Anda di halaman 1dari 4

INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893

Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489


https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

PENERAPAN GAYA GESEK PADA KEHIDUPAN MANUSIA


Imam Wahyu Hardiansyah1
1Institut Agama Islam Negeri Ponorogo 63492, Indonesia

Email: imamhard7@gmail.com

Diajukan: 18 January 2021; Diterima: 24 February 2021; Diterbitkan: 30 April 2021

Abstrak: Terdapat macam-macam gaya yang mungkin dapat diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari, salah
satunya adalah gaya gesek. Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan wawasan kepada para pembaca
mengenai pengertian gaya gesek, macam-macam gaya gesek, serta penerapan gaya gesek dalam kehidupan
manusia. Gaya gesek tersebut mencakup gaya dalam aspek yang menguntungkan dan gaya dalam aspek yang
merugikan bagi kehidupan manusia.
Kata kunci: gaya gesek, gaya gesek statis, gaya gesek dinamis

Abstract: There are various styles that may be applied in everyday life, one of which is friction. The purpose of
this article is to provide readers with insight into the meaning of friction, various types of friction, and the
application of friction in human life. The frictional force includes a force in a beneficial aspect and a force in an
adverse aspect for human life.
Keywords: friction, static friction, dynamic friction

Pendahuluan Gaya adalah suatu tarikan dan dorongan


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah yang diberikan kepada suatu benda sehingga
ilmu pengetahuan yang mempelajari hal-hal benda mengalami perubahan posisi atau
yang berkaitan dengan alam. Ilmu kedudukan (bergerak) serta berubah bentuk.
pengetahuan ini meliputi biologi, fisika, dan Selain itu, gaya juga dapat diartikan sebagai
kimia. IPA dihasilkan dari suatu sikap ilmiah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan
sehingga menghasilkan suatu produk ilmiah oleh sebuah benda terhadap benda lain. Gaya
yang erat kaitannya dengan gejala-gejala alam. memilki banyak cabang, salah satunya adalah
Setiap pembelajaran IPA memiliki gaya gesek.
pembahasan yang berkaitan dengan alam, baik
yang menyangkut benda hidup, tak hidup, Metode Penelitian
struktur kimia, ataupun teori-teori yang Metode yang digunakan dalam
berkaitan dengan aktivitas sehari-hari. penulisan artikel ini adalah kajian pustaka
Fisika adalah ilmu tentang zat dan yaitu mengumpulkan buku-buku atau sumber-
energi, seperti panas, cahaya, dan bunyi. sumber lain yang berhubungan dengan
Fisika juga dapat dikatakan sebagai sebuah penerapan gaya gesek. Tujuan dari penulisan
proses dan suatu produk. Proses artinya artikel ini adalah untuk memenuhi tugas
prosedur untuk menemukan fisika (fakta, Bahasa Indonesia serta menambah wawasan
konsep, prinsip,teori, atau hukum) yang bagi penulis maupun pembaca mengenai gaya
dilakukan melalui langkah-langkah ilmiah. gesek. Harapan penulis adalah artikel ini dapat
Berbeda dengan biologi yang mempelajari menambah pengetahuan dan wawasan terkait
kehidupan dan organisme hidup dan kimia penerapan gaya gesek dalam kehidupan
yang mempelajari mengenai unsur-unsur manusia.
kimia dan sifat-sifatnya, fisika mempelajari
gejala alam yang tidak hidup atau materi Hasil Penelitian dan Pembahasan
dalam ruang dan waktu. Banyak materi yang 1. Pengertian Gaya Gesek
dapat dipelajari dalam fisika, tentunya Gaya gesek merupakan gaya yang
memiliki kemungkinan besar yang berkaitan terjadi diantara dua benda yang yang saling
dengan kehidupan sehari-hari. Salah satunya bersentuhan. Sumarjono (2005:70)
adalah gaya. menyatakan bahwa gaya gesek adalah gaya
yang berarah melawan gerak benda atau

70
INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

arah kecenderungan benda akan bergerak. a. Gaya Gesek Statis


Sedangkan menurut Riyadi (2019:8) gaya Menurut Lohat (2008:389) gaya
gesek adalah gaya yang ditimbulkan akibat gesekan yang bekerja pada permukaan
permukaan benda yang saling bergesekan. benda yang bersentuhan, ketika benda
Dari beberapa pendapat tersebut dapat tersebut belum bergerak disebut gaya
disimpulkan bahwa gaya gesek adalah gaya gesek statik. Dapat dikatakan bahwa gaya
yang disebabkan karena adanya gaya yang gesek merupakan gaya yang timbul sejak
berarah melawan gerak benda akibat benda diberi gaya hingga sesaat sebelum
sentuhan antara dua benda. benda mulai bergerak. Lambang dari
Sejalan dengan itu, Salim (2017:51) gaya gesek ini adalah fs. Gaya gesek
berpendapat bahwa secara mikroskopis, statis yang maksimum sama dengan gaya
gaya gesek disebabkan oleh interaksi terkecil yang dibutuhkan agar benda
melalui terbangunnya gaya ikat antara dapat mulai bergerak. Ketika benda telah
molekul-molekul yang berada dipermukaan bergerak, gaya gesek antara dua
suatu benda dengan molekul-molekul pada permukaan akan berkurang sehingga
permukaan benda yang lain ketika keduanya diperlukan gaya yang lebih kecil agar
saling bersentuhan. Benda yang dapat benda bergerak dengan laju tetap.
bersentuhan atau bergesekan ini dapat b. Gaya Gesek Kinetik
berupa benda padat, cair, dan gas. Gaya Menurut Lohat (2008:392) gaya
gesek antar benda padat yang dapat gesek kinetik adalah gaya yang bekerja
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari pada dua permukaan benda yang
adalah gesekan antara tanah dengan sepatu bersentuhan ketika benda tersebut
yang kita pakai. Antara benda cair dan padat bergerak. Gaya gesek kinetic memiliki
juga dapat terjadi gaya gesek, misalya saat lambing fk. Ketika sebuah benda
kita berenang, maka akan terjadi gaya gesek bergerak pada permukaan benda lain,
antara sang perenang dengan air. Begitu gaya gesekan bekerja berlawanan arah
pula gaya gesek antara benda padat dengan terhadap kecepatan benda.
gas. Misalnya gaya gesek yang terjadi pada
pesawat terbang dan udara. Gaya gesek 3. Penerapan Gaya Gesek dalam Aspek
memliki arah gerak yang berlawanan yang Menguntungkan dan Merugikan
dengan kecenderungan benda yang Penerapan gaya gesek dalam
bergerak. kehidupan sehari-sehari seringkali
Gaya gesek dapat terjadi pada benda dilakukan. Dalam penerapan gaya gesek,
yang memiliki permukaan halus maupun tentu bukan hanya aspek yang
kasar. Semakin halus permukaan benda, menguntungkan saja, tetapi besar
maka semakin kecil gaya geseknya. kemungkinan gaya gesek menimbulkan
Sebaliknya, semakin kasar permukaan aspek yang merugikan. Berikut ini adalah
benda maka semakin besar gaya geseknya. penerapan gaya gesek dalam aspek yang
Jadi dapat disimpulkan bahwa besar menguntungjan dan merugikan.
kecilnya gaya dapat disebabkan oleh halus a. Gaya gesek yang Menguntungkan
atau kasarnya permukaan benda. Pada 1) Gaya gesek yang terjadi antara sepatu
benda yang memiliki permukaan licin tetap dengan permukaan tanah.
dapat terjadi gaya gesek meskipun sangat Saat kita sedang berjalan, terjadi
kecil. sebuah proses aksi dan reaksi. Ketika
telapak kaki mendorong tanah ke
2. Macam-Macam Gaya Gesek belakang, gesekan yang dikerjakan
Gaya gesek tentunya masih dapat tanah pada telapak kaki akan
terbagi lagi. Hal ini dikarenakan adanya mendorong tubuh ke depan. Apabila
perbedaan kondisi atau perbedaan faktor tanah dalah dalam keadaan licin, maka
yang ada di dalam gaya tersebut. Gaya koefisien geseknya kecil sehingga gaya
gesek yang terjadi antara dua benda padat geseknya pun kecil sehingga
dapat dibedakan menjadi dua macam gaya, memungkinkan kaki akan terpeleset.
yaitu:

71 P Utama, P Kedua, P Ketiga


INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

2) Gaya gesek pada roda kendaraan yang b. Gaya Gesek yang Merugikan
bergerigi 1) Gesekan antara ban kendaraan dengan
Seperti yang kita ketahui bahwa aspal
pada umumnya roda memiliki Gesekan yang terjadi antara ban
permukan yang bergerigi atau beralur. kendaraan dengan aspal akan
Hal ini bertujuan untuk memperbesar menyebabkan panas pada ban. Selain
gaya gesek antara roda dengan tanah. itu, gesekan tersebut juga dapat
Semakin besar gaya gesek maka kecil menyebabkan permukaan ban semakin
kemungkinan roda akan tergelincir menipis. Ketika permukaan ban
khususnya pada tanah atau jalan yang menipis maka gerigi pada ban akan
licin. Jika roda tidak dibuat beralur semakin halus. Sehingga apabila
atau bergerigi, maka gaya gesek yang digunakan, kendaraan akan mudah
dihasilkan akan semakin kecil, tergelincir karena gaya geseknya
sehingga besar kmungkinan dengan aspal kecil.
menyebabkan roda mudah tergelincir.
3) Gesekan pada korek api 2) Gesekan pada komponen mesin
Salah satu alat yang dapat kendaraan
menghasilkan api adalah korek api. Saat mesin bekerja terjadi proses
Untuk menghasilkan korek api, perlu pembakaran yang menyebabkan mesin
dilakukan gesekan antara pentol korek melakukan gerakan mekanik. Dalam
api dengan setrip samping kotak korek gerakan ini, terjadi gesekan antar
api. Gesekan yang dilakukan akan komponen mesin. Gesekan yang terjadi
menyebabkan suhu pentol korek naik. antar komponen mesin pada kendaaan
Suhu panas tersebut menyebabkan akan menyebabkan mesin cepat panas,
bahan kimia pada pentol korek dengan aus, dan membuat penggunaan bahan
setrip akan bereaksi. Suhu panas yang bakar menjadi boros. Untuk mengatasi
terus mengalami kenaikan akan ini, diperlukan pelumas, seperti oli
menyebabkan korek api terbakar. yang berjuan untuk mengurangi gaya
4) Gesekan antara amplas dan kayu gesek yang tejadi antar mesin
Amplas merupakan alat yang kendaraan sehingga mesin tidak mudah
digunakan untuk menghaluskan panas dan aus.
permukaan benda-benda yang kasar. 3) Gesekan antara udara dengan
Amplas memiliki permukaan yang kendaraan
kasar sehingga ketika amplas Saat kita mengendarai
digosokkan ke benda yang kendaraan, maka akan terjadi gaya
permukaannya kasar menghasilkan gesek antara kendaraan yang kita
gaya gesek yang membuat permukaan kendarai dengan udara. Gaya yang
benda menjadi halus. terjadi tersebut tentunya akan
5) Gesekan pada rem kendaraan memengaruhi kelajuan kendaraan. Jika
Saat kita ingin memperlambat gaya gesek yang dihasilkan besar,
atau menghentikan laju kendaraan, maka akan memperlambat laju
maka dilakukan sebuah pengereman. kendaraan tersebut. Untuk dapat
Rem sepeda biasanya berupa dua mempercepat laju endaraan maka
bantalan karet keras yang dipasang di dibutuhkan kinerja mesin yang ekstra
setiap ujung ujung sisi penjepit rem. dan bahan bahan bakar yang lebih
Penjepit kemudian diikat ke rangka banyak.
sepeda dengan poros. Pada saat di rem,
bantalan akan dijepit sehingga Kesimpulan
bergerak ke arah dalam hingga Gaya gesek adalah gaya yang berarah
menekan pelek pada roda. Hal ini melawan gerak benda atau arah
menimbulkan gaya gesek yang dapat kecenderungan benda akan bergerak. Secara
memperlambat laju sepeda. mikroskopis, gaya gesek disebabkan oleh
interaksi melalui terbangunnya gaya ikat

JUDUL TESIS DITULIS CENTER DENGAN HURUF TIME NEW… 72


INKUIRI: Jurnal Pendidikan IPA P-ISSN: 2252-7893
Vol. 10, No. 1, 2021 (hal 70-73) E-ISSN: 2615-7489
https://jurnal.uns.ac.id/inkuiri DOI: 10.20961/inkuiri.v10i1.44531

antara molekul-molekul yang berada


dipermukaan satu benda dengan molekul-
molekul pada permukaan benda yang lain
ketika keduanya saling bersentuhan. Gaya
gesek dapat digolongkan menjadi dua macam,
yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek
mekanik. Gaya gesek tentu dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari yang tentunya hal
itu dapat membawa manfaat. Tetapi disamping
itu, gaya gesek juga dapat menimbulkan
dampa yang bersifat merugikan bagi
kehidupan manusia.

Daftar Pustaka
Lohat, Sun Alexander. 2008. Gaya Gesekan-
Gesekan Statis dan Kinetis. Jakarta:
Yudistira.
Riyadi, Agus. 2019. Gaya dan Gerak.
Semarang: Alprin
Salim, Astuti dan Suryani Talib. 2017. Fisika
Dasar 1. Yogyakarta: Deepublish
Sumarjono,dkk. 2005. Fisika Dasar 1.
Malang: Universitas Negeri Malang
Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu.
Surabaya: Bumi Aksara

73 P Utama, P Kedua, P Ketiga

Anda mungkin juga menyukai