Anda di halaman 1dari 41

BAB I

PENDAHULUAN

A. LatarBelakang
Dalamrangkamencapaitujuannasionalsebagaimanatercantumdalam
alinea ke-4 PembukaanUndang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun
1945(UUD1945),yaitumelindungisegenapbangsaIndonesia
danseluruhtumpahdarahIndonesia,memajukankesejahteraanumum,mence
rdaskankehidupanbangsa, dan ikutmelaksanakanketertibandunia
yangberdasarkankemerdekaan, perdamaianabadi, dan keadilansosial.
Makadiperlukan ASN yang profesional, bebasdariintervensipolitik,
bersihdaripraktikkorupsi, kolusi, dan nepotisme,
mampumenyelenggarakanpelayananpublikbagimasyarakatdan
mampumenjalankanperansebagaiperekatpersatuandankesatuanbangsabe
rdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Tugas ASN sebagai pelayan publik meliputi banyak hal, dalam
berbagai kehidupan, seperti pelayanan administrasi negara, bidang
pendidikan, sosial, kesehatan dan lain sebagainya. Setiap ruang
pelayanan tersebut memiliki unit pelaksana terpadu, mulai dari unit terkecil
hingga unit terbesar dalam lingkup nasional.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan
bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS
sebagai bagian dari ASN menjadi profesional seperti tersebut diatas
adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini dilaksanakan dalam rangka
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS
yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat.

1
PelatihanDasar Golongan II tahun 2019 telahmemperkenalkan
dan melaksanakanpola yang baru, yaitumerancangaktualisasi di unit
kerjapesertapelatihandasar, dimana salah satu unit
kerjanyaadalahpuskesmasyaituPuskesmasKapasa.
Setiappesertapelatihandasardituntutuntukmembuatrancanganaktualisasib
erdasarkanisu-isu yang terdapat di
lingkungankerjanyadimanasasarandaripolainiadalahpemantapaninternalis
asinilai-nilaidasarprofesi ASN kepada para CalonPegawai Negeri Sipil
(CPNS). Proses
internalisasimelaluiaktualisasiinidiharapkandapatmenanamkanpemahama
ntentangnilai-nilaidasarprofesi ASN yakniAkuntabilitas, Nasionalisme,
EtikaPublik, KomitmenMutu, Anti Korupsi yang diakronimkanmenjadi
ANEKA.
Pembaharuaninidiharapkandapatmenciptakanprofesionalismeaparatursipil
negara.
Salah satuunsurAparaturSipil Negara (ASN) yang bertugas di
Puskesmasadalahbidan yang bersikapprofesional dan
berintegritas.Bidanmemberikanpelayanankebidanan yang
berkesinambungan dan paripurna, berfokus pada aspekpencegahan,
promosidenganberlandaskankemitraan dan
pemberdayaanmasyarakatbersama-
samadengantenagakesehatanlainnyauntuksenantiasasiapmelayanisiapas
aja yang membutuhkannya, kapan dan dimanapundiaberada.
Salah satuupayapromotif dan preventif yang
dilakukanadalahmemberikanedukasitentang Stunting. Hal inidikarenakan
stunting merupakan salah satu program nasional yang di prioritaskan oleh
pemerintah. Stunting merujuk pada kondisitinggianak yang
lebihpendekdaritinggi badan seumurannya. Stunting
terjadilantarankekurangangizidalamwaktu lama pada masa 1000
haripertamakehidupan (HPK).
Stunting itusendiridisebabkan oleh
banyakfaktordiantaranyapraktekpengasuhan yang

2
tidakbaiksepertikurangnyapengetahuantentangkesehatan dan gizisebelum
dan pada masa kehamilan, anakusia 0-6 bulan yang tidakmendapatkan
ASI Ekslusif, masihterdapatibuhamil yang
belummengkonsumsisuplemenzatbesi yang memadai,
menurunnyatingkatkehadirananak di Posyandu,
kurangnyaakseskemakananbergizi, dan kurangnyaakses air bersih dan
sanitasi
Indonesia saatinitengahbermasalahdengan stunting. Hasil
RisetKesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkanprevalensi stunting
yaitu 30.8%, angkainimasihtermasuktinggiberdasarkanbatasan yang
telahditetapkan oleh badan OrganisasiKesehatan Dunia (WHO)
dimanaprevalensi stunting <20%.
Sehinggapermasalahaninimasihharusmendapatkanperhatiankhusus.
Sulawesi selatansendirimenempatiurutan ke-4 yang memilikiprevalensi
stunting tinggi di Indonesia, setelah NTT, NTB, dan Sulawesi tenggara,
yaituBadutamencapai 29,9% sementarabalita 30,1%.
Pencegahan dan penanggulangan Stunting menjaditanggungjawab
Bersama, tidakhanyaPemerintahtetapi juga setiapkeluarga Indonesia.
upayapercepatanperbaikangizimembutuhkankomitmenkuatdariberbagaipih
ak, baikdaripemerintahpusat dan pemerintahdaerah,
lembagasosialkemasyarakatan dan keagamaan, akademisi,
organisasiprofesi, media massa, dunia usaha/mitrapembangunan, dan
masyarakatsecarakeseluruhan.
Diharapkankerjasamainiberhasilmencapaisatutujuanutamayaituperbaikang
enerasi masa depan yang sehat dan produktif dan memilikidayasaing.
KurangnyapengetahuandanPemahamanibumenghambatsosialisasipe
ncegahan stunting yang
semestinyadilakukandenganupayamencukupikebutuhangizisejakanakdala
mkandunganhinggausiaduatahunmengakibatkantingginyaangka stunting
terkhusus di Makassar.
Oleh karenaitu,
perludisusunsebuahrancanganaktualisasitentangbagaimanamengaktualisa

3
sikannilai-nilaidasarakuntabilitas, nasionalisme, etikapublik,
komitmenmutu, dan anti
korupsidalamupayapeningkatanpengetahuanibutentangpencegahan
stunting melaluiAtom nakaldi wilayah PuskesmasKapasa Makassar.

B. TujuanAktualisasi
TujuanAktualisasinilai-nilaidasarprofesi ASN iniadalahuntuk:
1. MembentukkarakterAparaturSipil Negara yang
profesionalsebagaipelaksanakebijakanpublik, pelayanmasyarakat,
perekat dan pemersatubangsa,
selalumengedepankanakuntabilitasdalamtugas dan peran yang
ditanggungnya,
memilikisemangatnasionalismedalammelaksanakantugasnya,
menjunjungtinggietika yang baikdalammelayanimasyarakat,
memilikikomitmenmutudalammelaksanakantugas dan fungsinya, serta
anti korupsidalammenjalankantugasnya.
2. Menjadikanpedomandalammengaktulisasikannilai-nilaiAkuntabilitas,
Nasionalisme, EtikaPublik, KomitmenMutu, Anti Korupsi (ANEKA)
pada profesiAparaturSipil Negara yang
dihubungkandenganisupermasalahan yang ada di wilayah
kerjaPuskesmasKapasa Makassar.
C. ManfaatAktualisasi
Manfaatdarimengaktualisasikannilai-nilaidasar ANEKA di
PuskesmasKapasa Makassar, yaitu:

4
1. BagiPenulis :mampumenjadiAparaturSipil Negara yang
profesionaldalammenjalankantugasdenganmenerapkannilai-nilaidasar
ASN dan dapatmelaksanakantugas dan fungsijabatansecaraakuntabel,
mengutamakankepentingannasional, menjunjungtinggietika,
meningkatkankualitasmutu,
sertatidakmelakukankorupsidalammenjalankantugas.
2. BagiOrganisasi: membentukseorang ASN sebagaiagenperubahan di
lingkunganpuskesmas, mengaktualisasikannilai-nilaidasarprofesi ASN
untukmembantumewujudkanvisi dan misiPuskesmasKapasa Makassar
untukmencapaiderajatkesehatanmasyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerja.
3. BagiMasyarakat :mengaktualisasikannilai-nilaidasarprofesi ASN
bermanfaatuntukmendapatkanpelayanankesehatan optimal.

D. RuangLingkup
Proses penulisanrancanganaktualisasiinidibatasi pada
upayapeningkatanpengetahuanibumengenaipencegahan stunting yang
melingkupinilai-nilaiakuntabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik,
KomitmenMutu dan Anti Korupsi, sertanilaiPelayananPublik,
ManajemenAparaturSipil Negara (ASN) Dan Whole Of Government
(WOG).Kegiatanrancanganaktualisasi dan habituasiiniakandilaksanakan di
unit kerjaPuskesmasKapasa Makassar.

5
BAB II
DESKRIPSI ORGANISASI

A. GambaranUmumOrganisasi
Puskesmas Kapasa terletak di Kecamatan TamalanreaKota
Makassar dengan luas wilayah kerja kira-kira 1495 m². Wilayah kerjanya
meliputi 2 Kelurahan, yaitu Kelurahan Kapasa, yang terdiri dari 33 RT/7
RW, dan Kelurahan Kapasa Raya terdiri dari 37 RT/7 RW.
Pemanfaatan potensi lahan dan alih fungsi lahan terjadi sedemikian
rupa, yang akan membawa pengaruh terhadap kondisi dan perkembangan
sosial ekonomi dan keamanan masyarakat. Keadaan wilayah dibeberapa
bagian beralih fungsi menjadi pemukiman penduduk. Alih fungsi lahan
banyak terjadi pada sektor pemukiman dan perumahan yang menjamur
beberapa tahun terakhir. Hal demikian akan membawa pengaruh pada
urbanisasi, status gizi, pola, dan jenis penyakit di wilayah kerja
Puskesmas Kapasa.

6
Adapunletakataubatas-batas wilayah
kerjaPuskesmasKapasasebagaiberikut :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Daya Kecamatan Biringkanaya
2. Sebelah Barat : Kelurahan Bira & Kelurahan Parang Loe
KecamatanTamalanrea
3. Sebelah Selatan : Kelurahan Tamalanrea Indah Kecamatan
Tamalanrea
4. Sebelah Timur : Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Tamalanrea

B. Visi, Misi, Motto dan Nilai Organisasi


1. Visi
“TerwujudnyaPuskesmas yang Unggul dan menjadiPilihan
Masyarakat menujuKapasaSehatMandiri”.
2. Misi
a. MeningkatkankualitasSumberDayaManusiadalammemberikanpelay
anankesehatandasar.
b. Meningkatkankepedulian dan
tanggungjawabkesehatandiwilayahkerjaPuskesmasKapasa.
c. Meningkatkankemitraanbaik internal maupun eksternal Puskesmas.
3. Motto
“Gassing’ ki”
Gaya hidupsehatselaluingatki
4. Tata Nilai
“SOMBERE”

7
Budayasenyumadalahmerupakan salah satuciri “sombere”
makadariituPuskesmasKapasamenjadikannyasebagai tata
nilaiuntukmenjadikankebiasaan yang
baikdalammenjalankantugassebagaipelayananmasyarakat, dan
pelayananpublik pada umumnya.

8
C. StrukturOrganisasi
Gambar 2.1 StrukturOrganisasiPuskesmasKapasa
KEPALA PUSKESMAS
Dr.H.MUHAMMAD GISMAN,M.Kes

KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


Hj.IRMA ROSADA

BENDAHARA BAG. INVENTARISASI BAG. UMUM/DATA


ROSDERIL SITI ZULAIHA TUANAYA HERVINA,S.Kep
 

PJ. UKM PJ. UKP PJ. JEJARING & JARINGAN


DEWI NURWATI SAIDO,S.ST dr.FATMAWATI
KOORDINATOR BP UMUM
dr.Fatmawai
ESSENSIAL PENGEMBANGAN  
PEL. PROG. UKGS/UKGM
drg.Hj.Andi Erna KOORDINATOR BP GIGI
PEL. PROG. PROMKES DAN UKS PEL. PROG. P2P PTM   drg.Hj.Andi Erna
1.Putri Intan Permatasari, S.KM Hervina,S.Kep    
  PEL. PROG. KESTRAD  
Siti zulaiha tuanaya KOORDINATOR BP KIA/KB
PEL. PROG. P2P TYPOID&DIARE   Hajja Jumriah,Amd.Keb
PEL. PROG. KIA & KB
Yusrianti,S.Kep    
1.Hajja Jumriah,Amd.Keb.
  PEL. PROG.   LANSIA  
2. Irmawati, Amd.Kep
  Sulfitri,Amd.Kep KOORDINATOR   BP LANSIA
PEL. PROG. P2P
  TB & KUSTA   SulfitrI,Amd.Kep
Jumriah,AMK  
PEL. PROG. GIZI  
  PEL. PROG.  UKK
Dewi Nurwati Saido,S.ST  
Rismawati,Amd.KL
  KOORDINATOR   BP IGD
PEL. PROG. P2P DBD   Hariaty,S.Kep.Ns
 
Rismawati,Amd.KL
PEL. PROG. KESLING     
  PEL. PROG. PKPR
Rismawati, Amd.KL    
  Irmawati,Amd.Kep KOORDINATOR  BP KONSELING TERPADU
 
PEL. PROG. P2P HIV/AIDS   Dewi Nurwati Saido,S.ST
SulfitrI,Amd.Kep    
PEL. PROG. P2P PEL. PROG.  KES. INDRA
   
Yusrianti,S.Kep NurhayatI,AMK
  PELAKS.PEL. LABORTORIUM
 a
  PEL. PROG. P2P IMUNISASI   Minarni Djafar,S.ST
Hj.Sukmawati    
PEL. PROG. MTBS PEL. PROG. PERKESMAS
     
Angraeni Amd.Keb Jumriah,Amd.Kep
  PELAKS. PEL.   APOTIK
  PEL. PROG. P2P SURVELANS& RABIES   Siti zulaiha tuanaya
Yusrianti,S.Kep    
  PEL. PROG. KES.JIWA  
  Yanti liling padang PELAKS. PEL. PENDAFTARAN
 
  Rosderil
 
   
PERKESMAS
   

9
D. Tugas dan FungsiOrganisasi
1. TugasPuskesmas
Melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujun
pembangunan kesehatan di wilayah kerja dalam rangka mendukung
terwujudnya Kapasa Sehat.
2. FungsiPuskesmas
FungsipuskesmasmenurutPeraturan Menteri KesehatanRepublik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Pasal 5 yaitu :
a. Penyelenggaraan UKM tingkatpertama di wilayah kerjanya
Dalammenjalankanfungsinya, puskesmasmemilikiwewenangyaitu:
1) Melaksanakanperencanaanberdasarkananalisismasalahkesehata
nmasyarakat dan analisiskebutuhanpelayanan yang diperlukan.
2) Melaksanakanadvokasi dan sosialisasikebijakankesehatan;
3) Melaksanakankomunikasi, informasiedukasi dan
pemberdayaanmasyarakatdalambidangkesehatan
4) Menggerakkanmasyarakatuntukmengidentifikasi dan
menyelesaikanmasalahkesehatan pada
setiaptingkatperkembanganmasyarakat yang
bekerjasamadengansystem lain terkait;
5) Melaksanakanpembinaanteknisterhadapjaringanpelayanan dan
upayakesehatanberbasismasyarakat;
6) MelaksanakanpeningkatankompetensisumberdayamanusiaPuske
smas;
7) Memantaupelaksanaanpembangunan agar
berwawasankesehatan;
8) Melaksanakanpencatatan, pelaporan, dan
evaluasiterhadapakses, mutu, dan cakupanpelayanankesehatan,
dan
9) Memberikanrekomendasiterkaitmasalahkesehatanmasyarakat,
termasukdukunganterhadapsistemkewaspadaandini dan
responpenanggulanganpenyakit.

10
b. Penyelenggaraan UKP tingkatpertama di wilayah kerjanya.
DalammenyelenggarakanfungsiPuskesmasberwenanguntuk:
1) MenyelenggarakanPelayanankesehatandasarsecarakomprehe
nsif, berkesinambungan dan bermutu;
2) Menyelenggarakanpelayanankesehatan yang
mengutamakanupayapromotif dan preventif
3) Menyelenggarakanpelayanankesehatan yang berorientasi
pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4) Menyelenggarakanpelayanankesehatan yang
mengutamakankeamanan dan keselamatanpasien, petugas
dan pengunjung;
5) Menyelenggarakanpelayanankesehatandenganprinsipkoordinat
if dan kerjasama inter dan antarprofesi;
6) Melaksanakanrekammedis;
7) Melaksanakanpencatatan, pelaporan, dan
evaluasiterhadapmutu dan aksespelayanankesehatan
8) Melaksanakanpeningkatankompetensitenagakesehatan
9) Mengoordinasikan dan
melaksanakanpembinaanfasilitaspelayanankesehatantingkatpe
rtama di wilayah kerjanya;
10)Melaksanakanpenapisanrujukansesuaidenganindikasimedis
dan sistemrujukan.
E. UraianTugasBidan
Bidanpelaksanamerupakanjabatanbidanterampildalamjenjangjabatante
nagafungsionalkhusus  bidan yang yangdiaturmelaluiPeraturan Menteri
KesehatanNomor 551/Menkes/Per/VII/2009 dan PermenpanNomor :
01/Per/M.Pan/1/2008 tentangJabatanFungsionalBidan dan AngkaKreditnya.
Peraturantersebutdiatasmerupakanacuanbagiseorangbidan PNS,
baikuraiantugas, jumlahangkakredit, penggolongankepangkatan dan
jabatanmaupunprosedurpengurusankenaikanpangkat.
UraiantugasBidanPelaksanasebagaimana yang tercantum pada
peraturantersebut, sebagaiberikut:

1. Mempersiapkanpelayanankebidanan

11
2. Melaksanakananamnesaklien/pasien pada kasusfisiologistanpamasalah

3. Melaksanakananamnesaklien/pasien pada
kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan.

4. Melaksanakanpemeriksaanfisikklien/pasien pada
kasusrisiologistanpamasalah

5. Melaksanakanpemeriksaanfisikklien/pasien pada
kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

6. Pengambilan/
penyediaanbahanlaboratoriumdenganmelakukanpengambilansediaan/
bahanlaboratoriumdenganmelakukanpengambilandarahtepi

7. Pemeriksaanlaboratoriumsederhanadenganmelakukanpemeriksaan HB
darah

8. Membuatdiagnosakebidanansesuaidenganhasilpengkajian pada
kasusfisiologistanpamasalah

9. Membuatdiagnosakebidanansesuaidenganhasilpengkajian pada
kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

10. Melakukankolaborasidengantimkesehatan lain pada


kasusfisiologistanpamasalah

11. Melakukankolaborasidengantimkesehatan lain pada


kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

12. Menyusunrencanaoperasionalasuhankebidanan pada


kasusfisiologistanpamasalah

13. Menyusunrencanaoperasionalasuhankebidanan pada


kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

14. Melakukanpersiapanpelayananasuhankebidanan pada


klien/pasiendengankasusfisiologistanpamasalah

15. Melakukanpersiapanplayananasuhankebidanan pada


klien/pasiendengankasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

16. Mempersiapkanalat dan obat pada kasusfisiologistanpamasalah

12
17. Mempersiapkanalat dan obat pada
kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

18. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologistanpamasalahpersalinan kala I

19. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologistanpamasalahpersalinan kala II

20. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologistanpamasalahpersalinan kala IIII

21. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologistanpamasalahpersalinan kala IV

22. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisKesehatanreproduksiremaja dan monopause,
klimakterium, bayi, KB, AKDR

23. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisbermasalah pada persalinan Kala I

24. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisbermasalah pada persalinan Kala II

25. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisbermasalah pada persalinan Kala IIII

26. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisbermasalah pada persalinan Kala IV

27. Pelaksanaanasuhankebidanan pada


klien/pasienkasusfisiologisbermasalah pada ibuhamil, ibunifas,
bayibarulahir, KB sederhana hormonal oral dan suntik

28. Pelaksanaanasuhankebidanan pada klien/pasien pada


kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

29. Melaksanakanasuhankebidanan pada klien/pasien pada


saatmelaksanakantugasdikamarbedahkebidanansebagaiinstrumentatortin
dakanbedah/operasi

13
30. Melasanakanasuhankebidanan pada klien/pasien pada
saatmelaksanakantugasdikamarbedahkebidanansebagaiasistentindakanb
edah/operasi

31. Melaksanakanasuhankebidanan pada klien/pasien pada


saatmelaksanakantugasdikamarbedahkebidanansebagaiasistendokterdal
amtindakanbedah/operasi

32. Melakukankonseling pada klien/pasien pada


kasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

33. Melakukanrujukanklien/pasien pada kasusfisiologis

34. Melakukanevaluasiasuhankebidananklien/pasien pada


kasusfisiologistanpamasalah

35. Melakukanevaluasiasuhankebidananklien/pasien pada


kasuspatoloigskegawatdaruratankebidan

36. Melakukandokumentasi pada


asuhankebidanankasusfisiologistanpamasalah

37. Melakukandokumentasi pada


asuhankebidanankasuspatologiskegawatdaruratankebidanan

38. Melaksanakantugassebagaipengelola di
puskesmassebagaipenganggungjawabtugas sore dan malam

39. Melaksanakantugas/shifjaga di tempat/rumahsakit

40. Melaksanakantugas/shifjaga on call

41. Melaksanakantugasjaga/shifsepipasien

42. Melaksanakantugas pada daerahkonflik/rawan/daerahpenyakitmenular

43. Melaksanakanasuhankebidanan pada individu di keluarga

44. Melakukan dan mencatatdeteksidinirisiko.

F. Nilai-nilaidasar ASN
Berdasarkankurikulumbaru yang
telahdiberlakukandalamDiklatPrajabatanGolongan II terdapat 5 (lima)
nilaidasarprofesi ASN yaituAkuntabilitas, Nasionalisme, EtikaPublik,

14
KomitmenMutu, dan Anti Korupsiyang seringdisingkatmenjadi Nilai
“ANEKA”. Berikutiniakandijelaskanmasing-masingnilai-nilaidasarprofesi
PNS.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitasmerupakankewajibanmempertanggungjawabkan yang
harusdicapai oleh tiap ASN. Akuntabilitasmerujuk pada
kewajibansetiapindividu, kelompok,
atauinstitusiuntukmemenuhitanggungjawab yang
menjadiamanahnyaberdasarkannilai-nilaipublik,
sepertinetralitasdalamkonflik, sadar dan
pahamuntukmenghindariketerlibatan PNS dalampolitik,
memperlakukanwargasecarasamadanadildalampenyelenggaraan dan
pelayananpublik, sertasikap dan perilakukonsisten,
dapatdiandalkansebagaipenyelenggarapemerintahan.
Akuntabilitaspublikmemilikitigafungsiutama,
yaituuntukmenyediakankontroldemokratis, mencegahkorupsi dan
penyalahgunaankekuasaan, dan meningkatkanefisiensi dan efektivitas
agar tujuan yang ingindicapaidapatdilakukansecarabenar.
Dalammenciptakanlingkungankerja yang akuntabel, makaseorang
ASN memilikinilaidasarakuntabilitas, yaitu:
a. Kepemimpinan. Pemimpinadalah orang yang
memainkanperanpentingdalammenciptakanlingkungan yang
akuntabeldenganmejadicontoh pada orang lain, adanyakomitmen
yang
tinggidalammelakukanpekerjaansehinggamemberikanefekpositifbagipi
haklain.
b. Transparansi.
Transparansidalamkelompokatauorganisasiakanmendorongterjadinya
komunikasi dan kerjasamaantarkelompok,
memberikanperlindunganterhadappengaruhkorupsi,
sertameningkatkankepercayaan dan
keyakinankepadapimpinansecarakeseluruhan.
c. Integritas. Integritasmenjadikansuatukewajibanuntukmenjunjungtinggi
dan mematuhisemuahukum yang berlaku, undang-undang, kontrak,
15
kebijakan, dan peraturan yang berlaku.
Denganadanyaintegritasinstitusi, dapatmemberikankepercayaan dan
keyakinankepadapublik dan/ataustakeholders.
d. Responsibilitas. Dalamresponsibilitas,
baikinstitusimaupunperseoranganmemilikikewajibanbagisetiapindividu
dan lembagabahwaadasuatukonsekuensidarisetiaptindakan yang
telahdilakukankarenaadanyatuntutanuntukbertanggungjawabataskepu
tusan yang telahdibuat.
e. Keadilan.
Keadilanmerupakanlandasanutamadariakuntabilitassehinggaharusdip
elihara dan dipromosikan oleh pimpinankepada unit organisasinya.
Tidakadanyakeadilandapatmenghancurkankepercayaan dan
kredibilitasorganisasi yang mengakibatkankinerjamenjaditidak
optimal.
f. Kepercayaan. Rasa keadilanakanmembawa pada
sebuahkepercayaan.
Kepercayaankemudianakanmelahirkanakuntabilitassehinggalingkung
anakuntabilitastidakakanlahirdarihal-hal yang tidakdapatdipercaya.
g. Keseimbangan.
Untukmencapaiakuntabilitasdalamlingkungankerjadiperlukanadanyak
eseimbanganantaraakuntabilitas, kewenangan, harapan, dan
kapasitas. Dalammewujudkankinerja yang
baikharusdisertaidengankeseimbangankapasitassumberdaya dan
keahlian yang dimiliki.
h. Kejelasan. Salah satuelemenuntukmenciptakan dan
mempertahankanakuntabilitas.
Fokusutamakejelasanadalahmengetahuikewenangan, peran dan
tanggungjawab, misiorganisasi, kinerja yang diharapkanorganisasi,
dan system pelaporankinerjabaikindividumaupunorganisasi.
i. Konsistensi. Penerapan yang tidakkonsistendarisebuahkebijakan,
prosedur,
sumberdayaakanmemilikikonsekuensiterhadaptercapainyalingkungan
kerja yang tidakakuntabelakibatmelemahnyakomitmen dan
kredibilitasanggotaorganisasi.
16
2. Nasionalisme
Nasionalisme Pancasila
adalahpandanganataupahamkecintaanmanusia Indonesia
terhadapbangsa dan tanahairnya yang didasarkan pada nilai-
nilaisiladalam Pancasila. Dari
sikapnasionalismeiniakanmewujudkansikap ASN sebagaiperekat dan
pemersatubangsa, dan menjagakondisidamai (menyelesaikankonflik
yang muncul di masyarakatmaupundalamnegosiasipolitik). Sikapnetral
danadil, mengayomikepentingankelompokminoritas, sertamenjadifigur
dan teladan di lingkunganmasyarakatmerupakanperan ASN
dalammenciptakankondisidamai.
Adapunindikator-indikatordarinilaidasarnasionalisme di mana
ASN sebagaipelaksanakebijakanpublik, ASN sebagaipelayanpublik, dan
ASN sebagaiperekat dan pemersatubangsaadalah :
a. KerjaKeras, artinyapantangmenyerah, gigih dan
selalumengerahkansegalamacambentukdaya dan
upayadalammelakukansesuatu
b. Disiplin, artinyataatataupatuhterhadap tata tertibatauperaturan yang
berlaku.
c. TidakDiskriminatif, artinyasetiapperilakuuntuktidakmembatasi,
tidakmelecehkan, atautidakmengucilkan orang lain berdasarkan pada
pembedaanmanusiaatasdasar agama, suku, ras, etnik, kelompok,
golongan, status sosial, status ekonomi, jeniskelamin, bahasa dan
keyakinanpolitik.
d. Taqwa. Merupakanindikator yang
mencerminkanperwujudansilapertama Pancasila yang
menitikberatkan pada
ketaatanumatberagamadalammenjalankansegalaperintah dan
menjauhisegalalarangandalamagamanya.
e. Gotong Royong. Contohkonkret gotong royong adalahsebagaiberikut:
17
1) Kerja Sama
2) Dapatmenyumbangkanpikiran dan tenaga
3) Salingmembantu demi kepentinganumum
4) Bersama membantu orang lain;
5) Bersama membelakebenaran
6) BekerjagiatdalamkelompokKerja
f. Demokratis, adalahkondisi di mana
individumemilikikebebasanuntukmengutarakankehendak dan
pendapat, sertamenghormatiadanyaperbedaanpendapat.
g. Cintatanah air, Perasaan yang kuatakan rasa memilikitanah dan
seluruhtumpahdarah Indonesia.
h. Relaberkorban, sikap yang
mencerminkanadanyakesediaanmemberikansesuatu yang
dimilikiuntuk orang lain atausuatukelompokkerja,
walaupunakanmenimbulkankehilanganataupenderitaanterhadapdirise
ndiri.
3. EtikaPublik
EtikaPublikmerupakanrefleksitentangstandar/norma yang
menentukanbaik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan
keputusanuntukmengarahkankebijakanpublikdalamrangkamenjalankant
anggungjawabpelayananpublik. KodeEtikadalahaturan-aturan yang
mengaturtingkahlakudalamsuatukelompokkhusus,
sudutpandangnyahanyaditujukan pada hal-
halprinsipdalambentukketentuanketentuantertulis.
AdapunKodeEtikProfesidimaksudkanuntukmengaturtingkahlaku/etikasua
tukelompokkhususdalammasyarakatmelaluiketentuan-ketentuantertulis
yang diharapkandapatdipegangteguh oleh
sekelompokprofesionaltertentu.
Nilai-nilaidasaretikapubliksebagaimanatercantumdalamUndang-
Undang ASN, yaknisebagaiberikut :
a. Memegangteguhnilai-nilaidalamideologi Negara Pancasila.
b. Setia dan mempertahankanUndang-Undang Dasar Negara
KesatuanRepublik Indonesia 1945.
c. Menjalankantugassecaraprofesional dan tidakberpihak.
18
d. Membuatkeputusanberdasarkanprinsipkeahlian.
e. Menciptakanlingkungankerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjungtinggistandaretikaluhur.
g. Mempertanggungjawabkantindakan dan kinerjanyakepadapublik.
h. Memilikikemampuandalammelaksanakankebijakan dan program
pemerintah.
i. Memberikanlayanankepadapubliksecarajujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdayaguna, berhasilguna, dan santun.
j. Mengutamakankepemimpinanberkualitastinggi.
k. Menghargaikomunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakanpencapaianhasil dan mendorongkinerjapegawai.
m.Mendorongkesetaraandalampekerjaan.
n. Meningkatkanefektivitassistempemerintahan yang
demokratissebagaiperangkatsistemkarir.
4. KomitmenMutu
Komitmenmerupakanjanji pada dirisendiriatau orang lain yang
tercermindalamtindakanuntukmenjagamutukinerjasebagaipegawai. Nilai-
nilaikomitmenmutumeliputi:
a. Efektivitas, adalahmelakukansesuatu yang
benarataumerupakanpencapaiantujuan.
b. Efisiensi, adalahmengoptimalkanpenggunaansumberdaya yang
dimilikiuntukmencapaitujuan yang telahditentukan.
c. Inovatif,
adalahmembuatterobosanbaruuntukmenyelesaikansuatumasalahden
gancara yang lebihbaikdarisebelumnya.
d. Berkualitas/mutu, adalahkondisi yang dinamis dan
berkaitandenganproduk, jasa, manusia, proses, dan
lingkungandenganmempertahankanataumemastikanbahwakualitasdar
ioutput sudahbaik.
5. Anti Korupsi
Korupsimerupakantindakanpenyuapan, pemerasan, dan
nepotisme, dengan kata lain merupakantindakan yang
memilikitujuanmenguntungkandirisendiriatau orang lain,
menyalahgunakanwewenang, dan merugikankeuangan negara.
19
Adapundeliktindakpidanakorupsi yang terdapatdalam UU No.31 Tahun
1999 dan UU No.20 Tahun 2001,
yaitubentukpenyuapan/pemberiansesuatuataujanjikepada ASN
ataupenyelenggara negara, gratifikasi,
benturankepentingandalampengadaan, kecurangan,
penggelapandalamjabatan, pemerasan, dan kerugiankeuangan negara.

Indikator yang ada pada nilaidasar anti korupsimeliputi:


a. Jujur, yaitusikap yang berkata dan bertindaksesuaidengankebenaran
(dharma).
b. Peduli, yaitusikapikutmerasakan dan menolongapa yang dirasakan
orang lain.
c. Mandiri, yaitumembentukkarakter yang kuat pada
diriseseorangsehinggamenjaditidakbergantungterlalubanyak pada
orang lain. Pribadi yang
mandiritidakakanmenjalinhubungandenganpihak-pihak yang
tidakbertanggungjawab demi mencapaikeuntungansesaat.
Kaitannyadengannilaidasarprofesi PNS,
misalnyaadalahdenganmengerjakanpekerjaanindividusecaramandiri
dan tidakmelimpahkannyakepada orang lain.
d. Disiplin,
yaitumenggunakankegiatandalamaturanbekerjasesuaidenganundang-
undang yang mengatur.
e. Tanggung Jawab, yaitusikapberanidalammenanggungresikoatasapa
yang kitakerjakandalambentukapapun.
f. KerjaKeras, merupakanhal yang pentingdalamrangkatercapainya
target darisuatupekerjaan. Jika target dapattercapai,
peluanguntukkorupsisecaramateriilmaupun non materiil (waktu)
menjadilebihkecil.
g. Sederhana, yaitusikapmenerimadengantulus dan ikhlasterhadapapa
yang telahada dan diberikan oleh tuhankepadakita.
20
h. Berani, yaitumengatakanataumelaporkan pada atasanataupihak yang
berwenangjikamengetahuiadapegawai yang melakukankesalahan.
i. Adil,
yaitumemandangkebenaransebagaitindakandalamperkataanmaupunp
erbuatansaatmemutuskan peristiwa yang terjadi.

G. Kedudukan dan Peran ASN


Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi
tantangan-tantangan global, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil
negara menjadi semakin professional. Undang-undang ini merupakan
dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk
membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan
netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi
masyarakat.
1. Manajemen (ASN)
Manajemen ASN adalahpengelolaan ASN
untukmenghasilkanPegawai ASN yang professional, memilikinilaidasar,
etikaprofesi, bebasdariintervensipolitik, bersihdaripraktikkorupsi, kolusi,
dan nepotisme. Manajemen ASN
lebihmenekankankepadapengaturanprofesipegawaisehinggadiharapka
n agar selalutersediasumberdayaaparatursipil Negara yang
unggulselarasdenganperkembanganjaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
21
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Tidak diskriminatif;
k. Persatuan;
l. Kesetaraan;
m.Keadilan;
n. Kesejahteraan.

2. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah
segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi
Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam
bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan
masyarakat.Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk
mewujudkan pelayanan prima adalah:
a. Partisipatif
Dalampenyelenggaraanpelayananpublik yang
dibutuhkanmasyarakatpemerintahperlumelibatkanmasyarakatdalam
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasihasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi
warga negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan
pelayanan publik yang diselenggarakan tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib
mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya
terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka
22
butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,
prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayananpublik yang diselenggarakan oleh
pemerintahtidakbolehdibedakanantarasatuwarga negara
denganwarga negara yang lain atasdasarperbedaanidentitaswarga
negara.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraanpelayananpublikdimanamasyarakatharusmem
enuhiberbagaipersyaratan dan
membayarfeeuntukmemperolehlayanan yang
merekabutuhkanharusditerapkanprinsipmudah dan murah. Hal
iniperluditekankankarenapelayananpublik yang diselenggarakan
oleh
pemerintahtidakdimaksudkanuntukmencarikeuntunganmelainkanunt
ukmemenuhimandatkonstitusi.

f. Efektif dan Efisien


Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan
tujuan-tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan
tersebut dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja
yang sedikit, dan biaya yang murah.
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus
dapat dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti
fisik dan dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan
biaya dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk
mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semuabentukpenyelenggaraanpelayananpublikharusdapatdiper
tanggungjawabkansecaraterbukakepadamasyarakat.
Pertanggungjawaban di sinitidakhanyasecara formal
kepadaatasanakantetapi yang

23
lebihpentingharusdipertanggungjawabkansecaraterbukakepadamas
yarakatluasmelalui media publik.
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan
sebagai alat melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan
rasa keadilan bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan
kelompok yang kuat.
3. Whole Of Government (WoG)
Whole of Government (WoG)
adalahsebuahpendekatanpenyelenggaraanpemerintahan yang
menyatukanupaya-
upayakolaboratifpemerintahandarikeseluruhansektordalamruanglingku
pkoordinasi yang lebihluasgunamencapaitujuan-
tujuanpembangunankebijakan, manajemen program dan
pelayananpublik. Oleh karenanyaWoG juga
dikenalsebagaipendekatan interagency, yaitupendekatan yang
melibatkansejumlahkelembagaan yang terkaitdenganurusan-urusan
yang relevan.
Terdapatbeberapaalasan yang
menyebabkanmengapaWoGmenjadipenting dan
tumbuhsebagaipendekatan yang
mendapatkanperhatiandaripemerintah. Pertama, adalahadanyafaktor-
faktoreksternalsepertidoronganpublikdalammewujudkanintegrasikebijak
an, program pembangunan dan pelayanan agar
terciptapenyelenggaraanpemerintahan yang lebihbaik.
Kedua,terkaitfaktor-faktor internal
denganadanyafenomenaketimpangankapasitassektoralsebagaiakibatd
ariadanyanuansakompetisiantarsektordalampembangunan. Satu
sektorbisamenjadisangat superior terhadapsektorlain, ataumasing-
masingsektortumbuhnamuntidakberjalanberiringan,
melainkanjustrukontraproduktifatau ‘salingmembunuh’. Ketiga,
khususnyadalamkonteksIndonesia, keberagamanlatarbelakangnilai,
budaya, adatistiadat,
sertabentuklatarbelakanglainnyamendrongadanyapotensidisintegrasiba
24
ngsa. Pemerintahsebagaiinstitusi formal
berkewajibanuntukmendorongtumbuhnyanilai-nilaiperekatkebangsaan
yang akanmenjaminbersatunyaelemen-
elemenkebangsaaninidalamsatu frame NKRI.
TerdapatbeberapacarapendekatanWoG yang dapatdilakukan,
baikdarisisipenataaninstitusi formal maupun informal. Cara-
carainipernahdipraktekkan oleh beberapanegara, termasuk Indonesia
dalam level-level tertentu, yaitu :
a. Penguatankoordinasiantarlembaga,
b. Membentuklembagakoordinasikhusus,
c. Membentukgugustugas,
d. Koalisisosial.
Tantangan yang akandihadapidalampenerapanWoG di
tataranpraktekantara lain adalah :
a. Kapasitas SDM dan institusi,
b. Nilai dan budayaorganisasi,
c. Kepemimpinan.
Salah satubentukpenerapanWoG pada pelayananpublikadalahe-
Government, merupakan tata kelolapemerintahan yang
diselenggarakansecaraterintegrasi dan interaktifberbasisteknologi IT,
agar hubungan-hubunganantarpemerintah, pelakubisnis dan
masyarakatdapatberlangsunglebihefisien, efektif, produktif, dan
responsive.
Hasil ataumanfaat yang diperolehmelaluie-Governmentantara
lain adalah :
a. Terselenggaranya tata kelolapemerintah yang baik (good
govermance), efisien dan efektif;
b. Hematanggaran dan tepatwaktu
c. Transparansehinggapeluangterjadinyakecurangan (fraud), suap
dan korupsiakanbanyakberkurang;
d. Tingkat akurasi (ketepatan) dan kualitaspelayananmeningkat dan
tingkatkesalahanberkurang, dan

25
e. Kemudahanakses dan
kenyamananpelayananmeningkatsehinggakepuasanpublik juga
meningkat

26
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI

Unit kerja UPTD PuskesmasKapasa


Isu KurangnyapengetahuanibutentangPencegahan stunting
Gagasanpemecahanmasalah Upayapeningkatanpengetahuanibutentangpencegahan stunting melalui atom nakal.
Visiorganisasi “TerwujudnyaPuskesmas yang Unggul dan menjadiPilihan Masyarakat
menujuKapasaSehatMandiri”.

27
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi

1 Melakukankons a. Menyiapkanbahanko a. Tersedianyaba a. Ketikapenulismenyiapkan Denganmelakuka Dalammelaksa


ultasidenganpi nsultasimengenairen hankonsultasim bahankonsultasi, nkonsultasidenga nakansetiapke
mpinan cana dan engenairencan dilakukandenganpenuhta natasanmakadipe giatanselalume
( WOG) tujuankegiatan a dan nggungjawab rolehpersetujuan nerapkanbuday
b. Menyepakatijadwalp tujuankegiatan (akuntabilitas). dan arahan yang a “SOMBERE”
ertemuankonsultasid b. Tersusunnyajad b. Dalampenyusunanjadwal dapatmenunjang dimanahalinida
1 enganpimpinan walkonsultasi pertemuandenganpimpin misiPuskesmasya patdijadikankeb
1 c. Menyampaikanrenc c. Pemimpinmem an, itumeningkatkan iasaanyang
1 anakegiatanyang ahamirancanga penulisperlumemperhatik kualitassumberd baikdalammela
1. akandiaktualisasikan nkegiatanaktual anketepatan dan ayamanusiadala ksanakantugas
d. Mencatathasilkonsul isasi kejelasan mmemberikanpe dalamrangkape
tasi dan d. Adanyalembarp (komitmenmutu)untukm layanankesehata layananpublik
arahandaripimpinan ersetujuandaripi emastikankapan dan ndasarmisi yang
mpinanuntukme dimanamelakukankonsult ketigayaitumenin
lakukankegiata asi gkatkankemitraa
naktualisasi c. Menyampaikanrencanak nbaikeksternalm
egiatan yang aupun internal
akandiaktualisasikankepa puskesmas
daatasansecarajelas,

28
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
dan terperinci
(akuntabilitas),
sertadenganpenuhhorma
t, sopan, dan santun
(etikapublik).
Selanjutnyamenerapkana
sasmusyawarahsertame
nghormati dan
meghargaimasukandaria
tasan(nasionalisme).
d. Denganadanyahasilkons
ultasi, arahan dan
masukandaripimpinandih
arapkan agar kegiatan
yang
akandilaksanakandapatb
erjalandenganefektif dan
efisien

29
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
(komitmenmutu),

2 Melakukankoor a. Menyiapkankonsept a.Tersedianyakons a. Pada Denganmelakuka


dinasi dan erlebihdahulusebelu eprancanganaktu saatpenulismenyiapkank nkoordinasidenga
konsultasideng mkonsultasidenganp alisasidenganpet onseprancangan pada nlintas program
anlintas etugaslintas ugaslintasprogra petugaslintas program makahalinisejalan
program yang program yang ada m. dilakukansecaracermat( denganmisipuske
ada di diPuskesmas. b. Pengelola EtikaPublik) smasyaitumening
2.Puskesmasterk b. Menyampaikanranc program b.Penulismenyampaikanran katkankemitraan
aitrencana dan anganaktualisasi terkaittelahpaha canganaktualisasidengan baik internal
tujuankegiatan yang akandilakukan mdengankegiata jelas, (akuntabilitas), maupuneksterna
(WOG) c. Memintaarahan dan n yang sertadenganmenggunaka l di puskesmas
bimbinganselamapel akandilakukan. nbahasa yang sopan
aksanaankegiatan c. Terciptanya (etikapublik).
arahan dan c. Dalammemintaarahandan
bimbingan bimbingandenganlintas
selama program

30
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
pelaksanaan dilakukansecaramusyaw
kegiatan arah, jujur dan
menghormatimasukand
arisetiappemegang
program
(nasionalisme).Selanjut
nyadiskusi yang
dilaksanakanbersamaden
ganpemegang program
lainmengedepankankomit
men demi
kepuasanorganisasiakan
pelaksanaanaktualisasi(k
omitmenmutu)

31
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi

3. Menyusunmate a. Mengumpulkanmate a. Terkumpulnyam a.Dalammengumpulkanmater Dengantersediany


riedukasi dan riedukasitentang ateriuntukbaha iedukasidilakukandengan abahan dan
pembuatan stunting nedukasitentan gigih dan materiedukasiaka
media b. Menyusunmateripen g stunting pantangmenyerah,serta nmempermudahd
promosikeseha yuluhan yang b. Tersusunnyam mengorbankanwaktu alammemberikani
tan telahdidapatkan ateri yang dan tenaga nformasisehingga
3.(pelayananpu c. Membuat media telahdikumpulk (nasionalisme)untukmen berkontribusidala
blik) leaflet dan an caribahan yang mmewujudkanmis
mengunduh c. Tersedianyaleaf relevandan ipuskesmasyaitu
videotentang let, dan video dapatdipertanggungjawa meningkatkanke
stunting yang bkan(akuntabilitas).Selai pedulian dan
akandiberikan nitu, Bahan yang tanggungjawabk
dikumpulkanharusberkual esehatan di
itas (komitmenmutu) wilayah
b. kerjapuskesmas
Dalammenyusunmateried Kapasa
ukasidilakukandenganpe
nuhtanggungjawab(aku
ntabilitas) dan

32
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
penuhsemangatpantang
menyerah(nasionalisme
).Materi yang
disusunsekiranyadapatm
emberikaninformasi yang
benar dan
tidakmenyesatkan(etika
publik)sertamempertimb
angkankeefektifanpengg
unaanmetode yang
dipilih(komitmenmutu)
c. Dalammembuat media
leaflet
diperlukanadanyakreativi
tas dan inovatif
(komitmenmutu) juga
ketelitianpemilihan
video edukasi
(akuntabilitas)sehingga

33
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
media yang
dibuatmenarik,
mudahdimengerti dan
dipahami.

4. Melaksanakank a.Menyiapakanpertany a. a. Melaksanakankeg


egiatanpre test aan yang Terciptanyapert Dalammenyiapkanpertany iatanpre
pada akanditanyakandala anyaan yang aansayamengedepankans testuntukmelihats
Ibumelaluikuesi mkuesioner pre test tertuangdalamk ikapkonsistendantanggu ejauh mana
onersebelumm b. uesionerterkait ngjawab (akuntabilitas) pemahamanibuse
engedukasi(Pel Membuatkuesionerp stunting b.Saya belum di
4.ayan public) re b. membuatkuesionerpre berikanedukasisej
testuntukibusebelum Tersedianyakue testuntukibusebelummem alandenganmisipu
memberikanedukasi sioneruntukIbus berikanedukasidenganefis skesmasyaitumen
c. ebelummember ien dan efektif ingkatkankepedu
Membagikankuesion ikanedukasi (komitmenmutu) dan lian dan
erpre c. menggunakanbahasa tanggungjawabk
testkepadaibuuntuk Terbaginyakues yangsopan (etika public) esehatan di
mengetahuisejauh ionerpre test wilayah

34
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
mana dan c. Saya kerjapuskesmas
pengetahuanmereka ibumenjawabse membagikankuesionerpre Kapasa
tentang stunting tiappertanyaany testkepadaibuuntukmenge
ang disediakan tahuisejauh mana
pengetahuanmerekatenta
ng stunting denganadil
dan diperlakukansama
(nasionalisme) dan
menilaidenganjujur (anti
korupsi)
sertatransparansi
(akuntabilitas)

5. Memberikaned a. Menyiapkantempatp a. a. Dalammenyiapkantempat Denganmemberik


ukasi dan elaksanaanedukasi Tersedianyate dan anedukasi pada
membagikan b. Membagikan leaflet mpatpelaksana absensipesertadilakukan ibumakahaliniberk
media yang telahdibuat anpemberianed denganprofessional dan ontribusiterhadap
leafletsertamen c. Memberikanedukasi ukasitentang penuhtanggungjawab visimisipuskesma
ampilkan video dan menampilkan stunting (akuntabilitas) syaitumeningkatk
4. video b. b. Dalammembagikan ankepedulian

35
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
d. Menyiapkanjadwalp Pembagianleafl leaflet yang dan
ertemuankegiatanev et telahdibuatdilakukandeng tanggungjawabk
aluasi telahdilakukan. anrasa esehatan di
c.Pemberianeduka kebanggaan(nasionalis wilayah
si dan me) karenaapa yang kerjapuskesmas
menampilkanvi telahdibuatdiharapkanda Kapasa
deo patmemberikanpeningkat
d. anpemahamankepadaibu
Tersusunnyajad c. Pemberianedukasidilakuk
walpertemuank andenganramah, sopan
egiatanevaluasi dan santun
(etikapublik)
sertamemperhatikanefek
tivitas dan efisiensi
(komitmenmutu)sehingg
a para
kadermendapatkaninform
asi yang aktual.
d. ketikapenyusunanjadwal

36
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
pertemuandenganibu,
penulisperlumemperhatik
anketepatan dan
kejelasan
(komitmenmutu)untukm
emastikankapan dan
dimanamelakukankonsult
asi

6. Evaluasihasilke a. Menyiapkanbahanev a.Tersedianyakues a. Saya Evaluasidilakukan


giatan aluasiberupakuesion ionerpost menyiapkanbahanevalua sebagaiwujudkont
erpost test pada ibu testuntukibu siberupakuesionerpost ribusidarimisipusk
b. Memberikankuesion b.Telahdiedarkank testsecarajujur (anti esmasyaitumenin
er pada Ibu uesioner pada korupsi) dan gkatkankualitasS
c. Merekap data Ibu transparansi umberDayaManu
5. hasilkuesioner post c. (akuntabilitas) siadalammember
tes pada ibu Tersedianyareka b. Dalammengedarkankuesi ikanpelayananke
d. Melaporkanhasilkegi pan data onersayalakukansecarab

37
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
atankepadapimpina darikuesionerpos ertanggungjawab sehatandasar
n t testIbu (akuntabilitas)Evaluasid
d. arihasiljawabanibumenja
Terlaksananyape dimasukanbagipenulissa
laporankepadapi ngatpentingdilakukanuntu
mpinanhasildarik kperbaikansecaraberkel
egiatan anjutan dan
menjagamutupelayanan
publik(komitmenmutu)
dan
hasilevaluasiharusdikem
ukakandenganjujursesua
idengankenyataan (anti
korupsi)sertamemberika
npujian( etika public)
ataskerjasama(nasional
isme) yang
telahdilakukan
c. Saya merekap data

38
KontribusiTerha Penguatan
N TahapanKegiata KeterkaitanSubstansi
Kegiatan Output/Hasil dapVisi&MisiOr Nilai – Nilai
o n Mata Pelatihan
ganisasi Organisasi
darikuesionerpost
testsecarajujur (anti
korupsi) dan
transparan
(akuntabilitas)
d. Dalammelaporkanhasilke
giatankepadapimpinandil
akukandenganpenuhtan
ggungjawab

39
NOVEMBER DESEMBER

NO KEGIATAN MINGGU KE-

2 3 4 1 2 3

Melakukankoordinasi dan
1            
konsultasidenganpimpinan

Melakukankoordinasi dan
konsultasidenganpemeganglintas program
2            
Puskesmasterkaitrencana dan tujuankegiatan

Menyusunmateriedukasidan pembuatan media


3            
edukasi

Melaksanakankegiatanpre test pada


4
Ibumelaluikuesioner

Melakukanedukasi pada ibumelalui media leaflet


5            
dan video edukasi

6 Evaluasihasilkegiatan

40
41

Anda mungkin juga menyukai