakangi oleh berbagai faktor dan
aspek serta mempengaruhi banyak bidang dan segi kehidupan. Karena itu, para ahli Gerontologi
(Gerontologist) memiliki latar belakang displin ilmu yang sangat beragam. Mereka adalah para peneliti
dan praktisi di bidang biologi, medis, psikologi, kriminologi, sosiologi, ekonomi, antropologi, hukum,
sosial politik dan berbagai displin ilmu lainnya.
Para ahli Gerontologi menerapkan ilmu dan segenap pengetahuan yang mereka miliki untuk membantu
para lansia menjalani kehidupan yang baik, sejahtera dan bahagia. Mereka mengadakan pelatihan bagi
para lansia; mendidik masyarakat umum untuk turut serta mendorong dan memfasilitasi para lansia tetap
aktif dan produktif; Melakukan penyuluhan tentang cara-cara yang baik untuk merawat para lansia;
mengadvokasi terciptanya kebijakan publik yang mengakomodir hak-hak para lansia dan terciptanya
hukum yang menjamin perlindungan bagi para lansia.
C. Karakteristik Tua Menurut WHO
Menurut WHO Lansia merupakan pria dan wanita yang telah mencapai usia 60-74 tahun. (Lanjut
Usia) adalah fase menurunnya kemampuan akal dan fisik, yang di mulai dengan adanya beberapa
perubahan dalam hidup. Sebagai mana di ketahui, ketika manusia mencapai usia dewasa, ia mempunyai

5
kemampuan reproduksi dan melahirkan anak. Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan
tugas dan fungsi ini, dan memasuki selanjutnya, yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi manusia yang
normal, siapa orangnya, tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase hidupnya dan mencoba
menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya (Darmojo, 2004).
Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi empat kriteria yaitu : usia
pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua (old)
ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di atas 90 tahun.

6
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Keperawatan gerontik adalah suatu pelayanan professional yang berdasarkan ilmu & kiat
keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosial-spiritual & cultural yang holistic ditujukan pada klien lanjut
usia baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok & masyarakat. Kegiatan
dilaksanakan oleh mahasiswa program profesi dengan cara praktik keperawatan secara langsung melalui
penerapan asuhan keperawatan pada usia lanjut baik sehat maupun sakit sebagai individu lansia didalam
keluarga dan lansia sebagai kelompok khusus (panti wreda). Evaluasi dilakukan dengan cara mengukur
dan menilai kemampuan mahasiswa dalam memberikan asuhan keperawatan dan penampilan klinik.
Gerontologi adalah ilmu yang mempelajari penuaan dan orang tua. Kata gerontologi berasal dari
kata gerontos yang berarti usia lanjut dan logos yang berarti ilmu. Para ahli Gerontologi menerapkan ilmu
dan segenap pengetahuan yang mereka miliki untuk membantu para lansia menjalani kehidupan yang
baik, sejahtera dan bahagia. Mereka mengadakan pelatihan bagi para lansia; mendidik masyarakat umum
untuk turut serta mendorong dan memfasilitasi para lansia tetap aktif dan produktif; Melakukan
penyuluhan tentang cara-cara yang baik untuk merawat para lansia; mengadvokasi terciptanya kebijakan
publik yang mengakomodir hak-hak para lansia dan terciptanya hukum yang menjamin perlindungan bagi
para lansia.
Menurut World Health Organization (WHO), usia lanjut dibagi menjadi empat kriteria yaitu :
usia pertengahan (middle age) ialah 45-59 tahun, lanjut usia (elderly) ialah 60-74 tahun, lanjut usia tua
(old) ialah 75-90 tahun, usia sangat tua (very old) ialah di atas 90 tahun.

B. Saran

1. Perawat
Sebagai perawat dalam menjalankan tugas pelayanan kesehatan, perawat harus lebih tanggap
dalam mengidentifikasi masalah – masalah apa saja yang terkait dengan keluarga lanjut usia, sehingga
dapat memberikan asuhan yang sesuai dengan tahap lanjut usia serta perawat menjadi fasilitator dalam
membantu penyelesaian masalah.
2. Pasien
Pasien diharapkan agar menjalankan tugas perkembangan sesuai dengan tahap lanjut usia, dapat
menjaga keharmonisan keluarga, juga menjaga kesehatan dengan menkonsumsi makanan-makanan yang
bernutrisi tinggi serta mengoptimalkan kemampuan yang dimiliki.

7
3. Masyarakat
Sebagai masyarakat juga harus memahami tentang masalah-masalah yang sering terjadi pada
lansia serta perawatannya pada masing-masing masalah tersebut dengan mengikuti pendidikan kesehatan
yang diadakan oleh perawat sehingga apabila dikeluarga masyarakat terdapat keluarga dengan tahap
lanjut usia, masyarakat dapat memberikan saran-saran yang bermanfaat pada lansia-lansia yang ada
disekitar masyarakat itu sendiri.

8
Daftar Pustaka

https://perawatmakalah.blogspot.com/2019/01/contoh-makalah-keperawatan-gerontik.html?m=1

https://id.scribd.com/doc/90919006/MAKALAH-KEPERAWATAN-GERONTIK

https://www.dosenpendidikan.co.id/lansia-adalah/

https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/21/203300023/ilmu-gerontologi-definisi-tujuan-dan-
perbedaannya-dengan-geriatri

Anda mungkin juga menyukai