0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk gejala, penyebab, komplikasi, dan cara mencegah serta mengontrol hipertensi. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg ke atas atau tekanan darah diastolik 90 mmHg ke atas. Gejala hipertensi dapat berupa sakit kepala, mudah marah, berdengung telinga dan komplikasinya dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk gejala, penyebab, komplikasi, dan cara mencegah serta mengontrol hipertensi. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg ke atas atau tekanan darah diastolik 90 mmHg ke atas. Gejala hipertensi dapat berupa sakit kepala, mudah marah, berdengung telinga dan komplikasinya dapat menyebabkan
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk gejala, penyebab, komplikasi, dan cara mencegah serta mengontrol hipertensi. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik 140 mmHg ke atas atau tekanan darah diastolik 90 mmHg ke atas. Gejala hipertensi dapat berupa sakit kepala, mudah marah, berdengung telinga dan komplikasinya dapat menyebabkan
Adalah gangguan pada Mudah marah sistem pembuluh darah Telinga berdengung yang ditandai dengan Mata terasa berat meningkatnya tekanan darah sistolik atau pandangan kabur 1. Penebalan dan pengerasan dinding ≥140 dan tekanan darah diastolik ≥90 Mudah lelah pembuluh darah mmHg. Nilai yang lebbih tinggi (sistolik) Susah tidur 2. Penyakit jantung menunjukkan fase darah yang dipompa Terasa sakit di tengkuk 3. Serangan otak /stroke oleh jantung, nilai yang lebih rendah Tekanan darah lebih dari 4. Pengelihatan menurun (diastolik) menunjukkan fase darah normal 5. Gangguan gerak dan keseimbangan kembali ke jantung. (JNC VII, 2003) Leher terasa pegal 6. Kerusakan ginjal Terkadang disertai mual 7. Kematian dan muntah (DEPKES RI, KLASIFIKASI TEKANAN 2006)
DARAH TINGGI APA YANG MENYEBABKAN TEKANAN DARAH TINGGI
Menurut JNC (Joint National Comitte) VIII :
Klasifika Sistolik Diastoli si (mmHg) k Gaya hidup tak sehat (mmHg) o Konsumsi garam berlebih Normal ≤120 ≤80 o Merokok Pre- 120-139 80-89 o Minum-minuman beralkohol Hipertensi Stadium I 140-159 90-99 o Kurang olahraga Stadium II ≥160 ≥100 *Untuk usia ≥ 18 tahun Kegemukan CARA MENCEGAH kaleng: sarden, sosis, kornet, Brosur Info Kesehatan Pengabdian Masyarakat FK KOMPLIKASI DARAH TINGGI sayuran dan buah-buahan dalam kaleng • Makanan yang diawetkan: dendeng, 1. Berat badan ideal abon, ikan asin, ikan pindang, udang 2. Makan makanan yang bergizi kering, telur asin, telur pindang, 3. Olahraga teratur selai kacang, acar, manisan buah • Mentega dan keju 4. Mengubah kebiasaan hidup (kurangi merokok, • Bumbu-bumbu: kecap asin, terasi, minum kopi) petis, garam, saus tomat, saus sambel, tauco dan bumbu penyedap 5. Kurangi makan berlemak tinggi dan tinggi lainnya bergaram • Makanan yang mengandung alkohol misalnya: durian, tape (DEPKES RI, 2013) 6. Kontrol teratur ke Dari penelitian diketahui bahwa diet natrium, puskesmas/ Fasilitas dapat menurunkan rata-rata tekanan darah sistolik dan tekanan diastolik Pembatasan kesehatan garam sekitar 2000 mg natrium/ hari 7. Hindari stress dianjurkan untuk pengelolaan diet pada kebanyakan penderita hipertensi. 8. Dekatkan diri pada Allah
DIET HIPERTENSI PERHATIAN! OLEH:
Periksalah tekanan darah Anda MAHASISWA KEDOKTERAN Makanan yang harus dihindari : secara teratur • Otak, ginjal, paru, jantung, daging Tekanan darah orang dewasa kambing • Makanan yang diolah menggunakan “Normal”adalah 120/80 mmHg FAKULTAS KEDOKTERAN garam natrium UNIVERSITAS SYIAH KUALA - Crackers, pastries, dan kue 2015 - Krupuk, kripik dan makanan kering yang asin • Makanan dan minuman dalam