Sakit kepala
Sulit tidur
Emosi meningkat
Kerusakan mata
OLEH : Stroke
PENYEBAB TEKANAN DARAH TINGGI :
Gagal ginjal
Kelompok 5A, 6A, 7A
Keturunan Penyakit Jantung Koroner
Kolesterol meningkat
Pengapuran pembuluh darah
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN
Konsumsi garam/lemak berlebihan
KEPERAWATAN LAWANG Sakit ginjal
POLTEKKES KEMENKES Kelainan Hormon (Diabetes Melitus)
MALANG Stress
Rokok
2020
2. Makanan yang diolah menggunakan garam
natrium (garam dapur), soda.. SARAN YANG PERLU
Mau Tau Klasifikasi Sesuai Who / Ish
3. Biskuet, crakkers, patries, dan kue lain- DIPERHATIHATIKAN :
Klasifikasi Sistolik Diastolik lain.
(mmHg) (mmHg)
4. Krupuk, kripik dan makanan kering yang Periksa kesehatan secara teratur
Normotensi < 140 < 90
Hipertensi Ringan 140 – 180 90 – 105 asin. Perhatikan jika terasa ”pusing”
Hipertensi perbatasan 140 – 180 90 – 95 5. Makanan yang diawetkan : dendeng, abon,
ikan asin, ikan pindang, udang kering, telur segera periksa
Hipertensi sedang dan > 180 > 105
berat asin, telur pindang, selai kacang, acar, Olah raga secara teratur
Hipertensi sistolik > 140 > 90 manisan buah. Minum obat (bila ada) secara
terisolasi
6. Mentega dan keju. teratur.
Hipertensi sistolik 140 – 160 < 90
perbatasan 7. Bumbu-bumbu : kecap, terasi, petis,
garam, saus tomat, saus sambel, tauco dan
bumbu penyedap lainnya.
8. Makanan yang mengandung alkohol
misalnya : durian, tape.
APA SIH YANG HARUS DILAKUKAN JIKA
SUDAH MENDERITA TEKANAN TINGGI ?
Batasi makanan bergaram
Batasi makan ikan laut/daging
Banyak makan sayur dan buah
Rajin beribadah “tabah”
Terbuka dengan keluarga
Tetap aktif beraktivitas kecuali pusing
Jangan minum kopi/merokok